Bekasi — Nilai ujian nasional (UN) didorong menjadi jalan masuk bagi siswa untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Dalam pelaksanaan UN tahun ini, perguruan tinggi telah dilibatkan dalam pengawasan.
“Realisasinya sudah dimulai sekarang, mudah-mudahan tahun depan bisa dijalankan sepenuhnya,” tutur Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh seusai menghadiri acara wisuda ke-7 President University, di Cikarang, Bekasi, Rabu (25/04).
Mendikbud menyampaikan, dampak positif bagi masyarakat dengan dijadikannya nilai UN sebagai jalan masuk adalah beban biaya untuk tes masuk ke perguruan tinggi akan berkurang. “Setiap tes masuk perguruan tinggi itu kan bayar, kalau UN dijadikan jalan masuk berarti efisien.”
Menteri Nuh mengingatkan, tak boleh ada perbedaan antara siswa sekolah dasar yang akan masuk ke sekolah menengah pertama (SMP) menggunakan nilai UN, dengan siswa SMA yang akan masuk perguruan tinggi. Kementerian akan memfasilitasi agar setiap jenjang pendidikan bisa selaras dalam pelaksanaannya, sehingga tidak menyulitkan masyarakat. “Tugas kita mengintervensi sehingga semua jenjang menyatu,” katanya.
Proses penggunaan nilai UN sebagai jalan masuk pasti tidaklah mulus. Mendikbud akan terus mendorong, dan memperbaiki jika ada kekurangan. “Rekan-rekan di perguruan tinggi sudah mempersiapkan bagaimana UN bisa dijadikan jalan masuk perguruan tinggi,” tuturnya.
Sumber: kemdiknas.go.id