Kiriman Hery Budiyana, Staf FSRD ISI Denpasar
Serangkaian perayaan Dies Natalis ke VIII dan Wisuda Sarjana ke IX ISI Denpasar, berbagai kegiatan digelar oleh Fakultas Seni Rupa dan Desain. Setelah beberapa waktu lalu melaksanakan seminar sehari, lomba melukis/ menggambar dan mewarnai, tadi pagi (25/7) bertempat di Wantilan ISI Denpasar diselenggarakan Workshop Melukis/ Menggambar Model dan Mematung. Kegiatan yang melibatkan jurusan Seni Rupa Murni, Kriya Seni, Desain Interior, DKV, dan Fotografi dibuka oleh Rektor ISI Denpasar, Prof. Dr. I Wayan Rai S., M.A. dengan ditandai melukis wajah pada lembaran kertas.
Dalam Sambutannya Prof. Rai menyampaikan harapan agar para mahasiswa peserta workshop yang berjumlah sekitar 53 orang dapat benar-benar memperhatikan instruksi yang diberikan oleh para instruktur sehingga mampu menyerap ilmu yang diberikan guna meningkatkan kualitas masing-masing individu. “Melalui workshop ini pula, kiranya dosen dan mahasiswa mampu meningkatkan mutu karya seni dan juga proses belajar-mengajar di ISI Denpasar, sehingga menghasilkan kompetensi jurusan yang sesuai kebutuhan masyarakat,” harapnya.
Dekan FSRD, Dra.Ni Made Rinu, M.Si., memaparkan bahwa workshop ini dikemas sangat menarik, dengan mengundang alumnus Fakultas Seni Rupa dan Desain sebagai instruktur, diantaranya seniman ternama yaitu Drs. Gusti Ketut Kasimiartha untuk workshop melukis/menggambar serta Labda Susinta S.Sn untuk workshop mematung. Diundangnya para instruktur yang juga merupakan alumni FSRD bertujuan untuk memberikan inspirasi kepada para mahasiswa agar ada hal yang ditiru dari lulusan FSRD yang telah berhasil. Para seniman yang telah diundang untuk menyumbangkan ilmunya untuk kampus ISI Denpasar ini mengaku merasa sangat dihargai dan dihormati dengan mendapatkan kesempatan membagikan ilmu kepada mahasiswa ISI Denpasar.
Dalam workshop masing-masing instruktur diberikan waktu 20 menit untuk mempresentasikan teorinya kemudian mengajak para mahasiswa peserta untuk berkarya. Tampak para mahasiswa yang juga peserta workshop sangat antusias mengikuti setiap instruksi yang diberikan. Mereka menuangkan ide karya dengan inspirasi dari model yang telah disediakan, yaitu Ni Putu Diah Yeti Mahayani dan A.A Sagung Intan Pradnyanita.