PENAMBAHAN WAKTU PENILAIAN PORTOFOLIO SERDOS

Disampaikan kepada peserta Sertifikasi Dosen ISI Denpasar Gelombang I Tahun 2015, sesuai dengan jadwal kegiatan Sertifikasi Pendidik untuk Dosen (Serdos) tahun 2015 bagi DYS yang berasal dari perguruan tinggi (PT) di bawah pembinaan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) maupun DYS dari PT di bawah pembinaan non-Kemristekdikti, tahapan proses penilaian portofolio DYS oleh asesor di Perguruan Tinggi Penyelenggara Sertifikasi Dosen (PTPS) untuk sesi 1 sedang berlangsung dan seharusnya berakhir pada tanggal 14 September 2015 pukul 23:59:59 WIB. Sehubungan dengan adanya permintaan tambahan waktu penyelesaian penilaian portofolio DYS Serdos Sesi 1 Tahun 2015 oleh beberapa PTPS, maka dengan ini Direktorat Jenderal Sumber Daya Iptek dan Dikti memberi tambahan waktu penyelesaian penilaian portofolio DYS Serdos Sesi 1 Tahun 2015 sampai dengan 21 September 2015 pukul 23:59:59 WIB.

Pengumuman lengkap dapat dilihat disini.

Penerimaan Secara Resmi Mahasiswa Baru ISI Denpasar Tahun Akademik 2015/ 2016

Penerimaan Secara Resmi Mahasiswa Baru ISI Denpasar Tahun Akademik 2015/ 2016

Guna menyambut kehadiran mahasiswa baru, Insitut Seni Indonesia (ISI) Denpasar mengadakan Rapat Senat Terbuka penerimaan mahasiswa baru periode tahun 2015/2016 bertempat di Gedung Citta Kelangen lantai III pada hari Selasa (01/09). Kegiatan ini merupakan tradisi rutin yang digelar ISI Denpasar setiap tahun untuk menerima mahasiswa baru secara resmi. Layaknya sidang senat terbuka, para Senat ISI Denpasar diantarkan oleh pedel dan diiringi tabuh-tabuhan. Acara juga dibuka dengan tari kebesaran Ciwa Nataraja. Yang unik dan lain dari biasanya adalah para penari dan penabuh adalah mahasiswa baru yang berlatih selama masa orientasi kampus yang digelar beberapa waktu lalu. Mereka mampu menari dan menabuh dengan apik dan rapi. Sementara mahasiswa yang lain juga wajib menyanyikan lagu hymne dan mars ISI Denpasar yang juga mereka dapatkan saat pengenalan kampus.

Sejumlah 511 mahasiswa yang diterima di Kampus ISI Denpasar beserta orang tua atau wali menghadiri acara penerimaan secara resmi mahasiswa baru. Rektor ISI Denpasar, Dr. I Gede Arya Sugiharta, SSKar.,M.Hum, selaku ketua senat Institut membuka secara resmi acara penerimaan mahasiswa baru periode tahun 2015/2016. Dalam sambutannya Rektor ISI Denpasar mengucapkan selamat datang di Kampus ISI Denpasar dan terimakasih kepada orang tua atau wali mahasiswa yang mempercayakan putra/i mereka untuk menapaki lingkungan perkuliahan di ISI Denpasar. Beliau juga berharap agar mahasiswa yang telah diterima secara resmi di ISI Denpasar mampu menjaga nama baik kampus ISI Denpasar, “Serta mampu menamatkan pendidikannya tidak lebih dari empat tahun dan segera terjun ke masyarakat untuk menerapkan ilmu yang diterima di kampus”, tambahnya.

Pembantu Rektor III, Drs. I Wayan Gulendra, M.Si, dalam laporannya mengungkapkan bahwa seluruh mahasiswa yang hadir saat ini telah mengikuti serangkaian agenda, mulai dari kegiatan pengenalan kegiatan administrasi akademik dan kemahasiswaan yang diadakan tanggal 18 hingga 21 Agustus 2015, kemudian acara mejaya-jaya yang diadakan bertepatan dengan hari raya Tumpek, yakni tanggal 29 Agustus 2015, dan acara puncak rapat senat terbuka penerimaan mahasiswa baru pada hari ini, Selasa (1/09).

PAGELARAN SENI PERTUNJUKAN DAN PAMERAN SENI RUPA DAN DESAIN SERTA PERAGAAN BUSANA FSRD ISI DENPASAR

PAGELARAN SENI PERTUNJUKAN DAN PAMERAN SENI RUPA DAN DESAIN SERTA PERAGAAN BUSANA FSRD ISI DENPASAR

Dalam rangka Launching Kerjasama ISI Denpasar dengan Pemerintah Provinsi Bali dalam rangka Pengembangan UPT. Taman Budaya Provinsi Bali sebagai Pusat Seni Budaya, akan diadakan “Pagelaran Seni Pertunjukan dan Pameran Seni Rupa dan Desain serta Peragaan Busana FSRD ISI Denpasar”

Hari / Tanggal : Selasa, 08 September 2015

Waktu : 18.30 wita – selesai

Tempat : Taman Budaya Denpasar

deskripsi

Sinopsis Karya

Empat mahasiswa ISI Denpasar mengikuti program ASEAN International Mobility for Students (AIMS)

Empat mahasiswa ISI Denpasar mengikuti program ASEAN International Mobility for Students (AIMS)

Kiriman : Kerjasama Luar Negeri ISI Denpasar

Tahun 2015 ISI Denpasar memperoleh 4 Kuota untuk mengikuti program ASEAN International Mobility for Students (AIMS) yang dilaksanakan selama 1 Semester (Semester ganjil) yang berasal dari kedua fakultas di ISI Denpasar. Mahasiswa yang mewakili Fakultas Seni Rupa dan Desain adalah Zahrein Mohamad dari Program Studi Desain Komunikasi Visual, FSRD dan Ni Made Tiartini Mudarahayu dari Program Studi Seni Rupa Murni. Kedua mahasiswa tersebut akan mengikuti pendidikan di Thammasat University, Thailand dari bulan Agustus sampai dengan Desember 2015, sedangkan untuk Fakultas Seni Pertunjukan diwakilkan oleh Ida Ayu Made Dwita Sugiantini dari Program Studi Seni Tari dan I Dewa Ketut Wicak Sandita dari Program Studi Seni Pedalangan, kedua mahasiswa tersebut akan mengikuti pendidikan di The University of Malaya, Malaysia dari bulan September 2015 s/d Januari 2016. Mahasiswa yang dikirim adalah mahasiswa yang mempunyai prestasi, berkemampuan Bahasa Inggris, dan IPK di atas 3,0.

Seluruh mahasiswa memperoleh beasiswa dari Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi. Nilai yang diperoleh di Perguruan Tinggi luar akan dikonversikan dengan nilai mata kuliah yang harus mereka tempuh di ISI Denpasar pada semester ini.

Rektor ISI Denpasar sangat mendukung kegiatan ini dan berpesan kepada para mahasiswa agar menjaga nama baik almamamater. Selama menempuh pendidikan disana jangan hanya mengambil ilmunya saja akan tetapi harus juga mempelajari seni dan budaya di negara tempat mereka belajar agar dapat berguna bagi mereka setelah kembali ke Indonesia.

GALI POTENSI KESENIAN ISI DENPASAR SASAR 14 DESA DI BULELENG

GALI POTENSI KESENIAN ISI DENPASAR SASAR 14 DESA DI BULELENG

Sumber : Bali Post

Warisa Kesenian yang begitu beragam di kabupaten buleleng belekangan ini mulai mengundang perhatian dari pihak akademisi di Bali. Untuk mengembangkan potensi kesenian di Bali Utara Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar menawarkan kepada pemerintah daerah melakukan penelitian dalam rangka menggali dan mengembangkan potensi kesenian di daerah ini. Tahap awal, penggalian akan menyasar 14 desa, Desa – desa ini dipilih karena dari catatan sejarah hingga fakta memiliki warisan kesenian original namun pengembangannya belum optimal.

Demikian di ungkapkan rector ISI Denpasar  Dr. I Gede Arya Sugiartha, SS.Kar., M.Hum. saat menghadiri penutupan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ratusan mahasiswanya di Puri Seni Sesana Budaya Singaraja, Rabu (2/9) kemarin.

Acara itu dihadiri Kabid Pendidikan Menengah (Dikmen) Disdik Buleleng I Made Sedana mewakili Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Buleleng Dra. Wayan Laugraheni, Ketua Panitia KKN Ida Ayu Trisnawati, S.ST., M.Si., camat dan perbekel di lokasi KKN mahasiswa ISI Denpasar.

Lebih jauh Arya mengatakan, tawaran untuk berpartisipasi dalam menggali dan mengembangkan potensi kesenian dibuleleng sebagai tindak lanjut setelah mahasiswanya menuntaskan program KKN selama sebulan. Mahasiswa maupun tenaga dosen dilingkungan ISI Denpasar akan siap membantu pemerintah daerah dalam memetakan jenis – jenis kesenian di 14 Desa di Buleleng. Tidak hanya mendata, pihaknya akan mempelajari lebih dalam terkait potensi tersebut dan kemudian merancang program yang bisa dilakukan untuk mengembangkan potensi kesenian yang “tertidur” tersebut. “ Kami sudah berbicara dengan pak Bupati pada waktu pembukaan KKN. Kami siap memetakan dan menggali potensi kesenian di 14 desa ini dan merancang pola pengembangannya. Tentu dalam pelaksanaan kami dari sudut keilmuan dan modal materialnya disiapkan dari pemerintah disini dan itu sudah kami bicarakan dengan pak bupati” tegasnya.

Menurut Pria Asal desa Pujungan, Kecamatan Pupuan, Tabanan ini, potensi kesenian umumnya di buleleng begitu beragam dan tidak banyak dimiliki oleh daerah lain di Bali. Dari sekian banyak potensi kesenian itu, memang masih memerlukan upaya nyata oleh pemerintah untuk mengembangkan agar warisan leluhur itu tetap eksis  dan dikenali oleh kalangan generasi muda. Untuk itu, pelaksanaan KKN ratusan mahasiswanya selama sebulan itu telah dijalankan sejumlah program mulai dari aspek pembinaan tari, tabuh, dan program penting lainnya.

Bahkan peserta KKN di Desa Bontiing mahasiswanya telah berhasil memfasilitasi masyarakat disesa ini dalam menciptakan sebuah tarian yang dijadikan maskot Desa Bontiing  Kecamatan Kubutambahan. Tarian ini diberikan nama “Keseselan Semaya”. Tarian ini tercetus dari ide Wakil Bupati Buleleng dr. Nyoman Sutjidra, Sp.OG. Dari sinopsisnya, nama tari ini diambil dari Bungan Keselan  yang banyak tumbuh di Pura Pucak Manik Bang Desa Bontiing. Tarian ini dimainkan oleh lima orang penari dan diiringi penabuh. Tarian ini dipentaskan untuk upacara penyambutan dalam pelaksanaan upacara menurut adat Bali. “Kami sangat senang karena mahasiswa kami bisa memfasilitasi wargs dalam KKN untuk menggarap sebuah tari dan sekaligus dijadikan maskot desa. Ini awal dan kami siap untuk terus menggali kesenian lain di daerah ini” imbuh Arya sembari diiyakan oleh Ketua Panitia KKN ISI Denpasar Ayu Trisnawati.

Loading...