Karya Foto Kevin Carter : Anak Kecil Dan Burung Bangkai Di Sudan Dalam Perspektif Fotografi Jurnalistik

Kiriman : Ni Made Widiastuti (Mahasiswa Pascasarjana ISI Denpasar)

Abstrak

Fotografi memilki tiga kalsifikasi umum yaitu, fotografi seni, fotografi komersial dan fotografi jurnalistik. Dalam mengabadikan objek dengan tujuan sebagai dokumentasi dan informasi, maka foto masuk dalam fotografi jurnalistik. Banyak fotografer yang sukses dalam bidang fotografi jurnalistik dunia. Salah satunya Kevin Carter. Kevin Carter terkenal setelah karya foto yang dia buat di Sudan Afrika Selatan. Foto ini menggambarkan seorang anak kecil berkulit hitam yang kelaparan dan di belakangnya ada seekor burung pemangsa. Foto ini menjadi topik dunia karena kesuksesan visualnya untuk menghasilkan foto yang bermakna. Namun, dunia menjadi kesal dan marah terhadap sang fotografernya karena dinilai tidak memiliki sisi kemanusiaan. Oleh karena itu, karya ini menarik untuk diulas dengan menjabarkan unsur-unsur kritik seni berkaitan dengan: 1) deskripsi (medeskripsikan semua yang terlihat pada karya foto tersebut), 2) analisis (menganalisis unsur-unsur fotografi, mulai dari teknik dan prinsip estetikanya), 3) interpretasi (menafsirkan apa yang ada dalam karya foto tersebut) dan 4) memberi penilaian terhadap karya foto dari segi fotografi jurnalistik,  baik etika maupun estetikanya. Ulasan ini diharapkan agar masyarakat dapat memahami makna di balik foto ini, dan bagi para fotografer diharapkan dapat bersikap humanis, memiliki kepekaan terhadap kehidupan sosial masyarakat.

Keyword: Jurnalistik, anak kecil, burung pemangsa, humanis, sosial masyarakat.

Selengkapnya dapat unduh disini 

PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA ISI DENPASAR TAHUN 2017

PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA ISI DENPASAR TAHUN 2017

Sumber : Humas ISI Denpasar

Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar melaksanakan Diklat Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) Tahun 2017 dan kegiatan ini merupakan salah satu program Kemenristekdikti dengan prioritas nasional yang wajib dijalankan oleh seluruh perguruan tinggi di Indonesia. Diklat PMW tahun 2017 ini secara resmi dibuka oleh Wakil Rektor III ISI Denpasar (Drs. I Wayan Gulendra, M.Sn) Kamis (16/3) pagi pada pukul 08.00 WITA bertempat di Gedung Citta Kelangen. Acara diawali dengan laporan  Diklat yang dibawakan oleh Sekretaris Panitia Pengelola PMW (Drs. I Gusti Bagus Priatmaka, MM). Sementara itu  Wakil Rektor III dalam sambutannya menghimbau agar mahasiswa ISI Denpasar mampu memanfaatkan kemampuan individu masing-masing, mengasah jiwa berwirausaha, serta mampu mengemas atau mengelola produk menjadi sebuah usaha sehingga dapat menciptakan lapangan kerja dan mampu bersaing dalam dunia bisnis. Diharapkan kedepannya seluruh lulusan ISI Denpasar dapat mengembangkan potensi diri dan mampu bekerja secara mandiri, ujarnya sekaligus membuka secara resmi Diklat PMW tahun 2017.

Pelaksanaan Diklat PMW tahun 2016 cukup diminati oleh para mahasiswa ISI Denpasar. Tercatat sejumlah 150 mahasiswa ISI Denpasar yang berasal dari berbagai program studi mengikuti pelaksanaan Diklat PMW tahun 2016 ini.

Adapun tujuan dilaksanakannya Diklat PMW tahun 2017 ini diantaranya adalah agar mahasiswa memiliki wawasan tentang kewirausahaan, mampu menjabarkan rencana bisnis yang mempunyai sasaran yang realistik, mampu menganalisis kekuatan dan kelemahan usaha yang akan dikelola dan mampu mengantisipasi berbagai hambatan maupun peluang yang ada dalam usaha merealisasikan rencana bisnis yang telah disusun, serta mampu menyusun proposal rencana bisnis untuk berwirausaha dan mengikuti Program Kreativitas Mahasiswa dalam Bidang Kewirausahaan. Diklat PMW tahun 2017 dilaksanakan selama 2 (dua) hari yaitu hari Kamis dan Jumat tanggal 16-17 Maret 2017 di kampus ISI Denpasar.

PELANTIKAN SENAT MAHASISWA DAN BADAN PERWAKILAN MAHASISWA ISI DENPASAR PERIODE 2017/2018

PELANTIKAN SENAT MAHASISWA DAN BADAN PERWAKILAN MAHASISWA ISI DENPASAR PERIODE 2017/2018

Sumber : Humas ISI Denpasar

Rektor Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar Prof. Dr. I Gede Arya Sugiartha, S.SKar,. M.Hum. melantik Ketua Senat Mahasiswa (SEMA) dan Ketua Badan Perwakilan Mahasiswa (BPM) ISI Denpasar, acara ini dilaksanakan di Gedung Natya Mandala kampus setempat, hari Selasa, (14/3) kemarin. Dalam kesempatan itu juga hadir para Wakil Rektor dan pejabat struktural ISI Denpasar beserta Dekan Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) dan dosen-dosen di lingkungan ISI Denpasar.

Acara diawali dengan menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya yang diikuti oleh seluruh para undangan dan peserta pelantikan yang kemudian diikuti dengan pembacaan doa yang dibawakan oleh wakil ketua dari BPM.

Acara kemudian dilanjutkan dengan pembacaan Surat Keputusan Susunan Pengurus Senat Mahasiswa Institut Seni Indonesia Denpasar Periode Tahun 2017-2018 yang dibacakan oleh Ka. Biro Akademik Kemahasiswaan Perencanaan dan Kerjasama, Drs. I Gusti Bagus Priatmaka, M.M. Dalam Surat Keputusan ini terdapat nama-nama pengurus inti Senat Institut serta ketua masing-masing UKM beserta anggota dan pengurus serta anggota dari Badan Perwakilan Mahasiswa.

Seusai pembacaan Surat Keputusan oleh Ka. Biro Akademik, acara dilanjutkan dengan pelantikan dan pemasangan PIN oleh Rektor ISI Denpasar, Prof. Dr. I Gede Arya Sugiartha, S.Skar, M.Hum kepada Ketua Senat (Ni Luh Ayu Sri Astiti Dewi) dan Ketua BPM (I Putu Cory Arsatama) sekaligus penandatangan Surat Keputusan Senat Mahasiswa dan Badan Perwakilan Mahasiswa oleh Ketua dan Wakil Ketua Senat dan BPM sebagai simbolis yang kemudian ditandatangani secara langsung oleh Rektor ISI Denpasar.

Acara dilanjutkan dengan pembacaan Janji Keanggotaan Senat dan BPM dan Laporan dari Ketua Senat masa jabatan 2016/2017. Kemudian dilanjutkan dengan Laporan Program Kerja Senat Mahasiswa oleh ketua senat dan ketua dari masing-masing UKM yang baru. Terdapat sejumlah 8 (delapan) UKM untuk masa jabatan 2017/2018, diantaranya: UKM bidang penalaran, kesenian, olahraga, PMI, menwa, mapala, kewirausahaan, dan duta kampus.

Rektor ISI Denpasar, dalam sambutannya yang disampaikan saat acara berlangsung menyampaikan ucapan selamat atas dilantiknya Badan Perwakilan Mahasiswa dan Senat Mahasiswa ISI Denpasar, serta menerima seluruh program kerja dari masing-masing UKM yang akan dilaksanakan dan membantu agar dapat dilaksanakan dengan baik.  “Menjadi senat melatih kita dalam kepemimpinan serta memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi.” ujarnya.

Kesenian Bali Di Tengah Industri Pariwisata Dan Gelombang Era Globalisasi

Kiriman : Kadek Suartaya (Dosen Jurusan Karawitan FSP ISI Denpasar) 

Abstrak

Sejak dulu atmosfir Bali tak pernah sepi dari merdunya suara gamelan, lenggang orang menari, senandung hening kidung, tutur dan petuah mangku dalang. Kehadiran beragam ungkapan seni itu seirama dengan denyut dan tarikan napas religius masyarakatnya dalam semangat kolektif sekaa-sekaa kesenian di banjar atau dalam ketulusan ngayah di pura. Tetapi ketika zaman berubah dan kini ketika globalisasi menerjang, masih utuhkah harmoni dan romantisme kesenian Bali itu. Tulisan ini menggambarkan posisi kesenian Bali di tengah industri pariwisata dan gelombang era globalisasi.

Kata kunci: kesenian, pariwisata, globalisasi

Selengkapnya dapat unduh disini

Loading...