ISI Denpasar-Bali Raih 5 Penghargaan Capaian IKU Tahun 2023

ISI Denpasar-Bali Raih 5 Penghargaan Capaian IKU Tahun 2023

Foto: Rektor ISI Denpasar, Prof. Dr. I Wayan ‘Kun’ Adnyana menerima penghargaan Pencapaian Tertinggi Keunggulan IKU dari Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Kemdikbudristek, Prof. Dr. rer.nat. Abdul Haris, M.Si., di Jakarta, Kamis (18/7).

Mencapai Prestasi menjadi ikrar bersama Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar. Setelah meraih 5 (lima) penghargaan keunggulan Indikator Kinerja Utama tahun 2022, perolehan yang sama juga diraih tahun 2023.

Penghargaan yang diraih ISI Denpasar mencakup beberapa kategori dalam Capaian IKU tahun 2023 untuk Liga PTN Kelompok Seni. Penghargaan tersebut meliputi 4 (empat) Pencapaian Tertinggi Keunggulan IKU, yakni IKU 1 tentang lulusan mendapat pekerjaan yang layak, IKU 3 tentang dosen berkegiatan di luar kampus, IKU 5 tentang hasil kerja dosen digunakan oleh masyarakat atau mendapat rekognisi internasional, dan IKU 6 tentang program studi bekerjasama dengan mitra kelas dunia. Penghargaan diserahkan oleh Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Kemdikbudristek, Prof. Dr. rer.nat. Abdul Haris, M.Si., kepada Rektor ISI Denpasar, Prof. Dr. I Wayan ‘Kun’ Adnyana didampingi Wakil Rektor Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni, Dr. Anak Agung Gede Rai Remawa, Kamis, 18 Juli 2024 di Jakarta.

Satu lagi, Penghargaan Keunggulan posisi tinggi 10% IKU Tahun 2023 Liga PTN Kelompok Seni diserahkan oleh Staf Khusus Mendikbudristek bidang Kompetensi dan Manajemen Pramoda Dei Sudarmo, MBA., MPA.

Foto: Rektor ISI Denpasar, Prof. Dr. I Wayan ‘Kun’ Adnyana menerima Penghargaan Keunggulan posisi tinggi 10% IKU Tahun 2023 Liga PTN Kelompok Seni yang diserahkan oleh Staf Khusus Mendikbudristek bidang Kompetensi dan Manajemen Pramoda Dei Sudarmo, MBA., MPA., di Jakarta, Kamis (18/7).

Rektor ISI Denpasar, Prof. Dr. I Wayan ‘Kun’ Adnyana, mengungkapkan rasa bangga dan syukur atas raihan gemilang ini.

“SUKSMANING RAHAYU, teruntuk seluruh Pemimpin, Dosen, Mahasiswa Sarjana-Sarjana Terapan-Magister-Doktoral, Tenaga Kependidikan, Mitra Merdeka Belajar-Kampus Merdeka, Dirjen-Sesditjen-Direktur, Dosen Tamu, dan Pemangku Ekosistem Pemajuan Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar-Bali: Prestasi Unggul 5 (lima) kategori Indikator Kinerja Utama 2023 kembali kita raih bersama; persembahan terindah Dies Natalis XXI ISI Denpasar: ayo terus kepalkan semangat pengabdian! Bagimu Negeri, Meraya Indonesia Berkepribadian Kebudayaan: MERDEKA!!!,” ungkapkanya.

Foto: Rektor ISI Denpasar, Prof. Dr. I Wayan ‘Kun’ Adnyana menerima penghargaan Pencapaian Tertinggi Keunggulan IKU dari Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Kemdikbudristek, Prof. Dr. rer.nat. Abdul Haris, M.Si., dan Staf Khusus Mendikbudristek bidang Kompetensi dan Manajemen Pramoda Dei Sudarmo, MBA., MPA di Jakarta, Kamis (18/7).

Prof. Kun Adnyana menambahkan penghargaan ini menjadi motivasi bagi seluruh civitas akademika untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan kontribusi nyata kepada masyarakat. Dengan penghargaan ini, ISI Denpasar semakin memperkokoh posisinya sebagai perguruan tinggi seni terdepan di Indonesia, dan terus berupaya untuk menghasilkan lulusan-lulusan berkualitas yang siap berkontribusi dalam bidang seni dan budaya baik di kancah nasional maupun internasional.

Foto: Rektor ISI Denpasar, Prof. Dr. I Wayan ‘Kun’ Adnyana dan Wakil Rektor Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni, Dr. Anak Agung Gede Rai Remawa, menerima penghargaan Pencapaian Tertinggi Keunggulan IKU di Jakarta, Kamis (18/7).

ISI Denpasar dan Asosiasi Kotekan Perancis Gelar Workshop dan Konser Kolaborasi

ISI Denpasar dan Asosiasi Kotekan Perancis Gelar Workshop dan Konser Kolaborasi


Foto: Asosisasi Kotekan Perancis mementaskan garapan musik berjudul “Nadia La Nuit” di Gedung Natya Mandala ISI Denpasar, Kamis (18/7).
Program Studi Seni Karawitan dan Program Studi Musik, Fakultas Seni Pertunjukan, Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar-Bali berkolaborasi dengan Asosiasi Kotekan, Perancis menggelar workshop dan konser bertajuk Nara-Bhuwana-Nada “Paraga Gita Samasta”. Kegiatan yang dikemas dalam Program Bali-Bhuwana Kanti (Global-Bali Art Project Network) ini diselenggarakan di Gedung Natya Mandala ISI Denpasar, Kamis, 18 sampai 22 Juli 2024.

Asosiasi Kotekan terdiri atas 18 musisi profesional yang memainkan gamelan gong kebyar sekaligus sejumlah instrumen Barat, antara lain biola, flute, klarinet bas, gitar elektrik, akordeon, keyboard, saksofon, trombon dan lain-lain. Sejarahnya, gamelan gong kebyar Bali yang dinamai Nusa Cordon dipesan oleh Jean-Pierre “Pawak” Goudard, seorang komposer Perancis, kepada Sidha Karya di Blahbatuh, Gianyar.

Gamelan tersebut tiba di Perancis pada tanggal 6 April 2000, 24 tahun yang lalu. Bagi komposer Perancis seperti Jean-Pierre, gamelan Bali sangat inspiratif dan menawarkan ruang kerjasama antar musisi yang unik. Dia telah menciptakan 54 karya didasar atas gamelan gong kebyar dan dipengaruhi oleh genre blues, rock, jazz, chanson, dan musik kontemporer Barat. Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerja Sama ISI Denpasar, Prof. Dr. I Komang Sudirga menyambut hangat kehadiran para musisi asal Perancis ini. Prof. Komang berbangga bahwa gamelan gong kebyar Bali telah menginspirasi sejumlah komposer Perancis untuk menciptakan karya-karya yang memadukan unsur tradisional Bali dengan genre musik Barat seperti blues, rock, jazz, chanson, maupun musik kontemporer.

Foto: Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerja Sama ISI Denpasar, Prof. Dr. I Komang Sudirga bersama Koordinator Program Studi Seni Karawitan I Nyoman Kariasa,S.Sn., M.Sn., Koordinator Program Studi Musik I Ketut Sumarjana, S.Sn., M.Sn., dan Koordinator Prodi Tari Gusti Ayu Ketut Suandewi, SST., M.Si menandatangani perjanjian kerja sama dengan Ketua Asosiasi Kotekan Perancis, Jean-Pierre Goudard di Gedung Natya Mandala ISI Denpasar, Kamis (18/7).

Pada konser perkenalan yang berlangsung pada Kamis, 18 Juli 2024, 18 musisi Asosiasi Kotekan Perancis mempersembahkan dua garapan musik berjudul “Saya Kamu Kita” dan “Nadia La Nuit”. Garapan ini memadukan gamelan gong kebyar dengan berbagai instrumen Barat seperti biola, flute, klarinet bas, gitar elektrik, akordeon, keyboard, saksofon, dan trombon. Di samping itu, mahasiswa Program Studi Karawitan semester 7 memukau penonton dengan penampilan apik dan energik mereka dalam garapan tabuh berjudul “Dang Mredangga”.

Foto: Mahasiswa semester 7 Prodi Karawitan mementaskan garapan tabuh “Dang Mredangga” di Gedung Natya Mandala ISI Denpasar, Kamis (18/7).

Selain konser perkenalan, Koordinator Program Studi Seni Karawitan I Nyoman Kariasa,S.Sn., M.Sn., Koordinator Program Studi Musik I Ketut Sumarjana, S.Sn., M.Sn., dan Koordinator Prodi Tari Gusti Ayu Ketut Suandewi, SST., M.Si menandatangani perjanjian kerja sama dengan Ketua Asosiasi Kotekan Perancis, Jean-Pierre Goudard. Selanjutnya, para musisi Asosiasi Kotekan akan melaksanakan workshop karawitan dan musik bersama mahasiswa ISI Denpasar. Mereka akan berlatih bersama hingga tampil dalam konser bersama yang dijadwalkan berlangsung pada Senin, 22 Juli 2024.

Foto: Dosen dan Mahasiswa ISI Denpasar bersama Asosiasi Kotekan Perancis seusai konser perkenalan di Gedung Natya Mandala ISI Denpasar, Kamis (18/7).

Selanjutnya, personil Asosiasi Kotekan Perancis akan melaksnaakan workshop karawitan dan musik bersama mahasiswa ISI Denpasar. Mereka akan berlatihan untuk garapan kolaborasi yang akan dipentaskan dalam konser bersama pada Senin, 22 Juli 2024. (ISIDps/Humas)

Loading...