Delegasi WWF X Apresiasi Pawai Waruna Nata Samasta ISI Denpasar

Delegasi WWF X Apresiasi Pawai Waruna Nata Samasta ISI Denpasar

Foto: Pawai “Waruna Nata Samasta” ISI Denpasar (Bali) bersama Sanggar Karawitan Bungan Dedari dalam Bali Street Carnival World Water Forum di Kawasan ITDC Nusa Dua Bali, Senin (20/5).

Suguhan “Waruna Nata Samasta” Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar (Bali) bersama Sanggar Karawitan Bungan Dedari tuai apresiasi penonton Bali Street Carnival World Water Forum. Carnival Budaya ini dilaksanakan Senin, 20 Mei 2024, pada pukul 17.00 sampai 18.00 WITA di Kawasan ITDC Nusa Dua Bali.

Ratusan penonton yang sebagian besar delegasi negara-negara peserta World Water Forum (WWF) ke-10 Tahun 2024 tampak antusias menyaksikan garapan tari dan tabuh, persembahan kolaboratif 173 mahasiswa, dosen, dan tenaga kependidikan ISI Denpasar.

Foto: Pawai “Waruna Nata Samasta” ISI Denpasar (Bali) bersama Sanggar Karawitan Bungan Dedari dalam Bali Street Carnival World Water Forum di Kawasan ITDC Nusa Dua Bali, Senin (20/5).

Rute pawai dimulai dari depan Museum Pasifika Bali, selanjutnya melintas di depan panggung kehormatan yang bertempat di depan SOGO Departement Store dan Bali Collection Departement Store, serta berakhir di jalan sebelah timur Gedung Devdan Show.

Pawai Budaya bertema “Samudra Cipta Peradaban” ini merupakan persembahan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Republik Indonesia bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Bali untuk dipertunjukkan kepada peserta World Water Forum. Pawai total diikuti 1.200 peserta yang terdiri dari  oleh ISI Denpasar bersama Sanggar Karawitan Bungan Dedari, Sanggar Seni Paripurna Gianyar, Sanggar Seni Pancer Langiit Bali, Sanggar Seni Kokar Bali, Sanggar Seni Gumiart, dan Sanggar Gita Mahardika.

Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerja Sama ISI Denpasar Prof. Dr. I Komang Sudirga mengatakan “Waruna Nata Samasta (WNS)” bermakna penghormatan dan pemuliaan terhadap Dewa Baruna yang menjadi tokoh sentral dalam garapan ini. Bagi masyarakat Bali, air adalah sumber kehidupan. Sumber-sumber air baik di pegunungan maupun di samudra luas tidak saja merupakan sumber kesejahteraan secara sekala-niskala (lahir-batin) tetapi juga merupakan sumber orientasi nilai seperti Ulu-Sor, Luan-Teben, Purusha-Pradana, Segara-Giri yang secara filosofis merepresentasi tentang keseimbangan ekologis yang seyogyanya dilestarikan, dirawat, dijaga, disakralkan dan disucikan.

Foto: Pawai “Waruna Nata Samasta” ISI Denpasar (Bali) bersama Sanggar Karawitan Bungan Dedari dalam Bali Street Carnival World Water Forum di Kawasan ITDC Nusa Dua Bali, Senin (20/5).

Prof. Komang Sudirga mengungkapkan, ISI Denpasar telah mempersiapkan suguhan WNS sejak 1 bulan lalu. Mahasiswa, dosen, dan tenaga kependidikan secara kolaboratif berpartisipasi untuk menciptakan garapan yang harmonis. “ISI Denpasar mempersiapkan dengan matang komposisi tari dan tabuh, serta kostum dan properti. Latihan intensif juga dilakukan guna menyuguhkan penampilan memukau bagi para penonton, sekaligus mempromosikan kekayaan seni dan budaya Bali ke kancah internasional,” ujar Guru Besar Bidang Seni Karawitan ini.

Kegiatan ini dihadiri Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno, Menteri PUPR RI Basuki Hadimuljono, Sekretaris Daerah Provinsi Bali Drs. Dewa Made Indra, delegasi negara-negara peserta WWF ke-10 Tahun 2024, dan undangan lainnya. (ISIDps/Humas-RT)

ISI Denpasar Inagurasi Guru Besar Anyar Desak Suarti Laksmi

ISI Denpasar Inagurasi Guru Besar Anyar Desak Suarti Laksmi

Profesor Musik Vokal Bereputasi

Foto: Rektor ISI Denpasar Prof. Dr. I Wayan ‘Kun’ Adnyana mengukuhkan Guru Besar Anyar Prof. Dr. Desak Made Suarti Laksmi, S.Skar., MA. Acara dalam Inagurasi dan Sapa Publik Guru Besar Anyar (Pengukuhan Guru Besar) “Karma-Citta-Waskita” di Gedung Auditorium Natya Mandala ISI Denpasar, Selasa (14/5).

INSTITUT Seni Indonesia (ISI) Denpasar (Bali) mengukuhkan Guru Besar Anyar Prof. Dr. Desak Made Suarti Laksmi, S.Skar., MA. Acara pengukuhan dikemas dalam Inagurasi dan Sapa Publik Guru Besar Anyar (Pengukuhan Guru Besar) “Karma-Citta-Waskita” di Gedung Auditorium Natya Mandala ISI Denpasar, Selasa, 14 Mei 2024.

Sosok Prof. Dr. Desak Made Suarti Laksmi merupakan sosok prominen dalam dunia seni. Dosen kelahiran Banjar Kawan Manggis, Karangasem, 28 Maret 1959 ini aktif menjadi Komposer Wanita dalam Karawitan Vokal dan Instrumental. Prof. Desak Made Suarti menjadikan tembang Bali (sekaran) sebagai spesialisasinya. Beliau mendedikasikan kesenimanannya baik sebagai seniman pelaku, pengkarya, pendidik, dan pengkaji seni.

Foto: Guru Besar Anyar ISI Denpasar Prof. Dr. Desak Made Suarti Laksmi, S.Skar., MA. (tengah) bersama Rektor ISI Denpasar Prof. Dr. I Wayan ‘Kun’ Adnyana (kanan) dan Ketua Senat ISI Denpasar Dr. Ni Kadek Arshiniwati, SST.,M.Si (kiri) dalam Inagurasi dan Sapa Publik Guru Besar Anyar (Pengukuhan Guru Besar) “Karma-Citta-Waskita” di Gedung Auditorium Natya Mandala ISI Denpasar, Selasa (14/5).

Prof. Dr. Desak Made Suarti Laksmi, S.SKar., MA., menggenapi jumlah Guru Besar tetap ISI Denpasar menjadi 12 (dua belas) Profesor berbagai bidang ilmu rumpun seni, desain, dan pendidikan. Dosen Program Studi Musik Program Sarjana ini diangkat sebagai guru besar bidang ilmu Seni Musik Vokal.

Hadir dalam acara inagurasi Rektor ISI Denpasar, Prof. Dr. I Wayan ‘Kun’ Adnyana, Wakil Gubernur Bali Periode 2018-2023 sekaligus Anggota Senat Kehormatan ISI Denpasar Prof. Dr. Ir. Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati, M.Si., Anggota Dewan Penyantun ISI Denpasar, Drs. Tjokorda Gde Putra Sukawati, Ketua STSI Tahun 1997-2001 Prof. Dr. I Wayan Dibia, MA. Hadir pula Ketua Senat, Sekretaris Senat, dan seluruh anggota Senat ISI Denpasar, Anggota Senat Kehormatan ISI Denpasar yang Guru Besar Fakultas Ekonomi, Universitas Udayana Prof. Dr. Tjokorda Gde Raka Sukawati, SE., MM, Wakil Rektor, Dekan, Kepala Biro, Pimpinan, Dosen dan Pegawai di lingkungan ISI Denpasar. Hadir pula Guru Besar Anyar Prof. Dr. Desak Made Suarti Laksmi, S.SKar., MA., dan suami Dr. I Nyoman Catra, SST., MA., beserta keluarga, dan undangan lainnya.

Foto: Guru Besar Anyar ISI Denpasar Prof. Dr. Desak Made Suarti Laksmi, S.Skar., MA menyampaikan orasi ilmiah berjudul “Tembang Bali: Dari Yoga Suara Menuju Yogi Suara” dalam Inagurasi dan Sapa Publik Guru Besar Anyar (Pengukuhan Guru Besar) “Karma-Citta-Waskita” di Gedung Auditorium Natya Mandala ISI Denpasar, Selasa (14/5).

Rektor ISI Denpasar, Prof. Dr. I Wayan ‘Kun’ Adnyana, dalam sambutannya menyatakan inagurasi bermahkota Karma-Citta-Waskita ini, dimaksudkan sebagai mimbar pengakuan sekaligus penghormatan atas kerja intelektual dan dedikasi keilmuan yang panjang, hingga mewujud pada pencapaian cita-cita tertinggi seorang dosen yakni jabatan Profesor. Inagurasi juga berarti gerbang sekaligus ruang pembuktian kerja kebijaksanaan oleh ia yang namanya telah didandani Negara dengan sebutan Guru Besar. Kerja kebijaksanaan atau kewaskitaan menunjuk tanggung jawab sosial untuk pengembangan dan pemuliaan ilmu pengetahuan seni-desain, serta pendidikan seni.

Foto: Suasana Inagurasi dan Sapa Publik Guru Besar Anyar (Pengukuhan Guru Besar) “Karma-Citta-Waskita” di Gedung Auditorium Natya Mandala ISI Denpasar, Selasa (14/5).

Prof. Kun Adnyana mengapresiasi perjuangan Profesor Desak Suarti Laksmi meraih gelar guru besar. Meski jelang waktu purna tugas, Prof Desak tetap gigih berjuang melengkapi karya jurnal bereputasi, serta dokumen pendukung berikut meyakinkan tim penilai akhir atas relevansi keilmuan bagi pemajuan ISI Denpasar.

“Atas restu dan asung kerta waranugraha Hyang Widhi serta sinergi yang kokoh Senat dan seluruh Pimpinan ISI Denpasar bersama Kementerian Dikbudristekdikti juga pemangku kepentingan, akhirnya tepat 2 (dua) bulan jelang purna tugas Surat Keputusan Menteri Dikbudristek Nomor 16694/M/07/2024 tentang Pengangkatan Jabatan Fungsional Guru Besar Desak Made Suarti Laksmi terbit. Kabar gembira yang menuai haru kita semua,” ujar mantan Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali ini.

Foto: Guru Besar Anyar ISI Denpasar Prof. Dr. Desak Made Suarti Laksmi, S.Skar., MA dan suami Dr. I Nyoman Catra, SST., MA bersama Rektor dan Senat ISI Denpasar dalam Inagurasi dan Sapa Publik Guru Besar Anyar (Pengukuhan Guru Besar) “Karma-Citta-Waskita” di Gedung Auditorium Natya Mandala ISI Denpasar, Selasa (14/5).

Prof Kun Adnyana mengungkapkan rasa suka cita dan menyampaikan selamat atas capaian yang diraih Prof. Dr. Desak Made Suarti Laksmi, S.SKar., MA. “Atas nama Sivitas Akademika ISI Denpasar, saya menyampaikan Selamat atas Capaian sebagai Guru Besar kepada Prof. Dr. Desak Made Suarti Laksmi, S.SKar., MA., beserta semua keluarga besar yang mendampingi. Terima kasih juga dihaturkan kepada Senat ISI Denpasar beserta seluruh panitia, yang telah menyelenggarakan acara Inagurasi dan Sapa Publik Guru Besar Anyar ini dengan sangat baik,” ujar Guru Besar Sejarah Seni ini.

Pada momentum Sidang Senat Terbuka Inagurasi dan Sapa Publik Guru Besar Anyar ini, Prof. Dr. Desak Made Suarti Laksmi, S.SKar., MA. menyampaikan orasi ilmiah berjudul “Tembang Bali: Dari Yoga Suara Menuju Yogi Suara”. (ISIDps/Humas)

Link Acara Inagurasi dan Sapa Publik Guru Besar Anyar (Pengukuhan Guru Besar) “Karma-Citta-Waskita”: https://www.youtube.com/watch?v=qWLl8AcRc-M&t=3663s

Prodi Pendidikan Seni Program Magister ISI Denpasar Jalani Asesmen Lapangan Akreditasi LAMDIK

Prodi Pendidikan Seni Program Magister ISI Denpasar Jalani Asesmen Lapangan Akreditasi LAMDIK

Foto: Rektor ISI Denpasar Prof. Dr. I Wayan ‘Kun’ Adnyana berserta jajaran bersama Tim Asesor LAMDIK, Prof. Dr. Elindra Yetti, M.Pd dan Dr. Drs. Djuli Djatiprambudi, M.Sn dalam Asesmen Lapangan Program Pendidikan Seni Program Magister ISI Denpasar di Ruang Nata Widya Sabha, Senin (29/4).

Tim asesor Lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan (LAMDIK) melaksanakan Asesmen Lapangan pada Program Pendidikan Seni Program Magister Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar (Bali). Kegiatan berlangsung di Ruang Nata Widya Sabha Lantai 2 Gedung Rektorat ISI Denpasar, Senin – Selasa, 29 – 30 April 2024.

Asesmen dilaksanakan oleh Tim Asesor Lamdik, yakni Prof. Dr. Elindra Yetti, M.Pd dan Dr. Drs. Djuli Djatiprambudi, M.Sn. Hadir dalam kegiatan Rektor ISI Denpasar Prof. Dr. I Wayan ‘Kun’ Adnyana, Wakil Rektor Bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni Dr. Drs. Anak Agung Gde Rai Remawa, M.Sn, Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Dr. Drs. I Ketut Muka, M.Si, Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerjasama Prof. Dr. I Komang Sudirga, S.Sn., M.Hum, Kepala Biro Umum dan Keuangan Dr. I Gusti Ngurah Sudibya, SST., M.Sn, Kepala Biro Akademik, Kemahasiswaan, Perencanaan dan Kerjasama Dr. I Komang Arba Wirawan, S.Sn., M.Si, Ketua Senat ISI Denpasar Dr. Ni Kadek Arsiniwati, SST.,M.Si, dan Ketua SPI I Made Jodog, M.FA. Hadir pula Koordinator Prodi Pendidikan Seni Program Magister Dr. Ni Wayan Ardini, S.Sn., M.Si beserta jajaran.

Foto: Suasana Asesmen Lapangan Program Pendidikan Seni Program Magister ISI Denpasar di Ruang Nata Widya Sabha, Senin (29/4).

Asesmen lapangan merupakan salah satu tahapan dalam proses akreditasi. Asesmen ini bertujuan untuk melakukan verifikasi, validasi dan klarifikasi terhadap data dan informasi yang tertulis pada Laporan Evaluasi Diri (LED) dan IAPS (Instrumen Akreditasi Program Studi) serta melakukan penilaian lapangan di Program Studi.

Foto: Rektor ISI Denpasar Prof. Dr. I Wayan ‘Kun’ Adnyana melaksanakan presentasi dalam Asesmen Lapangan Program Pendidikan Seni Program Magister ISI Denpasar di Ruang Nata Widya Sabha, Senin (29/4).

Rektor ISI Denpasar Prof. Dr. I Wayan ‘Kun’ Adnyana menyambut hangat kehadiran tim Asesor Lapangan Akreditasi LAMDIK. Kegiatan Akreditasi merupakan wujud komitmen ISI Denpasar dalam memberikan jaminan bahwa Program Studi Pendidikan Seni Program Magister memenuhi standar mutu yang ditetapkan oleh LAMDIK.

Prof. Kun Adnyana menyatakan seluruh dokumen dan data yang diperlukan dalam proses asesmen telah dipersiapkan dengan baik oleh Prodi Pendidikan Seni Program Magister ISI Denpasar bersama seluruh Tim Akreditasi. Guru Besar Sejarah Seni ini berharap proses asesmen dapat berjalan dengan lancer dan memperoleh hasil yang terbaik. “Semoga persiapan yang telah kita upayakan dalam menyongsong asesmen lapangan akrditasi LAMDIK ini dapat berbuah baik, dan Prodi Pendidikan Seni Progrm Magister dapat meraih akreditasi Unggul,” ujarnya. (ISIDps/Humas-RT)

Peringati Hari Bumi 2024, UKM MAPALA “Dharma Maha Loka” ISI Denpasar Gelar Berbagai Kegiatan

Peringati Hari Bumi 2024, UKM MAPALA “Dharma Maha Loka” ISI Denpasar Gelar Berbagai Kegiatan

Foto: Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Akademik, dan Alumni ISI Denpasar Dr. Drs. Anak Agung Gde Rai Remawa, M.Sn, membuka kegiatan Peringatan Hari Bumi 2024 di Taman Tetaring ISI Denpasar, Sabtu, 27 April 2024.

Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) MAPALA (Mahasiswa Pecinta Alam) “Dharma Maha Loka” Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar (Bali) menggelar rangkaian kegiatan memperingati Hari Bumi 2024. Puncak kegiatan diselenggarakan di Tetaring ISI Denpasar, Sabtu – Minggu, 27 – 28 April 2024. Kegiatan dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Akademik, dan Alumni ISI Denpasar Dr. Drs. Anak Agung Gde Rai Remawa, M.Sn, Sabtu, 27 April 2024.

Foto: Workshop Wajah Plastik serangkaian kegiatan Peringatan Hari Bumi 2024 di Taman Tetaring ISI Denpasar, Minggu, 28 April 2024.

Sejumlah kegiatan diselenggarakan pada puncak peringatan Hari Bumi 2024. Kegiatan dimaksud antara lain, Talkshow Bincang Lingkungan “Kembali ke Akar”, Talkshow Sharing Session “Waste Management”, Workshop Wajah Plastik, Screening Film, Live Music, dan Booth Exhibition.

Foto: Talkshow Bincang Lingkungan “Kembali ke Akar” serangkaian kegiatan Peringatan Hari Bumi 2024 di Taman Tetaring ISI Denpasar, Sabtu, 27 April 2024.

MAPALA “Dharma Maha Loka” menghadirkan 27 tenant sustainable yang membuka stan selama kegiatan berlangsung. Selain itu karya-karya seni mahasiswa dan peserta umum dipamerkan di sekitar lokasi kegiatan.

Foto: Salah satu tenant sustainable dalam kegiatan Peringatan Hari Bumi 2024 di Taman Tetaring ISI Denpasar, Sabtu, 27 April 2024.

Selain kegiatan pada puncak peringatan Hari Bumi 2024, MAPALA “Dharma Maha Loka” juga melaksanakan kegiatan Clean Up Pantai Kedonganan pada Minggu, 21 April 2024. Kegiatan pembersihan pantai ini diikuti oleh siswa-siswi SMA/SMK se-Kabupaten Badung dan sejumlah komunitas. Hadir dalam kegiatan perwakilan Dinas Kelautan dan Kehutanan Prov Bali, serta perwakilan Balai Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Laut (BPSPL) Denpasar. (ISIDps/Humas-RT)

Foto: MAPALA “Dharma Maha Loka” bersama peserta kegiatan Clean Up Pantai Kedonganan serangkaian Kegiatan Peringatan Hari Bumi 2024, Minggu, 21 April 2024.

2 Proposal Mahasiswa ISI Denpasar Raih Pendanaan PKM Tahun 2024

2 Proposal Mahasiswa ISI Denpasar Raih Pendanaan PKM Tahun 2024

Foto: Dosen pendamping Ni Luh Desi In Diana Sari, S.Sn., M.Sn. (tengah) bersama mahasiswa peraih Pendanaan PKM Tahun 2024; Ni Made Anandita Maharani, Nyoman Trisna Sasmitha, Santi Ronauli Saragi Sitio, Luh Putu Elik Sri Karisma, dan Ni Putu Diva Yowana Ardelia.

Dua proposal mahasiswa dari Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar, Bali, berhasil meraih pendanaan Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM) tahun 2024. Pengumuman ini disampaikan melalui Surat Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Nomor 2546/E2/DT.01.00/2024, Perihal Pendanaan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) 8 Bidang Tahun 2024.

Proposal pertama yang berhasil mendapatkan pendanaan adalah “Implementasi Teknik Dasar Seni Lukis bagi Anak-anak Penyandang Autis di Narwastu Therapy”. Proposal ini disusun oleh Ni Made Anandita Maharani, Nyoman Trisna Sasmitha, Santi Ronauli Saragi Sitio, Luh Putu Elik Sri Karisma, dan Ni Putu Diva Yowana Ardelia dengan dosen pendamping Ni Luh Desi In Diana Sari, S.Sn., M.Sn.

Foto: Poster PKM “Aplikasi YOLO Safezone sebagai Ruang Aman dan Edukasi Masyarakat terhadap Toxic Masculinity” yang disusun oleh Vegliano Celonandita Nugraha, Winona Brunnhilde A., Bagas Afani, Andrea Salfanah Marja, Ananda Ragil Axel G. dengan dosen pendamping, Ida Ayu Dwita Krisna Ari, S.Sn., M.Sn.

Proposal kedua peraih pendanaan PKM berjudul “Aplikasi YOLO Safezone sebagai Ruang Aman dan Edukasi Masyarakat terhadap Toxic Masculinity”. Proposal ini disusun oleh Vegliano Celonandita Nugraha, Winona Brunnhilde A., Bagas Afani, Andrea Salfanah Marja, Ananda Ragil Axel G. bersama dosen pendamping, Ida Ayu Dwita Krisna Ari, S.Sn., M.Sn.

Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan menggelar Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) tahun 2024, dengan judul-judul peraih pendanaan mencakup bidang Riset Eksakta (RE), Riset Sosial Humaniora (RSH), Karsa Cipta (KC), Karya Inovatif (KI), Pengabdian kepada Masyarakat (PM), Penerapan IPTEK (PI), Kewirausahaan (K), dan Video Gagasan Konstruktif (VGK).

Dr. I Komang Arba Wirawan, S.Sn., M.Si., Kepala Biro Bidang Akademik, Kemahasiswaan, Perencanaan, dan Kerja Sama, menyampaikan kebanggaannya atas prestasi gemilang mahasiswa ISI Denpasar ini. Beliau menyatakan bahwa PKM merupakan peluang baik untuk mengembangkan dan menyebarkan ilmu yang diperoleh selama berkuliah di ISI Denpasar.

Dengan demikian, prestasi ini bukan hanya membanggakan bagi para mahasiswa yang berhasil meraih pendanaan, tetapi juga menunjukkan dedikasi ISI Denpasar dalam mendukung inovasi dan kontribusi mahasiswa dalam memajukan masyarakat. (ISIDps/Humas)

ISI Denpasar Lahirkan Magister Seni Penciptaan Drama Tari “The Blessing of Siva-Visvapujita”

ISI Denpasar Lahirkan Magister Seni Penciptaan Drama Tari “The Blessing of Siva-Visvapujita”

Foto: Pertunjukan Drama Tari The Blessing of Siva-Visvapujita” di Natya Mandala ISI Denpasar, Kamis (25/4) malam.

Denpasar, Kamis, 25 April 2024 – Sebuah persembahan seni yang memukau menghiasi panggung Natya Mandala Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar pada malam itu. Mahasiswa Program Studi Seni Program Magister ISI Denpasar, Ni Ketut Dewi Yulianti Angkatan 2022, mengukir prestasi gemilang dengan menyelesaikan ujian Tesis Karya Drama Tari “The Blessing of Siva-Visvapujita”.

Dibimbing oleh Dr. I Ketut Sariada dan Dr. I Made Marajaya, karya ini memukau dengan keharmonisan gerak tari Bali dan India yang diselipi oleh dramatisasi yang memikat. Sebagai penguji karya ini, hadir Dr. I Ketut Suteja, Dr. Ni Made Arshiniwati, dan Dr. I Gst. Putu Sudarta, yang memberikan apresiasi terhadap kualitas karya tersebut. Dewi Yulianti pun dinyatakan lulus dalam ujian tesisnya setelah pementasan yang mengesankan. Dalam sambutannya, Dr. I Ketut Sariada berharap drama tari ini dapat bermanfaat bagi dunia seni pertunjukan.

Foto: Pertunjukan Drama Tari The Blessing of Siva-Visvapujita” di Natya Mandala ISI Denpasar, Kamis (25/4) malam.

Inspirasi drama tari ini bersumber dari teks religi Srimad Bhagavatam dan buku “The Life of Tulasi Devi”, yang membawa pesan tentang kerendahhatian dan kedamaian. Pohon Tulasi yang ada di dunia material ini, di dunia spiritual adalah seorang Dewi yang juga bernama Visvapujita Dewi yang dikutuk oleh Radharani untuk lahir ke dunia material dan menikah dengan Raja Sankhacuda yang tak lain adalah Sri Narayana sendiri. Sankhacuda yang memiliki kesaktian utama akhirnya dikalahkan oleh Dewa Siwa atas bantuan Sri Wisnu. Sri Wisnu menyamar sebagai brahmana untuk mengambil jimat Sankhacuda, dan menyamar sebagai Sankacuda sendiri untuk menodai kesucian Visvapujita. Kolaborasi budaya Bali dan India dalam karya ini menghasilkan nuansa multikultural yang kaya akan nilai-nilai spiritual.

Foto: Pertunjukan Drama Tari The Blessing of Siva-Visvapujita” di Natya Mandala ISI Denpasar, Kamis (25/4) malam.

Metode penciptaan yang digunakan, yaitu metode “Panca Sthiti Ngawi Sani” oleh I Wayan Dibia, terdiri dari lima tahapan yang meliputi ngawirasa, ngawacak, ngarencana, ngawangun, dan ngebah. Tak hanya sekadar visual yang memukau, drama tari ini juga mengandung pesan moral yang dalam. Nilai-nilai religius, cinta tanah air, toleransi, dan tanggung jawab terkandung dalam cerita yang disajikan.

Salah satu pesan moral yang mendalam dari “The Blessing of Siva-Visvapujita” adalah bahwa ketika seorang istri berhenti mendoakan suaminya, maka langkah suaminya akan sengsara. Pesan ini menggarisbawahi pentingnya hubungan suami-istri yang harmonis dan saling mendukung dalam menjalani kehidupan.

Drama tari ini bukan hanya sekadar karya seni yang menghibur, tetapi juga menjadi instrumen penting dalam memperkuat karakter dan moral bangsa. Dukungan dari Sanggar Paripurna, Bona, Gianyar dan Consulate General of India Bali turut menjadikan pementasan ini sebagai sukses yang gemilang, membawa inspirasi bagi mereka yang menyaksikannya untuk hidup dengan rendah hati dan berdamai dengan lingkungan sekitar.

Foto: Pertunjukan Drama Tari The Blessing of Siva-Visvapujita” di Natya Mandala ISI Denpasar, Kamis (25/4) malam.

Dewi Yulianti mengungkapkan rasa terima kasih kepada Rektor ISI Denpasar, Koordinator Program Studi Seni Program Magister, ICC, dan Sanggar Paripurna, serta seluruh pendukung dan staff produksi atas dukungan dan bimbingan yang diberikan selama proses pembuatan karya ini. “Saya merasa sangat  beruntung dapat berbagi karya drama tari “The Blessing of Siva-Visvapujita” ini dengan dunia, “ ujar Dewi Yulianti terharu.

Loading...