Foto: Asosisasi Kotekan Perancis mementaskan garapan musik berjudul “Nadia La Nuit” di Gedung Natya Mandala ISI Denpasar, Kamis (18/7). Program Studi Seni Karawitan dan Program Studi Musik, Fakultas Seni Pertunjukan, Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar-Bali berkolaborasi dengan Asosiasi Kotekan, Perancis menggelar workshop dan konser bertajuk Nara-Bhuwana-Nada “Paraga Gita Samasta”. Kegiatan yang dikemas dalam Program Bali-Bhuwana Kanti (Global-Bali Art Project Network) ini diselenggarakan di Gedung Natya Mandala ISI Denpasar, Kamis, 18 sampai 22 Juli 2024.
Asosiasi Kotekan terdiri atas 18 musisi profesional yang memainkan gamelan gong kebyar sekaligus sejumlah instrumen Barat, antara lain biola, flute, klarinet bas, gitar elektrik, akordeon, keyboard, saksofon, trombon dan lain-lain. Sejarahnya, gamelan gong kebyar Bali yang dinamai Nusa Cordon dipesan oleh Jean-Pierre “Pawak” Goudard, seorang komposer Perancis, kepada Sidha Karya di Blahbatuh, Gianyar.
Gamelan tersebut tiba di Perancis pada tanggal 6 April 2000, 24 tahun yang lalu. Bagi komposer Perancis seperti Jean-Pierre, gamelan Bali sangat inspiratif dan menawarkan ruang kerjasama antar musisi yang unik. Dia telah menciptakan 54 karya didasar atas gamelan gong kebyar dan dipengaruhi oleh genre blues, rock, jazz, chanson, dan musik kontemporer Barat. Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerja Sama ISI Denpasar, Prof. Dr. I Komang Sudirga menyambut hangat kehadiran para musisi asal Perancis ini. Prof. Komang berbangga bahwa gamelan gong kebyar Bali telah menginspirasi sejumlah komposer Perancis untuk menciptakan karya-karya yang memadukan unsur tradisional Bali dengan genre musik Barat seperti blues, rock, jazz, chanson, maupun musik kontemporer.
Foto: Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerja Sama ISI Denpasar, Prof. Dr. I Komang Sudirga bersama Koordinator Program Studi Seni Karawitan I Nyoman Kariasa,S.Sn., M.Sn., Koordinator Program Studi Musik I Ketut Sumarjana, S.Sn., M.Sn., dan Koordinator Prodi Tari Gusti Ayu Ketut Suandewi, SST., M.Si menandatangani perjanjian kerja sama dengan Ketua Asosiasi Kotekan Perancis, Jean-Pierre Goudard di Gedung Natya Mandala ISI Denpasar, Kamis (18/7).
Pada konser perkenalan yang berlangsung pada Kamis, 18 Juli 2024, 18 musisi Asosiasi Kotekan Perancis mempersembahkan dua garapan musik berjudul “Saya Kamu Kita” dan “Nadia La Nuit”. Garapan ini memadukan gamelan gong kebyar dengan berbagai instrumen Barat seperti biola, flute, klarinet bas, gitar elektrik, akordeon, keyboard, saksofon, dan trombon. Di samping itu, mahasiswa Program Studi Karawitan semester 7 memukau penonton dengan penampilan apik dan energik mereka dalam garapan tabuh berjudul “Dang Mredangga”.
Foto: Mahasiswa semester 7 Prodi Karawitan mementaskan garapan tabuh “Dang Mredangga” di Gedung Natya Mandala ISI Denpasar, Kamis (18/7).
Selain konser perkenalan, Koordinator Program Studi Seni Karawitan I Nyoman Kariasa,S.Sn., M.Sn., Koordinator Program Studi Musik I Ketut Sumarjana, S.Sn., M.Sn., dan Koordinator Prodi Tari Gusti Ayu Ketut Suandewi, SST., M.Si menandatangani perjanjian kerja sama dengan Ketua Asosiasi Kotekan Perancis, Jean-Pierre Goudard. Selanjutnya, para musisi Asosiasi Kotekan akan melaksanakan workshop karawitan dan musik bersama mahasiswa ISI Denpasar. Mereka akan berlatih bersama hingga tampil dalam konser bersama yang dijadwalkan berlangsung pada Senin, 22 Juli 2024.
Foto: Dosen dan Mahasiswa ISI Denpasar bersama Asosiasi Kotekan Perancis seusai konser perkenalan di Gedung Natya Mandala ISI Denpasar, Kamis (18/7).
Selanjutnya, personil Asosiasi Kotekan Perancis akan melaksnaakan workshop karawitan dan musik bersama mahasiswa ISI Denpasar. Mereka akan berlatihan untuk garapan kolaborasi yang akan dipentaskan dalam konser bersama pada Senin, 22 Juli 2024. (ISIDps/Humas)
Foto: Kegiatan Workshop Panduan Pengajuan Buku ke Perpustakaan Nasional RI di Ruang Nata Widya Sabha, Rektorat ISI Denpasar, Selasa (9/7).
Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar-Bali berkolaborasi dengan Pusat Bibliografi dan Pengolahan Bahan Perpustakaan (Pusbiola)-Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI menyelenggarakan Workshop Panduan Pengajuan Buku ke Perpustakaan Nasional RI di Ruang Nata Widya Sabha, Rektorat ISI Denpasar, Selasa, 9 Juli 2024.
Workshop dibuka oleh Rektor ISI Denpasar Prof. Dr. I Wayan ‘Kun’ Adnyana dengan narasumber Ketua Kelompok Pengawasan Bibliografi dan Layanan ISBN dan ISBN Ratna Gunarti, S.Sos didampingi Nasrullah, S.Kom., M.P dan Erwin Surawan, S.Si.
Hadir dalam workshop Wakil Rektor Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni Dr. Anak Agung Gede Rai Remawa, Ketua Lembaga Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat dan Pengembangan Pendidikan Dr. Drs. I Wayan Suardana, S.Sn., M. Sn, Koordinator Pusat Penerbitan I Putu Udiyana Wasista, S.Sn., M.Sn. dan seluruh Koordinator Prodi di lingkungan ISI Denpasar.
Foto: Rektor ISI Denpasar Prof. Dr. I Wayan ‘Kun’ Adnyana menyerahkan cindera mata kepada Ketua Kelompok Pengawasan Bibliografi dan Layanan ISBN dan ISBN Ratna Gunarti, S.Sos selaku narasumber Workshop Panduan Pengajuan Buku ke Perpustakaan Nasional RI di Ruang Nata Widya Sabha, Rektorat ISI Denpasar, Selasa (9/7).
Rektor ISI Denpasar Prof. Dr. I Wayan ‘Kun’ Adnyana dalam sambutannya menyampaikan pentingnya kemampuan menulis untuk dosen-dosen agar dapat kontribusi terhadap lembaga dan masyarakat. Selain itu, menulis juga sebagai cara membangun kebiasaan mendokumentasikan semua inovasi dan hasil penelitain/kajiannya sehingga dapat dengan mudah mentransfer informasi itu melalui terbitan baik artikel jurnal maupun buku.
Ketua Kelompok Pengawasan Bibliografi dan Layanan ISBN dan ISBN Ratna Gunarti, S.Sos dalam paparannya menyampaikan kebijakan baru penyelenggaraan layanan ISBN/ISMN. Dalam Peraturan Perpustakaan Nasional nomor 5 Tahun 2022 tentang Layanan Angka Standar Buku Internasional (ISBN) terdapat 5 kebijakan yang harus disikapi oleh para penerbit yang akan mengajukan permohonan ISBN. Diskusi difokuskan pada kebijakan Single Account dan Kriteria/Kategori buku. (ISIDps/Humas)
Foto: Rektor ISI Denpasar, Prof. Dr. I Wayan ‘Kun’ Adnyana meninjau karya mahasiswa yang didiseminasikan di Atrium Plaza Renon Mall, Rabu (3/7).
Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar-Bali menggelar Diseminasi MBKM Tugas Akhir Mahasiswa Semester Genap Tahun 2024 di Atrium Plaza Renon Mall, Jalan Raya Puputan Renon, Denpasar. Diseminasi dibuka oleh Rektor ISI Denpasar, Prof. Dr. I Wayan ‘Kun’ Adnyana pada Rabu, 3 Juli 2024 dan diselenggarakan hingga Jumat, 5 Juli 2024.
Wakil Dekan Bidang Akademik FSRD ISI Denpasar, Dr. I Made Pande Artadi mengatakan Diseminasi bertema KUSALA-MANAWA-SIKHARA “Talenta Muda Berkreasi Meraih Prestasi” ini menjadi ruang bagi mahasiswa dari 9 program studi (Prodi Seni Murni, Prodi Kriya, Prodi Desain Interior, Prodi Desain Komunikasi Visual, Prodi Desain Mode, Prodi Fotografi, Prodi Produksi Film dan Televisi, Prodi Desain Produk, dan Prodi Animasi) untuk membuka diri, menyebarkan pengetahuan, keterampilan dan teknologi baru hasil MBKM kepada masyarakat luas.
“Pada sisi lain, kegiatan diseminasi ini menjadi ruang bagi masyarakat untuk mengapresiasi dan mengkritisi hasil studi mahasiswa selama menuntut ilmu di FSRD ISI Denpasar” tutur Dr. Pande Artadi dalam laporannya.
Foto: Wakil Dekan Bidang Akademik FSRD ISI Denpasar, Dr. I Made Pande Artadi menyampaikan laporan dalam Diseminasi MBKM Tugas Akhir Mahasiswa FSRD di Atrium Plaza Renon Mall, Rabu (3/7).
Dr. Pande Artadi menjelaskan peserta Tugas Akhir pada semester ini berjumlah 23 orang mahasiswa dari berbagai Program Studi (Prodi) yang meliputi 1 orang mahasiswa dari Prodi Seni Murni; 5 orang dari Prodi Kriya; 2 orang Prodi Desain Interior; 4 orang dari Prodi Desain Komunikasi Visual; 7 orang Prodi Fotografi; dan 4 orang Prodi Produksi Film dan Televisi.
Program kegiatan MBKM pilihan mahasiswa meliputi Program Magang, Studi Projek Independent, dan Penelitian/Riset. Seluruh program pilihan ini memberikan pengalaman bagi mahasiswa untuk terjun langsung mengaplikasikan ilmu dalam projek-projek nyata, dimbimbing langsung oleh mentor-mentor bereputasi selama satu semester penuh (18 minggu) tanpa dibebani lagi dengan tugas kampus.
Foto: Rektor ISI Denpasar, Prof. Dr. I Wayan ‘Kun’ Adnyana berserta pimpinan di lingkungan FSRD ISI Denpasar dalam Diseminasi MBKM Tugas Akhir Mahasiswa FSRD di Atrium Plaza Renon Mall, Rabu (3/7).
Sebagai informasi, FSRD ISI Denpasar telah mengusung Kurikulum Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) sejak tahun 2021. Kurikulum ini memberi kesempatan bagi mahasiswa belajar di luar kampus, mengenal dunia profesi, dan dunia industri. Melalui kurikulum ini seluruh mahasiswa berkesempatan belajar bersama mitra dunia usaha dan dunia industri dalam berbagai projek nyata.
Hasil kegiatan MBKM Tugas Akhir yang dilaksanakan selama satu semester atau sekurang kurangnya 16 minggu wajib di sebarkan dan diinformasikan kepada masyarakat luas dalam bentuk kegiatan diseminasi. (ISIDps/Humas-RT)
Foto: Mahasiswa ISI Denpasar peraih juara dalam PEKSIMIDA Bali Tahun 2024 di Kampus ISI Denpasar, Selasa, 9 Juli 2024
Mahasiswa Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar-Bali berhasil meraih 13 (tiga belas) juara dalam Pekan Seni Mahasiswa Daerah (PEKSIMIDA) Bali Tahun 2024. PEKSIMIDA diselenggarakan oleh Badan Pembina Seni Mahasiswa Indonesia (BPSMI) Bali di Kampus ISI Denpasar, Selasa, 9 Juli 2024. Kompetisi ini dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni ISI Denpasar Dr. Anak Agung Gede Rai Remawa.
Dari 13 juara, kampus seni terbesar di Bali ini meraih Juara 1 pada 9 (sembilan) tangkai lomba. Raihan dimaksud, yakni Juara 1 Menyanyi Dangdut diraih mahasiswa prodi Pendidikan Seni Pertunjukan Putra Zahid Zahendra, Juara 1 Menyanyi Seriosa Putra diraih mahasiswa Prodi Musik Risky Dewan Irvan Pakpahan, Juara 1 Menyanyi Pop Putra diraih mahasiswa prodi Musik Kentdy Miracle, Juara 1 Menyanyi Pop Putri dimenangkan oleh mahasiswa Dela Fotyana Marpaung.
Foto: Mahasiswa Prodi Seni Murni I Kadek Martin Lingga Dwiyana dalam Lomba Lukis PEKSIMIDA Bali Tahun 2024 di Kampus ISI Denpasar, Selasa, 9 Juli 2024.
Selanjutnya, Juara 1 Tari diraih tim tari beranggotakan 8 (delapan) mahasiswa, yakni Ni Nyoman Wina Kristina Dewi, I Wayan Vito Adryan, I Made Yoga Herdiana, Ni Nengah Diah Tantri, I Kadek Permata Nidhi, Ni Kadek Santika Dewi, Ida Ayu Larasathi Putri Yudistira, Darma Wahyu Gangga Narayana. ISI Denpasar juga meraih Juara 1 Komik Strip berkat karya mahasiswa Prodi Desain Komunikasi Visual I Gusti Agung Putu Indra Pradnyana Putra, Juara 1 Lukis diraih mahasiswa Prodi Seni Murni I Kadek Martin Lingga Dwiyana. Juara 1 Fotografi Jurnalistik Dokumenter diperoleh Insan Kamil, dan Juara 1 Fotografi Seni dimenangkan Triana Nadya Vega. Keduanya merupakan mahasiswa Prodi Fotografi ISI Denpasar.
Foto: Pembukaan PEKSIMIDA Bali Tahun 2024 di Gedung Natya Mandala ISI Denpasar, Selasa, 9 Juli 2024.
Selain itu, mahasiswa Prodi Musik Putri Patricia Yemima Sagala meraih Juara 2 Menyanyi Seriosa, Mahasiswa Prodi DKV Pandu Anatawijaya memperoleh Juara 2 Desain Media Kampanye Sosial, dan mahasiswa Prodi PSP Putu Ika Arista Dewi memperoleh Juara Harapan 2 Penulisan Puisi.
Wakil Rektor Bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni ISI Denpasar Dr. Anak Agung Gede Rai Remawa mengapresiasi raihan membanggakan mahasiswa ISI Denpasar. Dosen Seni Murni ini meyakini keberhasilan ini tidak hanya menunjukkan bakat dan kemampuan para mahasiswa, tetapi juga dedikasi dan kerja keras mereka dalam bidang seni.
“Keberhasilan ini merupakan bukti nyata bahwa ISI Denpasar memiliki bakat-bakat seni terbaik yang berkembang dan bersinar. Kami sangat bangga dengan pencapaian para mahasiswa yang telah membawa nama baik kampus di kancah seni daerah,” ujar Dr. Anak Agung Gede Rai Remawa.
Foto: Wakil Rektor Bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni ISI Denpasar Dr. Anak Agung Gede Rai Remawa pada Pembukaan PEKSIMIDA Bali Tahun 2024 di Gedung Natya Mandala ISI Denpasar, Selasa, 9 Juli 2024.
Setelah sukses meraih 13 juara di tingkat daerah, ISI Denpasar kini mempersiapkan diri untuk bersaing di kancah nasional. Persiapan ini melibatkan pelatihan intensif bagi para pemenang PEKSIMIDA Bali, dengan tujuan mempertajam kemampuan dan memperkuat mental mereka dalam menghadapi kompetisi yang lebih besar.
Sebagai informasi, PEKSIMIDA adalah ajang kompetisi seni tingkat daerah yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Tujuan dari PEKSIMIDA adalah untuk menggali, mengembangkan, dan mempromosikan bakat serta kreativitas seni mahasiswa di tingkat daerah. Kompetisi ini mencakup berbagai kategori seni seperti tari, musik, teater, dan seni rupa. Pemenang dari PEKSIMIDA kemudian dapat melanjutkan ke tingkat nasional dalam Pekan Seni Mahasiswa Nasional (PEKSIMINAS).
Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar-Bali bersiap menggelar Kegiatan Diseminasi MBKM Tugas Akhir Mahasiswa Semester Genap Tahun 2024 di Atrium Plaza Renon Mall, Jalan Raya Puputan Renon, Denpasar. Diseminasi akan dibuka oleh Rektor ISI Denpasar, Prof. Dr. I Wayan ‘Kun’ Adnyana pada Rabu, 3 Juli 2024, pukul 18.00 dan diselenggarakan hingga Jumat, 5 Juli 2024.
Diseminasi bertema KUSALA-MANAWA-SIKHARA “Talenta Muda Berkreasi Meraih Prestasi” ini menjadi ruang bagi mahasiswa dari 9 program studi (Prodi Seni Murni, Prodi Kriya, Prodi Desain Interior, Prodi Desain Komunikasi Visual, Prodi Desain Mode, Prodi Fotografi, Prodi Produksi Film dan Televisi, Prodi Desain Produk, dan Prodi Animasi) untuk membuka diri, menyebarkan pengetahuan, keterampilan dan teknologi baru hasil MBKM kepada masyarakat luas.
Pada sisi lain, kegiatan diseminasi ini menjadi ruang bagi masyarakat untuk mengapresiasi dan mengkritisi hasil studi mahasiswa selama menuntut ilmu di FSRD ISI Denpasar.
Sebagai informasi, FSRD ISI Denpasar telah mengusung Kurikulum Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) sejak tahun 2021. Kurikulum ini memberi kesempatan bagi mahasiswa belajar di luar kampus, mengenal dunia profesi, dan dunia industri. Melalui kurikulum ini seluruh mahasiswa berkesempatan belajar bersama mitra dunia usaha dan dunia industri dalam berbagai projek nyata.
Hasil kegiatan MBKM Tugas Akhir yang dilaksanakan selama satu semester atau sekurang kurangnya 16 minggu wajib di sebarkan dan diinformasikan kepada masyarakat luas dalam bentuk kegiatan diseminasi. (ISIDps/Humas-RT)
Foto: Darmasiswa RI pada ISI Denpasar mengikuti Pembekalan Kepulangan Program Beasiswa Darmasiswa RI Tahun Akademik 2023/2024 di Hotel Holiday Inn & Suite Gajah Mada, Jakarta Barat, Kamis (27/6).
Sebelas Darmasiswa RI pada Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar mengikuti Pembekalan Kepulangan Program Beasiswa Darmasiswa RI Tahun Akademik 2023/2024, Kamis, 27 Juni 2024 di Hotel Holiday Inn & Suite Gajah Mada, Jakarta Barat. Peserta Darmasiswa RI hadir didampingi oleh Korpus Urusan Internasional ISI Denpasar, Dr. Ni Ketut Dewi Yulianti, M.Hum. dan Bendahara Pengeluaran Pembantu LP2MPP, Ni Putu Trisna Yusanti, S.E.
Kegiatan pembekalan ini diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Balai Pembiayaan Pendidikan Tinggi (BPPT), Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan (Puslapdik).
Foto: Darmasiswa RI ISI Denpasar, Mariia Handzel mementaskan Tari Pendet pada pembukaan Pembekalan Kepulangan Program Beasiswa Darmasiswa RI Tahun Akademik 2023/2024 di Hotel Holiday Inn & Suite Gajah Mada, Jakarta Barat, Kamis (27/6).
Darmasiswa RI ISI Denpasar, Mariia Handzel mementaskan Tari Pendet pada pembukaan acara pembekalan tersebut. Peserta Darmasiswa RI asal Ukraina ini menampilkan Tari Pendet berdurasi 3 menit. Tampilan tersebut mendapat apresiasi positif dari seluruh undangan dan peserta Darmasiswa RI lainnya.
Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek, Suharti, mengucapkan selamat kepada 281 mahasiswa Darmasiswa RI dari 67 negara yang melaksanakan studi pada 63 lembaga perguruan tinggi di Indonesia selama hampir 10 bulan.
Sebagai informasi, Program Darmasiswa merupakan program beasiswa non gelar yang ditawarkan oleh Pemerintah Indonesia kepada warga negara asing dari negara-negara yang memiliki hubungan diplomatik dengan Indonesia. Program ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa internasional untuk belajar Bahasa Indonesia, seni, musik, kerajinan, dan subjek-subjek spesifik lainnya di berbagai institusi pendidikan tinggi di Indonesia.
Tidak hanya memberikan kesempatan untuk belajar, program ini juga menjadi sarana untuk membangun hubungan persahabatan dan pengertian antarbangsa. Melalui Darmasiswa, peserta dapat memanfaatkan kesempatan yang diberikan untuk mendapatkan pengetahuan yang lebih tentang negara Indonesia melalui first-hand experience, berkumpul, dan berbaur dengan masyarakat untuk belajar tentang Indonesia. (ISIDps/Humas-RT)