Foto: Kegiatan PKKMB di lingkungan ISI Denpasar Tahun Akademik 2024/2025 di Gedung Citta Kelangen ISI Denpasar, Rabu (28/8).
Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar menyelenggarakan Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) di lingkungan ISI Denpasar Tahun Akademik 2024/2025. Total 875 mahasiswa baru mengikuti PKKMB bertajuk “Mahacitta Manawa Bhuwana” (Talenta Cemerlang Dunia). Kegiatan dibuka oleh Rektor ISI Denpasar, Prof. Dr. I Wayan ‘Kun’ Adnyana pada Rabu, Budha Paing Wuku Wariga, 28 Agustus 2024 bertempat di Gedung Citta Kelangen ISI Denpasar.
Foto: Rektor ISI Denpasar, Prof. Dr. I Wayan ‘Kun’ Adnyana menyampaikan sambutan dalam pembukaan PKKMB di lingkungan ISI Denpasar Tahun Akademik 2024/2025 di Gedung Citta Kelangen ISI Denpasar, Rabu (28/8).
Wakil Rektor Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni ISI Denpasar selaku Ketua Panitia PKKMB, Dr. Anak Agung Gede Rai Remawa mengatakan PKKMB diikuti 875 mahasiswa baru termasuk mahasiswa baru pada program studi (prodi) teranyar ISI Denpasar, yakni Prodi Teater. PKKMB akan dilaksanakan selama tiga hari dengan berbagai rangkaian kegiatan yang bertujuan untuk memperkenalkan mahasiswa baru pada kehidupan akademik dan non-akademik di ISI Denpasar.
“Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang tata cara perkuliahan serta menanamkan nilai-nilai seni, desain, dan budaya yang menjadi ciri khas dan keunggulan ISI Denpasar,” ujar Dr. Anak Agung Gede Rai Remawa.
Rektor ISI Denpasar, Prof. Dr. I Wayan ‘Kun’ Adnyana, dalam sambutannya, menekankan pentingnya PKKMB sebagai langkah awal dalam perjalanan akademik mahasiswa. “PKKMB merupakan momentum penting bagi mahasiswa baru untuk mengenal lebih dalam suasana akademik dan non akademik di lingkungan ISI Denpasar,” ujar Prof. Kun Adnyana.
Prof Kun Adnyana menambahkan, tema “Mahacitta Manawa Bhuwana” yang diusung dalam PKKMB tahun ini mencerminkan visi ISI Denpasar dalam membentuk insan seni yang memiliki wawasan global dan mampu mengembangkan potensi diri sesuai dengan nilai-nilai kearifan lokal.
Foto: Salah satu kegiatan mahasiswa baru dalam PKKMB di lingkungan ISI Denpasar Tahun Akademik 2024/2025 di kampus setempat.
Selama PKKMB, mahasiswa baru akan mengikuti berbagai sesi, termasuk penjelasan mengenai Kurikulum MBKM, Platform Unggulan ISI Denpasar, yakni Astha Mahacitta Pabali serta pengenalan terhadap aplikasi Nata Kerti dan Nata Cita. Selain itu, diadakan pula kegiatan sosialisasi mengenai etika mahasiswa dan Satuan Kredit Kegiatan Mahasiswa (SKKM).
Pada hari terakhir, yakni Jumat, 30 Agustus 2024 diselenggarakan Student Day untuk pengenalan program dan organisasi kemahasiswaan tingkat institut dan fakultas. BEM ISI Denpasar juga berkesempatan menyuguhkan pertunjukan seni kontemporer yang menarik perhatian seluruh peserta. (ISIDps/Humas-Rara)
Foto: Delegasi ISI Denpasar menampilkan pergelaran tari Bali di Astana, Kazakhstan (17/8)
Pameran seni Bali Indonesia diadakan di lembaga pendidikan tinggi pertama di Asia Tengah yang memiliki program pendidikan lengkap di bidang koreografi, mulai dari sekolah dasar hingga program pascasarjana (S2 dan S3), Akademi Koreografi Nasional Kazakhstan (KNAC) pada tanggal 19 Agustus 2024. Acara ini diselenggarakan oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia di Astana bekerjasama dengan Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar dan Akademi Koreografi Nasional Kazakhstan. Pameran ini didedikasikan untuk memperingati 31 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Kazakhstan dengan menampilkan karya-karya seniman dan fotografer Indonesia.
Pameran ini menampilkan sekitar 20 karya seni yang berkaitan dengan topik-topik penting seperti humanisme, interaksi antara manusia dan alam, toleransi, kekuatan feminin, dan alam. Pengunjung juga dapat menyaksikan pertunjukan tari dari ISI Denpasar dan Akademi Koreografi Nasional Kazakhstan. Pertunjukan ini menampilkan keragaman seni, termasuk tarian tradisional Bali.
Akademi Koreografi Nasional Kazakhstan secara aktif memperluas geografi kerja sama internasional dan bangga dengan perannya dalam menciptakan jembatan antara seni dan budaya dari berbagai negara. Pameran ini menjadi langkah penting dalam memperkuat ikatan budaya antara Kazakhstan dan Indonesia, mempromosikan saling pengertian dan rasa hormat antar bangsa, serta memperkaya warisan budaya dan memperluas cakrawala persepsi dunia.
Duta Besar RI untuk Kazakhstan dan Tajikistan, Dr. M. Fadjroel Rachman menyampaikan bahwa pameran ini merupakan bagian dari penguatan diplomasi budaya Indonesia di Kazakhstan. “Pameran ini bertujuan untuk memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia kepada masyarakat Kazakhstan. Kami sangat berterimakasih atas adanya kolaborasi strategis dengan Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar dan Akademi Koreografi Nasional Kazakhstan. Semoga persahabatan Indonesia dan Kazakhstan terus mengalami kemajuan di segala bidang”, tutur mantan Juru Bicara Presiden Jokowi tersebut.
Rektor Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar, Prof. I Wayan Adnyana mengatakan bahwa acara ini penting sebagai tanda suksesnya penandatangan MoU antara ISI Denpasar dan KNAC. “Kegiatan pameran seni ini merupakan rangkain dari agenda kunjungan ke Kazakhstan, ada pergelaran seni di resepsi diplomatik KBRI Astana yang bertema “Bali Night Festival” dan ada pameran seni di Akademi Koreografi Nasional Kazakhstan. Kami menyajikan 20 karya-karya terpilih dosen. Baik melalui manual konvensional dari tradisi seni lukis maupun printing digital. Pameran mendapat respon yang sangat bagus dari para undangan yang hadir, termasuk dari profesor koreografi Akademi Koreografi Nasional Kazakhstan tentang cara kita mengungkapkan, kode koreografi, konfigurasi, dan berbagai elemen visual lainnya. Pameran ini juga menandai nota kesepahaman kerjasama pendidikan antara ISI Denpasar dengan Akademi Koreografi Nasional Kazakhstan” kata Prof Wayan.
Wakil Rektor Akademi Koreografi Nasional Kazakhstan, Yessentemirova Aigul Maratovna mengutarakan terima kasih atas kerjasama yang baik sehingga acara tersebut dapat terlaksana. “Hari ini kita memiliki kesempatan unik untuk melihat warisan Indonesia yang kaya, belajar lebih banyak tentang sejarah, tradisi, dan modernitasnya melalui prisma karya para seniman berbakat. Atas nama seluruh Akademi kami, saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada KBRI Astana dan Institut Seni Indonesia Denpasar atas kesempatan yang diberikan untuk belajar lebih banyak tentang seni Indonesia. Semoga hari ini menjadi bagian dari penguatan hubungan persahabatan antara kedua negara” ucap Yessentemirova.
FOTO
Penampilan tari dari Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar
Foto bersama panitia dengan Dubes RI, Rektor ISI dan Wakil Rektor Akademi Koreografi Nasional Kazakhstan
Penampilan tarian dari Rektor Akademi Koreografi Nasional Kazakhstan
Rektor Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar, Prof. I Wayan Adnyana memberikan cenderamata kepada Wakil Rektor Akademi Koreografi Nasional Kazakhstan, Yessentemirova Aigul Maratovna
Rektor Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar-Bali Prof. Dr. I Wayan ‘Kun’ Adnyana raih Penghargaan Dharma Kusuma 2024. Penghargaan prestisius ini diserahkan olen Pj. Gubernur Mahendra Jaya bersama Ketua DPRD Bali I Nyoman Adi Wiryatama didampingi Sekretaris Daerah Provinsi Bali Dewa Made Indra pada momentum peringatan Hari Jadi ke-66 Provinsi Bali, Rabu (14/8).
Penghargaan Dharma Kusuma 2024 diberikan Pemerintah Provinsi Bali kepada Prof. Kun Adnyana atas jasa dan sumbangsihnya dalam memajukan kebudayaan Bali, utamanya bidang seni rupa.
Selain Prof. Kun Adnyaana, Penghargaan Dharma Kusuma juga diberikan kepada Ni Luh Putu Putri Suastini, istri Gubernur Bali periode 2018-2023 Wayan Koster. Putri Suastini memperoleh penghargaan Dharma Kusuma karena jasanya dalam memajukan seni teater modern.
Sementara Penghargaan Dharma Kusuma kategori tokoh budayawan diterima Wakil Gubernur Bali periode 2018-2023 Prof. Dr. Ir. Tjokorda Oka A.A Sukawati, M.Si.
Foto: Mahasiswa Prodi Desain Mode, Fakultas Seni Rupa dan Desain ISI Denpasar, I Kadek Krisna Dwipayana menjadi Peserta Terbaik Karya Kreatif Muda 2024.
Mahasiswa Program Studi Desain Mode, Fakultas Seni Rupa dan DesainISI Denpasar, I Kadek Krisna Dwipayana menjadi Peserta Terbaik Karya Kreatif Muda 2024 dalam ajang nasional Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia dan Karya Kreatif Indonesia (FEKDI x KKI) 2024.
Krisna Dwipayana menyuguhkan dua busana racangannya. Mahasiswa semester 7 ini memakai bahan dari Agung Bali Collection, UMKM Binaan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali. Krisna secara apik memodifikasi tenun ikat endek Bali motif mandala menjadi pakaian ready to wear yang memikat.
Foto: Busana karya mahasiswa Prodi Desain Mode ISI Denpasar, I Kadek Krisna Dwipayana dalam ajang nasional FEKDI x KKI 2024.
Bentuk mandala bulat simetris menjadi harmoni dan keseimbangan kehidupan dan alam semesta. Bentuk ini juga mencerminkan siklus alam, termasuk siklus kehidupan, kematian, dan kelahiran kembali. Dapat diartikan sebagai simbol keabadian dan keterulangan keberadaan (reinkarnasi).
Foto: Mahasiswa Prodi Desain Mode ISI Denpasar, I Kadek Krisna Dwipayana menunjukan busana rancangannya dalam ajang nasional FEKDI x KKI 2024
Sebagai informasi, FEKDI x KKI merupakan gelaran tahunan yang diselenggarakan Bank Indonesia di Jakarta Convention Center, pada tanggal 1 hingga 4 Agustus 2024. Sebanyak 15 desainer muda dari berbagai daerah percaya diri bergantian memamerkan hasil rancangan busananya yang memakai wastra asli Indonesia. Total ada 30 rancangan busana karya 15 desainer muda ini. (ISIDps/Humas-RT)
Foto: Dies Natalis XXI ISI Denpasar serangkaian acara Wisuda Sarjana, Sarjana Terapan, Magister, dan Doktor XXXII di Gedung Citta Kelangen Lt. 3 ISI Denpasar, Selasa (30/7)
Dies Natalis XXI ISI Denpasar serangkaian acara Wisuda Sarjana, Sarjana Terapan, Magister, dan Doktor XXXII di Gedung Citta Kelangen Lt. 3 ISI Denpasar, Selasa (30/7), dihadiri berderet nama beken. Dari tokoh pendidikan tinggi, budayawan, sastrawan, maestro, konsul dan parlemen negara sahabat, rektor perguruan tinggi, kepala sekolah SMA/SMK, hingga mitra Merdeka Belajar-Kampus Merdeka bereputasi.
Pada Dies Natalis yang dirangkai dengan Pembukaan Festival Internasional Bali Padma Bhuwana IV bertema “Manawa-Murti-Manu” (Bangkit Manusia Mulia) itu, hadir pasaksi staf khusus Menteri Dikbudristek Pramoda Dei Sudarmo, MBA; tokoh pendidikan tinggi Prof. Nizam; Gubernur Bali Periode 2018-2023 Dr. Wayan Koster; Konsul Kehormatan Polandia untuk Indonesia Nari Asmiati; Konsul Kehormatan Indonesia untuk Polandia Mirosław Wawrowski; Anggota Parlemen Polandia, Ketua Komisi Kerja sama Polandia-Indonesia Krzysztof Gadowski; budayawan-sastrawan Goenawan Mohamad; maestro Ni Nyoman Tjandri dan Theodora Retno Maruti; Dewan Penyantun Prof. Made Bandem dan Drs. Tjokorda Gde Putra Sukawati; serta tokoh permuseuman A.A. Gde Rai dan Drs. I Ketut Pradnya.
Hadir pula Mantan Ketua/Rektor STSI/ISI Denpasar Prof. Wayan Dibia dan Prof. I Gede Arya Sugiartha; Kepala Sekolah SMAN 3 Denpasar Kadek Dwi Rustinawati dan SMK Bali Dewata I Wayan Cahyadi Adiguna, M.Pd; penyair Hartanto dan Warih Wisatsana; sosiolog Putu Suasta, MA.; dosen luar negeri Prof. Paul Trinidad (University of Western Australia) dan Dr. Teija Gumilar (Politechnika Bydgoska, Polandia); serta Rektor ISBI Bandung Dr. Retno Dwimarwati.
Dies Natalis dalam momentum wisuda kali ini menjadi spesial karena menginagurasi 8 doktor seni baru. “Wisuda Sarjana, Sarjana Terapan, Magister, dan Doktor merupakan altar pengakuan keberhasilan penyelenggaraan Kurikulum Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) ISI Denpasar, Semester Genap Tahun Akademik 2023/2024. Bagi wisudawan magister dan doktoral, momentum inagurasi gelar master dan doktor menjadi mimbar pembuktian aktualisasi kecakapan dan kepakaran keilmuan seni serta desain. Kami mengucapkan selamat kepada seluruh wisudawan sarjana, sarjana terapan, magister, dan doktor atas keberhasilan kalian menatah kesuksesan studi di ISI Denpasar. Dengan bangga kami melepas talenta cemerlang anak panah zaman. Kepak Sayap Ciptamu, Anggun Bahana Namamu,” ucap Rektor ISI Denpasar, Prof. Kun Adnyana dalam laporan resmi.
Wakil Rektor Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni Dr. A.A Gede Rai Remawa mengatakan bahwa seluruh Wisudawan Sarjana dan Sarjana Terapan merupakan talenta cemerlang Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) dengan praktik dan pencerapan langsung pada Dunia Usaha-Dunia Industri (DUDI), memasuki ekosistem seni dan desain yang sesungguhnya. Kurikulum MBKM ISI Denpasar dibangun kali pertama atas temu-padu gagasan, lelaku lapangan, dan cita-cita bersama.
“Kurikulum MBKM ISI Denpasar sangat berkarakter sehingga disambut antusias mitra MBKM. Pangurip Kurikulum MBKM ISI Denpasar ditabuh raya dalam Svarna Nuswantara Kramaning Lelangon (Menuju Gemilang Nusantara-Penguatan Ekosistem Seni Budaya) oleh Plt. Dirjen Dikti, Prof. Nizam pada Jumat (Sukra Paing, Wuku Gumbreg), 8 Oktober 2021. Tahun ini, MBKM ISI Denpasar melibatkan 296 mitra bereputasi dari kalangan DUDI, satuan pendidikan, maestro, lembaga seni, Desa/Kelurahan, dan Desa Adat. Mahasiswa bersama mentor dan dosen pembimbing berkolaborasi membangun visi yang padu, progresif dalam inovasi, kontekstual, dan berorientasi masa depan,” kisah Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerja Sama Prof. I Komang Sudirga.
Foto: Pameran Internasional Bali Bhuwana Kanti (International Photo Exhibition) bertajuk Nara Bhuwana Charma (Human Expression Around the World) di Nata-Citta Art Space, Rabu (31/7)
Bali Padma Bhuwana IV digelar pula sebuah pameran internasional Bali Bhuwana Kanti (International Photo Exhibition) yang menampilkan 86 karya fotografi dari 16 negara. Pameran internasional ini dihadiri J.R Schnelzer (President of Photographic Society of America (PSA) Worldwide) dan Agatha Anne Bunanta (The International Relationships Vice President of PSA Worldwide). Ketua panitia pameran Dr. I Made Bayu Pramana menyampaikan pameran bertajuk Nara Bhuwana Charma (Human Expression Around the World) merupakan kerja sama ISI Denpasar dengan PSA.
Foto: Pameran Internasional Bali Bhuwana Kanti (International Photo Exhibition) bertajuk Nara Bhuwana Charma (Human Expression Around the World) di Nata-Citta Art Space, Rabu (31/7)
“Karya fotografi yang ditampilkan representasi jelajah tematik tentang kemanusiaan yang membumi. Rona fotografi yang dipamerkan mengundang kagum sekaligus simpati betapa beragam warna kehidupan masyarakat dunia. Secara teknikal fotografi, sajian pameran internasional ini akan menjadi studi visual penting bagi mahasiswa dan pencinta fotografi Bali,” urai Agatha, Kurator pameran.
Foto: Penandatanganan Nota Kesepahaman antara ISI Denpasar dengan Art Photography of Indonesia Foundation di Gedung Citta Kelangen Lt.3 ISI Denpasar, Rabu (31/7).
Pada pameran ini juga dilaksanakan penandatanganan Nota Kesepahaman antara ISI Denpasar dengan Art Photography of Indonesia Foundation, yang ditandatangani oleh Rektor ISI Denpasar dengan Agatha Anne Bunanta, disaksikan Presiden PSA J.R Schnelzer dan Wakil Rektor Bidang Kerja Sama ISI Denpasar Prof. Komang Sudirga.