Lomba Gebogan dan Penjor FSRD ISI Denpasar Dalam Rangka Dies Natalis VI

Lomba Gebogan dan Penjor FSRD ISI Denpasar Dalam Rangka Dies Natalis VI

IMG_5680

Tampak Rektor ISI Denpasar(Prof. Dr. I Wayan Rai S., MA) foto bersama dengan Ibu-Ibu Dharma Wanita dan Para Dewan Juri

(Denpasar-Humasisi)Hari Minggu (26/7) pagi kampus ISI Denpasar  tampak berbeda dari biasanya. Tampak para dosen yang biasanya sibuk  dengan kegiatan perkuliahan berubah menjadi sibuk mengerjakan penjor dan gebogan, dengan sesekali bercengkrama akrab dengan teman-temannya. Hal itu terungkap dalam pelaksanaan Lomba Penjor dan Gebogan untuk Dosen dan Dharma Wanita yang digagas oleh Fakultas Seni Rupa dan Desain, dalam rangka Dies Natalis VI Wisuda Sarjana VII 2009. Menurut Panitia Gebogan Drs, I Made Bendi Yudha, MSn   Lomba Penjor diikuti oleh seluruh Program Studi yang ada di FSRD ISI Denpasar  (Lukis, Patung, Kriya Kayu, Kriya Keramik, Desain Komunikasi Visual, Desain Interior, Fotografi) dan Pegawai . Sedangkan untuk Lomba Gebogan diikuti dharma Wanita FSRD ISI Denpasar termasuk Dosen yang wanita dan para Istri Dosen. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memupuk kreatifitas ketrampilan didalam kegiatan yang berkaitan dengan kegiatan keagamaan khususnya di Bali, khususnya untuk meraikan kegiatan Dies Natalis VI dan Wisuda Sarjana VII.

IMG_5638

Gebogan karya Prodi Fotografi yang menggondol Juara I

Pj. Dekan FSRD Dra. Ni Made Rinu, MSn menyatakan terharu karena diluardugaan para peserta lomba sangat antusias untuk mengikuti kedua lomba ini. Antusias peserta sangat  membanggakan dan keakraban antara Dosen, Pegawai dan Dharma Wanita tampak sangat kental dan nyaris tanpa jarak. Semua menyatu dalam kegiatan ini.   Bahkan Ibu-Ibu Dharma Wanita sepakat setelah kegiatan ini akan mengadakan arisan Bulanan sebagai wadah silahturami antar anggota. Tema Dies Natalis VI ini “Keragaman Budaya sebagai Pemersatu Bangsa” begitu dinterprestasikan menjadi “Beragam Lomba sebagai Pemersatu Civitas Akademika FSRD ISI Denpasar”. Ini merupakan modal awal yang sangat bagus dimana kesadaran, dedikasi yang tinggi dan motivasi untuk berbuat yang lebih baik dapat meningkatkan kinerja dan prestasi Fakultas ke depannya. Rinu juga menambahkan ke depannya rencannya kegiatan ini akan dilangsungkan dengan skala besar internal ISI Denpasar dengan mengundang Ibu-Ibu Dharma Wanita Fakultas Seni Pertunjukan. Bahkan Ibu-ibu Dharma Wanita mengusulkan agar pelaksanaan lomba Tahun depan pelaksanaannya dibalik yaitu Ibu-ibu membuat penjor sedangkan bapaknya membuat gebogan. Menurut salah satu peserta Lomba Gebogan Ida Ayu Kade Suksma Dewi, SSn, M.Erg seorang dose Desain Interior, semoga kegiatan ini menjadi kalender tahunan di ISI denpasarkarena memupuk kreatifitas dan keakaraban antara pesertanya. Ditana mengenai perasaan mengikuti Lomba gebogan Dayu Suksma menyatakan senang isa bertemu dengan Ibu-ibu Dharam wanita FSRD yang lain dan semoga bisaaadilanjutkan dengan kegiatan arisan.

Rektor ISI Denpasar Prof. Dr. I Wayan Rai S., MA mengatakan bahwa acara ini menunjukan partisipasi seluruh warga ISI Denpasar dalam menyonsong Dies Natalis VI sesuai dengan bidangnya masing-masing, sehingga terlihat rasa kebersamaan untuk meiliki kampus. Bahkan tercatat acara ini merupakan untuk pertama kalinya dilaksanakan di ISI Denpasar dan terlihat seluruh prodi ikut berpartisipasi. Semangat ini diharapkan untuk terus dipertahankan dalam hal membangun kampus kita yang tercinta ini. Akhir kata prof. Rai juga mengucapkan terima kasih dan bangganya terhadap seluruh panitia yang telah bekerja keras.

Pada kesempatan tersebut setelah dilakukan penjurian maka ditetapkan yang menjadi juarauntuk Kategori Penjor adalah juara I Prodi Seni Lukis, Juara II Prodi Kriya Keramik dan Juara III diraih oleh Prodi Kriya Kayu. Sedangkan untuk Kategori gebogan Juara I diraih oleh Prodi Fotografi, Juara II pegawai dan Juara III oleh Prodi DKV. Penyerahan hadiah akan dilanngsungkan pada hari Minggu(26/7) malam yang bertepatan dengan malam esenian dies Natalis VI. Namun bagaimanapun juga bukan Juara yang menjadi patokan namun semangat untuk berpartisipasi untuk ikut membangun ISI Denpasar ke depan.

Pembukaan Pameran Seni Rupa dan Desain Dies Natalis VI Wisuda Sarjana VII ISI Denpasar

Pembukaan Pameran Seni Rupa dan Desain Dies Natalis VI Wisuda Sarjana VII ISI Denpasar

Pameran FSRD Dies natalis VI

Dari kiri ke kanan (PD II FSRD/Drs. I Made Bendi Yudha,MSn, Pj. Dekan FSRD/Dra. Ni Made Rinu,MSn, Mahasiswa Dharmasiswa/Milan, Rektor ISI Dps/Prof. Dr. I Wayan Rai S.,MA, Mahasiswa Dharmasiswa/Barbora Paulovicova, PR I/ Drs. I Ketut Murdana, MSn)

(Denpasar-Humasisi) Dies Natalis VI dan Wisuda Sarjana VII ISI Denpasar tahun 2009 ini merupakan salah satu acara yang paling semarak selama ISI Denpasar berdiri. Civitas Akademika nampak antusias mengikuti berbagai macam lomba dan acara yang berlangsung. Salah satunya adalah Pameran Seni Rupa dan Desain dalam rangka Dies Natalis VI dan Wisuda Sarjana VII yang berlangsung di Gedung Pameran Tetap Kriyahasta ISI Denpasar pada hari Kamis (23/7).  Pameran dibuka oleh Rektor ISI Denpasar Prof. Dr. I Wayan Rai S., MA yang dihadiri oleh Pj. PR I, Pj. PR III, Jajaran Struktural kedua Fakultas, Pengurus Museum  Seni Rupa se Bali, seluruh dosen, mahasiswa dan mahasiswa asing penerima beasiswa Dharmasiswa Republik Indonesia. Pameran yang mengambil tema ”Keragaman Seni Budaya Sebagai Pemersatu bangsa” ini akan berlangsung dari tanggal 23-31 Juli 2009. Sesuai dengan tema tampak keragaman karya yang dipajang dipameran ini antara lain Karya Dosen dan Mahasiswa berprestasi dari jurusan Lukis, Patung, Kriya Kayu, Keramik, DKV maupun Fotografi, Foto kegiatan fakultas Seni Pertunjukan, Karya Desain Mebel dan karya –mahasiswa asing. Banyaknya karya yang dipamerkan dengan pemilihan obyek   yang beragam menjadikan pameran ini cukup semarak dan padat.

Menurut Pj. Dekan FSRD Dra Ni Made Rinu, MSi  dalam sambutannya menegaskan pameran ini merupakan kesempatan emas bagi seluruh dosen dan mahasiswa melakukan evaluasi terhadap karya-karya yang diciptakan, sehingga  pameran ini benar-benar sebagai arena dialog antara pencipta seni dengan kalangan masyarakat luas. Karya-karya yang dipamerkan merupakan hasil eksplorasi budaya terkini dari dosen maupun mahasiswa dan juga merupakan karya yang mendapat penghargaan dalam rentang 2004-2009. Diharapkan  dalam dies selanjutnya, lebih banyak lagi penghargaan prestasi yang diraih oleh dosen dan mahasiswa. Rektor ISI Denpasar Prof. Dr. I Wayan Rai S., MA menyambut gembira dan bangga atas terselenggaranya pameran ini dan menyatakan bahwa pameran ini merupakan kesempatan yang baik untuk menunjukkan, bahwa para dosen dan mahasiswa FSRD berkewjiban membangun suasana berkesenian yang kreatif dan kondusif, perduli terhadap alam, lingkungan, budaya, agama, lingkungan akademik, masyarakat nasional maupun internasional. Keragaman budaya di masyarakat yang multietnis ini hendaknya dijadikan pemersatu masyarakat indonesia dalam menuju masyarakat yang mosartam jagadhita. Dalam interaksi budaya dan agama, sebagai sumber inspirasi dan eksplorasi penciptaan seni rupa, yang diaktualisasikan dalam berbagai bentuk tindakan kreatif. Maka dari itu untuk memperdayakan tindakan kreatif dilingkungan akademikterutama lembaga pendidikan seni, perlu adanya media pameran dalam memotivasi peningkatan keahlian, ketrampilan berpikir imajinatif, jiwa bertualang dalam masyarakat akademik yang kreatif.

Salah satu yang menarik dalam pameran ini adalah   pameran mahasiswa Dharmasiswa asal Slovakia Barbora Paulovicova yang memamerkan karya lukis, wayang dan batik hasil pendidikannya di ISI Denpasar. Wanita kelahiran Bratislava-Slovakia 3 Juli 1983 yang ternyata Tuna Rungu ini, mampu menampilkan karya yang cukup berkualitas terutama dalam menggambar wayang baik wayang Bali maupun Wayang golek Jawa Barat. Mahasiswa yang telah menyelesaikan pendidikan di University of Arts of Slovakia dan peraih berbagai penghargaan internasional ini, menyatakan sangat senang dapat menimba ilmu Seni Rupa di ISI Denpasar dan mengucapkan terima kasih atas bimbingan para dosen selama ini.

Belasan Mahasiswa Kriya Seni FSRD ISI Denpasar akan Berpameran di Surakarta

Belasan Mahasiswa Kriya Seni FSRD ISI Denpasar akan Berpameran di Surakarta

PELEPASAN-MHS-KRIYA-KE-SOLO-OLEH-DEKAN (Denpasar-Humasisi) Sebanyak 13 orang mahasiswa Jurusan Kriya Seni FSRD ISI Denpasar dan  3 orang dosen pembina akan mengikuti Pameran Seni Kriya Senkuyung “Save The Culture” yang akan  dilaksanakan di Galeri Seni Rupa Taman Budaya Jawa Tengah Surakarta. Rencananya pameran akan  berlangsung dari tanggal 10-13 Juli 2009. Itu terungkap dalam acara pelepasan oleh Pj. Dekan di  gedung Fakultas Seni Rupa dan Desain ISI Denpasar. Pada acara tersebut dihadiri oleh mahasiswa,  Pj. Dekan FSRD Dra. Ni Made Rinu, MSi, PD II Drs. I Made Bendi Yudha, MSn, PD III Drs. I Wayan Swandi, MSi, Seluruh dosen dan jajaran struktural Jurusan Kriya FSRD ISI Denpasar.

Pameran yang digagas oleh ISI Yogyakarta, ISI Surakarta dan ISI Denpasar ini puncaknya akan diadakan Temu Karya Mahasiswa Kriya Indonesia, Presentasi Karya dan Workshop batik pada tanggal 12 Juli 2009, akan dihadiri mahasiswa dari universitas yang tergabung BK PTSI(Badan Kerjasama Perguruan Tinggi Seni Indonesia) yaitu STSI Padang Panjang, STSI bandung, IKJ Jakarta, ISI Yogyakarta, ISI Surakarta, STKW Surabaya, ISI Denpasar. Sebelumnya (11/7) akan diadakan Seminar Nasional dengan Judul “Kriya Dalam Berbagai Sudut pandang” yang akan dibawakan oleh Sumino SSn(Jogja), K.R.T. Kalinggo (Solo) dan Ir. Slamet Rahardjo (ASMINDO Solo). Untuk tanggal 13 Juli akan didakan Mural (melukis tembok bersama), Workshop Keris, Fashion Show dan Live Music “Sound of Kriya”. Khusus dalam pembukaan (10/7) akan diadakan performance art yang dibawakan oleh Komunitas Kandang Sapi-Yogyakarta, Wayang “Ai No Kage” (Hiromi Suwa-Jepang) dan Live Music.

Pj. Pembantu Dekan III FSRD ISI Denpasar yang menangani masalah kemahasiswaan Drs. I Wayan Swandi, MSi, menyambut gembira atas rencana pameran ini, apalagi akan diadakan Temu Mahasiswa Kriya Indonesia disana, yang merupakan ajang untuk bertukar pikiran pengalaman dan keilmuan antar mahasiswa kriya se-Indonesia. Diharapkan setelah acara tersebut mahasiswa mendapat suatu pengalaman dan inovasi pengembangan kelimuan yang dapat diterapkan kepada karya kriyanya. Apalagi pada tahun 2010 ISI Denpasar yang akan menjadi tuan Rumah dari acara Temu Mahasiswa Kriya Indonesia ini, itu merupakan kebangaan dan juga tanggung jawab yang besar untuk menyelenggarakannya dengan maksimal. Pj. Dekan FSRD Dra. Ni Made Rinu, MSi menyambut gembira atas keiatan berpameran ini, apalagi akan dilangsungkan di luar daerah dan tingkat nasional. Mahasiswa juga diingatkan agar terus menjaga nama almamater demi meningkatkan citra kampus di tingkat nasional. Ini membuktikan bahwa Jurusan Kriya Seni FSRD ISI Denpasar diperhitungkan di tingkat nasional, nah tanggung jawab kita bersama untuk mempertahankannya. Kegiatan ini juga merupakan suatu usaha untuk memajukan lembaga baik secara kuantitas dan kualitas. Rinu juga tidah henti-hentinya mendorong jurusan lain untuk aktif berpameran, karena pameran adalah wadah untuk mengasah kemampuan diri selain pendidikan formal di kampus.

Dari Pertemuan Rektor ISI Denpasar Dengan 3 Mahasiswa FSRD Berprestasi

Dari Pertemuan Rektor ISI Denpasar Dengan 3 Mahasiswa FSRD Berprestasi

IMG_6162 (Denpasar-Humasisi) Kisruh ISI Denpasar yang sempat mewarnai perjalanan kampus, tidak  menghentikan keinginan mahasiswa dan dosen ISI Denpasar untuk terus mengukir prestasi baik  nasional maupun internasional. Terbukti 3 orang mahasiswa FSRD ISI Denpasar berhasil mencetak  prestasi yang cukup membanggakan. Mereka adalah Ketut Adhi Apriana yang berhasil menggondol  juara III Nasional Lomba Logo 60 tahun UGM, Ni Wayan Ari Suardiyanti peraih Grantee Arizona  Batch V 2009 beasiswa IELSP dan Ni Made Arini Hanindharputri yang juga meraih Grantee Oregon  Batch V beasiswa IESLP. Kedua mahasiswi ini berkesempatan untuk menimba ilmu bahasa Inggris  dan kebudayaan di universitas terkenal Amerika Serikat selama 6 bulan. Itu terungkap dalam  pertemuan rektor ISI Denpasar dengan 3 mahasiswa FSRD yang berprestasi di Ruang rektor ISI  Denpasar senin(6/7). Dalam pertemuan tersebut hadir juga Pj. Dekan FSRD Dra. Ni Made Rinu, MSi,  Pj. Pembantu Dekan II FSRD Drs. I Made Bendi Yudha, MSn dan Ketua Jurusan Fotografi Arba  Wirawan.

Pj. Dekan FSRD Dra. Ni Made Rinu, MSi menjelaskan meskipun sempat diwarnai kisruh namun prestasi Fakultas Seni Rupa dan Desain meningkat. Itu terlihat dari  hasil yudisium kemaren(4/7) dimana peningkatan secara kuantitas dapat dilihat dari jumlah peserta meningkat, secara kualitas juga terjadi peningkatan dari segi nilai Tugas Akhir yang diraih dan secara umum IP yang diraih juga meningkat secara signifikan. Juga prestasi mahasiswa baik dosen diluar kampus juga cukup meningkat terbukti dengan beberapa mahasiswa dan dosen berhasil menggodol juara nasional dan internasional di bidangnya masing-masing. Rektor ISI Denpasar Prof. Dr. I Wayan Rai S., MA menyambut gembira dan berterima kasih atas prestasi yang diraih oleh mahasiswa dan dosen FSRD. Ke depan semoga dapat lebih ditingkatkan lagi  sehingga bisa mewujudkan visi ISI Denpasar untuk “go international” dengan terus membenahi diri dan menambah fasilitas pendidikan agar sesuai dengan standar kampus inetrnasional.

Khusus untuk ketiga mahasiswa FSRD yang berprestasi Prof. Rai meminta agar terus meningkatkan kualitas dirinya lewat ajang kompetisi baik nasional maupun internasional. Rektor tidak henti-hentinya selalu memotivasi dan memfasilitasi mahasiswa atau dosen yang ingin mengembangkan dirinya dengan terus menjalin networking dengan universitas-universitas terbaik dunia, sehingga peluang berkompetisi dan membenahi diri semakin terbuka lebar. Juga prestasi yang diraih oleh ketiga mahasiswa ini diharapkan dapat diikuti oleh mahasiswa yang lain, karena selain membawa prestise pribadi juga memberikan citra positif bagi perkembangan kampus. Faktor kemampuan bahasa inggris yang menjadi momok untuk kemajuan selama ini, akan terus digerus dengan akan diadakannya kursus bahasa inggris bagi mahasiswa, yang biaya operasionalnya akan ditanggung sepenuhnya oleh kampus.

Prof. Rai juga berpesan untuk kedepannya kampus memerlukan dosen yang kreatif dan kompetitif, apalagi ketiga mahasiswa ini memiliki potensi yang besar untuk lebih meningkatkan diri sesuai bidang keilmuannya. Mengingat mahasiswa atau alumni terbaik yang telah memenuhi kualifikasi bisa mengabdikan ilmunya di alamamater, Prof. Rai mengajak mahasiswa untuk dapat meraih hal tersebut. prof. Rai juga berpesan mahsiswa dan dosen yang berprestasi akan dilibatkan dalam kegiatan internasional sehingga dapat membuka wawasan dan pergaulannya dengan masyarakat internasional.

Yudisium Semester Genap FSRD ISI Denpasar 2008/2009 meluluskan 40 Orang Mahasiswa

Yudisium Semester Genap FSRD ISI Denpasar 2008/2009 meluluskan 40 Orang Mahasiswa

kikuk

(Denpasar-humasisi) Sebanyak 40 orang mahasiswa  Fakultas Seni Rupa dan Desain ISI Denpasar telah diyudisium pada hari Sabtu (4 Juli 2009), yang bertempat di gedung Lata Mahosadhi Pusat Dokumentasi (PUSDOK) ISI Denpasar. Acara tersebut merupakan Runtutan  dari acara Ujian Akhir Mahasiswa FSRD ISI Denpasar yang sebelumnya telah dilaksanakan pameran Tugas akhir yang bertempat di gedung Kryahasta ISI Denpasar dari tanggal 16-20 Juni 2009 , Ujian Komprehensif dilaksanakan dari tanggal 22-27 Juni 2009 dan terakhir Yudisium yang merupakan pengumuman kelulusan para mahasiswa yang dilaksanakan pada hari Sabtu (4/7) ini. Tentu puncaknya akan dilaksanakan wisuda yang bertepatan dengan acara Dies natalis ISI Denpasar pada tanggal 28 Juli depan. Acara tersebut dihadiri oleh seluruh mahasiswa yang telah mengikuti Ujian Tugas Akhir, seluruh dosen Penguji, Pembantu Rektor I, jajaran struktural FSRD, seluruh Dosen dari FSRD, staf dan panitia.

Ketua Panitia sekaligus pembantu Dekan I ISI Denpasar Drs. I Gede Mugi Raharja, M.Sn menerangkan bahwa dari 40 orang para lulusan tersebut 13 orang berasal dari jurusan lukis, 2 orang jurusan patung, 14 orang dari DKV, 6 orang dari Desain Interior , 3 orang dari Kriya Seni dan 2 orang dari Fotografi. Pada kesempatan tersebut Mugi juga mengumumkan mahasiswa-mahasiswa yang memperoleh IPK dan nilai karya terbaik pada Ujian Tugas Akhir semester genap tahun ajaran 2008/2009 ini. Adapun mahasiswa tersebut adalah, untuk IPK peringkat pertama diraih oleh Komang Edi sastrawan dari Jurusan lukis dengan IPK akhir 3,55. Ni Made Arini Hanindharputri dari DKV dengan IPK 3,49, Ni Wayan Ari Suardiyanti 3,49 DKV pada peringkat dua Anak Agung Ayu Puspa Wardhani dari Jurusan Fotografi dengan IPK 3,47 pada peringkat ketiga, I Wayan Eka Ari Astana jurusan lukis dengan IPK 3, 45 pada peringkat empat, dan yang terakhir I Putu Pinky Sinanta dari jurusan lukis. Karya Ujian TA terbaik untuk tahun ini semuanya diborong jurusan DKV, untuk peringkat pertama diraih oleh I Putu Yudi Mahardika dengan nilai 93,92, kedua diraih oleh Ni Made Arini Hanindharputri 93,13, ketiga Putu Gede Wisnu Yasa 91,70, keempat Ni Wayan Ari Suardiyanti 90,77 dan kelima diraih oleh Wahyu Indira dengan nilai TA 90,34.

Pj. Dekan FSRD ISI Denpasar Dra. Ni Made Rinu, M.Si sangat bangga terhadap hasil yang telah dicapai oleh para lulusan dan diharapkan dapat dipertahankan ketika memasuki dunia kerja nanti. juga terjadi peningkatan baik secara kuantitas maupun kualitas. Secara kualitas terbukti dari  nilai yang diperoleh dari para mahasiswa yang mengikuti yudisium yang rata-rata memuaskan. Terlihat dari beragamnya tema yang diangkat mahasiswa pada saat Ujian Tugas Akhir . Pembantu Rektor I ISI Denpasar Drs. I Ketut Murdana, M.Sn yang mewakili Rektor berpesan agar para lulusan menjaga kualitas karyanya dengan maksimal dalam hubungannya nanti dengan masyarakat di dunia kerja nanti. Murdana juga mengingatkan akan pentingnya pengurusan dan pengetahuan tentang IPR(intelectual Property Right)/Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) ketika akan menjual karyanya, karena berhubungan kesejahteraaan kita sebagai seniman/desainer.

Acara tersebut diikuti dengan sangat antusias oleh para peserta dan diakhiri dengan acara jabat tangan antar mahasiwa dan dosen, sebagai ucapan perpisahan dan terima kasih atas bimbingannya selama ini.

Humas ISI Denpasar melaporkan

Loading...