ISI Denpasar Harumkan Indonesia Tampil Memesona pada The 13th ASEAN International Arts Festival

ISI Denpasar Harumkan Indonesia Tampil Memesona pada The 13th ASEAN International Arts Festival

Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar secara khusus diundang Phetchaburi Rajabhat University (PBRU) guna mewakili Indonesia pada perhelatan The 13th ASEAN Arts and Culture Exposition with International Performing Festival di Phetchaburi, Thailand. Festival prestisius yang menghadirkan koreografer mumpuni negara-negara di dunia ini digelar di King Mongkut Memorial Park, Phra Nakhon Khiri berlangsung tanggal 4-7 Desember 2024.

Baca Juga : ISI Denpasar Sepakati Perjajian Kerja Sama dengan STIAB Jinarakkhita Lampung

Delegasi ISI Denpasar dipimpin Rektor Prof. Wayan ‘Kun’ Adnyana dan Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerja Sama Prof. Komang Sudirga mempersembahkan pergelaran Panji Padmaswari Tattwa, dengan 20 delegasi, 12 diantaranya mahasiswa. Pergelaran itu mengetengahkan komposisi tari Bali inovatif berlakon kesetiaan dan cinta. Cerita Panji yang melegenda seantero pesisir Asia, sekaligus telah ditetapkan UNESCO sebagai Memory of The World Tahun 2017, diyakini mengisahkan percintaan sosok satria linuwih dari Kerajaan Kadiri dengan permaisuri Padmaswari, Mahadewi Sekartaji.

Perjalanan keduanya ibarat ilmu pengetahuan yang mewangi ke delapan penjuru semesta. Terangkai utuh sebagai prosesi persembahan, tarian diawali tari Deeng Nusantara-Babarisan Sudhamala yang bermakna penyucian, dan ditutup Tari Jeriring Janger yang mencerminkan perayaan suka cita. Pertunjukan Panji Padmaswari Tattwa memperoleh sambutan meriah dan berhasil memukau ratusan penonton lintas bangsa. Hadir pula menyaksikan Duta Besar Republik Indonesia untuk Thailand, Rachmat Budiman, Wakil Gubernur Phetchaburi beserta jajaran, Presiden PBRU, kalangan akademisi, dan masyarakat umum.

Nota Kesepahaman, Benchmarking, dan Pengabdian Internasional

Prof. Kun Adnyana mengatakan muhibah diplomasi budaya ke negeri gajah putih ini mengukuhkan persahabatan, sekaligus meneguhkan jejaring kemitraan strategis global. Sebagai cerminan kerja sama dimaksud, ISI Denpasar melaksanakan pengabdian Internasional bersama masyarakat seni dan mahasiswa PBRU, dan juga pameran produk kreatif. Pameran menampilkan beragam rupa lukisan, sketsa interior, keramik, desain produk, dan kreasi eco-print.

Penandatangan nota kesepahaman (MoU) antara ISI Denpasar dan PBRU dilaksanakan di Rajabhat Council Meeting Room, Witthayaphirum Building (7/12/2024) oleh Rektor ISI Denpasar, Prof. Kun Adnyana dan President PBRU, Asst. Prof. Dr. Sanae Klinngam, didampingi pimpinan teras universitas dimaksud. Penandatanganan ini menjadi pembuktian komitmen kedua universitas untuk terus mengepak sayap kerja sama demi reputasi mendunia.

Pengabdian kepada Masyarakat Internasional “Bali Citta Bhuwana” (PKMI-BCB) II, mengetengahkan sejumlah workshop, yakni Tari Bali, Melukis Wayang gaya Kamasan, serta Eco-Print. Workshop dimaksud dipandu dosen ISI Denpasar, yaitu Made Ruta, M.Si., Nyoman Dewi Pebriyani, Ph.D., dan Made Brata, M.Sn. Selain workshop, juga dilakukan benchmarking di PBRU dan Srinakharinwirot University Bangkok, Thailand. President PBRU Asst. Prof. Dr. Sanae Klinngam menyampaikan rasa haru dan apresiasi tinggi atas penghargaan ISI Denpasar kepada delegasi PBRU dalam perhelatan Festival Kesenian Indonesia (FKI)+ tahun 2023 lalu. Pihaknya juga merasa terinspirasi dengan keberhasilan ISI Denpasar mengelola festival secara professional, seraya mendokumentasikannya dengan utuh dalam sebuah buku yang indah.

ISI Denpasar Sepakati Perjajian Kerja Sama dengan STIAB Jinarakkhita Lampung

ISI Denpasar Sepakati Perjajian Kerja Sama dengan STIAB Jinarakkhita Lampung

Foto: Rektor ISI Denpasar, Prof. Dr. I Wayan Adnyana dan Ketua STIAB Jinarakkhita Lampung, Dr. Burmansah, M.Pd menunjukkan dokumen MoU yang telah ditandatangani dalam peretemuan di Kampus STIAB Jinarakkhita Lampung, Kota Bandar Lampung, Lampung, Jumat (29/11). 

Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar-Bali menyepakiti perjanjia kerja sama dengan Sekolah Tinggi Ilmu Agama Buddha (STIAB) Jinarakkhita Lampung. Kesepakatan ini ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) di Kampus STIAB Jinarakkhita Lampung, Kota Bandar Lampung, Lampung, Jumat (29/11).

Baca Juga : ISI Denpasar dan Okinawa Prefectural University of Arts (OPUA) Jepang Sepakati Kerja Sama Akademik, Seni dan Budaya

Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dilaksanakan ISI Denpasar serangkaian Program Bali Widya Kahuripan III, 28 November s/d 2 Desember 2024 di Provinsi Lampung. Kegiatan ini merupakan kegiatan Bali-Lampah Mahawidya (benchmarking) sebagai langkah awal mempererat kerja sama dalam pengembangan seni, budaya, dan pendidikan di Indonesia.

Foto: Rektor ISI Denpasar, Prof. Dr. I Wayan Adnyana dan Ketua STIAB Jinarakkhita Lampung, Dr. Burmansah, M.Pd dalam peretemuan di Kampus STIAB Jinarakkhita Lampung, Kota Bandar Lampung, Lampung, Jumat (29/11). 

Nota Kesepahaman ditandangani oleh Rektor ISI Denpasar, Prof. Dr. I Wayan Adnyana dan Ketua STIAB Jinarakkhita Lampung, Dr. Burmansah, M.Pd. Kerja sama ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara seni dan pendidikan, sekaligus menciptakan peluang baru bagi kedua institusi untuk berkontribusi lebih luas dalam pengembangan pendidikan serta seni dan budaya di Indonesia.

Ketua STIAB Jinarakkhita Lampung, Dr. Burmansah, M.Pd., menyambut sukacita kehadiran ISI Denpasar dalam pelaksanaan kerjasama dan benchmarking. Dia menekankan pentingnya seni dan budaya sebagai penjaga identitas masyarakat. “Mengembangkan seni dan budaya itu membawa masyarakat untuk tidak lupa dengan sejarahnya sehingga dapat mempertahankan jati diri pada masyarakat akar rumput,” ungkapnya dalam sambutan.

Foto: Foto: Rektor ISI Denpasar, Prof. Dr. I Wayan Adnyana dan Ketua STIAB Jinarakkhita Lampung, Dr. Burmansah, M.Pd beserta seluruh jajaran dalam peretemuan di Kampus STIAB Jinarakkhita Lampung, Kota Bandar Lampung, Lampung, Jumat (29/11). 

Rektor ISI Denpasar, Prof. Dr. I Wayan Adnyana, S.Sn., M.Sn., mengapresiasi upaya kampus STIAB Jinarakkhita Lampung dalam menghadapi tantangan pendidikan. “Pemilihan STIAB Jinarakkhita sebagai salah satu tujuan benchmarking didasarkan pada pengelolaan perguruan tinggi yang lebih detail, di mana pendidikan tidak hanya menginternalisasi aspek material, tetapi juga aspek immaterial,” ujar Prof. Wayan Adnyana.

Foto: Rektor ISI Denpasar beserta jajara melaksanakan sosialisasi pembelajaran di SMAN 2 Kalianda, Jumat (29/11)

Pada hari yang sama ISI Denpasar juga melaksanakan kegiatan Bali-Widya Pasraman (Sosialisasi Pembelajaran) pada 3 SMA/SMK di Lampung Selatan, yakni SMK 1 Way Panji, SMKN 2 Kalianda, dan SMAN 2 Kalianda.

Dalam kegiatan ini, siswa diberikan wawasan mengenai berbagai aspek pendidikan seni dan budaya serta peluang pengembangan akademik di bidang seni dan desain.Kerja sama ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara seni dan pendidikan, sekaligus menciptakan peluang baru bagi kedua institusi untuk berkontribusi lebih luas dalam pengembangan pendidikan serta seni dan budaya di Indonesia. (ISIDps/Humas)

We Are Hiring Content Creator

We Are Hiring Content Creator

OPEN RECRUITMENT!

Saatnya bergabung dengan FALALA CHOCOLATE dan jadi bagian dari tim profesional yang berdedikasi! 💼✨

📌 **Posisi yang dibutuhkan:
CONTENT CREATOR

📩 Cara Melamar:
Klik link berikut untuk informasi lebih lengkap dan pengiriman lamaran:
https://bit.ly/jointfalalateam

Yuk tunggu apalagi, ajukan lamaran dan bergabung menjadi tim yang sukses

Gelaran Seni ISI Denpasar Tuai Apresiasi Pengunjung Geidai Festival 2024, Jepang

Gelaran Seni ISI Denpasar Tuai Apresiasi Pengunjung Geidai Festival 2024, Jepang

Foto: Rektor ISI Denpasar Prof. Dr. I Wayan ‘Kun’ Adnyana, S.Sn., M.Sn besama jajaran pimpinan OPUA dan delegasi ISI Denpasar, Minggu (3/11).

Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar kembali menorehkan prestasi internasional melalui rangkaian kegiatan Bali Nata Bhuwana III Tahun 2024 yang digelar di Okinawa dan Kunitachi, Jepang. Salah satu acara puncak, Pergelaran Seni Bali bertajuk “Karma Manawa Kirtya”, disuguhkan pada Minggu (3/11) dalam Geidai Festival 2024, bekerja sama dengan dosen dan mahasiswa Okinawa Prefectural University of Arts (OPUA).

Baca Juga : ISI Denpasar dan Okinawa Prefectural University of Arts (OPUA) Jepang Sepakati Kerja Sama Akademik, Seni dan Budaya

Foto: Pawai Seni Bali dalam Geidai Festival di OPUA, Minggu (3/11).

Garapan 20 delegasi ISI Denpasar yang terdiri dari desen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa berhasil memukau penonton dengan berbagai tarian khas Bali, termasuk Tari Babarisan Sudamala-Deeng Nusantara, Tari Kreasi, dan Tari Jeriring Janger. Kolaborasi lintas budaya semakin terasa saat mahasiswa OPUA memainkan Gamelan Bali, mengiringi pembukaan pementasan dengan alunan magis yang memikat.

Foto: Kolaborasi ISI Denpasar dan OPUA dalam Geidai Festival, Minggu (3/11).

Rektor ISI Denpasar, Prof. Dr. I Wayan ‘Kun’ Adnyana, S.Sn., M.Sn., menyampaikan apresiasi tinggi terhadap kolaborasi ini. “Melalui Bali Nata Bhuwana III, kami tidak hanya memperkenalkan seni dan budaya Bali di tingkat global, tetapi juga memperkuat jejaring akademik dan budaya antarnegara. Kolaborasi dengan OPUA adalah bukti bahwa seni mampu menjadi jembatan yang menghubungkan perbedaan menjadi harmoni,” ungkap mantan Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali ini.

Foto: Dekan Fakultas Seni Pertunjukan ISI Denpasar, Dr. I Ketut Garwa, S.Sn., M.Sn menjadi narasumber dalam Workshop Cak di OPUA, Jepang, Sabtu (2/11).

Sehari sebelum pementasan, ISI Denpasar juga mengadakan Workshop Cak dan Gamelan Bali yang diikuti puluhan mahasiswa OPUA dengan antusias. Kegiatan ini memberikan pengalaman langsung kepada peserta untuk mendalami seni pertunjukan Bali sekaligus memperluas wawasan budaya mereka.

Foto: Delegasi ISI Denpasar bersama mahasiswa dan dosen OPUA, Jepang, Minggu (2/11)

Menurut Prof.  Kun Adnyana, kegiatan ini mencerminkan visi ISI Denpasar sebagai pusat unggulan seni dan budaya yang berkontribusi pada diplomasi budaya dunia. “Dengan pendekatan kolaboratif seperti ini, kami berharap dapat memperkuat posisi Bali sebagai poros seni dunia, sekaligus memupuk persahabatan melalui seni,” ujar Prof. Kun Adnyana. (ISIDps/Humas)

ISI Denpasar dan Okinawa Prefectural University of Arts (OPUA) Jepang Sepakati Kerja Sama Akademik, Seni dan Budaya

ISI Denpasar dan Okinawa Prefectural University of Arts (OPUA) Jepang Sepakati Kerja Sama Akademik, Seni dan Budaya

Foto: Rektor ISI Denpasar, Prof. Dr. I Wayan Adnyana dan President OPUA, Prof. Izumi Hatano menandatangani MoU di Shuri-Tonokura Campus, Naha City, Okinawa, Jepang, Jumat (1/11).

Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar mengukuhkan peran internasionalnya melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dengan Okinawa Prefectural University of Arts (OPUA), Jepang. MoU ini ditandatangani oleh Rektor ISI Denpasar, Prof. Dr. I Wayan Adnyana, bersama President OPUA, Prof. Izumi Hatano, di Shuri-Tonokura Campus, Naha City, Okinawa, Jepang, Jumat (1/11).

Baca juga : Gelaran Seni ISI Denpasar Tuai Apresiasi Pengunjung Geidai Festival 2024, Jepang

Foto: Rektor ISI Denpasar, Prof. Dr. I Wayan Adnyana dan President OPUA, Prof. Izumi Hatano menandatangani MoU di Shuri-Tonokura Campus, Naha City, Okinawa, Jepang, Jumat (1/11).

Rektor ISI Denpasar Prof. Dr. I Wayan Adnyana mengungkapkan kerja sama ini menjadi momentum penting dalam mengembangkan potensi seni dan budaya kedua institusi. “Kerja sama ini adalah bentuk komitmen ISI Denpasar dalam memperluas jejaring dan berkontribusi di kancah internasional. Kami berharap, melalui program pertukaran dan kolaborasi, mahasiswa dan dosen dapat memperkaya perspektif kreatif serta mengembangkan keahlian mereka dalam konteks seni global,” ujar Guru Besar Bidang Sejarah Seni ini.

Foto: Penandatangan MoA antara Fakultas Seni Pertunjukan ISI Denpasar dan Fakultas Musik OPUA di Shuri-Tonokura Campus, Naha City, Okinawa, Jepang, Jumat (1/11).

Sementara itu, Prof. Izumi Hatano menyambut baik kolaborasi ini sebagai langkah strategis dalam memperkuat hubungan antarbudaya antara Jepang dan Indonesia. Dia berharap melalui kerja sama ini mahasiswa dari kedua negara dapat saling belajar, mengenal, dan mengapresiasi kekayaan budaya masing-masing. Kerja sama yang terjalin akan memberikan pengalaman mendalam bagi dosen maupun mahasiswa dari kedua perguruan tinggi seni ini.

Foto: Rektor ISI Denpasar, Prof. Dr. I Wayan Adnyana bersama delegasi ISI Denpasar dan jajaran pimpinan OPUA di Shuri-Tonokura Campus, Naha City, Okinawa, Jepang, Jumat (1/11).

Kerja sama antara ISI Denpasar dan OPUA mencakup bidang akademik, seni, dan budaya, serta membuka peluang bagi program pertukaran mahasiswa antara kedua institusi. Selain penandatanganan MoU, juga dilaksanakan penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) antara Fakultas Seni Pertunjukan ISI Denpasar dan Fakultas Musik OPUA, serta Fakultas Seni Rupa dan Desain ISI Denpasar dengan Fakultas Seni dan Kerajinan OPUA. 

Foto: Rektor ISI Denpasar, Prof. Dr. I Wayan Adnyana menyerahkan cenderamata kepada President OPUA, Prof. Izumi Hatano di Shuri-Tonokura Campus, Naha City, Okinawa, Jepang, Jumat (1/11).

Penandatanganan ini menjadi bagian dari Program Bali Nata Bhuwana (BNB) III Tahun 2024 yang berlangsung di Okinawa dan Kunitachi, Jepang, pada 31 Oktober hingga 6 November 2024. Program ini merupakan langkah strategis ISI Denpasar untuk mendukung kebijakan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka yang dicanangkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.

Secara keseluruhan, BNB III Tahun 2024 mempertemukan insan kreatif ISI Denpasar, termasuk mahasiswa, tenaga pendidik, dan dosen, dengan berbagai komunitas budaya dan jaringan institusi seni bereputasi di tingkat nasional dan global. Program ini dilaksanakan guna memperluas wawasan serta keterampilan mahasiswa, sekaligus mempererat hubungan antarbudaya di kawasan Asia-Pasifik. (ISIDps/Humas)

Loading...