Program Doktor Desain ISI Denpasar: Favorit dan Pertama di Indonesia 

Program Doktor Desain ISI Denpasar: Favorit dan Pertama di Indonesia 

Foto: Pameran Desain Internasional B-GIDME serangkaian B-GAAD 2024, Senin (21/10)

ISI Denpasar kembali menunjukkan eksistensi dalam memperkaya menyelenggaraan pendidikan tinggi strata Doktor yang tepercaya.

Terbaru, pada 15 Juli 2024, terbit Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, Nomor 480/E/O/2024 tentang Izin Pembukaan Program Studi Desain Program Doktor pada Institut Seni Indonesia Denpasar

Program Studi Desain Program Doktor ISI Denpasar menjadi yang pertama di Indonesia, mengusung visi sebagai program studi Doktor Desain yang berkarakter, unggul, dan bereputasi global dalam pengkajian dan reka desain berdasarkan keluhuran Bali dan kearifan Indonesia, serta berkebaruan dalam inovasi.

“Progran Doktor Desain ISI Denpasar telah menerima mahasiswa Angkatan pertama pada semester Gasal tahun Akademik 2023/2024 sejumlah 18 mahasiswa. Mereka merupakan akademisi dari kampus bereputasi di Indonesia, serta kalangan desainer profesional. Prodi Doktor Desain kini menjadi prodi favorit kalangan talenta progresif,” tandas Anak Agung Gede Rai Remawa, Wakil Rektor Akademik ISI Denpasar.

Pameran Internasional B-GAME dan B-GIDME : Pemetaan Seni Visual Kontemporer Terkini Asia Pasifik

Pameran Internasional B-GAME dan B-GIDME : Pemetaan Seni Visual Kontemporer Terkini Asia Pasifik

Foto: Pameran Internasional B-GAME serangkaian B-GAAD 2024 di ARMA, Ubud, Minggu (20/10).

Selain simposium internasional, B-GAAD juga memetakan kecenderungan seni visual kontemporer terkini Asia Pasifik melalui pameran seni visual dan desain prestisius, yakni Bali-Global Arts Map Exhibition (B-GAME) untuk seni visual dan Bali-Global Innovative Design Map Exhibition (B-GIDME) untuk desain.

Kedua event bertajuk Raga-Rong-Paraga (Bodies in and around Nature) ini disambut antusias oleh para perupa dan desainer lintas bangsa. 

B-GAME menampilkan 119 karya dari 105 perupa bereputasi asal Indonesia, Korea Selatan, Thailand, Jepang, Malaysia, Myanmar, Singapore, Nepal, India, dan Australia. Pameran dibuka, Minggu (20/10/2024) di Agung Rai Museum of Art (ARMA), Ubud. B-GAME juga berlangsung di dua galeri, yakni Komaneka Art Gallery dan Tonyraka Art Gallery. 

Pameran Internasional B-GAME dikuratori: Kun Adnyana, Jeon Dongsu, dan Warih Wisatsana ini menjadi wahana kreativitas lintas batas guna mengeksplorasi hubungan manusia dan alam melalui medium pilihan (dwimatra maupun trimarta) seperti lukisan, printmaking, fotografi, cutting figure, keramik, patung, instalasi, juga kreasi video art.

Foto: Pameran Internasional B-GAME serangkaian B-GAAD 2024 di ARMA, Ubud, Minggu (20/10).

Perupa pameran antara lain, pelukis: Lekung Sugantika, Made Gunawan, Muliana Bayak, Made Sumadiyasa, Abdul Halim Husain, Galung Wiratmaja, Goenawan Mohamad, Ketut Sadia, Made Kaek, Nyoman Sani, Putu Wirantawan, Teja Astawa, Wayan Diana, Wayan Karja, Khairul Azril Ismail, Mangku Muriati, Shiny Young; seniman cat air internasional: Min Yin Thant, Jane Tan Giok Tjeng, Amit Kapoor, Prakash, Subin Muangchan, Maneerat Srikampa; printmaking; Devy Ferdianto, Cameon Komatsu; cutting figure: Gede Jaya Putra; patung dan keramik: Agung Ivan, Ketut Muka Pendet, Keiji Ujiie, Made Jodog, Wayan Upadana; fotografi: Anom Manik Agung, Ida Bagus Putra Adnyana, D. Tjandra Kirana, Yang Han Mo, Jang Yong Sig; instalasi dan video: Paul Trinidad, Yayat, Georgette Yu; dan lain-lain.

Foto: Pembukaan Pameran Desain Internasional B-GIDME serangkaian B-GAAD 2024 di Taman Tetaring ISI Denpasar, Senin (21/10)

Sementara itu, B-GIDME memamerkan 72 karya dari 63 desainer. Pameran yang dikuratori Pandi Made Artadi dan Tjok Istri Ratna C.S ini mencakup berbagai bidang; Desain Komunikasi Visual, Desain Interior, Desain Fashion, Desain Produk, dan Desain Furnitur. 

Peserta pameran antara lain: AA Ngurah Mayun K. Tenaya, Aharimu X Wedoo, Angeliqa Wu, Anita Indra Dewi & Mia Mitha, Putri Bali, Cush-Cush Gallery, HNS Studio, Dika Saskara, Fx. Heru Suwono, Gusti Putri Pakualaman X, Ramawijaya International Design, Monez, Indra Niel (Nagaland India), Gleamstone Collection, Racana Design, Rimmba, Seriman Design, Semesta Mendukung X Siji, Shigemi Sakakibara (Japan), Tr Cutting School Japan, Sabin Collective, Wakka Estetik, Gelung Collection, dan lain-lain. Karya para desainer ini menginterpretasikan entitas manusia dalam “ruang harapan” yang dipertemukan momentum kreatif atau penciptaan.

Foto: Rektor ISI Denpasar, Prof. Dr. Wayan Adnyana meninjau Pameran Desain Internasional B-GIDME serangkaian B-GAAD 2024 di Taman Tetaring ISI Denpasar, Senin (21/10)

ISI Denpasar Inisiasi Poros Perguruan Tinggi Seni-Desain Asia Pasifik dalam B-GAAD 2024

ISI Denpasar Inisiasi Poros Perguruan Tinggi Seni-Desain Asia Pasifik dalam B-GAAD 2024

Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar menunjukkan perannya sebagai pionir dalam dunia seni dan desain dengan menginisiasi pembentukan Poros Perguruan Tinggi Seni-Desain Asia Pasifik (The Asia Pacific’s Axis of Arts-Design Higher Education). Inisiatif ini akan dikumandangkan pada acara bergengsi Bali-Global Axis of Arts and Design (B-GAAD), yang diselenggarakan untuk pertama kalinya pada 19-25 Oktober 2024 di Kampus ISI Denpasar, Bali.

Baca Juga : Pameran Internasional Bali-Global Art Map Exhibition (B-GAME) Awali B-GAAD 2024

Dengan mengusung tema “Kala-Manawa-Kalpa” (Time-Human-Term), B-GAAD menyoroti esensi manusia mandiri yang menyadari kekuatan adikodrati waktu, menghormati manusia berakal budi, dan menggambarkan kronik sejarah lintas masa. Tema besar ini diimplementasikan dalam delapan program utama yang mempromosikan dialog lintas disiplin seni dan desain di antara perguruan tinggi se-Asia Pasifik.

Foto: Properti pembukaan B-GAAD 2024 di Panggung Terbuka Nretya Mandala, ISI Denpasar

Sebagai platform strategis, B-GAAD membuka ruang untuk komunikasi dan kolaborasi antar institusi pendidikan tinggi, dengan tujuan bersama menciptakan keunggulan dalam seni dan desain, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, melestarikan budaya lokal, serta mengusung keberlanjutan lingkungan. Institut Seni Indonesia Denpasar-Bali, sebagai pemrakarsa, menekankan pentingnya dialog dan kemitraan yang dapat memperkuat pendidikan seni dan desain sekaligus mempromosikan kesejahteraan dan perdamaian global.

B-GAAD memiliki misi untuk membentuk mekanisme dialog yang dinamis dan kolaboratif di antara lembaga pendidikan, guna meningkatkan kualitas pendidikan seni dan desain. Selain itu, inisiatif ini bertujuan untuk mengembangkan program-program yang meningkatkan kesejahteraan masyarakat, melestarikan budaya dan tradisi lokal, serta mengupayakan inisiatif konservasi ekologi yang berkelanjutan. Melalui program-program tersebut, B-GAAD berkomitmen untuk membangun dunia yang damai, adil, dan sejahtera.

Pada gelaran perdana ini, B-GAAD menghadirkan delapan program unggulan yang dirancang untuk memperkuat kolaborasi antar institusi seni dan desain di kawasan Asia Pasifik, yakni (1) Bali-Global Art Map Exhibition (B-GAME): Pameran seni rupa dari berbagai negara di Asia Pasifik, (2) Bali-Global Innovative Design Map Exhibition (B-GIDME) Pameran desain inovatif yang memperlihatkan perkembangan terbaru dalam dunia desain; (3) Bali-Global Arts and Design Symposium (B-GADS): Simposium yang menghadirkan diskusi seputar tantangan dan peluang dalam pendidikan seni dan desain, (4) B-GAAD Leaders’ Summit Meeting: Pertemuan para pemimpin perguruan tinggi seni dan desain untuk memperkuat jejaring kerja sama, (5) Bali-Global Performing Arts Map (B-GPAM): Beragam pertunjukan yang melibatkan tubuh manusia dan interaksinya dengan alam, (6) Bali-Global Authentic Trip (B-GAT): Eksplorasi budaya lokal Bali dalam konteks global, (7) Bali-Global Encounter Figure (B-GEF): Diskusi lintas budaya melalui pertemuan individu atau kolektif yang melibatkan seniman, tokoh budaya, dan kritikus, (8) Bali-Global Expo and Job Fair (B-GEJF): Ajang eksposisi dan bursa kerja yang menghubungkan mahasiswa dan profesional dengan peluang karir di industri seni dan desain.

Melalui inisiatif ini, ISI Denpasar tidak hanya memperkuat posisinya sebagai pusat seni dan desain di kawasan Asia Pasifik, tetapi juga membuka jalan bagi kolaborasi lintas batas untuk mencapai masa depan yang lebih baik melalui seni, desain, dan budaya.

Pameran Internasional Bali-Global Art Map Exhibition (B-GAME) Awali B-GAAD 2024

Pameran Internasional Bali-Global Art Map Exhibition (B-GAME) Awali B-GAAD 2024

Foto: Pemasangan Karya di Agung Rai Museum of Art (ARMA) oleh Panitia B-GAAD, Jumat (18/10)

Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar rampungkan persiapan menggelar Pameran Internasional Bali-Global Art Map Exhibition (B-GAME). Pameran ini merupakan salah satu program prestisius dalam Bali-Global Axis of Arts and Design (B-GAAD), pembentukan Poros Perguruan Tinggi Seni-Desain Asia Pasifik yang diprakarsai oleh ISI Denpasar.

Baca Juga : ISI Denpasar Inisiasi Poros Perguruan Tinggi Seni-Desain Asia Pasifik dalam B-GAAD 2024

Pameran internasional bertema “Bodies in and around Nature” akan dibuka hari ini, Minggu, 20 Oktober 2024, Pukul 16.00 di Agung Rai Museum of Art (ARMA), Ubud. Selain ARMA, pameran ini juga berlangsung di dua galeri seni, yakni Komaneka Art Gallery, Keramas, Gianyar, dan Tonyraka Art Gallery di Mas, Ubud. 

Foto: Pemasangan Karya di Agung Rai Museum of Art (ARMA) oleh Panitia B-GAAD, Jumat (18/10)

Pameran Internasional B-GAME yang dikuratori tiga tokoh seni terkemuka: Kun Adnyana, Jeon Dongsu, dan Waris Wisatsana ini menyuguhkan karya 106 seniman bereputasi dari berbagai negara, yakni Indonesia, Korea Selatan, Malaysia, Thailand, Singapura, India, Jepang, Myanmar, Nepal, dan Australia. B-GAME menjadi wahana mengeksplorasi hubungan manusia dan alam melalui berbagai medium seni, seperti lukisan, instalasi, patung, dan video.

Untuk diketahui, B-GAAD merupakan inisiatif yang lahir dari semangat kolaborasi antar-lembaga pendidikan seni dan desain di kawasan Asia Pasifik. Dikoordinasi oleh ISI Denpasar, program ini bertujuan untuk menjadi wadah komunikasi, kemitraan strategis, serta kolaborasi antar-institusi yang memiliki tujuan bersama: keunggulan dalam seni dan desain, komitmen terhadap kesejahteraan, pelestarian budaya lokal, serta keberlanjutan lingkungan. 

Foto: Pemasangan Karya di Agung Rai Museum of Art (ARMA) oleh Panitia B-GAAD, Jumat (18/10)

Gelaran perdana B-GAAD berlangsung pada 19-25 Oktober 2024, dengan tema besar Kala-Manawa-Kalpa. Tema ini menyoroti esensi manusia mandiri yang menyadari kekuatan adikodrati waktu, menghormati manusia berakal budi, dan menggambarkan kronik sejarah lintas masa. Tema besar ini diimplementasikan dalam delapan program utama yang mempromosikan dialog lintas disiplin seni dan desain di antara perguruan tinggi se-Asia Pasifik. (ISIDps/Humas-Rara)

Loading...