Mahasiswi ISI Denpasar Raih Platinum Prize di Universal Star Music Competition 2023

Mahasiswi ISI Denpasar Raih Platinum Prize di Universal Star Music Competition 2023

Foto: Clarissa Jessy Setiawan (kiri) dalam video performance untuk Universal Stars Music Competition 2023

Prestasi menjadi bagian dari tradisi akademik Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar. Teranyar, Clarissa Jessy Setiawan, mahasiswi Program Studi (Prodi) Musik, Fakultas Seni Pertunjukan, meraih Platinum Prize kategori Voice Star dan Unique Musical Character Special Star dalam ajang Universal Stars Music Competition 2023. Mahasiswi yang akrab disapa Jessy ini meraih kemenangan pada Season 3 berkat performance apiknya dalam bernyanyi soprano.

Mahasiswi kelahiran Malang, Jawa Timur, 20 April 2022, ini punya rekam jejak bermusik cukup panjang. Dia menekuni musik sejak usia tiga tahun. Piano menjadi instrumen pertama yang mendandani talentanya, terkhusus musik klasik. ‘Persahabatan’ dengan piano dilengkapi kegigihan berlatih olah tarik suara. Dia pun makin mantap menjelajahi bakatnya sebagai penyanyi soprano.

Jessy menceritakan awal mula mengikuti Universal Stars Music Competition 2023. Informasi mengenai kompetisi ini dia dapatkan melalui group kompetisi musik dunia. Kompetisi diikuti dengan mengirim video bernyanyi durasi 9 menit 42 detik membawakan 3 lagu genre klasik. Lagu tersebut Meine Lippen, sie küssen so heiß – Franz Lehàr, In uomini – Mozart, dan Quando m’envo – Puccini. Vocal Jessy dalam tiga lagu itu diiringi alunan suara piano yang dimainkan Alfin Syahrian, S.Sn, alumni ISI Denpasar. Dia mengikuti kompetisi pada kategori Voice C (umur 20 ke atas). Video nyanyian itu diadu dengan puluhan peserta dari seluruh dunia.

Gadis lulusan SMAK Kolese Santo Yusup, Malang ini mengaku mempersiapan video bernyanyi agak terburu-buru. Karena harus mengejar tenggat waktu pengiriman 15 Agustus 2023. Ternyata, kualitas tak memungkiri hasil. Di balik keterburuan itu, gadis berkulit kuning langsat ini terkejut saat tahu menjadi yang terbaik melalui laman resmi Universal Star Music Competition, Kamis (30/8). Dia tidak berekpektasi tinggi, apalagi sampai meraih platinum prize. “Karena pada kompetisi sebelumnya, saya hanya dapat silver prize, dua tingkat di bawahnya. Saya sangat tidak menyangka,” ujar Jeesy saat ditemui di Gedung Rektorat ISI Denpasar, Kamis (7/9).

Jessy mengakui passion bermusiknya kian terpacu saat awal mendalami musik di ISI Denpasar. Kecintaan bermusik pun sejurus dengan aura penimbaan ilmu di kampus yang sedemikian hangat. Sebelum kuliah di ISI Denpasar, Jessy bersekolah di SMAK Kolese Santo Yusup, lanjut diterima ISI Denpasar dan ISI Yogyakarta. Setelah berdiskusi dengan orangtua, Jessy memutuskan untuk memilih ISI Denpasar. Dia berkeyakinan, ISI Denpasar menjadi lembaga pendidikan terbaik dalam penempaan mahasiswa menjadi calon-calon seniman besar. Dia amat bersyukur dilatih oleh Heny Janawati, B.Mus., M. Mus., salah seorang dosen Prodi Musik ISI Denpasar, sekaligus penyanyi professional mezzo-soprano. Setahunya, Heny malang melintang dalam dunia tarik suara dan pertunjukan, khususnya opera.

Kini, tidak hanya aktif kuliah dan mengikuti pelbagai kompetisi, anak tunggal dari Toni Setiawan dan Retno Susanti ini juga mengajar olah vokal secara privat. Anak didiknya umur 3 – 14 tahun. Tak terkecuali, job menyanyi bagian dai kesibukannya. Sebelum platinum prize pada Universal Star Music Competition 2023, Jessy telah menyabet gelar prestasi, antara lain, Top 5 NAFA’s Singing Competition di Nayang Academy Of Fine Arts (NAFA) Singapore 2021, medali perak bernyanyi klasik kategori pelajar senior pada World Open Online Music Competition, Germany 2022, Vokalis ISI Denpasar Orchestra untuk “Bulan Bung Karno” G20 : FEKDI 2022 with Bank Indonesia 2022 dan 2023, dan Vokalis Amadeus Orchestra “Oera in Paradise” Bali Jani 2023.

Koordinator Program Seni (Koprodi) Musik. Fakultas Seni Pertunjukan, ISI Denpasar, Ketut Sumerjana, S.Sn., M.Sn, mengaku bangga atas raihan prestasi mahasiswi Prodi Musik semester 5 ini. Dia meyakini Jessy merupakan penyanyi soprano yang matang dalam levelnya. Sumerjana mengapresiasi kegigihan Jessy dalam mengikuti pelbagai ajang kompetisi. Menurutnya, mengikuti kompetisi bukan sekadar berlomba meraih juara, tapi juga kesempatan menjalin kemitraan dengan seniman-seniman hebat.  

Sumerjana berpesan agar Jessy konsisten untuk menempa diri dalam bermusik klasik, khususnya bernyanyi soprano. Dia berharap prestasi Jessy jadi cemeti bagi mahasiswa lain untuk menempa talenta. Dengan itu. prestasi yang diraih tak hanya di tingkat kampus dan local Bali, tapi pada event-event lebih luas. “Ayo mahasiswa ISI Denpasar ikuti jejak Jessy, apapun bentuk talenta yang kalian miliki,” ujar dosen musik asal Sangsit, Singaraja ini. Rara(ISIDps/Humas).

8 MULTI NARASI VISUAL KARYA DOSEN ISI DENPSAR AKAN TAMPIL DI GEDUNG BIOSKOP DNA

8 MULTI NARASI VISUAL KARYA DOSEN ISI DENPSAR AKAN TAMPIL DI GEDUNG BIOSKOP DNA

8 karya hasil penelitian dan penciptaan seni dari para tenaga pendidik atau dosen di lingkungan ISI Denpasar akan ditampilkan dalam acara screening film bertajuk Sang Kawi-Wiku. Acara pemutaran film akan digelar di Gedung bioskop Dharma Negara Alaya (DNA) pada 8 September 2023. Keragaman isu, keunikan, dan fenomena sosial diangkat menjadi multi narasi dalam wujud karya audio visual, mulai dari penciptaan Animasi Cupak Grantang  yang muncul dari gagasan atau ide sebuah karya animasi yang mengajarkan nilai-nilai karaker baik dalam kehidupan sehari-hari seperti yang terdapat pada cerita Cupak Gerantang. Film animasi ini diciptakan oleh I Gede Agus Indram Bayu Artha,S.Sn.,M.Sn, Putu Arya Janottama, S.Sn.,M.Sn , dan Wahyu Indira,S.Sn.,M.Sn.

Selanjutnya film dokumenter berlatar sejarah kebudayaan yang berjudul “Calaccitra Undagi Mahottama: Film Dokumenter Biografi Anak Agung Made Gede (1840-1943) Maestro Undagi Denpasar Abad Ke-20 dengan Pendekatan Historiopoti, karya Gede Basuyoga Prabhawita, I Kadek Puriartha, I Kadek Dwi Noorwatha.

Film dokumenter “PADU AREP” mengangkat topik gending rare yangmulai kehilangan popularitas di kalangan masyarakat Bali. Penciptaan film dokumenter diterapkan dalam upaya mempopulerkan kembali gending rare pada masyarakat luas. Kary aini diciptakan oleh I Made Denny Chrisna Putra, Epriliana Fitri Ayu Pamungkas, dan Made Rai Budaya Bumiarta.

Penciptaan media informasi yang menyikapipermasalahan minimnya pengetahuan masyarakat mengenai substansi arak di Bali, yang kini memperoleh perlindungan melalui Peraturan Gubernur Provinsi Bali Nomor 1 Tahun 2020. Maka diciptakan wadah media informasi yang dapat memaparkan isi dan signifikansi peraturan tersebut, guna menegaskan pemahaman masyarakat dalam merentangkan batasan dan implikasi dari peraturan yang bersangkutan. Karya diciptakan oleh Wahyu Indira, I Putu Udiyana Wasista dan Gede Bayu Segara Putra.

Selanjutnya peneliti I Kadek Widnyana, Ni Komang Sekar Marhaeni, I Gusti Putu Sudarta, dan Ni Kadek Dwiyani menciptakan Wayang Sinema Berjudul ‘Kresan Sang Duta Perdamaian”. Karya Wayang Sinema Kresna Sang Duta Perdamaian ini bertujuan untuk mengekspresikan sebuah gagasan baru untuk menambah keragaman jenis wayang Kulit Bali, juga sebagai bentuk kreativitas seni penggarap dalam memanfaatkan wadah cinema yang tersedia di kampus ISI Denpasar. Dengan demikian pertunjukan wayang kulit tidak saja ditampilkan secara tradisi, namun bisa pula di saksikan di dalam gedung layaknya menonton film di Bioskop.  

Penciptaan Media Video Animasi dan Buku Profil Seni Prasi serta Kain Tenun Songket Kecamatan Sidemen, Kabupaten Karangasem oleh Agus Ngurah Arya Putraka, Ni Ketut Pande Sarjani, dan Ni Ketut Rini Astuti.Harapannya media komunikasi visual ini mampu mempromosikan potensi seni serta memperkenalkan budaya yang ada di kecamatan Sidemen dimata nasional hingga dimata internasional sebagai kecamatan wisata pusat seni prasi dan kain songket serta memperkenalkan kecamatan Sidemen sebagai salah satu kecamatan yang memiliki peran penting dalam perkembangan seni prasi dan kain tenun songket di provinsi Bali.  Hingga pada akhirnya media video animasi dan buku profil kecamatan Sidemen ini dapat digunakan sebagai catatan sejarah kecamatan Sidemen dimasa lalu untuk disampaikan dan diteruskan oleh generasi muda kecamatan Sidemen di masa yang akan datang.

Penciptaan Prototype Video Pembelajaran Mengaransemen Lagu Rakyat Bali Dalam Bentuk Vokal Kelompok oleh Prof. Dr. Ni Luh Sustiawati, M.Pd, Dr. Ni Wayan Ardini, S.Sn.,M.Sn, dan I Komang Darmayuda, S.Sn.,M.Sn.Tujuan penelitian dan penciptaan ini adalah mengembangkan produk berupa video pembelajaran mengaransemen lagu rakyat Bali  untuk vokal kelompok, dan teknik/cara mengembangkan melodi lagu dalam bentuk vokal kelompok. 

Terakhir Penciptaan FILM MUSIK PENGANTAR ROH “KAWYAGITA MANADALA”oleh Nyoman Lia Susanthi, S.S., M.A., I Nyoman Payuyasa, S.Pd., M.Pd., dan I B. Hari Kayana Putra, S.Kom., M.Sn. Film musik ini mengangkat gong luang sebagi objek penciptaan. Gong luang adalah gamelan sakral dan keramat dalam tradisi Bali yang dalam dua dekade terakhir gamelan ini mulai mengalami pergeseran dengan semakin jarang difungsikan dalam keperluan seni pertunjukan, perkembangannya sebatas pada pengiring upacara pengabenan saja. Iktiar pelestarian melalui pemanfaatan dimensi baru berupa film sebagai media penyadaran dalam upaya mempopulerkan gamelan Gong luang pada masyarakat luas.

Menurut ketua panitia pelaksana Prof. Dr. Ni Luh Sustiawati, M.Pd tujuan kegiatan ini adalah untuk mendiseminasikan karya Penelitian dan Pengkajian Seni (P2S) ISI Denpasar tahun 2023; menjadi  sarana  edukasi  dan hiburan bagi masyarakat luas; dan menjadi wadah berkumpul dan menjalin relasi komunitas film.

Rektor ISI Denpasar Sahkan 760 Mahasiswa Baru Kumandangkan Inovasi Pembelajar Pancasila

Rektor ISI Denpasar Sahkan 760 Mahasiswa Baru Kumandangkan Inovasi Pembelajar Pancasila

Foto: Segenap pimpinan di lingkungan ISI Denpasar dan mahasiswa baru berfoto bersama dalam Sidang Terbuka Sabha Widya Mahardika (Pengesahan Mahasiswa Baru) 2023, Rabu (6/9)

Senat Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar gelar Sidang Terbuka Sabha Widya Mahardika (Pengesahan Mahasiswa Baru) 2023. Acara bertajuk Mahacitta Samudra Nusantara (Pengarung Cemerlang Indonesia) ini dilaksanakan di Gedung Citta Kalangen Lantai 3 ISI Denpasar, Rabu (6/9).

Sidang dibuka Ketua Senat ISI Denpasar, Dr. Ni Kadek Arsiniwati, SST., M.Si., dengan menghadirkan Duta Besar Luar Biasa Berkuasa Penuh RI untuk Kazakhstan dan Republik Tajikistan Dr. Mochammad Fadjroel Rachman, S.E., M.H., dan hadir secara daring Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika RI, Bapak Nezar Patria S.Fil., M.Sc., M.B.A. Selain itu juga hadir segenap pimpinan di lingkungan ISI Denpasar, Rektor ISI Denpasar Prof. Dr. I Wayan Adnyana, S.Sn., M.Sn. Sekretaris dan Anggota Senat ISI Denpasar, Wakil Rektor Bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni Dr. Drs. Anak Agung Gde Rai Remawa, M.Sn, Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Dr. Drs. I Ketut Muka, M.Si, Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerjasama Prof. Dr. I Komang Sudirga, S.Sn., M.Hum, Kepala Biro Umum dan Keuangan Dr. I Gusti Ngurah Sudibya, SST., M.Sn, Kepala Biro Akademik, Kemahasiswaan, Perencanaan dan Kerjasama Dr. I Komang Arba Wirawan, S.Sn., M.Si, Dekan Fakultas Seni Pertunjukan Dr. I Ketut Garwa, S.Sn., M.Sn., Dekan Fakultas Fakultas Seni Rupa dan Desain Dr. A.A. Gde Bagus Udayana, S.Sn., M.Si, Koordinator Pusat Urusan Internasional Ni Putu Tisna Andayani, S.S., M.Hum. Hadir pula 11 (sebelas) Mahasiswa internasional peraih beasiswa Darmasiswa Republik Indonesia dan undangan lainnya.

Wakil Rektor Bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni Dr. Drs. Anak Agung Gde Rai Remawa, M.Sn, melaporkan mahasiswa yang disahkan merupakan mahasiswa yang berhasil lulus dalam Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPNB) melalui tiga jalur. Jalur dimaksud, yaitu Jalur Seleksi Nasional Berdasrkan Prestasi (SNBP), Jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Test (SNBT) dan jalur Seleksi Mandiri bagi program sarjana dan sarjana terapan. Total 760 program sarjana dan sarjana terapan yang tersebar di 14 Program Studi.

Rektor ISI Denpasar dalam sambutannya menyampaikan Sabha Widya Mahardika merupakan inagurasi pengesahan Mahasiswa baru ISI Denpasar.  Momen ini setara nilai dengan Wisuda Sarjana yang diselenggarakan pada akhir studi. Tema Mahacitta Samudra Nusantara yang pilih memiliki berlapis makna yang menjangkau spirit, itikad dan tekad, serta cita-cita seluruh mahasiswa baru. Dengan harapan mahasiswa menjadi Pembelajar Pancasila yang tangguh, dinamis, kritis, kreatif, sekaligus inovatif dalam bidang penciptaan, pengkajian, pendidikan, penyajian, dan kewirausahaan seni-budaya-desain. Setiap pribadi Mahasiswa merupakan sosok Pengarung bertalenta, yang sanggup mengarungi gelombang kompetisi inovasi, mengail ramuan ide-ide Nusantara, serta mencipta karya-karya cemerlang yang berkontribusi bagi kemajuan Bangsa Indonesia. “Sabha Widya Mahardika juga menjadi altar penghormatan sekaligus penyambutan seluruh Mahasiswa baru dan Mahasiswa Darmasiswa RI untuk seutuhnya menjadi keluarga besar Sivitas Akademika Institut Seni Indonesia Denpasar,” ujar rektor kelahiran Susut, Bangli ini.

Pada kesempatan itu, Rektor ISI Denpasar menyampaikan pula prestasi yang telah diraih Institut Seni Indonesia Denpasar, yakni berhasil memenangkan lima kategori Indikator Kinerja Utama (IKU) Perguruan Tinggi Negeri tingkat nasional, yaitu: pemenang Pertumbuhan IKU Terbaik PTN-Satker dan Posisi Tertinggi (Top 10 %) Liga PTN-Satker Seni. Tiga kategori lainnya, yakni penghargaan IKU 2 kategori persentase partisipasi mahasiswa terbanyak mendapat pengalaman di luar kampus; IKU 5 kategori hasil kerja dosen digunakan oleh masyarakat atau mendapat rekognisi internasional; dan IKU 6 kategori program studi bekerja sama dengan mitra kelas dunia. Selain itu, sebagai implementasi moto: Global-Bali Arts and Creativity Centre Hub (G-BACCH); Pusat Hub Kreativitas dan Seni Tingkat Global ISI Denpasar telah menandatangani nota kesepahaman berikut perjanjian kerja sama dengan berderet perguruan tinggi internasional bereputasi, diataranya bersama Universitas Western Australia, Studies Network Germany, Lembaga Akreditasi Internasional AQAS Germany, INTI International University Malaysia,

Rektor ISI Denpasar bersama seluruh pemangku dan pengelola ISI Denpasar komitmen memberi pelayanan akademik dan non-akademik secara prima, hingga bertemu pada momen bersejarah Wisuda Sarjana. Berbagai inovasi bidang pembelajaran Merdeka Belajar-Kampus Merdeka, sudah dibangun ISI Denpasar, setali dengan upaya strategis dalam pembenahan sistem, pengembangan kelembagaan, penguatan nomenklatur keilmuan seni dan desain, peningkatan kualitas sumber daya, penumbuhan ekosistem kerja sama dan kemitraan, penatawahanaan aktualisasi stratejik, serta proyeksi kebijakan pro pemajuan sarana-prasarana laboratorium, studio, dan perangkat teknologi digital baik perangkat lunak maupun keras.

Dubes Dr. Moh. Fadjroel Rachman dalam sambutannya, begitu bergembira menyaksikan pengesahan mahasiswa baru ISI Denpasar. Menurut mantan juru bicara Presiden RI Joko Widodo ini, bahwa mahasiswa baru ISI Denpasar adalah orang-orang terpilih dan beruntung. Berdasarkan data, hanya 6 (enam) persen dari 280 juta lebih penduduk Indonesia yang berkesempatan mengenyam pendidikan tinggi. “Keberuntungan ini datang dengan konsekuensi, jadi mahasiswa harus bekerja keras, membangun prestasi yang membanggakan bangsa Indonesia,” jelas Doktor lulusan Universitas Indonesia ini.

Dia menambahkan, kehidupan perguruan tinggi bak samudra luas yang harus diarungi, sesuai dengan tajuk acara Pengesahan Mahasiswa ISI Denpasar, Mahacitta Samudra Nusantara (Pengarung Cemerlang Indonesia). Badai dan gelombang akan hadir dalam perjalanan menuntut ilmu. “Saya meyakini kehadiran dosen akan menjadi penuntun dalam mengarungi samudra luas itu. Jangan takut dengan badai dan gelombang, dosen tentu akan menuntun sampai ke tujuan. Mari arahkan kapal menuju Indonesia Emas 2045,” ujarnya disambut tepuk tangan mahasiswa

Pada sesi mimbar ilmiah secara daring, Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika RI, Nezar Patria S.Fil., M.Sc., M.B.A menekankan bahwa mahasiswa harus mampu beradaptasi dengan cepat di era disrupsi teknologi digital. “Indonesia sebenarnya membutuhkan sembilan juta talenta digital pada tahun 2022-2023 yang meliputi lima ragam pekerjaan digital, yaitu Artificial Intelegent (Kecerdasan Buatan), Internet of Think, Data Analytic, Web Development, dan Big Data. Sesungguhnya dengan indeks masyarakat digital Provinsi Bali yang mencapai 54,7 persen, menunjukkan masyarakat Bali sudah siap mengahadapi perubahan iklim teknologi yang masif. Terdapat lebih dari 8,2 juta usaha kreatif di Indonesia yang didominasi usaha kuliner, fashion, dan kriya. Sementara, lima bidang yang berkembang paling pesat, yakni film, animasi, video, seni pertunjukan, dan desain komunikasi visual. Dunia seni era kini telah menggunakan elemen-elemen virtual immaterial. ISI Denpasar bersama seluruh talenta digital yang ada di dalamnya merebut dunia inovasi digital ini”.

Salah satu mahasiswa baru ISI Denpasar, Ni Putu Disha Nirmala yang ditemuai pada akhir acara mengatakan suatu kebanggan menjadi mahasiswa ISI Denpasar. Melanjutkan studi di prodi desain interior sudah menjadi cita-cita sejak duduk di bangku sekolah menengah. Gadis lulusan SMK Negeri 5 Denpasar ini berharap bisa mengembangkan passion desain dengan mengenyam pendidikan di ISI Denpasar. Dia juga berharap bisa menorehkan prestasi yang bisa membanggakan institusi ini. “Semoga dengan bergabung di ISI Denpasar, saya bisa mengembangkan bakat desain dan memberikan prestasi yang terbaik,” harapanya. Rara(ISIDps/Humas)

Foto: Rektor dan Senat ISI Denpasar berfoto bersama Duta Besar Luar Biasa Berkuasa Penuh RI untuk Kazakhstan dan Republik Tajikistan Dr. Mochammad Fadjroel Rachman, S.E., M.H. sebelum acara Sidang Terbuka Sabha Widya Mahardika (Pengesahan Mahasiswa Baru) 2023, Rabu (6/9).

Loading...