WRI UNESCO, 15 Atase Pendidikan dan 14 Kepala Sekolah Indonesia Luar Negeri Berkunjung ke ISI Denpasar

WRI UNESCO, 15 Atase Pendidikan dan 14 Kepala Sekolah Indonesia Luar Negeri Berkunjung ke ISI Denpasar

kunjungan unesco, atase pendidikanKiriman: Nyoman Lia Susanthi (Dosen PS. Pedalangan).

Denpasar- Warga Republik Indonesia (WRI) UNESCO, 15 Atase Pendidikan dan 14 Kepala Sekolah Indonesia Luar Negeri pada minggu 7 Juli 2013 mengunjungi ke ISI Denpasar sebagai salah satu agenda kegiatan dari Rapat Koordinasi (Rakor) yang diselenggarakan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI. Rombongan disambut hangat oleh Rektor ISI Denpasar beserta pejabat struktural di lingkungan ISI Denpasar, bertempat di Gedung Lata Mahosadi ISI Denpasar. Rektor ISI Denpasar Dr. I Gede Arya Sugiartha, S.SKar., M.Hum yang berkesempatan menjabarkan tentang profile ISI Denpasar juga menyampaikan rasa terima kasih atas kesediaannya mengunjungi kampus ISI Denpasar.

Kunjungan sehari bertujuan untuk sharing informasi guna mengetahui tantangan dan peluang yang memungkinkan dalam menjalin kerjasama dengan perguruan tinggi luar negeri. Dalam diskusi terungkap bahwa gamelan Indonesia khususnya Bali telah tersebar ke sekitar 200 negara di dunia, hal ini menjadi peluang bagi ISI Denpasar untuk dapat memenuhi kebutuhan pada setiap negara dalam trasfer knowlage seni dan tuning gamelan di seluruh dunia, sehingga visi ISI Denpasar sebagai centre of excellence segera dapat terealisasi. Selain itu yang menjadi high light dalam diskusi adalah tari Legong yang merupakan tari klasik yang telah masuk dalam daftar warisan budaya dunia. Untuk itu sumbangsih pemikiran dari ISI Denpasar sangat dibutuhkan untuk dapat merealisasikan hal tersebut. Bagi para Atase pendidikan yang memiliki tugas meningkatkan hubungan kerjasama antara Indoensia dengan negara terkait serta bertugas mempromosikan bangsa Indonesia, sangat memmerlukan keberadaan ISI Denpasar untuk mewujudkan tugas tersebut.

Menanggapi hal tersebut, Rektor ISI Denpasar akan berusaha sesegera mungkin memenuhi beberapa permintaan baik teknis maupun non teknis. Khususnya terkait dengan tenaga pengajar seni dan tenaga untuk tuning gamelan, diungkapkan Dr. Arya bahwa mahasiswa ISI Denpasar selain mendapat praktek dan pengetahuan seni, mereka juga mendapat ilmu penyelarasan (tuning) gamelan, khususnya bagi mahasiswa jurusan Karawitan. Ini juga akan menjadi angin segar bagi ISI Denpasar dalam langkah meningkatkan jejaring melalui kerjasama dengan berbagai pihak, ISI Denpasar akan memiliki kesempatan yang lebih luas lagi untuk mendapatkan pengetahuan dan pengalaman, sehingga lebih memacu ide dan kreativitas baik mahasiswa ataupun dosen. “Kepercayaan ini merupakan cambuk bagi kami, baik mahasiswa,pegawai,maupun dosen, untuk terus belajar meningkatkan kemampuan diri sehingga ISI Denpasar semakin berkibar dengan citra yang positif,” uangkap Dr. Arya.

Seperti diketahui bersama, ISI Denpasar telah menjalin kerjasama dengan berbagai pihak baik di dalam maupun luar negeri. Pada tahun ini dalam program Muhibah Seni ISI Denpasar akan berkunjung ke Cina tepatnya ke Nanjing University of Arts.

 

 

 

Papua Turut Meriahkan Pesta Kesenian Bali 2013

Papua Turut Meriahkan Pesta Kesenian Bali 2013

 

Rektor ISI Denpasar (empat dari kanan) foto bersama usai pementasan.

Rektor ISI Denpasar (empat dari kanan) foto bersama usai pementasan.

Kiriman: Nyoman Lia Susanthi, S.S. M.A. (Dosen PS Pedalangan).

Denpasar – Untuk pertama kalinya Provinsi Papua turut meriahkan Pesta Kesenian Bali (PKB) XXXV tahun 2013. Tak tanggung-tanggung tim kesenian Papua terlibat dalam tiga acara pada PKB kali ini. Diawali pada pawai pembukaan PKB yang bertempat di Monumen Perjuangan Bajra Sandi, tim kesenian Papua berkesempatan tampil diurutan nomor dua setelah Adi Merdangga dengan tari Ciwa Nataraja oleh Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 5 Denpasar kolaborasi dengan ISI Denpasar.

Duta seni Papua yang berkekuatan 100 orang itu mampu mencuri perhatian penonton dan para undangan termasuk Presiden RI beserta Ibu Negara. Ibu Ani Yodoyono yang membawa kamera foto terus menghujani jepretan fotonya kepada tim kesenian Papua yang membawakan tari dan musik tradisional Papua.

Kasdam XVII Cenderawasih Brigjen TNI I Made Agra juga turut ambil bagian dalam pementasan.

Kasdam XVII Cenderawasih Brigjen TNI I Made Agra juga turut ambil bagian dalam pementasan.

Kasdam XVII Cenderawasih Brigjen TNI I Made Agra, yang langsung sebagai pimpinan rombongan mengungkapkan bahwa Papua merasa terhormat mendapat kesempatan untuk unjuk kebolehan dalam ajang yang mendunia ini sehingga keterlibatan Papua dalam ajang PKB mampu memberi impresi luar biasa bagi bangsa Indonesia umumnya.

Sementara Direktur Program Pascasarjana ISI Denpasar Prof Dr I Wayan Rai S., M.A yang mendapat kehormatan sebagai penasihat duta seni Papua dalam memeriahkan PKB, tak dapat menyembunyikan rasa haru dan bangga atas semangat seniman Papua untuk dapat tampil baik dalam ajang PKB ini. “Kehadiran tim kesenian Papua dalam PKB tentu memberi dampak positif bagi kedua belah pihak, di samping menjalin kerja sama yang lebih baik di masa mendatang”, ujar Prof. Rai.

Salah satu atraksi tari dari tim kesenian Papua

Salah satu atraksi tari dari tim kesenian Papua

Setelah tampil dalam pawai, keesokan harinya tanggal 16 Juni 2013, duta Papua tampil mengguncang panggung terbuka Ardha Candra Taman Budaya Denpasar dengan garapan yang mengusung kejayaan burung Cendrawasih jantan dan betina. Pergelaran selain melibatkan 100 seniman Papua juga diperkuat oleh 50 anggota TNI Kodam IX Udayana.

Disamping itu, Papua yang kaya akan kerajinannya, juga turut ambil bagian dalam pameran industri kecil dan kerajinan rumah tangga PKB yang berlangsung sebulan penuh. Hal ini bertujuan untuk memperkenalkan kearifan lokal kepada masyarakat di tingkat nasional maupun internasional.

Sebelumnya tim kesenian Papua berkunjung ke ISI Denpasar yang disambut hangat oleh Rektor ISI Denpasar, Dr. I Gede Arya Sugiartha, S.SKar.,M.Hum. Keikutsertaan Papua dalam pembukaan PKB merupakan realisasi jalinan kerjasama ISI Denpasar dengan pemerintah Papua dalam pembentukan ISBI sejak tahun 2012.

ISI Denpasar Perpanjang MoU Dengan Universitas Petra

ISI Denpasar Perpanjang MoU Dengan Universitas Petra

Rektor ISI Denpasar, Dr. Arya Sugiharta, S.SKar.,M.Hum,(kiri) berjabat tangan usai menandatangani MoU dengan Rektor Universitas Kristen Petra, Prof. Rolly Intan, M.A.Sc, Dr.Eng.(kanan)

Rektor ISI Denpasar, Dr. Arya Sugiharta, S.SKar.,M.Hum,(kiri) berjabat tangan usai menandatangani MoU dengan Rektor Universitas Kristen Petra, Prof. Rolly Intan, M.A.Sc, Dr.Eng.(kanan)

Kiriman: Nyoman Dewi Pebryani, S.T., M.A (Dosen PS. Desain Fashion).

Denpasar- Bertempat di Ruang Sidang Rektorat Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar, pada hari rabu (27/6), Rektor ISI Denpasar, Dr. Arya Sugiharta, S.SKar.,M.Hum, menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Universitas Kristen Petra Surabaya. Penandatanganan kali ini merupakan perpanjangan MoU yang ketiga kalinya antara Universitas Kristen Petra dengan ISI Denpasar.

Rektor ISI Denpasar mengungkapkan dengan diperpanjangnya MoU hingga ketiga kalinya berarti kerjasama yang terjadi selama ini sangat baik dan bermanfaat, sehingga beliau berharap kedepannya jaringan kerjasama ini diperluas hingga seluruh program studi yang ada di ISI Denpasar. Bagai Gayung bersambut, Rektor Universitas Kristen Petra mengungkapkan hal senada dan berharap agar kerjasama ini dapat ditingkatkan dari tahun ke tahun, “karena Bali merupakan pusatnya Seni serta merupakan daerah yang representative dalam perkembangan desain sejak dahulu”, ungkap Rektor Universitas Kristen Petra, Prof. Rolly Intan, M.A.Sc, Dr.Eng.

mou dengan Petra.jpg 1Dekan Fakultas Seni dan Desain Universitas Kristen Petra Adrian Dektisa H S.Sn.,M.Si yang turut mendampingi Rektor Universitas Kristen Petra sangat antusias dan berharap implementasi dari MoU ini tidak sebatas pertukaran dosen sebagaimana yang telah berlangsung sebelumnya tapi juga berkembang kepada kegiatan lainnya. Dekan Fakultas Seni Rupa dan Desain, Dra. Ni Made Rinu, M.Si yang turut hadir dalam acara penandatanganan MoU ini mengucapkan terimakasih kepada Universitas Kristen Petra atas kepercayaannya kepada ISI Denpasar dan berharap seluruh implementasi kegiatan yang berlangsung kedepannya mampu merangkul seluruh Program Studi yang ada di ISI Denpasar.

Kemudian di tempat terpisah KaProdi Desain Interior, Drs. Cok Rai Padmanaba, M.Erg, mengungkapkan bahwa Penandatangan MoU ini akan memberikan dampak positif bagi keduabelah pihak, salah satunya peningkatan nilai akreditasi. Kunjungan singkat Rektor Universitas Kristen Petra yang didampingi oleh Dekan Fakultas Seni dan Desain merupakan sebuah tanda bahwa MoU yang telah berlangsung sebelumnya dipandang berhasil dan membawa dampak positif.

Beberapa pejabat struktural  ISI Denpasar turut hadir dalam penandatanganan MoU

Beberapa pejabat struktural ISI Denpasar turut hadir dalam penandatanganan MoU

Usai menandatangani MoU, acara ramah tamah berlanjut dengan beberapa pejabat struktural  ISI Denpasar yang turut hadir dalam kesempatan ini, yakni Dekan dari Fakultas Seni Pertunjukan beserta PD, Dekan Fakultas Seni Rupa dan Desain beserta PD, Kepala Biro BAAKK, Ketua LP2M, Ketua Jurusan Desain, Sekretasi Jurusan, KaProdi Desain Interior dan KaProdi Desain Komunikasi Visual.

Tahun 2010, ISI Denpasar Berpeluang Mengirim Mahasiswa dan Dosen ke Kanda University-Jepang

Tahun 2010, ISI Denpasar Berpeluang Mengirim Mahasiswa dan Dosen ke Kanda University-Jepang

DSC_3876Denpasar– Sebanyak 27 orang rombongan ISI Denpasar yang terdiri dari dosen, pegawai dan mahasiswa ditambah 3 orang dari Direktorat Jenderal Pendidikan tinggi (DIKTI) Depdiknas akan bertolak ke Jepang  pada dari tanggal 11-17 Nopember 2009. Keberangkatan ini dalam rangkan mewujudkan visi akademis DIKTI yaitu internasionalisasi Perguruan Tinggi Seni Indonesia.  Dipilihnya Jepang karena ISI Denpasar telah mempunyai MOU dengan universitas di Jepang seperti kanda University di prefektur Chiba, Tokyo National University of Art dll. Adapun kegiatan rombongan ISI Denpasar utamanya adalah untuk mengunjungi Kanda University dan ini merupakan kunjungan balasan dari kunjungan Kanda University sebelumnya.

Kunjungan diawali ke Kanda University of International Studies (11 November 2009). Rombongan disambut oleh Direktur Internasional Studies, Prof. Sugimoto dan dosen dari Kanda University of International Studies, Prof. Minagawa. Dalam kunjungannya rombongan diperkenalkan berbagai sarana dan prasarana kampus serta proses pembelajaran yang bertaraf internasional. Menurut Prof. Minagawa, mahasiswa Kanda University berasal dari berbagai Negara di dunia.

pelarasan gamelan (2)Setelah peninjauan kampus, acara dilanjutkan dengan kegiatan pelarasan gamelan milik Kanda University yang akan digunakan oleh rombongan ISI Denpasar dalam pementasan di Kanda University. Prof. Minagawa mengungkapkan bahwa gamelan milik Kanda University ini merupakan salah satu dari kurang lebih 40 set gamelan Bali yang ada di Jepang. Namun belum ada tenaga ahli untuk pelarasan gamelan Bali, sehingga ini tentunya membuka peluang besar bagi tamatan ISI Denpasar melebarkan sayap ke Jepang, apalagi selama menempuh pendidikan di ISI Denpasar, mahasiswa Jurusan Karawitan mendapat mata kuliah pelarasan gamelan Bali.

Selain misi akademis, rombongan ISI Denpasar juga melakukan pementasan berbagai tari dan tabuh (13 November 2009), guna menghibur civitas dari Kanda University termasuk para seniman Jepang. Pementasan yang diadakan di teater Kanda University berjalan dengan sukses dan mendapat apresiasi yang bagus dari penonton.

Pada tanggal 14 November 2009, diadakan pertemuan antara Rektor ISI Denpasar dengan Rektor Kanda University of International Studies.  Dalam pertemuan disepakati bahwa program yang telah disepakati dalam MOU lebih diperkuat lagi dan diimplementasikan lebih intens. Diharapkan tahun 2010 ISI Denpasar sudah dapat mengirimkan mahasiswa maupun dosen dalam rangka exchange program. Demikian pula Kanda University akan melanjutkan pengiriman mahasiswa atau dosennya ke ISI Denpasar, mengingat Kanda University sudah sejak beberapa tahun lalu.

Salah satu peserta lomba pidato bahasa Indonesia

Salah satu peserta lomba pidato bahasa Indonesia

Yang lebih menarik lagi, dalam kunjungan rombongan ISI Denpasar ke Kanda University, pihak kampus senagja menggelar kegiatan lomba berpidato bahasa Indonesia, dengan tema “Masa Depan, Hubungan Antara Jepang dan Indonesia”. Para peserta berasal dari Kanda University, Universitas Kajian Asing Tokyo, Universitas Asia dan Universitas Waseda. Para peserta berjumlah 14 orang. Dalam lomba pidato ini, pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia di Tokyo bertindak sebagai pendukung dan sponsor. Pemenang dari lomba pidato bahasa Indonesia adalah Ishikawa dan Risa. Mereka diberikan hadiah utama berupa tiket Tokyo-Denpasar PP oleh pihak KBRI.

Humas ISI Denpasar Melaporkan

Perayaan Tumpek Krulut di ISI Denpasar,  Pemujaan Seni Menuju Harmonisasi Alam

Perayaan Tumpek Krulut di ISI Denpasar, Pemujaan Seni Menuju Harmonisasi Alam

Tumpek klurut

Tumpek klurut

Denpasar- Sebagai sujud syukur kehadapan Tuhan Yang Maha Esa/ Ida Sang Hyang Widhi Wasa,  dalam manifestasinya sebagai Dewa Iswara atas terciptanya suara-suara suci/tabuh dalam keindahan dan seni, maka pada hari Sabtu, kliwon, wuku Krulut (28 November 2009), ISI Denpasar mengadakan upacara persembahyangan bersama yang berlangsung setiap 6 bulan sekali. Dalam masyarakat, ‘tetabuhan’ sangat identik dengan “Gong”, bukan dengan istilah ‘gamelan’. Oleh karena itu pada hari ini juga sering disebut dengan Odalan Gong. Tujuannya adalah agar perangkat suara untuk kelengkapan upacara tersebut memiliki suara yang indah dan “taksu”. Dari alunan nada tersebut akan melahirkan gerak-gerak nan indah sebagai unsur seni. Dari keindahan itu, seni menjadi hiburan yang bertujuan untuk menyeimbangkan hidup.

Rektor ISI Denpasar, Prof. Dr. I Wayan Rai S., M.A., yang hadir disela-sela upacara mengungkapkan bahwa upacara Tumpek Krulut ini penting dilaksanakan, selain sebagai bentuk syukur juga untuk menyatukan hati dengan keindahan, sehingga kedamaian dunia lewat seni dapat terwujud. Perayaan ini sebagai revitalisasi spirit Tumpek Krulut.Pemahaman Tumpek Krulut adalah mendalapi spirit tetabuhan sehingga melahirkan kekuatan dan keteduhan. Nada dan bunyi memiliki kekuatan spiritual, dan alunan nada-nada merupakan proses menuju harmonisasi alam. Guna mewujudkan hal tersebut diperlukan perenungan dan menghaturkan syukur kepada Tuhan dalam menifestasinya sebagai Siwa.

Dengan menyatunya gamelan/ tari dan seniman itu sendiri, maka sebuah hasil karya seni yang luar biasa diharapkan terus lahir di kampus ISI Denpasar, sebagai kampus pencetak seniman akademik.

Humas ISI Denpasar Melaporkan

Loading...