ISI Denpasar Sepakati Perjajian Kerja Sama dengan STIAB Jinarakkhita Lampung

ISI Denpasar Sepakati Perjajian Kerja Sama dengan STIAB Jinarakkhita Lampung

Foto: Rektor ISI Denpasar, Prof. Dr. I Wayan Adnyana dan Ketua STIAB Jinarakkhita Lampung, Dr. Burmansah, M.Pd menunjukkan dokumen MoU yang telah ditandatangani dalam peretemuan di Kampus STIAB Jinarakkhita Lampung, Kota Bandar Lampung, Lampung, Jumat (29/11). 

Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar-Bali menyepakiti perjanjia kerja sama dengan Sekolah Tinggi Ilmu Agama Buddha (STIAB) Jinarakkhita Lampung. Kesepakatan ini ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) di Kampus STIAB Jinarakkhita Lampung, Kota Bandar Lampung, Lampung, Jumat (29/11).

Baca Juga : ISI Denpasar dan Okinawa Prefectural University of Arts (OPUA) Jepang Sepakati Kerja Sama Akademik, Seni dan Budaya

Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dilaksanakan ISI Denpasar serangkaian Program Bali Widya Kahuripan III, 28 November s/d 2 Desember 2024 di Provinsi Lampung. Kegiatan ini merupakan kegiatan Bali-Lampah Mahawidya (benchmarking) sebagai langkah awal mempererat kerja sama dalam pengembangan seni, budaya, dan pendidikan di Indonesia.

Foto: Rektor ISI Denpasar, Prof. Dr. I Wayan Adnyana dan Ketua STIAB Jinarakkhita Lampung, Dr. Burmansah, M.Pd dalam peretemuan di Kampus STIAB Jinarakkhita Lampung, Kota Bandar Lampung, Lampung, Jumat (29/11). 

Nota Kesepahaman ditandangani oleh Rektor ISI Denpasar, Prof. Dr. I Wayan Adnyana dan Ketua STIAB Jinarakkhita Lampung, Dr. Burmansah, M.Pd. Kerja sama ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara seni dan pendidikan, sekaligus menciptakan peluang baru bagi kedua institusi untuk berkontribusi lebih luas dalam pengembangan pendidikan serta seni dan budaya di Indonesia.

Ketua STIAB Jinarakkhita Lampung, Dr. Burmansah, M.Pd., menyambut sukacita kehadiran ISI Denpasar dalam pelaksanaan kerjasama dan benchmarking. Dia menekankan pentingnya seni dan budaya sebagai penjaga identitas masyarakat. “Mengembangkan seni dan budaya itu membawa masyarakat untuk tidak lupa dengan sejarahnya sehingga dapat mempertahankan jati diri pada masyarakat akar rumput,” ungkapnya dalam sambutan.

Foto: Foto: Rektor ISI Denpasar, Prof. Dr. I Wayan Adnyana dan Ketua STIAB Jinarakkhita Lampung, Dr. Burmansah, M.Pd beserta seluruh jajaran dalam peretemuan di Kampus STIAB Jinarakkhita Lampung, Kota Bandar Lampung, Lampung, Jumat (29/11). 

Rektor ISI Denpasar, Prof. Dr. I Wayan Adnyana, S.Sn., M.Sn., mengapresiasi upaya kampus STIAB Jinarakkhita Lampung dalam menghadapi tantangan pendidikan. “Pemilihan STIAB Jinarakkhita sebagai salah satu tujuan benchmarking didasarkan pada pengelolaan perguruan tinggi yang lebih detail, di mana pendidikan tidak hanya menginternalisasi aspek material, tetapi juga aspek immaterial,” ujar Prof. Wayan Adnyana.

Foto: Rektor ISI Denpasar beserta jajara melaksanakan sosialisasi pembelajaran di SMAN 2 Kalianda, Jumat (29/11)

Pada hari yang sama ISI Denpasar juga melaksanakan kegiatan Bali-Widya Pasraman (Sosialisasi Pembelajaran) pada 3 SMA/SMK di Lampung Selatan, yakni SMK 1 Way Panji, SMKN 2 Kalianda, dan SMAN 2 Kalianda.

Dalam kegiatan ini, siswa diberikan wawasan mengenai berbagai aspek pendidikan seni dan budaya serta peluang pengembangan akademik di bidang seni dan desain.Kerja sama ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara seni dan pendidikan, sekaligus menciptakan peluang baru bagi kedua institusi untuk berkontribusi lebih luas dalam pengembangan pendidikan serta seni dan budaya di Indonesia. (ISIDps/Humas)

KUI ISI Denpasar dan Universitas Sam Ratulangi Bahas Kerjasama Internasional dan Penandatanganan MoU

KUI ISI Denpasar dan Universitas Sam Ratulangi Bahas Kerjasama Internasional dan Penandatanganan MoU

Denpasar, 1 November 2024 – Kantor Urusan Internasional (KUI) Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar mengadakan pertemuan dengan KUI Universitas Sam Ratulangi pada hari Jumat, 1 November 2024, bertempat di ruang sidang Lembaga Penelitian, Pengabdian Masyarakat, dan Pengembangan Pendidikan (LP2MPP) ISI Denpasar. Pertemuan ini bertujuan untuk membahas kerjasama antar lembaga serta rencana penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) yang akan memperkuat kolaborasi di bidang pendidikan dan penelitian.

Pertemuan ini dihadiri oleh Dr. Ir. Reiny Tumbol, M.App., Sc., Kepala UPT KUI Universitas Sam Ratulangi, serta perwakilan dari ISI Denpasar yaitu Kepala BAKPK, Ketua LP2MPP beserta  jajarannya. Hadir pula dalam pertemuan, Koordinator KUI ISI Denpasar.

Agenda utama pertemuan ini meliputi diskusi tentang program Darmasiswa RI, AIMS (ASEAN International Mobility for Students), dan IISMA (Indonesia International Student Mobility Awards). Program-program tersebut merupakan inisiatif penting dalam meningkatkan pertukaran pelajar internasional dan memperluas jaringan akademik antar universitas di Indonesia dan negara-negara lain.

Dalam diskusi yang berlangsung, kedua pihak juga menekankan pentingnya kolaborasi dalam penelitian. Melalui MoU ini, diharapkan dapat terbentuk kemitraan penelitian yang produktif, termasuk proyek-proyek kolaboratif di bidang seni, budaya, dan ilmu sosial. Penelitian lintas institusi akan memberikan kesempatan bagi dosen dan mahasiswa untuk bekerja sama dalam mengembangkan solusi inovatif terhadap isu-isu yang dihadapi masyarakat.

Kepala UPT KUI Universitas Sam Ratulangi, Dr. Reiny Tumbol, dalam sambutannya menyampaikan harapannya agar kerjasama ini dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi kedua institusi, terutama dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan pengalaman internasional bagi mahasiswa. Ia juga menggarisbawahi bahwa penelitian bersama dapat memperkuat kontribusi akademik kedua universitas di kancah internasional. Hal ini diamini oleh Kepala BAKPK ISI Denpasar, Dr. I Komang Arba Wirawan, S.Sn.,M.Si.

Penandatanganan MoU diharapkan menjadi langkah awal dalam pengembangan program-program yang saling menguntungkan, serta memperkuat komitmen kedua universitas untuk meningkatkan kerjasama di berbagai bidang, termasuk pertukaran pengetahuan dan pengalaman dalam penelitian.

Kegiatan ini mencerminkan upaya ISI Denpasar dan Universitas Sam Ratulangi dalam mendukung visi pendidikan tinggi yang berorientasi internasional, serta meningkatkan kapasitas sumber daya manusia melalui kolaborasi akademik yang lebih luas.

Reported by Dewi Yulianti

ISI Denpasar dan Shanghai Art Collection Museum Bahas Kerja Sama Seni-Budaya

ISI Denpasar dan Shanghai Art Collection Museum Bahas Kerja Sama Seni-Budaya

Foto: Rektor ISI Denpasar, Prof. Dr. I Wayan ‘Kun’ Adnyana menyerahkan cendera mata kepada President Shanghai Art Collection Museum (SACM), Mr. Hu Muqing di Ruang Nata Widya Sabha, Rektorat Lt. 2 ISI Denpasar, Senin (22/1).

INSTITUT Seni Indonesia (ISI) Denpasar (Bali) menerima kunjungan President Shanghai Art Collection Museum (SACM), Mr. Hu Muqing di Ruang Nata Widya Sabha, Rektorat Lt. 2 ISI Denpasar, Senin, 22 Januari 2024. Kunjungan diterima oleh Rektor ISI Denpasar, Prof. Dr. I Wayan ‘Kun’ Adnyana beserta jajaran pimpinan di lingkungan ISI Denpasar.

Kunjungan dalam rangka penjajakan kerja sama bidang seni-budaya ini turut dihadiri tokoh-tokoh Puri Ubud, yakni Ketua Yayasan Ratna Warta, Ubud Tjokorda Gede Putra Sukawati dan Pengelola Museum Puri Lukisan, Ubud Prof. Dr. Tjokorda Artha Ardana Sukawati dan Tjokorda Gde Agung Ichiro Sukawati.

Foto: Suasana kunjungan President Shanghai Art Collection Museum (SACM), Mr. Hu Muqing dan Ketua Yayasan Ratna Warta serta Pengelola Museum Puri Lukisan di Ruang Nata Widya Sabha, Rektorat Lt. 2 ISI Denpasar, Senin (22/1).

Rektor ISI Denpasar, Prof. Dr. I Wayan ‘Kun’ Adnyana, menyambut hangat kehadiran Mr. Hu Muqing serta tokoh Puri Ubud. Prof Kun menuturkan pertukaran budaya, perdagangan, dan pengaruh antara Bali dan Tiongkok telah menjadi bagian integral dari sejarah keduanya selama berabad-abad. Salah satu jejak yang dapat diidentifikasi dari hubungan ini tergambar melalui kisah Raja Jaya Pangus yang terlibat dalam pernikahan dengan seorang putri Tiongkok bernama Kang Cing Wie. “Cerita ini mencerminkan kompleksitas dan keberagaman hubungan antara kedua budaya, menciptakan jaringan keberlanjutan yang menghubungkan Bali dan Tiongkok melalui ikatan perkawinan dan pertukaran budaya,” ujar Prof Kun Adnyana

Prof. Kun Adnyana menambahkan, pertemu tersebut tidak hanya menjadi pertemuan formal antar lembaga seni prestisius, tetapi juga menjadi wadah untuk menjajaki potensi kerja sama di bidang seni-budaya. “Kunjungan ini merupakan karma baik kita semua untuk memperkuat hubungan seni-budaya Bali dengan Tiongkok, dan bahkan Asia secara umum. Kedepannya kami berharap Shanghai Collection Art Museum, Museum Puri Lukisan dan ISI Denpasar dapat bekerja sama untuk memanggungkan kesenian Bali di kancah dunia,” ujar Guru Besar Sejarah Seni ini.

President SACM, Mr. Hu Muqing, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas sambutan pihak ISI Denpasar. Dalam paparannya, Hu Muqing mengungkapkan SACM telah menjalin kerja sama dengan lebih dari 70 negara dan sejumlah universitas terkemuka, termasuk Oxford University dan University of Pennsylvania. Di Indonesia, SACM tahun 2023 bekerja sama dengan ISI Yogyakarta untuk menyelenggarakan seminar dan pameran.

“Kami berharap dapat menjajaki kerja sama lebih lanjut dengan ISI Denpasar melalui penyelenggaraan seminar dan pameran, terutama dalam bidang konservasi warisan budaya tak benda. Kami yakin, ini akan menjadi langkah besar bagi pertukaran seni antara kedua negara,” ujar Hu Muqing.

Foto: Suasana kunjungan President Shanghai Art Collection Museum (SACM), Mr. Hu Muqing dan Ketua Yayasan Ratna Warta serta Pengelola Museum Puri Lukisan di Ruang Nata Widya Sabha, Rektorat Lt. 2 ISI Denpasar, Senin (22/1).

Ketua Yayasan Ratna Warta, Tjokorda Gede Putra Sukawati, , menyoroti dimensi penting dalam hubungan antara Bali dan Tiongkok. Menurutnya, pertukaran budaya tidak hanya menjadi sarana komunikasi, tetapi juga menjadi jembatan yang membawa manfaat besar dalam memperkaya dan memperluas pemahaman antara dua negara yang kaya akan warisan budaya. “Hal ini tidak hanya menciptakan keharmonisan antarbangsa, tetapi juga mendorong pertumbuhan apresiasi terhadap kekayaan budaya yang luar biasa dan menciptakan fondasi yang kokoh untuk keberlanjutan hubungan antara Bali dan Tiongkok di masa depan,” ujar Penglingsir Puri Ubud ini.

Pengelola Museum Puri Lukisan, Prof. Dr. Tjokorda Artha Ardana Sukawati, menyampaikan pandangan yang sama. Mantan Wakil Gubernur Bali ini menekankan bahwa Bali dan Tiongkok memiliki ikatan yang erat secara sosiologis, dan membangun kerja sama dengan ISI Denpasar dianggap sebagai langkah yang sangat tepat. ISI Denpasar, selain sebagai lembaga pendidikan seni, juga berfungsi sebagai sebuah laboratorium budaya Bali, khususnya dalam konteks seni. “Dengan mengintegrasikan aspek pendidikan dan praktik seni, kerja sama SACM dengan ISI Denpasar akan menjadi wahana yang memperkuat keterhubungan budaya antara Bali dan Tiongkok,” tutur Guru Besar ke-8 ISI Denpasar ini. (ISIDps/Humas-RT)

ISI Denpasar (Bali) Membangun Kerja Sama dengan Paris Nanterre University dan Philharmonie de Paris

ISI Denpasar (Bali) Membangun Kerja Sama dengan Paris Nanterre University dan Philharmonie de Paris

Foto: Rektor ISI Denpasar, Prof. Dr. I Wayan Adnyana, S.Sn., M.Sn., (4 dari kiri) dan Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerja Sama, Prof. Dr. I Komang Sudirga, S.Sn., M.Hum., (5 dari kiri) menyerahkan cendera mata kepada Presiden Paris Nanterre University, M. Philippe Gervais-Lambony (3 dari kiri).

Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar (Bali) terus berupaya meningkatkan kemitraan dengan berbagai pihak untuk mendukung proses pembelajaran seni di tingkat global. Hal ini sejalan dengan moto ISI Denpasar sebagai Pusat Hub Seni dan Kreativitas Kelas Dunia atau Global-Bali Arts and Creativity Centre Hub (G-BACCH). Saat ini, ISI Denpasar menjalin kerja sama dengan Paris Nanterre University dan Philharmonie de Paris. Penjajakan kerja sama ini dilaksanakan dalam kunjungan Rektor ISI Denpasar, Prof. Dr. I Wayan Adnyana, S.Sn., M.Sn., bersama tim Pergelaran Waruna Mukti Dwipantara ke Perancis untuk acara Fete de L’Archipel Paris, 2 – 6 Oktober 2023.

Rektor ISI Denpasar didampingi Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerja Sama, Prof. Dr. I Komang Sudirga, S.Sn., M.Hum., mengunjungi Paris Nanterre University pada tanggal 5 Oktober 2023. Kunjungan mereka diterima oleh Presiden Paris Nanterre University, M. Philippe Gervais-Lambony. Pertemuan ini membahas potensi kerja sama antara kedua lembaga pendidikan tinggi, termasuk penelitian bersama di bidang seni, penyelenggaraan seminar, pertukaran dosen dan mahasiswa, serta kegiatan bersama lainnya yang relevan bagi kedua belah pihak.

Foto: Rektor ISI Denpasar, Prof. Dr. I Wayan Adnyana, S.Sn., M.Sn., (3 dari kiri) dan Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerja Sama, Prof. Dr. I Komang Sudirga, S.Sn., M.Hum., (kanan) menyerahkan cendera mata kepada Dewan Direksi Philharmonie de Paris, Patricia Barbizet. 

Rektor ISI Denpasar dan Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerja Sama juga menjajaki kemitraan dengan Philharmonie de Paris pada hari yang sama. Philharmonie de Paris merupakan sebuah lembaga budaya yang memiliki kompleks gedung konser yang megah. Lembaga ini memiliki peran penting dalam mempromosikan seni dan budaya di Prancis, serta menyediakan layanan dan pengalaman musik yang beragam bagi masyarakat dan pengunjung internasional.

Presiden Dewan Direksi Philharmonie de Paris, Patricia Barbizet, menyambut hangat kedatangan dua pejabat ISI Denpasar ini. Menurutnya, kerja sama ini memiliki potensi besar untuk memperkaya pengalaman seni dan musik di Indonesia dan Prancis. Kedua belah pihak membahas detail kerja sama potensial, termasuk program-program pendidikan, pertunjukan bersama, dan kolaborasi dalam proyek-proyek seni dan musik yang dapat memperkuat hubungan antara kedua lembaga.

Rektor ISI Denpasar yang akrab disapa Prof. Kun, mengatakan Paris Nanterre University dan Philharmonie de Paris merupakan dua lembaga prestisius yang sangat terkemuka di dunia seni. Kerja sama ini akan membuka peluang pengembangan dan implementasi kegiatan kolaboratif bidang akademik antara lembaga terkait. “Ini akan menjadi langkah penting dalam upaya meningkatkan eksistensi dan kualitas ISI Denpasar di tingkat internasional,” ujar Prof. Kun. (ISIDps/Humas)

Loading...