MAHASISWA Program Studi Seni Musik, Fakultas Seni Pertunjukan, ISI Denpasar, I Gde Sudipta Chandanatha berhasil meraih beasiswa prestisius Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA).
IISMA merupakan salah satu dari delapan program flagship di bawah kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang diselenggarakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Republik Indonesia. bekerja sama dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi.
Program IISMA mulai dibuka pada tahun 2021 dengan tujuan untuk memberikan hak dan kesempatan bagi mahasiswa Sarjana semester 4 s.d. 6 untuk menempuh perkuliahan di perguruan tinggi terkemuka di luar negeri yang menjadi mitra Kemendikbudristek, dalam bentuk beasiswa. Mahasiswa dapat mengambil mata kuliah untuk pengembangan diri yang diminati dan sesuai dengan persyaratan yang berlaku di perguruan tinggi mitra di luar negeri dan perguruan tinggi asal mahasiswa.
Gde Chandanatha menuturkan dirinya sudah mengetahui tentang IISMA sejak tahun 2023 lalu. Namun, saat itu dirinya baru menginjak semester 2. Sementara persyaratan pendaftar minimal semester 4. “Sebenarnya saya sudah mencari informasi tentang IISMA sejak tahun lalu, tapi belum bisa mendaftar karena baru semester II. Akhirnya saya bisa ikut tahun ini,” ujar pemuda asal Ubud, Gianyar ini.
Dalam mengikuti seleksi IISMA, Gde dengan terlebih dahulu mengikuti seleksi administrasi pada Januari 2024. Setelah lolos pada tahap administrasi, Gde mengikuti tes Kebhinekaan dan wawancara. Sampai akhirnya, dia mendapatkan notifikasi kelulusannya sebagai penerima beasiswa IISMA pada Selasa, 20 Maret 2024 melalui Portal IISMA.
Gde Chandanatha memilih University of Glasglow, Scotland, UK sebagai universitas tujuan belajarnya. Gde akan berkuliah di perguruan tinggi terkemuka di Skotlandia itu selama 1 semester (6 bulan). “Nanti saya akan mengikuti 4 mata kuliah sesuai dengan minat,” ujarnya.
Gde Chandanatha mengungkapkan rasa syukurnya dapat lolos beasiswa bergengsi di Indonesia ini. Dia sangat bersemangat dan berkomitmen untuk mempromosikan kebudayaan Bali. “Saya menyampaikan terimakasih kepada Koordinator dan seluruh dosen Program Studi Musik ISI Denpasar yang telah mendukung saya hingga berhasil lolos beasiswa IISMA,” ungkap Gde saat dijumpai di Rektorat ISI Denpasar.
Wakil Rektor Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni ISI Denpasar Dr. Drs. Anak Agung Gde Rai Remawa, M.Sn, mengapresiasi capaian gemilang Gde Chandanatha dalam menunjukkan eksistensi di ranah Dosen Seni Rupa ini berharap prestasi ini dapat menjadi cemeti untuk seluruh mahasiswa, dosen dan pegawai untuk selalu berupaya mengangkat nama ISI Denpasar menjadi perguruan tinggi bereputasi global.
“Selamat untuk Gde Chandanatha atas beasiswa IISMA yang telah diraih. Semoga semangat, misi dan cita-cita yang dibawa dapat terwujud dan terealisasi dan dapat memotivasi seluruh sivitas akademika ISI Denpasar,” ujar Dr. Agung Rai Remawa. (ISIDps/Humas-RT)
Foto: Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Akademik, dan Alumni ISI Denpasar Dr. Drs. Anak Agung Gde Rai Remawa, M.Sn, membuka kegiatan Peringatan Hari Bumi 2024 di Taman Tetaring ISI Denpasar, Sabtu, 27 April 2024.
Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) MAPALA (Mahasiswa Pecinta Alam) “Dharma Maha Loka” Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar (Bali) menggelar rangkaian kegiatan memperingati Hari Bumi 2024. Puncak kegiatan diselenggarakan di Tetaring ISI Denpasar, Sabtu – Minggu, 27 – 28 April 2024. Kegiatan dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Akademik, dan Alumni ISI Denpasar Dr. Drs. Anak Agung Gde Rai Remawa, M.Sn, Sabtu, 27 April 2024.
Foto: Workshop Wajah Plastik serangkaian kegiatan Peringatan Hari Bumi 2024 di Taman Tetaring ISI Denpasar, Minggu, 28 April 2024.
Sejumlah kegiatan diselenggarakan pada puncak peringatan Hari Bumi 2024. Kegiatan dimaksud antara lain, Talkshow Bincang Lingkungan “Kembali ke Akar”, Talkshow Sharing Session “Waste Management”, Workshop Wajah Plastik, Screening Film, Live Music, dan Booth Exhibition.
Foto: Talkshow Bincang Lingkungan “Kembali ke Akar” serangkaian kegiatan Peringatan Hari Bumi 2024 di Taman Tetaring ISI Denpasar, Sabtu, 27 April 2024.
MAPALA “Dharma Maha Loka” menghadirkan 27 tenant sustainable yang membuka stan selama kegiatan berlangsung. Selain itu karya-karya seni mahasiswa dan peserta umum dipamerkan di sekitar lokasi kegiatan.
Foto: Salah satu tenant sustainable dalam kegiatan Peringatan Hari Bumi 2024 di Taman Tetaring ISI Denpasar, Sabtu, 27 April 2024.
Selain kegiatan pada puncak peringatan Hari Bumi 2024, MAPALA “Dharma Maha Loka” juga melaksanakan kegiatan Clean Up Pantai Kedonganan pada Minggu, 21 April 2024. Kegiatan pembersihan pantai ini diikuti oleh siswa-siswi SMA/SMK se-Kabupaten Badung dan sejumlah komunitas. Hadir dalam kegiatan perwakilan Dinas Kelautan dan Kehutanan Prov Bali, serta perwakilan Balai Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Laut (BPSPL) Denpasar. (ISIDps/Humas-RT)
Foto: MAPALA “Dharma Maha Loka” bersama peserta kegiatan Clean Up Pantai Kedonganan serangkaian Kegiatan Peringatan Hari Bumi 2024, Minggu, 21 April 2024.
Foto: Dosen pendamping Ni Luh Desi In Diana Sari, S.Sn., M.Sn. (tengah) bersama mahasiswa peraih Pendanaan PKM Tahun 2024; Ni Made Anandita Maharani, Nyoman Trisna Sasmitha, Santi Ronauli Saragi Sitio, Luh Putu Elik Sri Karisma, dan Ni Putu Diva Yowana Ardelia.
Dua proposal mahasiswa dari Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar, Bali, berhasil meraih pendanaan Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM) tahun 2024. Pengumuman ini disampaikan melalui Surat Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Nomor 2546/E2/DT.01.00/2024, Perihal Pendanaan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) 8 Bidang Tahun 2024.
Proposal pertama yang berhasil mendapatkan pendanaan adalah “Implementasi Teknik Dasar Seni Lukis bagi Anak-anak Penyandang Autis di Narwastu Therapy”. Proposal ini disusun oleh Ni Made Anandita Maharani, Nyoman Trisna Sasmitha, Santi Ronauli Saragi Sitio, Luh Putu Elik Sri Karisma, dan Ni Putu Diva Yowana Ardelia dengan dosen pendamping Ni Luh Desi In Diana Sari, S.Sn., M.Sn.
Foto: Poster PKM “Aplikasi YOLO Safezone sebagai Ruang Aman dan Edukasi Masyarakat terhadap Toxic Masculinity” yang disusun oleh Vegliano Celonandita Nugraha, Winona Brunnhilde A., Bagas Afani, Andrea Salfanah Marja, Ananda Ragil Axel G. dengan dosen pendamping, Ida Ayu Dwita Krisna Ari, S.Sn., M.Sn.
Proposal kedua peraih pendanaan PKM berjudul “Aplikasi YOLO Safezone sebagai Ruang Aman dan Edukasi Masyarakat terhadap Toxic Masculinity”. Proposal ini disusun oleh Vegliano Celonandita Nugraha, Winona Brunnhilde A., Bagas Afani, Andrea Salfanah Marja, Ananda Ragil Axel G. bersama dosen pendamping, Ida Ayu Dwita Krisna Ari, S.Sn., M.Sn.
Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan menggelar Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) tahun 2024, dengan judul-judul peraih pendanaan mencakup bidang Riset Eksakta (RE), Riset Sosial Humaniora (RSH), Karsa Cipta (KC), Karya Inovatif (KI), Pengabdian kepada Masyarakat (PM), Penerapan IPTEK (PI), Kewirausahaan (K), dan Video Gagasan Konstruktif (VGK).
Dr. I Komang Arba Wirawan, S.Sn., M.Si., Kepala Biro Bidang Akademik, Kemahasiswaan, Perencanaan, dan Kerja Sama, menyampaikan kebanggaannya atas prestasi gemilang mahasiswa ISI Denpasar ini. Beliau menyatakan bahwa PKM merupakan peluang baik untuk mengembangkan dan menyebarkan ilmu yang diperoleh selama berkuliah di ISI Denpasar.
Dengan demikian, prestasi ini bukan hanya membanggakan bagi para mahasiswa yang berhasil meraih pendanaan, tetapi juga menunjukkan dedikasi ISI Denpasar dalam mendukung inovasi dan kontribusi mahasiswa dalam memajukan masyarakat. (ISIDps/Humas)
Foto: Dekan Fakultas Seni Pertunjukan (FSP) ISI Denpasar Dr. I Ketut Garwa, S.Sn., M.Sn bersama jajaran pimpinan di lingkungan ISI Denpasar dan mahasiswa FSP yang diyudisium di Gedung Natya Mandala ISI Denpasar, Selasa (6/2).
FAKULTAS Seni Pertunjukan (FSP) Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar (Bali) menggelar Yudisium Semester Gasal Tahun Akademik 2023/2024. Yudisium dilaksanakan di Gedung Natya Mandala ISI Denpasar, Selasa, 6 Februari 2024.
Wakil Dekan Bidang Akademik FSP Dr. I Gede Yudarta, S.Skar., M.Si melaporkan total 166 mahasiswa dari lima program studi (prodi) diyudisium pada siang itu. Mereka terdiri atas 35 mahasiswa Prodi Seni Tari, 51 mahasiswa Prodi Seni Karawitan, 9 mahasiswa Prodi Seni Pedalangan, 48 mahasiswa Prodi Pendidikan Seni Pertunjukan, dan 23 mahasiswa Prodi Seni Musik. Secara keseluruhan mahasiswa yang diyudisium merupakan hasil pelaksanaan kurikulum MBKM yang telah dilaksanakan secara penuh di ISI Denpasar sejak tahun 2021.
Dr. Yudarta menjelaskan pada tahap akhir dari pelaksanaan kurikulum MBKM, setiap mahasiswa diberikan kebebasan untuk memilih program MBKM dan diwajibkan menuntaskan seluruh sub komponen program pembelajaran sesuai dengan pilihan program yang diambil. Pada periode Gasal 2023-2024 terdapat beberapa program MBKM yang dipilih oleh mahasiswa diantaranya: studi/projek independent, magang, asistensi mengajar, dan riset. Dalam pelaksanaan program tersebut, mahasiswa dari seluruh program studi di lingkungan Fakultas Seni Pertunjukan bekerjasama dengan 102 mitra dari Dunia Usaha dan Dunia Industri.
“Kegiatan ini merupakan kegiatan yang sangat sakral serta pertanda kelulusan bagi mahasiswa setelah berhasil menyelesaikan proses pendidikan dan dinyatakan lulus dalam evaluasi Tugas Akhir Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) pada Fakultas Seni Pertunjukan Institut Seni Indonesia Denpasar.” Ujar Dr. Yudarta
Foto: Dekan Fakultas Seni Pertunjukan (FSP) ISI Denpasar Dr. I Ketut Garwa, S.Sn., M.Sn bersama jajaran Koordinator Prodi FSP meyudisium mahasiswa FSP di Gedung Natya Mandala ISI Denpasar, Selasa (6/2).
Dekan Fakultas Seni Pertunjukan ISI Denpasar Dr. I Ketut Garwa, S.Sn., M.Sn dalam sambutannya menyatakan yudisium adalah agenda paling penting bagi mahasiswa karena merupakan momen pengumuman nilai mahasiswa, sebagai proses penilaian akhir dari seluruh mata kuliah yang sudah diambil. Yudisium ini juga sebagai penanda kelulusan mahasiswa dalam menempuh studi selama jangka waktu tertentu.
“Pelaksanaan Yudisium hari ini menjadi momentum yang sangat penting untuk dicermati, diingat dan dihormati, karena lulusan mahasiswa ISI Denpasar pada Tugas Akhirnya, telah menerapkan kurikulum Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) secara penuh,” ungkap ujar dosen seni karawitan ini.
Foto: Suasana Yudisium Mahasiswa Fakultas Seni Pertunjukan ISI Denpasar di Gedung Natya Mandala ISI Denpasar, Selasa (6/2).
Dr. Ketut Garwa menambahkan implementasi program ini, telah membawa mahasiswa Fakultas Seni Pertunjukan ISI Denpasar menyelesaikan studinya 98% dalam tujuh semester (3,5 tahun). Dalam hal ini peran mitra MBKM ISI Denpasar yaitu Dunia Usaha-Dunia Industri (DUDI), sangat penting dan strategis.
“Saya mewakili pimpinan Fakultas Seni Pertunjukan ISI Denpasar, menyampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada para mitra MBKM ISI Denpasar yang telah memberikan tuntunan, pendampingan, arahan, pengetahuan baik teoritik maupun praktikal sehingga mahasiswa kami dapat menyelesaikan program dimaksud sesuai perencanaan dan mekanisme sera aturan yang berlaku,” ungkap Dosen Seni Karawitan ISI Denpasar ini.
Serangkaian dengan Yudisium, Dekan Fakultas Seni Pertunjukan ISI Denpasar Dr. I Ketut Garwa, S.Sn., M.Sn. menyerahkan penghargaan kepada mahasiswa yang berprestasi dibidang akademik dengan capaian IPK tertinggi pada masing-masing Program Studi. (ISIDps/Humas-RT)
Foto: Rektor ISI Denpasar, Prof. Dr. I Wayan ‘Kun’ Adnyana bersama mahasiswa Darmasiswa dalam kegiatan Diseminasi Karya Mahasiswa Darmasiswa ISI Denpasar di Nata-Citta Art Space (N-CAS) ISI Denpasar, Rabu (31/1).
MAHASISWA Darmasiswa RI Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar (Bali) menampilkan karya hasil pembelajaran dalam Diseminasi Karya Mahasiswa Darmasiswa ISI Denpasar Tahun Akademik 2023/2024. Diseminasi bertajuk “Manawa-Manah-Manu” diselenggarakan di Nata-Citta Art Space (N-CAS) ISI Denpasar, Rabu, 31 Januari 2024. Kegiatan diseminasi merupakan keberlanjutan dari program pembelajaran Bali Nata Bhuwana Plus.
Diseminasi yang dikemas dalam pameran dan pertunjukan seni ini diikuti oleh 11 mahasiswa Darmasiswa yang telah mengikuti perkuliahan di ISI Denpasar selama satu semester. Tahun Akademik 2023/2024, ISI Denpasar menerima mahasiswa Program Darmasiswa RI dari sembilan negara. Masing-masing satu mahasiswa asal Polandia, Armenia, Yordania, Spanyol, Ukraina, Slovakia, Austria, Belarus, dan tiga mahasiswa asal India. Mahasiswa mancanegara ini mengikuti perkuliahan bersama mahasiswa reguler ISI Denpasar di program studi yang berbeda-beda.
Foto: Rektor ISI Denpasar, Prof. Dr. I Wayan ‘Kun’ Adnyana meninjau karya seni mahasiswa Darmasiswa di Nata-Citta Art Space (N-CAS) ISI Denpasar, Rabu (31/1).
Koordinator Urusan Internasional ISI Denpasar sekaligus Ketua Panitia Pelaksana Diseminasi “Manawa-Manah-Manu” mengungkapkan, mahasiswa Darmasiswa menyuguhkan belasan karya seni lukis dalam pameran ini. Selain mahasiswa Darmasiswa, seorang mahasiswa Global-Bali Arts Short Course, Artemi Lykou turut menyajikan karya lukisnya.
“Ini merupakan kesempatan bagi mahasiswa Darmasiswa ISI Denpasar untuk menunjukkan karya seni mereka ke hadapan publik setelah menjalani satu semester pembelajaran di lingkungan kreatif ISI Denpasar,” ujar Dosen Bahasa Inggris ini
Selain pameran seni lukis, mahasiswa Darmasiswa juga menyuguhkan sejumlah pertunjukan seni. Pertunjukan dimaksud, yakni pementasan dua tari kontemporer oleh Mariia Handzel dan Florentina Gonzales bersama mahasiswa Darmasiswa Universitas Udayana, Nanoko Fujimura. Rajeev Kumar, mahasiswa Darmasiswa asal India mempertunjukan kemampuannya dalam bermain Tabla (alat music tradisional India).
Rektor ISI Denpasar, Prof. Dr. I Wayan ‘Kun’ Adnyana mengungkapkan rasa bangga atas antusias mahasiswa mancanegara ini dalam mendiseminasikan karya-karya hasil pembelajaran di ISI Denpasar. Prof. Kun menyoroti pentingnya kolaborasi antarbangsa dalam meresapi dan mengapresiasi keberagaman seni, mengakui bahwa pencapaian tersebut adalah hasil dari kerjasama erat dan saling pengertian antara mahasiswa dari berbagai latar belakang budaya
“Saya sangat mengapresiasi semangat dan dedikasi mahasiswa Darmasiswa dalam menyajikan karya seni terbaik. Hal ini merupakan bukti dari kerjasama lintas budaya yang erat di lingkungan kampus ISI Denpasar,” tutur Guru Besar Sejarah Seni ini.
Prof. Kun berharap pada semester mendatang, mahasiswa Darmasiswa dapat menciptakan karya-karya yang lebih memukau. ISI Denpasar berkomitmen memberikan dukungan penuh terhadap pengembangan bakat dan potensi kreatif mahasiswa, sekaligus mendorong mereka untuk terus berinovasi dan memberikan yang terbaik.
Diseminasi “Manawa-Manah-Manu” disemarakkan dengan kegiatan Dialog Budaya. Diskusi yang dimoderatori Ni Putu Tisna Andayani, S.S., M.Hum menjadi platform interaktif yang memberikan ruang bagi mahasiswa untuk berbagi pengalaman mereka selama mengikuti perkuliahan di ISI Denpasar.
Foto: Mariia Handzel bersama mahasiswa Darmasiswa Universitas Udayana, Nanoko Fujimura menampilkan pertunjukan tari kontemporer, Rabu (31/1).
Mahasiswa Darmasiswa asal India, Rajeev Kumar menceritakan pengalamannya selama mengikuti perkuliahan di ISI Denpasar. Dia menuturkan pada awal kedatangannya di ISI Denpasar, dia mengalami sejumlah kendala karena dia harus menyesuaikan diri dengan lingkungan baru. Namun dia amat bersyukur dapat menyelesaikan semester pertama ini dengan baik. “We finish this first semester with wonderful moments. We had dance performances and displayed our paintings (Kami menyelesaikan semester pertama ini dengan momen-momen yang luar biasa. Kami mengadakan pertunjukan tari dan memamerkan lukisan kami)” ujar Darmasiswa Prodi Karawitan ini.
Rajeev mengungkapkan kekagumannya terhadap keindahan seni Bali. Mempelajari kesenian Bali, khususnya karawitan merupakan pengalaman yang luar biasa. Sebagai seorang pemula dalam belajar karawitan, Rajeev terpesona oleh kompleksitas musik tradisional Bali yang membuatnya terhubung dengan warisan seni tradisional penuh makna. “Bali’s art is truly captivating and inspiring (kesenian Bali begitu memukau dan menginspirasi),” ujarnya.
Foto: Rektor ISI Denpasar, Prof. Dr. I Wayan ‘Kun’ Adnyana bersama mahasiswa Darmasiswa dalam kegiatan Diseminasi Karya Mahasiswa Darmasiswa ISI Denpasar, Rabu (31/1).
Sebagai informasi, Program Darmasiswa RI merupakan beasiswa non-gelar yang ditawarkan kepada seluruh mahasiswa asing dari negara yang memiliki hubungan diplomatik dengan Indonesia untuk belajar bahasa, seni dan budaya. Program ini diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) bekerja sama dengan Kementerian Luar Negeri (Kemlu). Program Darmasiswa RI bertujuan untuk mempromosikan dan meningkatkan minat terhadap bahasa dan budaya Indonesia di kalangan pemuda negara lain. (ISIDps/Humas-RT)