Foto: Mahasiswa Prodi Seni Karawitan peserta MBKM mendiseminasikan tugas akhir MBKM, Kamis (5/1).
Fakultas Seni Pertunjukkan, Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar (Bali) menggelar Gebyar Diseminasi Tugas Akhir (TA) Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Periode 2023/2024. Diseminasi TA MBKM ini dilaksanakan total 172 mahasiswa dari 5 program studi (prodi). Masing-masing 35 mahasiswa Prodi Seni Tari, 54 mahasiswa Prodi Seni Karawitan, 9 mahasiswa Prodi Seni Pedalangan, 48 mahasiswa Prodi Pendidikan Seni Pertunjukan (PSP), dan 26 mahasiswa Prodi Musik.
Dekan Fakultas Seni Pertunjukan ISI Denpasar, Dr. I Ketut Garwa, S.Sn., M.Sn. mengatakan Diseminasi MBKM dilaksanakan secara regular setiap semester. Mahasiswa mendiseminasikan tugas akhir MBKM sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan, pada 2 – 12 Januari 2024. Tahun ini mahasiswa melakukan desiminasi baik di dalam kampus maupun di luar kampus ISI Denpasar. “Sejumlah mahasiswa melaksanakan desiminasi MBKM di luar kampus, diantaranya di Buleleng, Batur, Antosari, Lombok, Medan, dan lain-lain,” ungkap dosen Seni Karawitan ini.
Foto: Salah satu mahasiswa Prodi PSP peserta MBKM mendiseminasikan tugas akhir MBKM di Gedung Lila Sanggraha ISI Denpasar, Kamis (5/1).
Sebagaimana diketahui, Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) merupakan sistem pembelajaran yang diprogramkan pemerintah melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Program ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa belajar di luar kampus dan dibimbing oleh mentor-mentor berdedikasi dari berbagai Mitra Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) yang bereputasi. Pada Tahun Akademik 2023/2024, ISI Denpasar melibatkan 326 mitra MBKM berbedikasi
8 (delapan) program unggulan ditawarkan dalam MBKM, yaitu Pertukaran Pelajar, Magang/Praktik Kerja, Asistensi Mengajar di Satuan Pendidikan, Penelitian/Riset, Proyek Kemanusiaan, Kegiatan Wirausaha, Studi/Proyek Independen, Membangun Desa/Kuliah Kerja Nyata Tematik. Mahasiswa dapat memilih program yang diinginkan dan melakukan proses pembelajaran di luar kampus.
Foto: Salah satu mahasiswa Prodi Musik peserta MBKM mendiseminasikan tugas akhir MBKM, Kamis (5/1).
Dr Ketut Garwa mengungkapkan diseminasi merupakan tahapan yang wajib diikuti oleh mahasiswa peserta program MBKM. Diseminasi menjadi wadah bagi mahasiswa untuk memperoleh berbagai apresiasi, kritik, saran dari penguji dan masyarakat umum tentang hasil pembelajaran mahasiswa bersama mitra industri. “Diseminasi menjadi pertanggungjawaban publik mahasiswa kepada masyarakat terkait kekaryaan/program yang diambil sesuai jabaran program MBKM. Selanjutnya, hasil diseminasi dapat dijadikan landasan evaluasi dalam melahirkan karya cipta serta program pembelajaran yang lebih bermutu pada diperiode berikutnya,” imbuh Doktor Seni kelahiran Bangli ini. (ISIDps/Humas-RT)
Foto: Diseminasi Tugas Akhir MBKM Ngurah Bagus Subamia di Jaba Pura Pulaki Cakranegara, Kota Mataram, NTB, Kamis, (4/1).
DUA mahasiswa dari Program Studi Pedalangan, Fakultas Seni Pertunjukan, Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar (Bali), yakni Ngurah Bagus Subamia dan Dewa Ketut Gara, mendiseminasikan Tugas Akhir Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) mereka di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Ngurah Bagus Subamia, bersama dengan Komunitas Budaya Sanggar Seni Buratwangi, mempresentasikan pertunjukan wayang kulit dan tari berjudul “Anglocita” (Tindih Ing Raga). Karya seni yang merupakan hasil Program Projek Independen MBKM ini dipersembahkan di Jaba Pura Pulaki Cakranegara, Kota Mataram, NTB, pada Kamis, 4 Januari 2024, malam. Selanjutnya, Dewa Ketut Gara menyajikan karya seni pewayangan berjudul “Sudhamala” di Pura Dalem Moksatam Pranawa Cemara, Kota Mataram, pada Jumat, 5 Januari 2024.
Foto: Diseminasi Tugas Akhir MBKM Dewa Ketut Gara di Pura Dalem Moksatam Pranawa Cemara, Kota Mataram, Jumat, (5/1).
Koordinator Prodi Pedalangan ISI Denpasar, Ni Komang Sekar Marhaeni, SSP., M.Si, turut hadir menyaksikan diseminasi mahasiswa. Dosen kelahiran Abian Kapas Kaja, Denpasar ini menuturkan total sembilan mahasiswa Prodi Pedalangan melaksanakan diseminasi Tugas Akhir MBKM pada semester gasal tahun ajaran 2023/2024. Dari jumlah tersebut, lima mahasiswa memilih untuk mendiseminasikan karya mereka di luar kampus.
“Sebelum melaksanakan diseminasi, mahasiswa telah mengikuti program MBKM selama satu semester di sanggar-sanggar seni pilihan masing-masing. Menariknya, dua mahasiswa yang memilih Kota Mataram sebagai lokasi diseminasi karena mereka telah mengikuti program MBKM di sanggar seni yang berada di kota ini, serta karena keduanya merupakan putra asli daerah ini” ungkap dosen lulusan Magister Kajian Budaya ini.
Sekar Marhaeni menambahkan, diseminasi merupakan ajang apresiasi terhadap hasil pembelajaran mahasiswa bersama mitra industry, dalam hal ini industri seni. Mahasiswa dapat memperoleh penghargaan, kritik, dan saran, dari penguji dan masyarakat umum. (ISIDps/Humas-RT)
Foto: Koordinator Prodi Seni Murni ISI Dempasar, Dr. I Wayan Sujana ‘Suklu’, S.Sn., M.Sn, bersama mahasiswa peserta Pameran “The Jineng’s of Knowingness”, Minggu (7/1).
MAHASISWA Program Studi Seni Murni, Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD), Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar mendiseminasikan tugas akhir Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM) berjudul “The Jineng’s of Knowingness”. Pameran seni ini berlangsung di Nata Citta Art Space, ISI Denpasar, mulai tanggal 7 hingga 11 Januari 2024.
Acara dibuka secara resmi oleh, bersama Wakil Dekan Bidang Akademik, FSRD, ISI Denpasar, Dr. I Made Pande Artadi, S.Sn., M.Sn., Koordinator Prodi Seni Murni, Dr. I Wayan Sujana, S.Sn., M.Sn, bersama perwakilan mitra Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) sekaligus pemilik Museum ARMA, Anak Agung Gde Rai dan Minggu, 7 Januari 2024. Agung Rai menyampaikan apresiasi atas dedikasi dan kreativitas mahasiswa ISI Denpasar dalam menghasilkan karya seni sebagai cerminan perkembangan dan pemahaman mereka terhadap seni murni.
Wakil Dekan Bidang Akademik, FSRD, ISI Denpasar, Dr. I Made Pande Artadi, S.Sn., M.Sn., dalam sambutannya, mengungkapkan bahwa sebanyak 27 mahasiswa memamerkan 90 lebih karya dengan gaya dan media yang bervariasi. “Peserta pameran merupakan mahasiswa semester 7. Mereka sebelumnya telah mengikuti program MBKM selama satu semester, bekerja sama dengan mitra Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI). yang,” ujar dosen Prodi Desain Interior ini.
Foto: Wakil Dekan Bidang Akademik, FSRD, ISI Denpasar, Dr. I Made Pande Artadi, S.Sn., M.Sn. dan Koordinator Prodi Seni Murni ISI Dempasar, Dr. I Wayan Sujana ‘Suklu’, S.Sn., M.Sn, bersama mahasiswa peserta Pameran “The Jineng’s of Knowingness”, Minggu (7/1).
Koordinator Prodi Seni Murni ISI Dempasar, Dr. I Wayan Sujana ‘Suklu’, S.Sn., M.Sn, berharap Pameran “The Jineng’s of Knowingness” bukan hanya sekadar wadah untuk mengapresiasi karya seni hasil pembelajaran mahasiswa, tetapi juga menjadi suatu langkah konkrit dalam mewujudkan konsep Merdeka Belajar – Kampus Merdeka di lingkungan mahasiswa ISI Denpasar. “Pameran ini merefleksi pembelajaran yang telah diterima mahasiswa selama mengenyam pendidikan di ISI Denpasar serta ilmu dan pengalaman yang diperoleh bersama mentor dari mitra MBKM,” tutur doktor lulusan ISI Denpasar ini.
Pameran seni rupa ini dikuratori oleh mahasiswi Program Studi Seni Murni, Putu Durga Lakami Devi, yang berhasil menghadirkan karya-karya unik dan bermakna. Mahasiswa yang berpartisipasi dalam pameran ini antara lain Kadek Win Mahesa Putra, I Putu Budiana, I Gusti Nyoman Raharja, I Made Pande Agus Cahyadi Putra, I Komang Krisna Arnawa, Putu Gede Puspayoga, Komang Yudana, Made Ricky Setiawan, Gede Agung Nugraha Arya Kepakisan, Jessica Ivana, I Made Suwardana Tenaya, Intan Saraswati, I Gede Agus Adnyana Putra, Zelia Kusuma Satria Bagas Kara, Putu Aripta Dera Kanta, Putu Deva Maha Putra, Putu Gede Ivan Ayestha Aprianta, I Putu Gede Rindra Mahananda, Muhammad Rafli Ramdhani Nataprawira, Ni Gusti Ayu Arum Abdini, Ivan Fauzi, Apriliana Putri Khairun Nisa, Calvin Galileo Telaumbanua, Mohammad Haley Athaya, Putu Durga Laksmi Devi, Mochammad Iqbal, dan I Made Adi Putra Prayoga. (ISIDps/Humas-RT)
Foto: Rektor ISI Denpasar Prof. Dr. I Wayan ‘Kun’ Adnyana dan jajaran berfoto bersama mitra MBKM penerima Penghargaan Sewaka Kerthi Mahawidya Nugraha dalam Pasamuan Widya Mahardika, Temu Mitra MBKM Tahun 2023, Rabu (22/11)
INSTITUT Seni Indonesia (ISI) Denpasar menganugerahkan Penghargaan Sewaka Kerthi Mahawidya Nugraha kepada 326 mitra Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) berdedikasi. Penghargaan diserahkan oleh Rektor ISI Denpasar, Prof. Dr. I Wayan ‘Kun’ Adnyana dalam Pasamuan Widya Mahardika, Temu Mitra MBKM Tahun 2023 di Gedung Citta Kalangen Lantai 3, Rabu, 22 November 2023.
Wakil Rektor Bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni sekaligus Ketua Panitia Pasamuan Dr. Drs. Anak Agung Gde Rai Remawa, M.Sn, mengatakan Penghargaan Sewaka Kerthi Mahawidya Nugraha merupakan bentuk apresiasi ISI Denpasar terhadap semangat, loyalitas dan dedikasi mitra dalam MBKM Tahun Akademik (TA) 2022/2023 dan 2023/2024. Mitra MBKM berdedikasi dipilih melalui evaluasi dan panel juri. “Penghargaan ini untuk semua energi, bimbingan, monitoring, mentoring, keterampilan, dan ilmu pengetahuan yang telah diberikan mitra MBKM kepada mahasiswa,” ungkapnya.
Sebagaimana diketahui, Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) merupakan sistem pembelajaran yang diprogramkan pemerintah melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. 8 (delapan) program unggulan ditawarkan dalam MBKM, yaitu Pertukaran Pelajar, Magang/Praktik Kerja, Asistensi Mengajar di Satuan Pendidikan, Penelitian/Riset, Proyek Kemanusiaan, Kegiatan Wirausaha, Studi/Proyek Independen, Membangun Desa/Kuliah Kerja Nyata Tematik. Mahasiswa dapat memilih program yang diinginkan dan melakukan proses pembelajaran di luar kampus.
Foto: Mitra Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) dalam Pasamuan Widya Mahardika, Temu Mitra MBKM Tahun 2023, Rabu, (22/11)
Dr. Rai Remawa memaparkan, Program MBKM dilaksanakan selama 1 (satu) semester dan dapat diperpanjang. Pada semester gasal TA 2023/2024, program MBKM dimulai 28 Agustus 2023 hingga 20 Januari 2024. Total 880 mahasiswa telah mengikuti program MBKM yang terdiri dari peserta MBKM semester genap TA 2022/2023 459 mahasiswa dan semester gasal TA 2023/2024 421 mahasiwa. Program MBKM semester ganjil saat ini melibatkan 326 mitra MBKM berbedikasi. Jumlah ini naik dua kali lipat dibandingkan TA 2021/2022 sejumlah 131 mitra.
Rektor ISI Denpasar, Prof. Dr. I Wayan ‘Kun’ Adnyana dalam sambutannya nyampaikan terimakasih yang setinggi-tingginya atas dedikasi dan kontribusi seluruh mitra MBKM. ISI Denpasar telah memperoleh Anugerah MBKM Kategori Perguruan Tinggi Akademik dengan Persentase Jumlah Mahasiswa Terbanyak Mengikuti Program MBKM dari Kemdikbudristek pada Mei 2023. Pencapaian tersebut tidak terlepas dari kontribusi dan dedikasi mitra MBKM yang telah bersedia menerima dan berbagi ilmu pengetahuan dengan mahasiswa ISI Denpasar. “Jika bukan karena suasana kebatinan dan dedikasi yang sama, tidak mungkin kemitraan ini bisa terjalin. Dua tahun berjalan, hubungan ISI Denpasar dengan mitra MBKM tidak saja dalam konteks kemitraan tapi kami merasa memiliki keluarga ISI Denpasar yang semakin berkembang luas,” ujarnya.
Prof Kun Adnyana menambahkan, ISI Denpasar telah menerapkan skema pembelajaran lelaku dan spirit keempuan dalam pembelajaran seni, budaya dan desain. Skema ini dibangun atas 3 (tiga) fondasi lelaku dan spirit. Pertama, karya dan kekaryaan monumental, kedua, aktivisme sosial, ketiga, semangat pewarisan seni budaya dan desain. Tiga fondasi tersebut diperoleh mahasiswa dari pembelajaran dan penggalian makna keilmuan bersama mitra dalam program MBKM. “Pembelajaran itu akan menjadi catatan bersejarah yang tidak akan pernah terhapus dan selalu terkenang dalam perjalanan karier mahasiswa kami,” ungkapnya.
Foto: Rektor ISI Denpasar Prof. Dr. I Wayan ‘Kun’ Adnyana memberikan sambutan dalam Pasamuan Widya Mahardika, Temu Mitra MBKM Tahun 2023, Rabu, (22/11).
Dua mitra MBKM meberikan testimoni menganai pelaksanaan program MBKM ISI Denpasar dalam Pasamuan Widya Mahardika ini. Mereka, yakni Kepala SLB Negeri 2 Denpasar Ni Wayan Rapiyanti dan perwakilan CV Putri Bali Group (Konsultan Desain Arsitektur dan Interior) Christine Wijayanti.
Rapiyanti mengungkapkan rasa terima kasih kepada ISI Denpasar karena telah memilih sekolah yang dipimpinnya menjadi mitra program MBKM. Dia menyatakan beberapa siswa lulusan SLB Negeri 2 Denpasar kini sedang menempuh pendidikan di ISI Denpasar. Rapiyanti terkenang semangat salah satu mahasiswa ISI Denpasar, Manik Setiawati yang melaksanakan asistensi mengajar di SLB Negeri 2 Denpasar. Manik harus belajar bahasa isyarat untuk bisa membantu mengajar di sekolah untuk penyandang diasbilitas tersebut.
Senada dengan itu, Christine Wijayanti mengapresiasi pelaksanaan MBKM ISI Denpasar. Menurutnya, penting memberikan mahasiswa waktu magang yang cukup mengingat pekerjaan di bidang desain arsitektur dan interior ini memiliki proses yang cukup panjang, mulai dari proses desain hingga proses konstruksi. Dengan waktu magang 2 semester, mahasiswa bisa mengikuti proses pengerjaan suatu projek secara relatif utuh.
Christine juga menyatakan, program MBKM tidak hanya memberikan manfaat untuk mahasiswa, tapi juga untuk mitra. Para desainer di perusahaannya belajar untuk dapat menjelaskan kepada mahasiswa mengenai desain-desain yang dibuat serta eksekusinya saat proses pengerjaan atau konstruksi. “Selain mahasiswa, mitra MBKM ikut berkembang melalui program ini,” ujarnya. (ISIDps/Humas-Rara)
Foto: Mitra MBKM ISI Denpasar Christine Wijayanti memberikan testimoni Pasamuan Widya Mahardika, Temu Mitra MBKM Tahun 2023, Rabu, (22/11).
Foto: Upacara Nasarin (peletakan batu dan bata dasar) pada Candi Bentar yang dibangun di kawasan Taman Mini Indonesia di Dolina Charlotty, Slupsk, Gdansk Polandia, oleh Wakil Gubernur dihadiri Duta Besar Indonesia untuk Polandia dan Duta Besar Polandia untuk Indonesia serta Pejabat Terkait.
Kerjasama ISI Denpasar yang telah dirintis selama dua tahun belakangan ini, telah mulai menampakan hasil dengan diadakannya upacara peletakan batu dasar (nasarin) bangunan candi di Kawasan Taman Mini Indonesia, Dolina Charlotty Slups, Gdansk, Polandia.
Lawatan pimpinan ISI Denpasar pada peninjauan proses pembangunan Gapura (Candi Bentar Bali) dari tanggal 3-9 Agustus yang didahului dengan nasarin (peletakan batu dasar candi) telah berjalan dengan lancar. Peletakan batu dasar ini dilakukan oleh Wakil Gubernur Bali Prof.Dr.Ir.Cokorda Artha Ardana Sukawati, MSi., Wakil Rektor Bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni ISI Denpasar dan undangan penting lainnya, pada hari Sabtu 5 Agustus 2023, pukul 16.30 waktu setempat.
Wakil Rektor Bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni, Dr. Anak Agung Gede Rai Remawa pada saat itu ditugaskan Rektor ISI Denpasar Prof. Dr.I Wayan Adnyana, SSn.,MSn., untuk menghadiri acara penting tersebut. Undangan dari Bali dan Jakarta lainnya adalah Mitra MBKM ISI Denpasar yaitu Racana Design yang dihadiri langsung oleh Direkturnya Bapak Ir. I Kadek Sosiawan, SSn., M.Ars. dan Perwakilan dari Taman Mini Indonesia Indah Bapak Dwi Atmojo.
Upacara peletakan batu dasar (nasarin) bangunan candi ini dihadiri juga undangan VIP seperti; Duta Besar Indonesia untuk Polandia di Warsawa, Ibu Anita Lidya Luhulima, Duta Besar Polandia untuk Indonesia di Jakarta, Ibu Beata Stoczynska, Indonesian Honorary Consul in Gdansk Bapak Miroslaw Wawrowski, Honorary Consul of Poland in Bali, Deputy Marshall of Pomerania, Mayor Slupsk, Mayor Ustka, Mayor Darlowo dan Mayor Leba, serta undangan pejabat lainnya.
Perencanaan Taman Mini Indonesia di kawasan Dolina Charloty, Slupsk, Gdansk Polandia ini digagas Indonesian Honorary Consul Bapak Miroslaw Wawrowski sekaligus sebagai pemilik Dolina Charlotty Resort & Spa sejak tahun 2022. ISI Denpasar berkolaborasi dalam perencanaan Pintu masuk utama dan anjungan Bali. Pintu masuk utama (gate) Taman Mini Indonesia yaitu bangunan Gapura (Candi Bentar Bali) dan anjungan Rumah Tradisional Bali, Wantilan, Art Shop, Pura beserta beberapa bangunan pendukung lainnya.
Di Kawasan ini juga akan dibangun berbagai rumah tradisional Nusantara seperti; rumah tradisional Jawa, Lombok, Sumatra, Sulawesi, Kalimantan, Sumba, Flores dan Papua. Pada acara peletakan batu dasar (nasarin) ini juga diiringi dengan beberapa tarian Bali yang didatangkan dari kedutaan Indonesia di Jerman, devile Bali yang diikuti oleh pekerja Bali di Jerman dan Polandia.
Foto : Prosesi saat upacara Nasarin dan wawancara dengan media Polandia
Pada tanggal 6-7 Agustus 2023 dilanjutkan dengan kunjungan ke lokasi pada kawasan tersebut untuk memastikan posisi interior arsitektur tradisional Bali pada lokasi yang sesungguhnya. Lay out Rumah tradisional Bali dipastikan lokasi dan kontur tanah di tempat tersebut untuk meminimalisir berbagai permasalahan pada saat pembangunannya.
Target rumah tradisional Bali dicanangkan selesai pada tahun 2024. Bangunan lainnya seperti Padmasana dan Borobudur akan dilanjutkan kemudian setelah rumah tradisional Bali selesai diwujudkan. Pada tanggal 7 Agustus juga diadakan pembahasan tentang keberlanjutan rencana MBKM mahasiswa ISI Denpasar apabila Prasarana utama seperti bangunan Wantilan telah selesai dibangun. Hal ini menjadi pertimbangan agar pementasan dan kreasi mahasiswa yang akan diciptakan pada saat ber MBKM bisa terwadahi diseminasinya dalam pementasan seni pertunjukan, seni rupa dan desain.