Rektor ISI Denpasar hadiri pertemuan rektor di Jepang

Rektor ISI Denpasar hadiri pertemuan rektor di Jepang

Sumber : https://bali.antaranews.com/berita/165954/rektor-isi-denpasar-hadiri-pertemuan-rektor-di-jepang

Denpasar (ANTARA) – Rektor Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar Prof Dr I Gede Arya Sugiartha, SSKar, MHum, menghadiri pertemuan atau konferensi para rektor perguruan tinggi Indonesia dan Jepang bertempat di Hiroshima University, sekaligus melakukan penjajakan kerja sama dengan sejumlah kampus di Negeri Sakura itu.

“Pertemuan rektor yang mengangkat tema ‘Collaboration in Research and Education for Sustainable and Peaceful Society’ ini, bertujuan untuk mempererat kemungkinan peluang kerjasama di bidang penelitian, pendidikan, keilmuan dari berbagai disiplin ilmu,” kata Prof Arya, di Denpasar, Rabu.

Dia menambahkan, pertemuan “The 5th Japan-Indonesia Rector Conference” yang berlangsung dari 10-11 Oktober 2019 di Hiroshima University diikuti 80 rektor dari sejumlah perguruan tinggi di Indonesia dan 80 rektor yang ada di perguruan tinggi di Jepang.

Pertemuan tersebut dibagi dalam beberapa diskusi kelompok dan digelar sesi saling mengunjungi memperkenalkan kampus masing- masing.

Prof Arya mengatakan ISI Denpasar memang selalu ikut serta dalam pelaksanaan pertemuan para rektor perguruan tinggi dari berbagai negara. Khusus pembahasan dalam pertemuan di Jepang, lebih menitikberatkan pada hubungan lembaga tinggi kepada pemerintah, industri maupun masyarakat.

“Sebelumnya, kami ikut pertemuan rektor di Perancis, Thailand dan sekarang di Jepang, kami selalu hadir. Kesempatan ini kami manfaatkan untuk membuka peluang kerjasama antara ISI Denpasar dengan perguruan tinggi negara lain sebagai upaya mempererat jaringan antara perguruan tinggi,” ujarnya.

Dalam pertemuan tersebut, lanjut dia, yang dihadirkan sebagian besar perguruan tinggi dari bidang keilmuan dan teknologi, sedangkan sangat sedikit kampus khusus seni.

“Namun, dalam sesi saling mengunjungi dan perkenalan antar-rektor, kami menemukan beberapa universitas yang mengajarkan seni, karena yang hadir memang universitas di bidang teknologi. Kampus seni yang kami dekati memang bukan secara khusus dalam prodi seni, atau kampus seni,” katanya.

Menurut guru besar seni karawitan itu, kampus yang banyak di sana adalah jurusan desain dengan teknologinya, ada seni perfilman juga yang lebih pada pengembangan teknologi. Dalam kesempatan tersebut, diantaranya dilakukan penjajakan kerja sama dengan Kobe University, Tohuka University, dan Kimamoto University.

“Bagi kami, pendekatan ini adalah peluang strategis untuk mengembangkan kampus ISI Denpasar untuk bekerja sama dengan kampus luar negeri termasuk dalam penyerapan teknologinya,” ucap akademisi asal Pujungan, Tabanan ini.

Dekan Fakultas Seni Pertunjukan ISI Denpasar Dr I Komanga Sudirga yang juga ikut serta dalam lawatan ke Jepang itu menambahkan, dalam pertemuan para rektor kali ini memang sangat sedikit mengundang kampus seni.

“Walaupun demikian, kami tetap proaktif mencari dan menemukan kampus yang bisa dijalin kerja samanya. Jepang terhadap Indonesia sangat konsen di bidang pendidikan, cuma dalam pertemuan tersebut perguruan tinggi seni di Jepang sangat sedikit diundang,” ucapnya.

Yang hadir di sana, lanjut dia, kebanyakan pula kampus yang berkaitan dengan mitigasi bencana. Beberapa perguruan tinggi yang memiliki prodi desain sudah dilakukan pendekatan untuk melakukan kerja sama.

Laporan Rektor Dalam Wisuda VII tahun 2009

Laporan Rektor Dalam Wisuda VII tahun 2009

Yth.      Bapak Rektor dan Ibu Rektor PTN/PTS/POLTEK se Bali.

Koordinator Kopertis Wil VIII

Bapak Bupati / Walikota se Bali

Dewan Penyantun ISI Denpasar

Anggota Senat Akademik ISI Denpasar

Ketua BKS PT Seni se Indonesia

Civitas Akasdemika ISI Denpasar

Seluruh Wisudawan beserta keluarga

Para seniman, budayawan, para tamu undangan dan seluruh hadirin yang berbahagia.

OM Swastiastu,

Rektor ISI Denpasar sedang memainkan suling Gambuh

Rektor ISI Denpasar sedang memainkan suling Gambuh

Mengawali laporan ini, marilah kita bersama – sama memanjatkan doa puji syukur kehadapan Ida Sanghyang Widi Wasa. Tuhan Yang Maha Esa. Karena berkat rahmatNYA lah kita dapat berkumpul di gedung Natya Mandala ini dalam acara Dies Natalis VI danWisuda Sarjana VII ISI Denpasar. Selanjutnya, ijinkanlah saya, atas nama keluarga besar ISI Denpasar mengucapkan selamat datang kepada seluruh undangan dan hadirin yang kami hormati, disertai ucapan terimakasih atas kesediaannya memenuhi undangan kami.

Hadirin yang kami hormati

Untuk memberikan gambaran perkembangan selama 5 tahun penyelenggaraan pendidikan tinggi di lingkungan ISI Denpasar, telah disusun laporan sebagai bahan evaluasi terhadap kinerja yang dicapai dan sekaligus sebagai pertanggung jawaban Rektor ISI Denpasar masa bakti periode I tahun 2004-2009. (Laporan itu tidak akan saya baca).

Hadirin yang berbahagia,

Sejalan dengan pembangunan pendidikan Nasional kita yang berusaha keras untuk meningkatkan daya saing bangsa khususnya melalui bidang seni budaya, maka pada kesempatan yang baik ini saya tegasakan kembali visi ISI Denpasar ke depan yaitu Menuju Perguruan Tinggi Seni yang Berbasis Keunggulan lokal dengan Kualitas Bertaraf Internasional. Kata “menuju” menunjukkan bahwa hal ini masih dalam proses, ke arah yang dituju, atau belum sampai disana. Berbasis keunggulan lokal sebagai salah satu andalan dalam bersaing. Kenapa demikian ?Jelas sekali bahwa kalau kita ingin bersaing secara lokal, nasional, maupun internasional, pertanyaan mendasar yang muncul adalah “yang akan diandalkan dalam persaingan itu apa?” Disinilah kita harus berhitung secara cermat stelah melalui evaluasi internal maupaun eksernal. Selanjutnya, kualaitas yang bertaraf internasional maksudnya adalah kualitasnya dapat memenuhi “internasionala standard for education”. Pertanyaan berikutnya adalah “bagaimana caranya?”

selengkapnya dapat di unduh disini

Loading...