Wagub Sulteng Temui Rektor ISI Denpasar

Wagub Sulteng Temui Rektor ISI Denpasar

Wakil Gubernur Sulawesi Tengah H.Sudarta SH.M.Hum, didampingi Kadis Budpar  Suaib Djafar, Kabid Pengembangan Pariwisata Sulteng, Darmoli Daepatola  , staf Budpar Sulteng, Husen Umara mengunjungi ISI Denpasar,  Selasa   (21/09). Rombongan diterima langsung oleh Rektor ISI Denpasar Prof. Dr. I Wayan Rai S.,M.A. didampingi Pembantu Rektor I Drs. I Ketut Murdana,M.Sn. serta Humas ISI Denpasar.

Adapun agenda dari pertemuan tersebut adalah membahas kembali persiapan dibukanya ISI Denpasar di Palu pada tahun 2012 nanti.  Seperti  diberitakan sebelumnya, ISI Denpasar  dan pemerintah Sulawesi Tengah telah siap untuk pelaksaan pendidikan di daerah dengan sumber daya alam terkenal berupa kakau ini. Wagub H.Sudarta mengatakan bahwa Sulawesi Tengah memiliki potensi sumber daya alam yang sangat potensial yang akan berkembang dengan pesat dengan adanya kerja sama dengan ISI Denpasar, sehingga menghasilkan SDM berdaya saing.
“Kami memiliki kayu hitam jenis eboni yang dapat dikembangkan maksimal dengan sentuhan seniman ISI Denpasar dan SDM Sulteng di bidang patung. Kami sangat bahagia, ISI Denpasar berkenan menjalin kerja sama dengan kami dengan mewujudkan pendidikan seni di Palu,”ujarnya tersenyum,

Kunjungan Wagub ini serangkaian dengan acara “Launching Pesona Budaya Sulawesi Tengah”, yang berlokasi di jalan patih jelantik 200x Legian Kuta. Tujuan diadakannya acara tersebut adalah untuk memperkenalkan budaya Sulawesi Tengah kepada wisatawan. Dalam acara tersebut, ISI Denpasar menampilkan  Tari Pendet dan Tari Oleg yang mendapat apresiasi menarik dari audiens.”Kami berupaya terbaik, dengan menerapkan kebijakan nasional dalam pelaksanaan pendidikan, dengan resource sharing, integrasi proses, serta pemanfaatan TIK (Tehnologi, Informasi dan Komunikasi), sehingga target yang kita canangkan dapat tercapai maksimal,”harap Prof. Rai ditemui seusai memantau kegiatan kampus bersama tamu Pemda Sulteng tersebut.

TAKDIR

TAKDIR

Penata

Nama                     : Eka Laksana S

Nim                       : 200701021

Program Studi       : Seni Tari

Sinopsis :

Gelap, malam adalah hidupku, menjadi seorang pemburu manusia adalah takdirku, dalam setiap waktu, tempat, ruang diantara gumpalan daging dan darah di dalam tubuh adalah kematian bagiku. Pertemuan diantara kita merupakan kutukan karena kau adalah mangsa bagi kaumku. Haruskah kau menjadi sepertiku agar kita dapat bersatu.

Pendukung Tari      :

1.Mahasiswa Jurusan Tari FSP ISI Denpasar

2.Mahasiswa IKIP PGRI Bali

3.Mahasiswa IHDN Denpasar

4.Siswa SMK Negeri 3 Sukawati

Penata Iringan       : I Wayan Ary Wijaya, S.Sn

Pendukung Iringan  : Palawara Music Company

 

Batik Nusantara Warisan Budaya Indonesia untuk Dunia

Batik Nusantara Warisan Budaya Indonesia untuk Dunia

Jakarta, 20 September 2011–Penjurian Lomba Desain Motif Batik Indonesia 2011 digelar hari ini di Gedung D Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan Nasional.
Batik merupakan salah satu hasil karya bangsa Indonesia yang dikagumi oleh berbagai bangsa di dunia. Produk budaya Indonesia yang sangat unik ini merupakan kekayaan budaya yang harus dilestarikan dan dibudidayakan. Salah satu cara untuk mewujudkannya adalah dengan memperkenalkan batik kepada generasi muda dan menjadikannya sasaran dalam kegiatan lomba desain motif batik.
Perlombaan ini bertujuan menggali ide kreatif dari mahasiswa dalam merancang motif batik. Selain itu, ajang ini juga di9harapkan meningkatkan kecintaan dan kepedulian mahasiswa terhadap pelestarian budaya batik. pada jangka panjang, kompetisi ini diharapkan dapat meningkatkan promosi batik khususnya batik bernuasa kearifan lokal yang semakin luas dikenal, baik di tingkat nasional maupun internasional.
Kriteria Penilaian ajang  ini meliputi motif  (keunikan, artistik) (20%), komposisi warna (20%), kreatifitas (proses pembuatan, pewarnaan) (30%), keharmonisan antara judul, sumber ide dan motif (30%). “Batik yang dihargai UNESCO adalah batik yang memiliki filosofi kehidupan bangsanya,” ujar Duta Besar Indonesia untuk UNESCO Tresna Darmawan Kunaefi yang juga menjadi juri ajang ini. Ia berharap perlombaan ini akan memperkaya khasanah budaya batik Indonesia.
Nominasi Pemenang (10 orang) ajang bertajuk “Batik Nusantara Warisan Budaya Indonesia untuk Dunia” ini akan diundang untuk menghadiri “World Batik Summit 2011” tanggal 28 sampai dengan 30 September 2011 di JHCC Jakarta. “Karya Nominator akan dipamerkan pada acara “World Batik Summit 2011” untuk dipilih tiga terbaik oleh peserta seminar,” ujar Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Ditjen Dikti Illah Sailah.
Pengumuman Pemenang dilaksanakan pada Malam Budaya tanggal 29 September 2011. Pemenang akan memperoleh sertifikat dan dana pembinaan sebesar Rp. 10.000.000 untuk Juara 1. Juara 2 mendapatkan Rp. 7.500.000 dan Juara 3 Rp. 5.000.000. sedangkan Juara Harapan (7 orang) masing-masing mendapatkan Rp. 3.000.000.
Sumber: dikti.go.id

 

Uji Publik Rancangan Peraturan Menteri Tentang Tata kelola Informasi

Uji Publik Rancangan Peraturan Menteri Tentang Tata kelola Informasi

Jakarta – Pusat Informasi dan Humas (PIH) Kementerian Pendidikan Nasional menggelar uji publik terhadap rancangan peraturan menteri mengenai tata kelola informasi di Kemdiknas.

Uji publik rancangan peraturan menteri ini mengumpulkan perwakilan eselon satu dan dua di Kemdiknas untuk mendengarkan masukan-masukan dari semua unit utama. Acara tersebut dibuka oleh Sekretaris Jenderal Kemdiknas, Ainun Na’im.

Kepala Pusat Informasi dan Humas (PIH) Kemdiknas, Ibnu Hamad, mengatakan, peraturan menteri ini akan menjadi dasar bagi Pusat Informasi dan Humas (PIH) selaku Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumen (PPID) Kemdiknas untuk mengelola informasi dari dan kepada publik. PIH menjadi PPID di Kemdiknas berdasarkan Keputusan Mendiknas No. 094/P/2010 tentang Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi di Lingkungan Kemdiknas.

Ibnu mengatakan, selama ini PIH hanya menguasai informasi secara umum dari setiap unit di kementerian. Informasi detail ada di masing-masing unit utama. “Dengan permen ini diharapkan kerjasama antar unit makin baik, hingga pelayanan juga makin baik,” katanya usai memimpin sidang uji publik rancangan peraturan menteri ini di Gedung A Kemdiknas, Senin (19/09).

Ibnu menyampaikan, rancangan peraturan menteri ini telah melalui beberapa tahap hingga bisa sampai ke tahap uji publik. Rancangan pertama masih mencari dimana tata kelola ini akan dituangkan. Rancangan kedua, memberi isi dalam batang tubuh yaitu pasal-pasal dan ayat-ayatnya. Dan beberapa tahap lain yang telah dilalui. “Tahap-tahapnya semakin maju sampai hari ini,” katanya.

Rancangan peraturan menteri yang telah melalui uji publik ini akan disusun kembali oleh PIH dan biro hukum Kemdiknas. Selanjutnya akan diserahkan ke Menteri Pendidikan Nasional untuk diperiksa dan disetujui. Ibnu berharap peraturan tersebut bisa selesai secepatnya, dan tahun depan sudah bisa dijalankan.

Sumber: kemdiknas.go.id

SATRU MITRA

SATRU MITRA

Penata

Nama                     : I Putu Agustana

Nim                        : 2006 02 008

Program Studi       : Seni Karawitan

Sinopsis       :

Semua mahluk hidup diciptakan untuk hidup saling berdampingan, harmonis satu sama lain. Namun tidak jarang keharmonisan itu sendiri bisa ternodai oleh rasa individualisme yang timbul dari adanya perbedaan pendapat. Disharmoni sering digambarkan dengan tingkah laku hidup tikus dan kucing yang dalam edisi film kartun ditokohkan sebagai Tom and Jerry. Terinspirasi dari kehidupan tokoh tersebut timbullah sebuah ide untuk menuangkannya ke dalam garapan komposisi karawitan inovatif yang berjudul ” SATRU MITRA”, dengan mengolah unsur-unsur musikal seperti melodi, ritme, dan tempo yang diintegrasikan ke dalam media gamelan Beleganjur yang menggunakan dua buah saih reong.

Pendukung Karawitan : Sanggar Kumara Muda, Br. Dajan Ten-ten. Kederi Tabanan

 

Loading...