ISI Denpasar Ditunjuk Dikti Mewakili Indonesia

ISI Denpasar Ditunjuk Dikti Mewakili Indonesia

Kiriman Nyoman Dewi Pebriyani, Staf Dosen PS. Desain Interior.

Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar mendapat kepercayaan dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti) untuk mewakili Indonesia dalam ajang Pekan Olahraga di Malaysia, dalam kesempatan ini ISI Denpasar akan mengirimkan wakilnya untuk pertunjukan tari di Malaysia dan berkolaborasi dengan seniman Malaysia.

Walaupun usai disibukkan dengan kegiatan Pembukaan Pesta Kesenian Bali beberapa hari lalu, dalam waktu singkat ISI Denpasar mampu mempersiapkan kegiatan ini dengan sebaik mungkin. Dalam perayaan Pekan Olahraga di Malaysia, delegasi dari ISI Denpasar akan mempersembahkan beberapa tarian yang terdiri dari tarian Bali dan Nusantara, yakni tari Selat Segara, Jauk Manis, Truna Jaya, Pakarena, dan Grantang. Delegasi akan bertolak esok hari dan pentas pada tanggal 16 juni. Untuk memberikan persembahan yang maksimal maka pada hari ini, rabu (13/6), diadakan gladi bersih di gedung Natya Mandala ISI Denpasar yang disaksikan oleh Rektor ISI Denpasar, Pembantu Rektor III, Dekan Fakultas Seni Pertunjukan beserta jajarannya, serta beberapa dosen dan pegawai.

Dalam kesempatan ini Rektor ISI Denpasar sekaligus mengadakan pelepasan secara resmi delegasi yang akan diberangkatkan menuju Malaysia, beliau mengingatkan kepada para delegasi agar senantiasa menjaga segala tindak tanduk selama berada di negeri orang dan menyesuaikan dengan kebiasaan seniman setempat, terlebih pada akhirnya akan ada kolaborasi dengan seniman disana. Selanjutnya dalam kesempatan yang sama, Pembantu Rektor III, Bapak Drs. Made Subrata, M.Si menghimbau agar seluruh delegasi menjaga stamina dan berkonsentrasi dengan baik, sehingga mampu meminimalisir kesalahan saat pementasan nantinya. Tak lupa pula dalam kesempatan ini, Dekan Fakultas Seni Pertunjukkan memberikan pesan agar selalu menjaga nama baik Indonesia di hadapan negara lain.

Pesan-pesan yang disampaikan oleh Rektor ISI Denpasar beserta jajarannya mendapat anggukan dari para delegasi, salah satu dari peserta mengungkapkan akan berusaha sebaik-baiknya untuk memberikan pertunjukkan yang maksimal. “Saya merasa bangga mampu mewakili Indonesia di ajang pementasan tari dalam Pekan Olahraga ini, selain itu saya merasa deg-degan, mudah-mudahan semuanya berjalan dengan lancar”,ucap Ningrum salah satu peserta.

Usai menggelar Gladi Bersih seluruh peserta delegasi beserta Rektor ISI Denpasar berfoto bersama di panggung dan kemudian bersalam-salaman dan mendoakan agar sukses dalam pelaksanaan kegiatan tersebut.

Dari Gelar Wawancara Bersama BBIP

Dari Gelar Wawancara Bersama BBIP

Kiriman Nyoman Dewi Pebriyani., Staf Dosen PS. Desain Interior.

Bertempat di Ruang Sidang Gedung Rektorat Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar, hari Senin (11/6) diadakan wawancara atau interview pada beberapa dosen yang akan melamar sebagai calon dosen pengajar bahasa Indonesia dan Seni di Australia bagian barat atau Western Australia. Perwakilan dari Konjen Indonesia di Perth, Bapak Syahri Sadikin, beserta direktur Balai Bahasa Indonesia-Perth (BBIP), Ibu Karen, berkunjung ke ISI Denpasar dengan tujuan untuk menjaring kandidat yang akan mengikuti program “Artist in Residence” di beberapa sekolahan di Australia bagian barat.

Sebelum kegiatan wawancara dimulai, diadakan pertemuan atau briefing mengenai program yang akan digelar, bapak Syahri Sadikin menjelaskan kepada kandidat bahwa program ini dilaksanakan selama 10 minggu dan diakhir kegiatan akan diadakan pertunjukkan maupun pameran. Ibu Karen selaku direktur BBIP mengungkapkan bahwa kegiatan ini akan berlangsung terus menerus selama kurang lebih 2 tahun yang terbagi dalam 6 kali pengiriman dan masing-masing pengiriman selama 10 minggu. Beliau juga mengungkapkan hal ini sebagai tindak lanjut dari MoU yang telah ditandatangani bersama ISI Denpasar beberapa waktu yang lalu.

Usai pemaparan mengenai latar belakang program serta tanya jawab dengan peserta, akhirnya acara interview dimulai, dimana setiap kandidat di interview sendiri-sendiri langsung oleh ibu Karen dan bapak Syahri. Untuk menguatkan alasan mengapa para kandidat bersedia mengikuti program ini, bapak Syahri mencetuskan ide agar para kandidat menuliskan essay sebanyak kurang lebih 500 kata yang akan dikumpulkan diakhir acara interview.

Proses kegiatan ini di tanggapi positif oleh Rektor ISI Denpasar, “ saya sangat bangga karena antusiasme jumlah pendaftar yang mengikuti program ini sangat banyak dan mereka memiliki latar belakang bahasa yang baik, dalam proses ini saya samasekali tidak turut campur tangan, saya menyerahkan sepenuhnya mengenai hasil kepada interviewer”, ungkap Prof. Rai.

Walaupun berlangsung lama dan antri, namun para kandidat tetap bersemangat mengikuti proses yang telah ditentukan. “Besar harapan agar dapat diterima mengikuti program ini, walaupun dengan tulisan essay yang apa adanya, karena tanpa disiapkan sebelumnya”, ungkap salah satu peserta.

 

Tampil Semarak Dalam Pembukaan Pkb 2012

Tampil Semarak Dalam Pembukaan Pkb 2012

Kiriman Ni Ketut Dewi Yulianti, Dosen PS. Seni Karawitan.

            Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar selalu tampil semarak dalam setiap pembukaan Pesta Kesenian Bali (PKB). Untuk pembukaan PKB tahun ini, ISI Denpasar tampil dengan Adi Mredangga” dan Tari ”Siwa Nataraja” di depan Monumen Bajra Sandi, Renon Denpasar. Acara pawai pembukaan PKB yang dihadiri oleh Presiden SBY beserta beberapa menteri ini dilaksanakn pada hari Minggu sore (10/6), dan malam harinya, dilanjutkan dengan acara pembukaan di panggung terbuka Arda Candra, Art Center.

            Pada acara pembukaan ini, ISI Denpasar juga menampilkan Tari Bali Dwipajaya, yang merupakan tari kebesaran Provinsi Bali, yang digagas oleh Gubernur Bali, Made Mangku Pastika beserta Ibu Ayu Pastika dan digarap berdasarkan interpretasi estetis oleh Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar, dengan pengarah I Ketut Suastika, SH (Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali). Tarian yang ditarikan oleh mahasiswa ISI dan siswa SMKN3 Sukawati ini memukau seluruh penonton yang memenuhi panggung terbuka tersebut. Suara merdu yang dikumandangkan paduan suara ISI Denpasar menambah suasana indah dan semarak malam itu.

            Puncak kekaguman Presiden SBY, serta seluruh undangan dan juga masyarakat yang menyaksikan acara tersebut adalah ketika ISI Denpasar menampilkan oratorium Purusadasantha, yang mengisahkan zaman kejayaan Majapahit dinasti Maharaja Rajasanegara atau Hayam Wuruk. Buah ikrar Sumpah Palapa Mahapatih Gajah Mada berhasil mengukuhkan mosaik nusantara. Untuk merekat keragaman wilayah taklukan Majapahit itu, raja Hayam Wuruk menitahkan pujangga keraton, Mpu Tantular, menggubah karya sastra yang bermuatan kedamaian dan cinta kasih. Mpu Tantular mempersembahkan karya ciptanya sebuah puisi lirik berjudul “Purusada” yang bertutur tentang seorang pangeran bernama Sutasoma yang memerangi kekerasan dan permusuhan dengan kebeningan nurani dan kasih persahabatan.

            Surprise indah yang diberikan ISI Denpasar kepada Presiden dan seluruh masyarakat Bali, dengan menampilkan kreasi berupa gajah yang dikendarai oleh Purusada. Tak pelak, seluruh penonton memberi aplaus luar biasa. Pada akhir pementasan, dibentangkan bendera merah putih, setelah parade tarian dari berbagai daerah di Indonesia.Gemuruh tepuk tangan memenuhi panggung terbuka Arda Chandra, saat Presiden SBY tampil ke panggung untuk berfoto dengan para penari ISI Denpasar, didampingi Rektor beserta dosen ISI Denpasar.

            Rektor ISI Denpasar, Prof. Dr. I Wayan Rai S.,M.A. mengatakan,”Saya banyak menerima telepon dan sms, setelah acara semalam, seluruh kredit saya serahkan kepada mahasiswa, dosen, dan seluruh pihak yg telah membantu”Saya ucapkan terimakasih kepada Tuhan Yang Maha Esa, Gubernur Bali, mahasiswa dan dosen, serta seluruh pihak yang membantu suksesnya pementasan ISI. ISI telah memberikan usaha yg maksimal, mengenai hasil kerja keras kami biarlah masyarakat yg menilai. Menurut pengakuan salah satu rekan yg mendengar presiden berkata “ISI selalu bagus” Tentu setiap mata yang menyaksikan acara tersebut pasti setuju dengan ucapan Presiden SBY. Selamat, dan sukses selalu ISI Denpasar!

PENGUMUMAN PORTAL AKADEMIK (SIA)

Diberitahukan kepada seluruh Dosen FSRD ISI Denpasar, bahwa Input Nilai Ujian Akhir Semester Genap 2011/2012 ke Portal Akademik untuk sementara tidak dapat dilakukan karena ada perbaikan program SIA yang dilaksanakan pada tanggal 11-15 Juni 2012.

Untuk perkembangan selanjutnya akan kami informasikan.

Demikian kami sampaikan atas perhatian dan permaklumannya kami ucapkan terima kasih.

 

Denpasar,11 Juni 2012

Ka.Sub.Bag.Akad. & Kemahasiswaan

I Ketut Suwitra

NIP.197904272001121002

Nirmala Dahana

Nirmala Dahana

Penata

 

Nama              : I Gusti Ayu Sri Widhya Ningsih

Nim                : 200801008

Program Studi     : Seni Tari

 

Sinopsis     :

                     Kesetiaan akan cinta tak selamanya berbuah manis, kadang kala keraguan muncul seiring dengan kepercayaan yang mulai memudar. Ketika kepercayaan Sang Rama kepada Dewi Sita telah hilang, Dewi Sita memutuskan untuk melabuh geni demi mengembalikan kepercayaan Rama atas kesuciannya.

 

Penata Iringan    : I Wayan Wiryadi, S.Sn

 

Pendukung Tari    :

  1. I Made Nova Antara    (Mhs.Jur.Tari FSP ISI Dps)
  2. I Putu Candra Praditha (Mhs.Jur.Tari FSP ISI Dps)
  3. Dw.PT Selamat Raharja ( Siswa SMKN 3 Sukawati )
  4. Made Irma Novitasari   (Mhs.Jur.Tari FSP ISI Dps)
  5. Ni Kdk.Unikka Praasswari (Siswa SMAN 2 Mengwi)

 

Pendukung Iringan : Sanggar Mario Bross

Loading...