Wayang-wayangan

Wayang-wayangan

By. Made Gede Kariyasa

” WAYANG-WAYANGAN ”

 

Penata

Nama              : I Made Gede Kariyasa

Nim                : 2008 03 007

Program Studi     : Seni Pedalangan

 

Sinopsis     :

 

Wayang-wayangan adalah kisah hidup seorang pedagang mainan anak-anak yang berupa wayang-wayangan, yang dikenal dengan nama Pak De. Kebutuhan hidup, membuat ia bertahan menjalani profesi sebagai penjual wayang-wayangan. Dilema kehidupan ekonomi,sosial,politik, termasuk didalamnya pendidikan yang dihadapinya dan dihadapi pula oleh masyarakat kebanyakan golongan menengah kebawah, memerlukan sikap mental yang tangguh untuk menyelesaikannya. Sikap mental yang tangguh tercermin dari moral yang tinggi, sehingga segala sesuatu dapat diselesaikan dengan bijaksana.

Dari hasil perenungan yang dalam, Pak De merasa bersyukur, karena kecintaan terhadap wayang, ingin ditularkannya, dengan harapakan nilai-nilai yang terkandung dalam wayang dapat menumbuhkan sikap budi pekerti pada anak-anak, sehingga kelak memiliki sikap moral yang tangguh.

Fakultas Seni Pertunjukan  Yudisium 39 Orang Mahasiswa

Fakultas Seni Pertunjukan Yudisium 39 Orang Mahasiswa

Kiriman Di Ketut Dewi Yuliati, Staf Dosen PS Seni Karawitan.

Setelah mengikuti ujian tugas akhir karya dari tanggal 22-24 Mei lalu,serta ujian karya tulis, tiga puluh sembilan mahasiswa Fakultas Seni Pertunjukan (FSP) Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar yang terdiri dari mahasiswa Penciptaan sebanyak 33 mahasiswa; Jurusan Tari 14, Karawitan 18, Pedalangan 1 orang, sedangkan Pengkajian; Jurusan Tari 3, Karawitan 1, dan Pedalangan 2 orang, hari Selasa (5/6) diyudisium oleh Dekan FSP, I Ketut Garwa, S.Sn.,M.Sn. di Gedung Natya Mandala kampus setempat. Acara yudisium yang dihadiri oleh penguji serta dosen FSP ini berjalan lancar dan hidmat.

Hadir dalam acara Yudisium tersebut, Rektor ISI Denpasar,Prof.Dr.I Wayan Rai S.,M.A. menyampaikan apresiasi dan kebanggaannya pada seluruh mahasiswa yang telah berhasil menyelesaikan studinya. “Acara yudisium ini merupakan simbul mahasiswa telah lulus menjadi sarjana,dan wisuda adalah pengesahannya. Mahasiswa lahir menjadi sarjana di kampus kita ini, hendaknya selalu ingat kampus yang telah melahirkan, menghormati, serta memberikan yang terbaik untuk almamater,”papar Prof Rai.

Garwa dalam sambutannya sekaligus membacakan mahasiswa dengan nilai terbaik, mengungkapkan rasa terima kasih kepada seluruh panitia yang telah bekerja dengan sangat baik dari awal persiapan ujian, hingga acara yudisium.”Terima kasih juga kepada mahasiswa yang telah menyelesaikan studi dengan baik. Juga kepada para dosen dan penguji atas segala sumbangan pikiran dan gagasannya, sehingga FSP ISI Denpasar kembali menelorkan seniman-seniman handal yang penuh kreativitas.Kepada mahasiwa dengan karya terbaik, kiranya dapat terus meningkatkan prestasi,’pungkas Garwa didampingi ketua panitia, Dewa Ketut Wicaksana.

Adapun mahasiswa yang telah berhasil meraih predikat pencipta terbaik adalah I Made Widana, jurusan karawitan (IPK 88,08), Kadek Diah Pramanasari, jurusan tari (IPK 86,91), I Gusti Ayu Sri Widia Ningsih, jurusan tari (85,96), I Wayan Eka Jaya Suputra,jurusan Karawitan (85,95), I Wayan Raharja Adi Putra,jurusan tari (84,91), Ni Nengah Ari Wijayani, jurusan tari (83,14), I Putu Arimbawa, jurusan tari (83,08), I Wayan Agus Indah Suputra, jurusan karawitan (82,58), dan Putu Anik Duasti Artini, jurusan tari (81,19).

Pameran Tugas Akhir Mahasiswa FSRD Semester Genap 2011/2012

Pameran Tugas Akhir Mahasiswa FSRD Semester Genap 2011/2012

Kiriman Hery budiyana, Staf Pegawai FSRD.

Sebanyak 48 mahasiswa memamerkan karya penciptaan terbaiknya  dalam Pameran Tugas Akhir Fakultas Seni Rupa dan Desain ISI Denpasar sebagai persyaratan untuk  meraih gelar Sarjana Seni. Pameran  dibuka Senin pagi (4 Juni 2012) bertempat di Gedung  Pameran Tetap Krya Hasta ISI Denpasar. Pameran yang bertema “Eksplorasi lingkungan dalam Seni Rupa dan Desain”  dibuka oleh  Rektor  ISI Denpasar, Prof. Dr. I Wayan Rai S. M.A,.

Menurut Ketua Panitia Pelaksana Tugas Akhir  FSRD yang sekaligus PD I FSRD ISI Denpasar, Drs. Olih Solihat Karso, M.Sn, pameran akan  berlangsung selama 4 hari yaitu dari tanggal 4-7 Juni 2012 dan akan dilanjutkan dengan Ujian  Komprehensif yang akan dilaksanakan pada tanggal 11-15 Juni 2012. Peserta ujian tahun ini  berjumlah 48 orang dengan perincian Seni Rupa Murni =16 orang, Kriya Seni = 3 orang, Desain Komunikasi Visual = 19 orang, Desain Interior= 7 orang dan PS Fotografi= 3 orang. Sementara  itu mahasiswa yang mengambil Tugas Akhir Pengkajian/ Skripsi sebanyak 1 orang dari Kriya Seni yang mengangkat judul Kajian Komposisi Kera. Selain dihadiri oleh mahasiswa, dosen, dan pegawai di lingkungan kampus, acara tersebut juga turut dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi serta Dekan Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Pendidikan Ganesha ( Prof. Dr. Putu Kerti Nitiasih, MA.). Kehadiran para undangan turut memberikan motivasi kepada para mahasiswa yang sedianya akan melangsungkan ujian tugas akhir usai menggelar pameran.

Dekan FSRD ISI Denpasar, Dra. Ni Made Rinu M.Si mengharapkan pameran ini mampu membawa kiprah dan kontribusi terutama dalam meningkatkan wacana, evaluasi, apresiasi seni terhadap masyarakat, serta merupakan penjelajahan mahasiswa dalam mengembangkan bakat alamiah yang kemudian berproses maju dan berkelanjutan.

Pameran Karya Tugas Akhir ini merupakan kegiatan akademik rutin, sebagai ajang pamer kreativitas mahasiswa sebelum mahasiswa mempertanggungjawabkan konsep karyannya secara komprehensif di depan dosen penguji,, terlebih dahulu masyarakat diberikan kesempatan mengapresiasi hasil proses belajar yang mereka tempuh selama sekitar empat tahun. Karya-karya yang mereka tampilkan pada pameran tahun ini banyak yang mengeksplorasi tema yang menyentuh kehidupan masyarakat itu sendiri dari berbagai lapisan golongan pekerjaan, terutama terhadap keadaan social masyarakat Indonesia saat ini.

Rektor ISI Denpasar, Prof. Dr.I WayanRai S., MA mengungkapkan pameran kali ini berupaya membuka ruang-ruang imaji, kontempelasi, ilusi, intuisi, harapan, diskusi dan respon balik apresi public yang merupakan bentuk kepedulian dan tanggung jawab social dalam upaya mengenal lebih dekat proses kreatif dan persoalan-persoalan yang di hadapi untuk mewujudkan kualitas seni. Prof. Rai menambahkan karya-karya senirupa yang disajikan ini menjadi tanda dalam arus perjalanan sejarah, memberikan dampak terhadap social ekonomi dan prilaku moralitasnya, yang merupakan persoalan panjang dan wajib dikerjakan bersama-sama antara perguruan tinggi seni, insan seni dan stakeholder. Melalui kegiatan pameran ini, sambungnya diharapkan menjadi dayatarik dan warna tersendiri dari kampus seni satu-satunya di Bali. “Semoga saja mahasiswa yang berpameran kali ini dapat mempertanggungjawabkan karyanya secara akademis dan mampu bersaing di dunia pasarkerja nantinya” ujar Rektor ISI Denpasar, Prof. Dr.I WayanRai S., MA. Prof. Rai juga menyambut positif kegiatan pameran ini, jadi diharapkan mahasiswa yang sedang TA ini diharapkan menjaga kreativitas dan profesionalitasnya ketika memasuki dunia kerja kelak.

Loading...