Dies Natalis XIII ISI Denpasar, Rektor: Target Per Tahun 15 Dosen ISI Bergelar Doktor

Dies Natalis XIII ISI Denpasar, Rektor: Target Per Tahun 15 Dosen ISI Bergelar Doktor

DENPASAR, NusaBali

Puncak Acara Dies Natalis Institut Seni Indonesia (lSI) Denpasar dilangsungkan di Gedung Natya Mandala kampus setempat, Kamis (28/7). Kini ISI Denpasar telah berusia 13 tahun. Sejalan dengan hal itu, sejumlah harapan dan upaya terus digelorakan menuju ISI Denpasar yang sesuai visinya pada tahun 2020 menjadi Pusat Unggulan (Centre of Excellence) Seni Budaya Berbasis Kearifan Lokal Berwawasan Universal. Acara Dies Natalis diisi penyampaian orasi ilmiah oleh Dr I Gusti Ayu Srinatih, SST., M.Si dengan judul ‘Dies Natalis, Regalia Akademik dan Kearifan Lokal’ serta penyematan penghargaan purnabhakti kepada para PNS yang memasuki masa pensiun. Rektor ISI Denpasar Prof. Dr. I Gede Arya Sugiartha dalam sambutannya mengatakan makna 13 tahun bagi keberadaan ISI Denpasar merupakan integrasi dari Sekolah Tinggi Seni Indonesia (STSI) Denpasar dan Program Studi Seni Rupa dan Desain (PSRD) Universitas Udayana. Prof Arya menambahkan, ISI Denpasar sendiri telah menetapkan Rencana Jangka Panjang (RJP) tahun 2003-2024, tahap pengembangan ISI Denpasar dikelompokkan dalam beberapa tahapan. Saat ini, upaya ISI Denpasar fokus pada menguatkan SDM, salah satunya ISI akan membuka program Doktor yang tinggal menunggu SK. “Saat ini ISI Denpasar berada pada tahap pengembangan dan sedang gencar-gencarnya untuk penguatan SDM, kalau fasilitas fisik dan non-fisik sudah cukup baik, begitu pula masalah keuangan sudah didukung pemerintah pusat dengan baik”, terangnya. Rektor asal Desa Pujungan, Tabanan ini mengakui, saat ini ISI Denpasar baru memiliki 184 dosen S2, sedangkan dosen S3 baru 33 orang. Kondisi ini dikatakan jauh dari kualitas perguruan tinggi. “Mudah-mudah awal tahun depan program S3 bisa kita dimulai. Kita targetkan paling tidak setiap tahun ada 15 orang dosen kita bisa meningkat statusnya meraih gelar Doktor”, katanya.

Secara garis besar Prof Arya mengatakan, pengembangan ISI Denpasar dikelompokkan menjadi 4 (empat) tahapan pengembangan, yaitu tahap I, Pengembangan Konsolidasi dan Rintisan periode tahun 2003-2009; tahap II, Pengembangan Pembangunan Fisik dan Non Fisik periode tahun 2010-2014; tahap III, Pengembangan Penguatan SDM dan Pengembangan Institusi periode tahun 2015-2019; dan tahap V, Pengembangan Pencapaian centre of excellent periode tahun 2020 -2025. Sementara Gubernur Bali dalam sambutannya yang dibacakan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Bali, TIA Kusuma Wardani, menyampaikan peran ISI Denpasar untuk turut serta membangun dan mengembangan kesejahteraan masyarakat Bali khususnya sektor pendidikan sangat dirasakan. Gubernur berpesan sekaligus berharap di tengah percaturan global, di mana persaingan cukup ketat maka keberadaaan kampus satu-satunya di bidang seni di Bali ini, mampu mencetak lulusan yang trampil, siap berkompetisi dan berdaya saing tinggi.

Kepada Seluruh Penerima Beasiswa Bidikmisi

PENGUMUMAN

Nomor : 2283/IT5.5.1/KM/2016

Tanggal 1 Agustus 2016

 

TENTANG

Laporan Perkembangan Akademik dan Non Akademik

Penerima Beasiswa Bidikmisi ISI Denpasar

Semester Genap 2016

 

Diumumkan, kepada seluruh mahasiswa penerima Beasiswa Bidikmisi (angkatan 2012, 2013, 2014, dan 2015) untuk membuat Laporan Perkembangan Akademik dan Non Akademik Penerima Beasiswa Bidikmisi ISI Denpasar, dikumpulkan paling lambat pada hari Jumat, tanggal 5 Agustus 2016, di Sub Bagian Kemahasiswaan, Gedung Rektorat (format dan ketentuan penulisan laporan terlampir).

Laporan Akademik dan non Akademik yang dibuat sebagai berikut :

Angkatan 2012     : Laporan Semeter VIII

Angkatan 2013     : Laporan Semester VI

Angkatan 2014     : Laporan Semester IV

Angkatan 2015     : Laporan Semester II

Untuk penerima Bidikmisi angkatan 2013, 2014, 2015 agar mengumpulkan Fotocopy Rekening Bank dengan diperbesar seukuran kertas A4 dengan terlebih dulu mengecek kepastian rekeningnya dalam keadaan masih aktif.

Demikian kami sampaikan untuk dilaksanakan.

=========================================================

Download Pengumuman disini

Download Format Laporan disini

‘Malam Kesenian’ Serangkaian Dies Natalis ISI Denpasar Dimeriahkan Tetarian, Fashion Show hingga Genjek

‘Malam Kesenian’ Serangkaian Dies Natalis ISI Denpasar Dimeriahkan Tetarian, Fashion Show hingga Genjek

Sumber : nusabali.com

Serangkaian merayakan Dies Natalis, Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar yang ke-13, kampus seni ISI Denpasar menyelenggarakan ‘Malam Kesenian’ bertempat di Panggung Nretya Mandala, kampus setempat, Rabu (27/7) malam.

DENPASAR, NusaBali
Acara dimeriahkan oleh berbagai pertunjukan kesenian yang dipersembahkan oleh Mahasiswa ISI Denpasar, Dosen, serta alumnus ISI Denpasar.

Malam Kesenian diawali dengan Tabuh Pembuka Gegambangan yang dibawakan secara apik oleh mahasiswa tabuh Gegambangan ISI Denpasar. Kemudian disusul oleh penampilan Tari Pendet yang dipentaskan oleh ibu-ibu anggota Dharma Wanita Persatuan (DWP) ISI Denpasar. Seusai ibu-ibu DWP membawakan Tari Pendet, acara dilanjutkan dengan pementasan Tari Ngremo yang merupakan tarian khas asal Jawa Timur.

Tarian ini dibawakan oleh mahasiswa semester 3 Fakultas Seni Pertunjukan (FSP) ISI Denpasar dan kemudian disusul oleh penampilan anggun fashion show oleh DWP ISI Denpasar yang beraksi di atas panggung dengan balutan busana hasil karya Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) ISI Denpasar. Acara kemudian diselingi oleh penampilan dari Sukma yang membawakan lagu-lagu pop Bali dan dilanjutkan dengan pementasan tabuh tradisional dari Korea garapan Dr Wayan Sudirana yang berjudul ‘Samul Nori’.

Pementasan tabuh tradisional ini dibawakan oleh dosen-dosen ISI Denpasar dengan menggunakan alat musik tradisional khas negara Korea. Kegiatan dilanjutkan dengan pementasan tari ‘Layonsari’ yang merupakan karya tugas akhir mahasiswa FSP ISI Denpasar Ni Nyoman Andra Kristina Susanti. Tarian ini mengisahkan tentang cinta dan pengabdian kepada suami yang harus dibayar dengan kematian akibat iri hati sang raja. Tari Layonsari ini dibawakan secara apik dan berhasil mengundang tepuk tangan penonton yang hadir pada malam tersebut.

Pementasan berikutnya dibawakan oleh mahasiswa FSP ISI Denpasar, Dewa Slamet Raharja dan Ida Bagus Bajra dengan karyanya yang berjudul ‘Canda Kanda’ tidak kalah dengan pertunjukan sebelumnya, karya seni ini juga tampil secara apik dan berhasil mengundang tawa dari para penonton dengan penampilannya yang jenaka.

Pada penghujung acara, penonton disuguhkan dengan pementasan Genjek yang sangat memukau. Penampilan Genjek ini dibawakan oleh dosen-dosen ISI Denpasar dan juga alumnus FSP ISI Denpasar.

Loading...