Mengenal Tokoh Kartun Dalam Koran

Kiriman : I Wayan Nuriarta (Dosen PS Desain Komunikasi Visual ISI Denpasar)

ABSTRAK

Kartun merupakan gambar dengan penampilan yang lucu, dan biasanya gambar yang dihadirkan berkaitan dengan keadaan yang sedang berlaku (terutama mengenai politik). Kehadiran kartun dalam koran memiliki beberapa fungsi, seperti fungsi humor, fungsi ilustrasi dan fungsi kritik (karikatur). Fungsi humor berarti kartun memiliki tugas untuk menghadirkan tawa, fungsi ilustrasi berarti kartun memiliki perannya dalam memperjelas pesan, menghias halaman koran (estetik), dan fungsi kritik berarti kartun juga memiliki perannya dalam upaya menyempaikan pesan berupa kritik kepada pemerintah ataupun pada khalayak. Hadirnya kartun dalam koran tidak saja memiliki ‘tugas’ untuk menyampaikan pesan pada masyarakat pembacanya, namun kartun juga memiliki peran sebagai daya tarik estetik yang dapat meningkatkan penjualan, karena tak jarang masyarakat membeli koran karena menarik atau tidaknya kartun yang dihadirkan.  Masing-masing koran memiliki caranya tersendiri dalam menempatkan kartun sebagai bahasa gambar untuk menyampaikan pesan. Tiap Koran memiliki tokoh kartunnya tersendiri sebagai ikon dari koran tersebut. Tokoh-tokoh kartun dalam masing-masing koran juga memiliki cara ungkapnya tersendiri dalam menjalankan tugas menyampaikan pesannya. Cara penyampaian pesan ini bisa menggunakan gaya bercerita satu frame, dua frame atau bahkan bisa sampai enam frame yaitu gaya bercerita komik strip dan dengan keterangan teks tulis sebagai penegasnya. Masing-masing tokoh kartun tersebut adalah I Brewok pada Koran Bali Post, tokoh Clekit pada Koran Jawa Pos dan tokoh kartun Panji Koming pada Koran Kompas.

Kata Kunci    : Kartun, Tokoh Kartun, Koran

Selengkapnya dapat unduh disini

SEAMEO SPAFA Governing Board Meeting

SEAMEO SPAFA Governing Board Meeting

Pada tanggal 15 hingga 16 Agustus 2016 bertempat di Hotel Inna Grand Bali Beach dilaksanakan South East Asian Minister of Education Organization Regional Center for Archaeology and Fine Arts (SEAMEO SPAFA) Governing Board Meeting. Pertemuan dipimpin oleh Ketua SEAMEO-SPAFA Governing Board (Mr. Jeremy R. Barns) dan menghadirkan dewan-dewan pendidikan seni dan arkeologi yang berasal dari sejumlah negara di Asia Tenggara, diantaranya adalah Brunei Darussalam, Kamboja, Lao PDR, Myanmar, Singapura, Timor Leste, Vietnam, Thailand, Filipina, Malaysia, dan juga Negara Indonesia sebagai tuan rumah dari acara ini. Rektor Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar mendapatkan kehormatan sebagai salah satu anggota delegasi perwakilan dari Negara Indonesia. Agenda dimulai dengan melaksanakan rapat pada hari Senin (15/8) pukul 10.00 WITA. Rapat ini mengkaji kegiatan-kegiatan SEAMEO yang telah dilaksanakan di tahun-tahun sebelumnya dan membahas perencanaan kegiatan yang akan dilaksanakan kedepannya. Sementara itu pada malam yang sama, dilaksanakan acara Welcome Dinner yang bertempat di Green Room ISI Denpasar. Seusai Welcome Dinner, seluruh peserta yang hadir pada malam itu disuguhi dengan penampilan kesenian tari Bali yang dipentaskan di gedung Natya Mandala kampus setempat. Acara kemudian dilanjutkan keesokan harinya dengan melaksanakan rapat untuk mengambil keputusan akan perencanaan program kerja yang telah dibahas dalam rapat sebelumnya serta sekaligus melakukan penutupan acara ini.

Direktur SEAMEO-SPAFA Dr. M.R. Rujaya Abhakorn mengatakan, beranggotakan dari negara-negara di Asia Tenggara, SEAMEO-SPAFA mengapresiasi Rektor ISI Denpasar sebagai salah satu anggota yang sangat representatif dalam pengembangan kerja sama. Jajaran keluarga besar ISI Denpasar baik dosen dan mahasiswa dinilai mampu menjaga warisan budaya bangsa di Indonesia khususnya budaya Bali untuk itu ke depannya SEAMEO-SPAFA sedang menyusun berbagai program yang bisa dikerjasamakan.

Sementara Rektor (ISI) Denpasar Prof. Dr. Gede Arya Sugiartha dalam wawancaranya mengatakan, acara SEAMEO-SPAFA untuk yang ke-31 kali ini dilaksanakan di Bali. Dalam rapat ini peserta melakukan berbagai diskusi serta mengevaluasi kontribusi SEAMEO SPAFA tiga tahun ke belakang dan menentukan program kerja lima tahun ke depan. Rektor ISI Denpasar sebagai anggota organisasi ini merasa sangat berbangga bahwa Indonesia dalam hal ini ISI Denpasar dipercaya sebagai tuan rumah dalam berbagai kegiatan dan diskusi seni serta arkeologi SEAMEO-SPAFA Governing Board Meeting.

Loading...