KUNJUNGAN UNIVERSITI TEKNOLOGI MARA MALAYSIA

KUNJUNGAN UNIVERSITI TEKNOLOGI MARA MALAYSIA

Sumber : Humas ISI Denpasar

Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar kembali menerima kunjungan dari universitas mancanegara dan kunjungan kali ini datang dari Universiti Teknologi Mara (UiTM),Malaysia. Kunjungan berasal dari tiga cabang UiTM, yakni UiTM cawangan Pulau Pinang, UiTM cawangan Trengganu, dan UiTM cawangan Kelantan. Kegiatan kunjungan dilaksanakan pada hari Jumat (04/8) kemarin.

Kunjungan ini diterima langsung oleh Wakil Rektor IV bidang kerjasama, I Ketut Garwa, S.Sn., M.Sn. dalam sambutannya, WR IV ISI Denpasar menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh peserta yang telah hadir dan tidak lupa untuk semakin mempererat kerja sama di antara kedua belah pihak. Sementara itu dalam sambutannya, Wakil Rektor UiTM cawangan Pulau Pinang, Dr. Baderisang Mohamed menyampaikan ucapan terima kasih kepada ISI Denpasar karena telah dengan hangat menyambut kedatangan dari UiTM ke ISI Denpasar serta mengharapkan adanya kunjungan kembali dari pihak ISI Denpasar ke UiTM Malaysia.

Kegiatan dilaksanakan di Gedung Natya Mandala kampus setempat, kegiatan ini diawali dengan sambutan dari WR IV ISI Denpasar dan Wakil Rektor dari UiTM yang kemudian dilanjutkan dengan workshop singkat gerak-gerak dasar tari Bali yang dibawakan oleh I Wayan Sutirta, salah satu dosen tari di lingkungan ISI Denpasar. Acara ini juga dimeriahkan dengan adanya pertunjukan yang dipersembahkan oleh UiTM Malaysia. Sebagai penghujung acara, kegiatan diisi dengan sebuah workshop tari dari UiTM Malaysia dan diakhiri dengan penyerahan souvenir dan foto bersama. Acara ini juga dihadiri oleh Ka. Biro Akademik Kemahasiswaan Perencanaan dan Kerja sama, Ka. Bagian Perencanaan dan Kerjasama, Dekan FSP ISI Denpasar beserta jajarannya, beserta dosen dan mahasiswa dari UiTM Malaysia dan ISI Denpasar.

ISI Denpasar Gelar Kegiatan Pelatihan Penulisan Proposal PKM Tahun 2017

ISI Denpasar Gelar Kegiatan Pelatihan Penulisan Proposal PKM Tahun 2017

Sumber : Humas ISI Denpasar

Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar menggelar kegiatan pelatihan penulisan proposal Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) tahun 2017. Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari, yaitu dimulai pada hari Kamis, 03 Agustus 2017 sampai dengan Jumat, 04 Agustus 2017. Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) adalah suatu wadah yang dibentuk oleh Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia dalam memfasilitasi potensi yang dimiliki oleh mahasiswa Indonesia untuk mengkaji, meneliti, menerapkan dan mengembangkan ilmu dan teknologi yang telah diperoleh selama masa perkuliahan kepada masyarakat luas.

Berlokasi di Gedung Citta Kelangen Lt. 2 kampus setempat, pembukaan digelar pada hari pertama kegiatan yang dihadiri oleh Ka. Biro Akademik Kemahasiswaan Perencanaan dan Kerjasama, Dekan Fakultas Seni Pertunjukan (FSP), Dekan Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) Wakil Dekan III FSP & FSRD, serta para dosen di lingkungan ISI Denpasar.

Acara diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya yang diikuti oleh seluruh peserta kegiatan ini dan kemudian dilanjutkan dengan sambutan yang disampaikan oleh Wakil Rektor III ISI Denpasar bidang Kemahasiswaan, I Wayan Gulendra, S.Sn., M.Sn sekaligus membuka secara resmi kegiatan PKM Tahun 2017 di ISI Denpasar. Dan kemudian dilanjutkan dengan pemberian materi pelatihan bimbingan penulisan proposal PKM karya ilmiah yang dibawakan oleh Dr. A.A.G. Rai Remawa serta Pelatihan Bimbingan Penulisan Proposal Program Kreativitas Mahasiswa 5 Bidang yang dibawakan oleh Dr. Ir. I Ketut Sardina, M.Si. Selain dihadiri oleh dosen dari ISI Denpasar, kegiatan ini juga dihadiri oleh mahasiswa di lingkungan ISI Denpasar.

Konsep Eco-Industrial Pada Taman Baca Kesiman

Kiriman : Dewi Prasasti Batubara (Mahasiswa Prodi Desain Interior FSRD ISI Denpasar)

Abstrak

Minat baca masyarakat Indonesia dinilai kurang, berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh beberapa lembaga seperti, UNESCO, Most Literate Nations in The World, dan World Education Forum. Lembaga-lembaga ini menyebutkan bahwa Indonesia memiliki marsyarakat dengan literasi yang rendah, sehingga peringkatnyapun menjadi rendah. Sehingga diperlukan upaya meningkatkan minat masyarakat untuk membaca, yang menyediakan jasa pelayanan membaca yang menarik.  Selain itu, adanya pemanasan global yang dirasakan dunia, yang antara lain terjadi akibat ulah manusia, maka diperlukan juga upaya pencegahannya. Atas pertimbangan tersebut penulis ingin ikut berkontribusi dalam mengurangi dampak pemanasan global yang terjadi di Indonesia, sekaligus berupaya untuk berkontribusi dalam meningkatkan minat masyarakat untuk membaca. Hal inilah yang melatarbelakangi penulis untuk mengangkat konsep eco-industrial pada Taman Baca Kesiman Denpasar dalam karya Tugas Akhir.  Metode desain yang digunakan adalah metode pengorganisasian diri (Self-Organizing System), yang merupakan kombinasi metode antara metode kotak kaca (Glass Box) dan metode kotak hitam (Black Box).  Konsep eco-industrial pada Taman Baca Kesiman  diupayakan memiliki ciri tersendiri dan menarik perhatian masyarakat, karena elemen-elemen yang digunakan dari material recycle (hasil daur-ulang). Hal ini merupakan sesuatu yang baru di Bali, karena memanfaatkan kontainer sebagai material bangunannya. Perancangan taman baca ini juga mempertimbangkan lingkungan dan masyarakat sekitar, agar desain menyatu dengan lingkungan dan masyarakat di sekitarnya. Di samping itu, efek penggunaan material kontainer pada lingkungan sekitar, kesatuan bangunan dengan lingkungan dan masyarakat sekitar dan cara perawatannya, juga diperhatikan. 

Kata Kunci: Eco-Industrial, Taman Baca, Lingkungan, Masyarakat, Material

Selengkapnya dapat unduh disini

KKN ISI Denpasar Jadi Favorit

KKN ISI Denpasar Jadi Favorit

Sumber : http://bali-travelnews.com/2017/08/02/kkn-isi-denpasar-jadi-favorit/

Mahasiswa Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar mengimplementasikan pelaksanaan Tri Darma Perguruan Tinggi melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN). Kali ini KKN dipusatkan di Kabupaten Karangasem dan diikuti sebanyak 427 mahasiswa dari 12 Program Studi (prodi). Acara pembukaan dan serah terima KKN ISI Denpasar 2017 dari Rektor ISI Denpasar kepada Bupati Karangasem, berlangsung di Wantilan Pura

Mahasiswa Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar mengimplementasikan pelaksanaan Tri Darma Perguruan Tinggi melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN). Kali ini KKN dipusatkan di Kabupaten Karangasem dan diikuti sebanyak 427 mahasiswa dari 12 Program Studi (prodi). Acara pembukaan dan serah terima KKN ISI Denpasar 2017 dari Rektor ISI Denpasar kepada Bupati Karangasem, berlangsung di Wantilan Pura Besakih, Rendang, Karangasem, Selasa (1/8).

Rektor ISI Prof. Dr I Gede Arya Sugiartha, S.Skar, M.Hum, ISI senantiasa menjadi rebutan dan tahun ini permintaan paling banyak dari Kabupaten Karangasem. KKN bertujuan untuk memberi layanan ilmu pengetahuan, meningkatkan kualitas tatanan masyarakat, yang diaplikasikan oleh para mahasiswa sesuai dengan keterampilan dan ilmu yang dimiliki. “ISI Denpasar focus KKN di satu kabupaten saja. “Tahun ini yang terbanyak permintaannya dari Kabupaten Karangasem, tahun lalu di Nusa Penida, Klungkung,” kata Prof. Arya bangga.

Mahasiswa seni tari, kerawitan, interior, desain visual, mampu diaplikasikan langsung dan bersinergi dengan  masyarakat, selama satu bulan penuh  ada dilokasi. Selain berinteraksi secara keilmuan, mahasiswa juga menjadi warga baru di desa-desa . Sebab, mereka menginap di rumah-rumah penduduk. “Dan yang terpenting, dengan pergi ke desa anak-anak kita akan mendapatkan sumber inspirasi Apalagi Karangasem sangat kaya akan seni budaya,” ucapnya.

Bupati Karangasem IGA Mas Sumantri menyambut baik dan berterimakasih atas digelarnya KKN ISI tahun 2017 di  Karangasem. Adanya KKN ini diharapkan isa membantu kabupaten Karangasem dalam peningkatan pembangunan di bidang kebudayaan. Tak hanya itu,  juga melanjutkan kerjasama di masa mendatang dengan melakukan inovasi. “Kita ingin membuat karya seni  kolosal yang menceritakan Karangasem. Mudah-mudah ISI bisa membantu karya seni itu,” harap Bupati Mas Sumantri.

Sementara Ketua Panitia Ida Ayu Trisnawati, SST, M.Si mengatakan, jumlah mahasiswa yang akan melakukan program KKN tahun ini sebanyak 427 orang, meningkat dari tahun lalu. Peningkatan jumlah dikarenakan ada Prodi baru yaitu Prodi Sendratasik dan Desain Fashion. Sebelumnya, mahasiswa telah mengikuti pembekalan di kampus. KKN akan berlangsung 1 bulan penuh mulai 1 Agustus -1 September 2017. “Lokasinya ada ada di Kecamatan Rendang, Selat, Sidemen dan Manggis yang tersebar di 29 desa. Masing-masing desa ada 14 – 15  mahasiswa,” terangnya. (BTN/bud)

Loading...