Tabuh Kreasi “Klabang Moding”

Tabuh Kreasi “Klabang Moding”

Tabuh Kreasi Klabang Moding_800x600Karya : I Made Subandi, SSn.

Kelabang atau kelangsah adalah anyaman yang terbuat dari daun kelapa, merupakan kreatifitas masyarakat yang penuh dengan jalinan bermotif kreatif yang berbeda, sesuai dengan jenis kelabang yang di buat. Masing-masing kelabang, mempunyai ciri khas dan identitas tersendiri. Sedangkan moding di daereah tertentu untuk menyebutkan pohon enau. Kelabang moding adalah anyaman kelabang yang dibuat dari pelapah enau.

Jalinan atau anyaman kelabang tersebut merupakan inspirasi dari peñata untuk membuat karya ini. Ada seling satu (sauh besik), seling dua (sauh dua), dan juga seling tiga (selat/sauh telu). Kerapatan dari masing-masing kelabang tergantung sauh atau jenis anyamannya. Dalam komposisi Kelabang Moding ini penggarap mentransfer sauhan atau ulatan kelabang itu dengan acak, kontras yang harmonis sesuai dengan rasa ilusi penafsiran penggarap.

Pendukung tari                : Mahasiswa Jurusan Seni Tari Semester VI

Tabuh Kreasi “Kebyar Kebyar”

Tabuh Kreasi “Kebyar Kebyar”

Tabuh Kreasi Kebyar kebyar_800x600Karya : I Nyoman Windha, SSKar.,MA.

Kebyar ……..sebuah kata yang sudah melekat dihati masyarakat pencinta gamelan Bali, baik yang ada di Bali maupun yang berada di luar Bali. Pemilihan judul Kebyar-kebyar dalam karya ini dapat dimaknai dua pengertian yaitu: yang pertama sebagai sebuah kata benda, kata kebyar dipakai untuk menyebutkan nama jenis tabuh yaitu tabuh Kebyar. Kedua Kebyar sebagai kata sifat atau kata kerja yang berarti sinar.

Tabuh kreasi Kebyar- Kebyar ini terinspirasi dari berbagai kekuatan sinar yang muncul dari berbagai sumber. Sumber nyala api yang berbeda, dapat memunculkan kekuatan sinar dengan pijaran api yang berbeda pula, seperti api yang muncul dari sebuah ledakan, nyala korek api, kompor listrik, bara kayu bakar, toaster (alat untuk membakar roti) dan yang lainnya, yang sudah barang tentu masing-masing memiliki kekuatan, suhu panas dan warna sinar yang berbeda.

Sinar-sinar yang muncul dari berbagai sumber ini diimplementasikan ke dalam sebuah tabuh kreasi baru yang sangat kental dengan nuansa kekebyaran. Tabuh ini menonjolkan kekuatan melodi sebagai elemen music yang paling penting, sedangkan elemen music yang lainnya seperti : ritme, irama, tempo dan dinamika mengikuti alur melodi yang ditata melalui pertimbangan estetika yang cukup matang.

Sekilas tabuh ini mengingatkan kita dengan karya-karya di era tahun 1990-an, namun ada beberapa pola permainan digarap lebih detail dan struktur tabuh disusun sedikit berbeda dari yang biasanya. Walaupun sudah diberikan nafas kekinian, tabuh ini diharapkan mampu melepas kerinduan kita terhadap karya-karya yang pernah ada di masa lalu.

 Pendukung Karawitan : Mahasiswa Seni Karawitan Semester IV

Tari Legong Kreasi “Wargaswari”

Tari Legong Kreasi “Wargaswari”

 

Tari Legong Kreasi Warga Sari 1_800x600Karya : I A Ratih Wagiswari, SSn., & Dewa Putu Rai, SSn.

Ida Pedande Made Sidemen menceritakan tentang keayuan kecantikan dari I Gusti Ayu Bunter anak dari, I Gusti Kepandean penguasa Desa Wana Mimba. tersebutlah kemudian utusan dari Puri Pemecutan Denpasar I Gusti Ketut Kaler terpesona akan melihat kecantikannya.Tari Legong Kreasi Warga Sari 3_800x600

Karena keterpikatan itu I Gusti Ketut Kaler dijodohkan oleh I Gusti Ngurah Kepandean dengan syarat mampu mengalahkan I Gusti Kepandean dan mau menjadi penguasa Desa Intaran Nantinya.

Pendukung tari   : Mahasiswi Jurusan Seni Tari Smstr VI dan Pendidikan Sendratasik

Smstr IV FSP ISI Denpasar

Pendukung Karawitan : Mahasiswa Seni Karawitan Semester II A

KKN Mahasiswa ISI Denpasar Ditunggu-Tunggu Masyarakat Bangli

KKN Mahasiswa ISI Denpasar Ditunggu-Tunggu Masyarakat Bangli

IMG_0055_800x600Kiriman : Nyoman Lia Susanthi, SS., MA (Dosen Ps. Film dan Televisi ISI Denpasar)

Foto : Agus Junianto, ST

Kuliah Kerja Nyata (KKN) ISI Denpasar tahun 2014 ini diadakan di Kabupaten Bangli. “KKN Mahasiswa ISI Denpasar sudah lama ditunggu-tunggu masyarakat Bangli” hal tersebut diungkapkan Bupati Bangli, I Made Gianyar, S.H.,M.Hum saat memberi sambutan pada acara “Serah terima mahasiswa KKN ISI Denpasar olrh Rektor ISI Denpasar kepada Bupati Bangli” pada 5 Agustus 2014 bertempat di gedung BMB Kantor Bupati Bangli. Kegiatan KKN di Bangli sebagai realisasi dari MoU yang telah ditandatangani kedua belah pihak pada 10 Mei 2014. Salah satu implementasi dari MoU tersebut adalah kerjasama yang dibangun dalam bidang Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Hal ini sangat sejalan dengan program pemerintah kabupaten Bangli yaitu membangun Bangli dari desa. Sehingga hadirnya mahasiswa ISI Denpasar ke desa-desa yang ada di Bangli akan membantu meringankan masyarakat desa dalam mewujudkan program-program dan mempercepat proses interaksi pembangunan desa.

IMG_0068 (1)_800x600Sementara Rektor ISI Denpasar, Dr. I Gede Arya Sugiartha, S.SKar.,M.Hum dalam pengarahannya menghaturkan terima kasih yang tak terhingga kepada pemerintah kabupaten Bangli yang telah menyambut baik rombongan dari ISI Denpasar. “Mudah-mudahan kehadiran mahasiswa ISI Denpasar dapat menjadi rahmat bagi kabupaten Bangli” ungkap Dr. Arya. Rektor ISI Denpasar manambahkan bahwa mahasiswa ISI Denpasar telah dibekali teori dan praktek secara seimbang, sehingga ilmu yanbg diperoleh di kampus nantinya dapat diterapkan di masyarakat. Dengan kegiatan KKN ISI Denpasar maka membuka peluang bagi masyarakat untuk menilai dan memberi masukan nantinya keluaran dari ISI Denpasar. Selain itu dari realisasi MoU, ISI Denpasar juga berencana tahun 2015 untuk membantu Pemkab Bangli dalam pemetaan kesenian di Bangli, sehingga hasil pemetaan ini sebagai acuan dalam mengembangkan program-program pelestarian seni dan budaya di Bangli.

Rektor ISI Denpasar juga berpesan kepada para mahasiswa agar menjaga sopan santun di masyarakat, Bekerja secara serius agar lulus mata kuliah KKN, mahasiswa harus berkontribusi pada masyarakat jangan membebani masyarakat, membuka hubungan baru, menjaga hubungan baik kedalam serta mahasiswa agar dapat menjaga nama baik dan citra almamater.IMG_0056_800x600

Peserta KKN kali ini sebanyak 235 mahaswa yang terdiri dari 145 dari FSRD dan 90 dari FSP. KKN periode ini difokuskan pada 4 kecamatan di Kabupaten Bangli, yaitu Kecamatan Bangli pada 3 desa yaitu Taman Bali, Pengotan, dan Kubu, Kecamatan Susut juga pada 3 desa yaitu Sulahan, Abuan dan Susut, Kecamatan Tembuku pada 3 desa yaitu Jehem, Tembuku dan Undisan serta terakhir di Kecamatan Kintamani pada 6 desa yaitu Bayung Gede, Belatih, Satra, Sukawana, Abangsongan serta Songan. Dalam laporan Ketua Panitia KKN ISI Denpasar, Drs. I Ketut Buda, M.Si, menyatakan bahwa masing-masing desa akan ditempati 15-16 mahasiswa dengan pendistribusian secara merata berdasarkan program studinya dan didampingi oleh 1 dosen pembimbing serta 2 koordinator dari kabupaten. Mahasiswa menetap di lokasi KKN selama 1 bulan penuh dari tanggal 5 Agustus hingga 5 September 2014.

Tari Penyambutan “Stuti Puja”

Tari Penyambutan “Stuti Puja”

Tari Penyambutan Stuti Puja_800x600Karya : A.A. Ayu Mayun Artati, SST.,M.Sn. & I Wayan Widia, S.SKar.

                        

Stuti Puja adalah tari kreasi baru yang merupakan tarian persembahan atau penyambutan sebagai ungkapan selamat datang untuk menghibur para tamu undangan yang hadir dalam sebuah perayaan. Tarian ini ditarikan oleh 7 orang penari putri dengan penuh suka cita dan rasa hormat dalam suasana kegembiraan. Adapun gerak-gerak yang disajikan terinspirasi dari gerak-gerak tari Sutri yang biasanya ditarikan oleh para wanita Bali pada upacara perayaan Dewa Yadnya dan dipadukan dengan gerak-gerak tari Bali yang peñata kembangkan sesuai dengan kebutuhan garapan.

 

Penata Tari                     : A.A.Ayu Mayun Artati,SST.,M.Sn

Penata Iringan              : I Wayan Widia,S.Sn

Penata Kostum              : Ni Nyoman Kasih,SST.,M.Sn

Pendukung Tari             : Mhs Jurusan Tari Semester II, IV, VI

Pendukung Iringan       : Mhs Jurusan Karawitan Semester II B

Loading...