Dang Mredangga “Siwa Nataraja” Garapan ISI Denpasar Awali Peed Aya Pembukaan PKB XLVI 2024

Dang Mredangga “Siwa Nataraja” Garapan ISI Denpasar Awali Peed Aya Pembukaan PKB XLVI 2024

Foto: Dang Mredangga “Siwa Nataraja” garapan Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar-Bali mengawali Peed Aya (Pawai) Pembukaan Pesta Kesenian Bali (PKB) XLVI 2024 di Depan Monumen Perjuangan Rakyat Bali Bajra Sandhi, Renon, Denpasar, Sabtu (15/6).

Dang Mredangga “Siwa Nataraja” garapan Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar-Bali mengawali Peed Aya (Pawai) Pembukaan Pesta Kesenian Bali (PKB) XLVI 2024. Garapan yang melibatkan 190 mahasiswa, dosen dan tenaga kependidikan ini dipentaskan di Depan Monumen Perjuangan Rakyat Bali Bajra Sandhi, Renon, Denpasar, Sabtu 15 Juni 2024.

Ribuan masyarakat Bali menyaksikan Gamelan Dang Mredangga yang mengiringi tari maskot PKB, Siwa Nataraja. Gamelan Bali dipadu dengan jimbe Afrika, kendang beleq sasak, cengceng, angklung bambu dan perpaduan alat musik lain. Properti pergelaran nan artistik karya mahasiswa Prodi Kriya ISI Denpasar tak luput mengundang kagum penonton.

PKB 2024 dengan tema ‘Jana Kerthi Paramaguna Wikrama’ yang berarti harkat martabat manusia unggul dibuka oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY. Hadir pula Penjabat (Pj) Gubernur Bali, Sang Made Mahendra Jaya; Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), I Gusti Ayu Bintang Darmawati; Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bali, I Nyoman Adi Wiryatama; serta Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Angela Tanoesoedibjo, dan undangan lainnya. (ISIDps/Humas-RT)

Dua Dosen Universitas Ciputra Surabaya Raih Gelar Doktor di ISI Denpasar

Dua Dosen Universitas Ciputra Surabaya Raih Gelar Doktor di ISI Denpasar

Foto: Promovenda Shienny Megawati bersama promotor dan penguji dalam Sidang Terbuka di Gedung Studio Media Rekam Program Studi Produksi Film dan Televisi, ISI Denpasar, Selasa (28/5)

Dua dosen Universitas Ciputra, Surabaya, Jawa Tumur, berhasil menuntaskan studi dan meraih gelar Doktor pada Program Studi Seni Program Doktor, Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar. Mereka, yakni Promovenda Shienny Megawati Sutanto dan Promovenda Marina Wardaya. Dua dosen ini mengajar di Jurusan Visual Communication Design, Fakultas Industri Kreatif, Universitas Ciputra.

Shienny Megawati melangsungkan ujian sidang terbuka pada Selasa, 28 Mei 2024, di Gedung Studio Media Rekam Program Studi Produksi Film dan Televisi, ISI Denpasar. Disertasi yang diangkat berjudul “Tradisi Lontong Cap Go Meh di Kelenteng Hak An Kiong Surabaya dalam Cipta Ilustrasi dan Novel Fiksi Fantasi”.

Foto: Promovenda Marina Wardaya bersama promotor dan penguji dalam Sidang Terbuka di Gedung Studio Media Rekam Program Studi Produksi Film dan Televisi, ISI Denpasar, Rabu (29/5)

Sementara itu, Marina Wardaya melaksanakan ujian terbuka pada Rabu, 29 Mei 2024, di lokasi yang sama. Disertasinya berjudul “Penciptaan Motif Adaptasi Relief Angling Dharma Candi Jago dalam Aplikasi Augmented Reality”.

Kedua dosen yang mengambil konsentrasi penciptaan seni ini dibimbing oleh tim promotor yang terdiri dari Prof. Dr. Drs. I Wayan Mudra, M.SN., Anak Agung Gde Bagus Udayana, S.Sn., M.Si., dan Dr. I Nyoman Suardina, S.Sn., M.Sn.

Setelah mengikuti ujian terbuka, Shienny Megawati dan Marina Wardaya berhasil lulus dengan predikat dengan pujian (Cumlaude). Keberhasilan ini tidak hanya membanggakan kedua dosen tersebut tetapi juga Universitas Ciputra dan ISI Denpasar, serta diharapkan dapat memberikan inspirasi bagi mahasiswa dan rekan-rekan dosen lainnya. (ISIDps/Humas)

Eksplorasi Seni Bali, Darmasiswa RI ISI Denpasar Ikuti Workshop Tata Rias & Busana dan Seni Lukis “Carma-Manu-Caksu”

Eksplorasi Seni Bali, Darmasiswa RI ISI Denpasar Ikuti Workshop Tata Rias & Busana dan Seni Lukis “Carma-Manu-Caksu”

Foto: Ir. Anak Agung Gede Oka Dalem membimbing Darmasiswa RI ISI Denpasar menampilkan Tari Puspa Mekar yang telah memakai kostum dan riasan tari dalam Workshop “Carma-Manu-Caksu”, Kamis (30/5).

Darmasiswa RI pada Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar (Bali) antusias mengikuti Workshop Tata Rias & Busana dan Seni Lukis pada Kamis, 30 Mei 2024. Workshop bertajuk “Carma-Manu-Caksu” ini merupakan salah satu kegiatan dalam Program Bali Citta Bhuwana+ Tahun 2024.

Workshop pertama, yakni Workshop Tata Rias dan Busana, diselenggarakan di Sanggar Balaerung Mandera Srinertya Waditra, Peliatan, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar. Sembilan Darmasiswa RI dari berbagai negara mempelajari tata rias dan busana Tari Puspa Mekar dan Legong Peliatan. Mereka dipandu oleh Maestro Tari asal Puri Kaleran Peliatan, Ubud, Ir. Anak Agung Gede Oka Dalem. Peserta belajar tentang detail-detail tata rias dan kostum sebagai bagian tak terpisahkan dari tari tradisional Bali. Selain mempelajari aspek tata rias dan busana, peserta Darmasiswa RI juga berkesempatan berlatih menarikan Tari Puspa Mekar dan Legong Peliatan.

Foto: Darmasiswa RI ISI Denpasar bersama Tim Workshop “Carma-Manu-Caksu” usai mengikuti workshop tata rias dan busana, Kamis (30/5).

Selanjutnya, Workshop Seni Lukis Gaya Batuan digelar di Sanggar Batur Ulangun, Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar. Workshop ini dipandu oleh Seniman Lukis Gaya Batuan, I Wayan Diana. Peserta tidak hanya belajar teknik dasar lukisan gaya Batuan, tetapi juga diperkenalkan pada sejarah dan makna filosofis di balik gaya seni Batuan yang khas dan telah mendapatkan pengakuan luas di dunia.

Foto: Darmasiswa RI mengikuti Workshop Melukis Gaya Batuan dipandu Seniman Lukis Gaya Batuan, I Wayan Diana dalam Workshop “Carma-Manu-Caksu”, Kamis (30/5).

Koordinator Pusat Urusan Internasional ISI Denpasar sekaligus Ketua Pelaksana Workshop “Carma-Manu-Caksu” Dr. Ni Ketut Dewi Yulianti, S.S., M.Hum mengatakan workshop ini bertujuan memberikan pengalaman langsung kepada peserta Darmasiswa RI tentang kekayaan seni dan budaya Bali. Kegiatan ini juga sebagai upaya mempromosikan budaya Bali ke kancah internasional serta memperkuat hubungan budaya antara Indonesia dan negara-negara asal peserta Darmasiswa RI.  

“Melalui workshop ini, kami berharap peserta Darmasiswa tidak hanya mendapatkan keterampilan teknis tentang tata rias dan busana tari Bali serta melukis gaya Batuan, tetapi juga pemahaman yang lebih mendalam tentang nilai-nilai budaya yang terkandung dalam setiap aspek seni tradisional Bali dan bisa mereka bagikan kepada khalayak di negaranya masing-masing,” ujar Dosen Bahasa Inggris ini.

Foto: Darmasiswa RI bersama Tim Workshop “Carma-Manu-Caksu” usai mengikuti Workshop Lukis Gaya Batuan, Kamis (30/5).

Workshop ini mendapat respon positif dari peserta Darmasiswa RI. Tatevik Tumanyan, salah satu peserta Darmasiswa RI asal Armenia menyampaikan kegembiraan bisa belajar langsung dari para ahli dan seniman terkemuka di Bali. Dia amat antusia saat mengenakan busana dan riasan tari Bali serta berkesempatan menari dengan kostum lengkap di atas panggung.

It was a lot of fun wearing the traditional makeup along with gorgeous traditional costumes. And the dancing on the stage in the costumes was the icing on the top- so much fun. The drawing was a nice end of great day. (Hari yang luar biasa! Sangat menyenangkan mengenakan riasan tradisional beserta kostum tradisional yang cantik. Dan menari di atas panggung dengan kostum tersebut sungguh menyenangkan! Kegiatan menggambar menjadi penutup pada hari yang luar biasa),” ujarnya.

Sebagai informasi, Program Darmasiswa RI merupakan beasiswa non-gelar yang ditawarkan kepada seluruh mahasiswa asing dari negara yang memiliki hubungan diplomatik dengan Indonesia untuk belajar bahasa, seni dan budaya. Program ini diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) bekerja sama dengan Kementerian Luar Negeri (Kemlu). Program Darmasiswa RI bertujuan untuk mempromosikan dan meningkatkan minat terhadap bahasa dan budaya Indonesia di kalangan pemuda negara lain. (ISIDps/Humas-RT)

ISI Denpasar Persembahkan 64 Karya Seni dalam Pameran Seni Visual “Rupa Harmoni Berdikari Negeri”

ISI Denpasar Persembahkan 64 Karya Seni dalam Pameran Seni Visual “Rupa Harmoni Berdikari Negeri”

Foto: Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Dr. Drs. I Ketut Muka meninjau Pameran Seni Visual “Rupa Harmoni Berdikari Negeri” di Graha Diktiristek Gedung D Lantai 2, Jakarta, Senin (20/5).

Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar (Bali) mempersembahkan 64 karya seni dalam Pameran Seni Visual “Rupa Harmoni Berdikari Negeri” di Graha Diktiristek Gedung D Lantai 2, Jakarta. Pameran diselenggarakan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Teknologi (Kemendikbudristek) berkolaborasi dengan Badan Kerjasama Perguruan Tinggi Seni Indonesia (BKS-PTSI).

Foto: Plt. Sekretaris Ditjen Diktiristek Tjitjik Srie Tjahjandarie bersama 9 Rektor Perguruan Tinggi Seni yang tergabung dalam Badan Kerjasama Perguruan Tinggi Seni Indonesia (BKS-PTSI) pada pembukaan Pameran Seni Visual “Rupa Harmoni Berdikari Negeri” di Graha Diktiristek Gedung D Lantai 2, Jakarta, Senin (20/5).

Pameran dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional 2024 ini dibuka secara resmi oleh Plt. Sekretaris Ditjen Diktiristek Tjitjik Srie Tjahjandarie di Gedung D Kemdikbudristek RI Jakarta, Senin, 20 Mei 2024. Pembukaan pameran dihadiri oleh 9 rektor dari perguruan tinggi seni se-Indonesia yang tergabung dalam BKS-PTSI dan seluruh Tim Pameran dari masing-masing perguruan tinggi.

Foto: Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Dr. Drs. I Ketut Muka bersama Tim Pameran ISI Denpasar dalam Pameran Seni Visual “Rupa Harmoni Berdikari Negeri” di Graha Diktiristek Gedung D Lantai 2, Jakarta, Senin (20/5).

Pemeran Seni Visual “Rupa Harmoni Berdikari Negeri” memamerkan total 324 karya seni. Karya seni dimaksud terdiri dari karya tapestry, 3D/patung, keramik, lukisan, fashion, fotografi, dan desain. Pameran berlangsung 20 Mei sampai dengan 9 November 2024. (ISIDps/Humas-RT)

ISI Denpasar Hadirkan Dr. Ir. Wayan Koster, M.M. dalam Kuliah Umum “Waskita Wara”

ISI Denpasar Hadirkan Dr. Ir. Wayan Koster, M.M. dalam Kuliah Umum “Waskita Wara”

Rangkul Gen-Z Bangun Peradaban Masa Depan Bali

Foto: Gubernur Bali 2018-2023 Dr. Ir. Wayan Koster, M.M. dan Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerja Sama ISI Denpasar Prof. Dr. I Komang Sudirga dalam Wara Waskita (Kuliah Umum) di Gedung Citta Kelangen Lantai 3 ISI Denpasar, Rabu (22/5).

Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar (Bali) menggelar Wara Waskita (Kuliah Umum) serangkaian kegiatan Sadhamasa Widya Mahardika (Bulan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka), Rabu, 22 Mei 2023 di Gedung Citta Kelangen Lantai 3 ISI Denpasar.

ISI Denpasar secara khusus mengundang Gubernur Bali 2018-2023 Dr. Ir. Wayan Koster, M.M. sebagai narasumber dalam kuliah umum bertajuk “G-Z Penerus Bali Masa Denpan” Membangun Peradaban Masa Depan Bali. Hampir seribu mahasiswa, dosen, dan tenaga kependidikan ISI Denpasar antusias mengikuti kuliah umum ini.

Foto: Gubernur Bali 2018-2023 Dr. Ir. Wayan Koster, M.M. bersama civitas akademika ISI Denpasar dalam Wara Waskita (Kuliah Umum) di Gedung Citta Kelangen Lantai 3 ISI Denpasar, Rabu (22/5).

Wayan Koster memaparkan enam masalah dihadapi Bali kini, yakni 1) Wilayah Bali yang kecil (luas 5.590 Km2), telah menjadi pertarungan banyak pihak yang mengeksploitasi Bali; 2) Jumlah Penduduk Bali 4,32 juta yang semakin meningkat, saat ini membutuhkan sumber kehidupan; 3) Terkikisnya adat, tradisi, seni, budaya dan kearifan lokal yang dapat mengancam keajegan dan daya tarik Bali; 4) Sumber daya alam semakin terbatas, yang mampu mengancam kehidupan masyarakat; 5) Lahan produktif dan sawah semakin berkurang akibat masifnya alih fungsi lahan; dan 6) Kebutuhan pangan yang strategis semakin bergantung dari luar.

Gubernur Bali 2018 – 2023 ini bersama pemerintah Provinsi Bali telah melakukan berbagai Upaya untuk menanggulangi permasalahan tersebut. Hal ini ditandai dengan capaian pembangunan Bali 5 Tahun (2018- 2023) yang meliputi menjaga adat, tradisi, seni, budaya dan kearifan lokal Bali, menjaga kelestarian ekosistem alam, bangga produk lokal Bali, pembangunan infrastruktur dan sarana prasarana strategis, serta memperkokoh perekonomian Bali.

Foto: Gubernur Bali 2018-2023 Dr. Ir. Wayan Koster, M.M. bersama sejumlah mahasiswa ISI Denpasar dalam Wara Waskita (Kuliah Umum) di Gedung Citta Kelangen Lantai 3 ISI Denpasar, Rabu (22/5).

Masalah yang dialami Gen Z juga diuraikan oleh Koster. Dia memaparkan bahwa perubahan landscape dunia kerja, semakin ketatnya persaingan global, overthinking akibat informasi yang berlebihan, isu kesehatan mental, dan daya juang semakin menurun menjadi salah satu masalah yang harus diperhatikan bersama.

Untuk pembangunan masa depan Bali juga telah direncanakan oleh Wayan Koster dengan landasan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2023 tentang Provinsi Bali dan Perda Provinsi Bali Nomor 4 Tahun 2023 tentang Haluan Pembangunan Bali Masa Depan, 100 Tahun Bali Era Baru 2025-2125, yang mana landasan diatas diharapkan mampu membangun Masa Depan Bali dengan: 1) Memperkuat dan memajukan adat, tradisi, seni, budaya dan kearifan lokal Bali, pengendalian; 2) Pengendalian alih fungsi lahan produktif dan sawah; 3) Kedaulatan pangan; 4) Bali Mandiri Energi dengan Energi Bersih; 5) SDM Bali Unggul; 6) Meningkatkan pembangunan infrastruktur; dan 7) Transformasi ekonomi.

Foto: Salah satu mahasiswa ISI Denpasar mengajukan pertanyaan dalam Wara Waskita (Kuliah Umum) di Gedung Citta Kelangen Lantai 3 ISI Denpasar, Rabu (22/5).

Wayan Koster mengisahkan pengalaman hidup di bawah garis kemiskinan dan dari kondisi itu yang mengharuskannya menjadi sosok yang pekerja keras, tekun, disiplin, teguh pendirian. Idealisme hidup ini mengantarkannya ke puncak karir sebagai Anggota DPR RI 3 Periode hingga menjadi Gubernur Bali. Wayan Koster tercatat pernah menjadi Dosen di Universitas Tarumanagara, Universitas Pelita Harapan, dan STIE Perbanas dengan mengajar mata kuliah Ilmu Kalkulus, Statistik dan Probabilitas, serta Metode Penelitian.

Rektor ISI Denpasar Prof. Dr. I Wayan ‘Kun’ Adnyana mengapresiasi kehadiran Wayan Koster pada Kuliah Umum ISI Denpasar. Menurutnya anggota DPR RI 3 periode ini memiliki visi yang cerdas untuk masa depan Bali. “Dalam kepemimpinannya beliau mengeluarkan PP Provinsi Bali Nomor 4 Tahun 2023 tentang Haluan Pembangun Bali Masa Depan. Kontennya sangat banyak tentang Generasi Z sebagai garda terdepan atau subjek Pembangunan. Prinsip-prinsip kepemimpinan beliau selama memimpin dapat menjadi teladan untuk generasi muda Bali,” ujar Guru Besar Bidang Sejarah Seni ini.

Foto: Penyerahan souvenir kepada mahasiswa yang mengajukan pertanyaan dalam Wara Waskita (Kuliah Umum) di Gedung Citta Kelangen Lantai 3 ISI Denpasar, Rabu (22/5).

Mengenai sosok Wayan Koster, Prof. Kun Adnyana memang secara langsung pernah membantu Wayan Koster sebagai Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali 2019-2021. Menurutnya, Wayan Koster memiliki sense of belonging (rasa memiliki) bagaimana sesungguhnya kebudayaan Bali merupakan pondasi kemajuan wilayah ini. “Bali tidak memiliki tambang atau kekayaan alam yang bisa dikeruk. Tapi Bali punya kebudayaan yang khas, unggul dan unik, Pak Koster menunjukkan kepemimpinan dalam memajukan kebudayaan secara konkrit dengan membangun ruang-ruang apresiasi baru, salah satunya Festival Seni Bali Jani,” tuturnya. (ISIDps/Humas-RT)

ISI Denpasar Sajikan Inovasi Seni Rupa-Desain dalam Bali-Dwipantara Adirupa

ISI Denpasar Sajikan Inovasi Seni Rupa-Desain dalam Bali-Dwipantara Adirupa

Foto: Gubernur Bali 2018-2023 Dr. Ir. Wayan Koster bersama Rektor ISI Denpasar Prof. Dr. I Wayan ‘Kun’ Adnyana dan jajaran pimpinan ISI Denpasar dalam acara Pembukaan Pameran Bali Dwipantara Adirupa di Taman Tetaring ISI Denpasar, Rabu (22/5).

Institut Seni Indonesi (ISI) Denpasar (Bali) kembali menggelar pameran tahunan Bali Dwipantara Adirupa. Pameran Seni Rupa dan Desain bertajuk Manawa-Manu-Mahardika ini dibuka secara resmi oleh Gubernur Bali 2018-2023 Dr. Ir. Wayan Koster bersama Rektor ISI Denpasar Prof. Dr. I Wayan ‘Kun’ Adnyana, Rabu, 22 Mei 2024 di Taman Tetaring ISI Denpasar.

Pameran serangkaian Program Bali Sangga Dwipantara ini diselenggarakan di Gedung Nata-Citta Art Space (N-CAS) ISI Denpasar, 22 Mei 2024 sampai dengan 22 Juni 2024. Pameran Bali Dwipantara Adirupa periode semester genap tahun 2023/2024 setaut dengan perayaan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) bertemakan ”Bergerak Bersama, Lanjutkan Merdeka Belajar”.

Foto: Suasana acara Pembukaan Pameran Bali Dwipantara Adirupa di Taman Tetaring ISI Denpasar, Rabu (22/5).

Pameran yang dikuratori Dr. I Wayan Sujana, S.Sn., M.Sn dan Dr. Drs. AA Mayun Tenaya P, M.Si ini memberikan ruang apresiasi seluruh insan perguruan tinggi, profesional, dan praktisi yang berkontribusi dalam memajukan dan menyukseskan pelaksanan program pembelajaran Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) Isntitut Seni Indonesia Denpasar.

Pameran Seni Rupa dan Desain Bali-Dwipantara Adirupa kali ini bertajuk “Manawa-Manu-Mahardika” yang mengandung pengertian bahwa “Merdeka Inovasi Kini”. Melalui tema ini diharapkan kegiatan pameran dapat menampilkan dan mewakili kesungguhan implementasi program MBKM di ISI Denpasar yang telah terselenggara pada setiap semester.

Program MBKM memberikan kesempatan bagi seluruh mahasiswa belajar di luar kampus, mengasah kemampuan, keterampilan sesuai bakat dan minat dengan terjun langsung ke dunia kerja dan mengenal berbagai projek nyata. Sinergi insan perguruan tinggi dan katerlibatan DUDI sebagai Mitra MBKM merupakan ekpresi merdeka belajar yang memberikan ruang tanpa batas dalam berkreativitas untuk inovasi, pemajuan ilmu pengetahuan dan membangun generasi mendatang yang tangguh.

Foto: Pemotongan pita Pembukaan Pameran Bali Dwipantara Adirupa oleh Gubernur Bali 2018-2023 Dr. Ir. Wayan Koster bersama Rektor ISI Denpasar Prof. Dr. I Wayan ‘Kun’ Adnyana di Gedung Nata-Citta Art Space (N-CAS) ISI Denpasar, Rabu (22/5).

Pameran Bali Dwipantara Adirupa 2024 menyajikan total 195 karya Seni Rupa dan Desain dari beberapa mahasiswa bertalenta dan dosen ISI Denpasar. Pameran ini juga menyuguhkan karya  dosen dari tiga perguruan tinggi ternama, yakni Universitas Ciputra Surabaya, Universitas Telkom Bandung, dan Institut Kesenian Jakarta. Selain itu, karya-karya memukau praktisi, dan kalangan profesional dari DUDI mitra MBKM ISI Denpasar turut dihadirkan dalam ruang pameran.

Karya-karya ditampilkan dalam Pameran Bali-Dwipantara Adirupa meliputi seni lukis, patung, kriya, keramik, instalasi, seni grafis, desain komunikasi visual, desain interior, desain mode, desain produk, fotografi, animasi, film, dokumenter, dan seni rupa video art. (ISIDps/Humas)

Foto: Gubernur Bali 2018-2023 Dr. Ir. Wayan Koster bersama Rektor ISI Denpasar Prof. Dr. I Wayan ‘Kun’ Adnyana meninjau Pameran Bali-Dwipantara Adirupa di Gedung Nata-Citta Art Space (N-CAS) ISI Denpasar, Rabu (22/5).

Loading...