Foto: Rektor ISI Denpasar-Bali, Prof. Dr. I Wayan ‘Kun’ Adnyana dan Presiden Shanghai Art Collection Museum (SACM) Mr. Hu Muqing, menyepakati MoU, Jumat (7/6) di Ruang Pertemuan Shanghai Art Collection Museum.
Rektor Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar-Bali, Prof. Dr. I Wayan ‘Kun’ Adnyana menandatangani MoU (Memorandum of Understanding) dengan Presiden Shanghai Art Collection Museum (SACM) Mr. Hu Muqing, Rabu, 5 Juni 2024 di Ruang Pertemuan Shanghai Art Collection Museum. ISI Denpasar dan SACM menyepakati kerja sama bidang seni-budaya, diataranya penyelenggaraan pameran dan workshop seni bersama, serta program residensi bagi dosen atau staf pengelola museum.
Foto: Rektor ISI Denpasar-Bali, Prof. Dr. I Wayan ‘Kun’ Adnyana beserta delegasi ISI Denpasar menjajaki kerja sama dengan Shanghai Art & Design Academy (SADA), Jumat (7/6).
Selanjutnya, ISI Denpasar menjajaki kerja sama dengan Shanghai Art & Design Academy (SADA) dalam upaya penguatan pendidikan vokasi seni dan desain. SADA merupakan institusi Pendidikan Seni Rupa dan Desain yang terkemuka di Republik Rakyat Tiongkok.
Penandatanganan MoU dan penjajakan kerja sama merupakan rangkaian Program Bali Nata Bhuwana III Tahun 2024 yang dilaksanakan di Shanghai, Republik Rakyat Tiongkok, 4 – 10 Juni 2024. 20 Delegasi ISI Denpasar yang terdiri dari dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa mengikuti kegiatan The 14th International Exhibition of Traditional Fine Arts dan The 12th International (Shanghai) Intangible Cultural Heritage Protection Forum. (ISIDps/Humas)
INSTITUT Seni Indonesia (ISI) Denpasar (Bali) menjalin kerja sama akademik dengan Akademi Seni Budaya dan Warisan Kebangsaan (ASWARA) Malaysia. Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) oleh Rektor ISI Denpasar (Bali) Prof. Dr. I Wayan ‘Kun’ Adnyana dan Rektor ASWARA Malaysia Prof. Ts. Dr. Ruslan Abdul Rahim.
Wakil Rektor Bidang Kerja Sama ASWARA Malaysia Prof. Madya. Ts. Dr. Khairul Azril Ismail hadir ke ISI Denpasar membawa MoU yang telah ditandatangani Rektor ASWARA Malaysia untuk selanjutnya ditandatangani oleh Rektor ISI Denpasar. Penandatanganan MoU disaksikan oleh Wakil Rektor Bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni Dr. Drs. Anak Agung Gde Rai Remawa, M.Sn dan Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerja Sama Prof. Dr. I Komang Sudirga, S.Sn., M.Hum di Ruang Rektor ISI Denpasar, Kamis, 7 Desember 2023.
Rektor ISI Denpasar, Prof. Dr. I Wayan ‘Kun’ Adnyana mengatakan kerja sama ISI Denpasar dengan ASWARA Malaysia mencakup pengajaran bersama, proyek seni dan/atau penelitian dengan izin dari BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional). Selain itu, kerja sama juga meliputi seminar bersama, lokakarya, konferensi, dan/atau acara lainnya. Pertukaran staf akademis, pertukaran mahasiswa pascasarjana dan sarjana dalam program gelar bersama, program kursus singkat untuk kedua belah pihak, dan kegiatan bersama lainnya yang relevan bagi kedua belah pihak juga dibahas dalam kerja sama ini.
Prof Kun Adnyana berharap MoU ini dapat menjadi landasan untuk pengembangan lebih lanjut dalam bentuk Perjanjian Kerja Sama. “Semoga kolaborasi ini dapat memberikan kontribusi positif terhadap dunia seni dan kebudayaan, serta membuka peluang baru bagi pengembangan pengetahuan dan keterampilan untuk mahasiswa dan staf akademis pada Sdua perguruan tinggi seni ini,” ujar Prof Kun Adnyana.
Sebelumnya, ASWARA Malaysia turut berpartisipasi dalam gelaran FKI+ XII Tahun 2023 yang diselenggarakan di Kampus ISI Denpasar, 24 – 27 Oktober 2023. Tak hanya menjadi pembicara dalam Seminar Internasional “Dharma Waksita Dwipantara”, ASWARA Malaysia juga mengirimkan dua karya lukisan dalam Pameran Seni Rupa-Desain “Rong Rupa Rakta”. Dua lukisan tersebut selanjutnya dihadiah untuk ISI Denpasar. (ISIDps/Humas-Rara)
DENPASAR-Rombongan The International Organization of Folk Art IOV ( UESCO-NGO) Asia and Korea mengunjungi Institut Seni Indonesia ( ISI) Denpasar, Rabu (9/5) lalu. Mereka hadir di Bali membawa misi membangkitkan dan melestarikan tarian rakyat yang sedang gencar direkontruksi di negara Korea.
Selain menyajikan tari rakyat yang dibawakan seniman tradisional Korea, dalam kesempatan tersebut juga melakukan penandatangan kerjasama dua lembaga seni yaitu antara ISI Denpasar dan Sangmyung University ( Korea).
Rombongan dari negeri Ginseng ini berjumlah 16 orang terdiri dari seniman, perwakilan pemerintah Korea Selatan, NGO , IOV, lembaga pendidikan Sangmyung Universitas dan diterima langsung Rektor ISI Denpasar Prof. Dr. I Gede Arya Sugiartha, S.Skar, M.Hum.
Rektor ISI Denpasar Prof. Arya Sugiartha mengatakan, mereka memiliki misi untuk mengangkat heritage , berupa musik dan tari-tarian rakyat yang direkonstruksi ulang, didukung pihak kementerian kebudayaan mereka. Dimana musik rakyat ini dibawa oleh seniman sebagian besar adalah petani , mereka berkeliling ke sejumlah negara. Di Indonesia mereka telah mengunjungi Semarang dan ke Bali. ” Mereka mengajak dan menghimbau kesenian rakyat yang sudah punah bisa direkonstruksi dan dilestarikan, termasuk kesenian rakyat di Bali, itu permintaan mereka kepada saya ” kata Prof. Arya , saat dihubungi , Minggu ( 13/5).
Dikatakan, menurut pemerintah Korea, banyak musik rakyat disana mulai ditinggalkan oleh generasi mudanya. ” Kesenian mereka dilibas sama musik K-POP, seni kontemporer jadi penari penarinya sekarang yang dilibatkan sudah tua tua, nah saat ini pemerintah Korea mensuport lembaga pendidikan seni di Korea untuk merekontruksi musik dan tari rakyat,” ungkap Rektor asal Pujungan, Pupuan, Tabanan ini.
Lebih lanjut dikatakan, kehadiran di Bali melalui kementerian kebudayaan Korea memfasilitasi universitas untuk melakukan kerjasama dengan universitas lain guna menambah pengalaman. ” Melalui MOU ini kita juga melakukan upaya kerjasama untuk memperkuat kesenian rakyat dan pelestarian , jadi kita pun diundang bulan Agustus nanti kita mengirim mahasiswa ke Korea membawa tari topeng, intinya saling menukar pengalaman, ” jelasnya.
Prof. Arya juga menambahkan, mereka menghimbau agar Bali tidak seperti Korea, dimana kesenian rakyatnya mulai ditinggalkan.” Namun, saya jelaskan terimakasih atas himbauan yang disampaikan, sayapun jelaskan di Bali upaya menjaga kesenian rakyat kita sudah dilakukan lewat penggalian dan pelestarian seperti festival budaya yakni Pesta Kesenian Bali ( PKB ) , ” tambahnya.
Sementara itu Kasub Kerjasama ISI Denpasar Komang Artini, S.S, menambahkan kerjasama ini baru yang pertama dilaksanakan antara ISI Denpasar dan Sangmyung Universitas . ” Implementasi kerjasama ini bisa dalam bentuk pertukaran dosen, mahasiswa dan kerjasama lainya yang bertujuan saling menukar pengalaman, ” jelas Artini.
Lanjut Artini, pihak Korea sangat inten melakukan revitalisasi kesenian rakyatnya yang sudah punah. ” Mereka berharap melalui kerjasama ini, kedua lembaga seni beda budaya ,bisa bersama – sama saling memperkuat dan melestarikan kesenian seperti musik rakyat yang terancam punah, ” pungkas Artini didampingi humas ISI Denpasar I Gede Eko Jaya Utama , S.E , M.M.
Kiriman: Nyoman Lia Susanthi,S.S., M.A. (Dosen PS Tv dan Film)
Foto: I Made Rai Kariasa,S.Sos.
Bangli- ISI Denpasar terus memperluas networking tidak saja dengan pihak luar tapi juga memperkuat jejaring dengan pihak dalam negeri. Salah satunya memperkuat hubungan dengan pemerintah daerah yang ada di Bali. Pada tangal 10 Mei 2014, ISI Denpasar mengadakan kesepakatan bersama dengan Pemerintah Kabupaten Bangli. Penandatanganan MoU dilakukan oleh Bupati Bangli I Made Gianyar, S.H., M.Hum bersama Rektor ISI Denpasar Dr. I Gede Arya Sugiartha, S.SKar., M.Hum. Suasana penandatanganan sangat hikmad karena dilakukan saat upacara bendera di lapangan.
Adapun kesepakatan kerjasama yang dibangun adalah implementasi tri dharma perguruan tinggi dalam bidang pendidikan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dibidang seni dan budaya. Kesepakatan dengan jangka waktu setahun ini, memiliki rincian kerjasama yang dapat direalisasikan adalah pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, penciptaan, pameran dan penyajian karya seni serta workshop seni
Rektor ISI Denpasar, Dr. Arya Sugiharta, S.SKar.,M.Hum,(kiri) berjabat tangan usai menandatangani MoU dengan Rektor Universitas Kristen Petra, Prof. Rolly Intan, M.A.Sc, Dr.Eng.(kanan)
Kiriman: Nyoman Dewi Pebryani, S.T., M.A (Dosen PS. Desain Fashion).
Denpasar- Bertempat di Ruang Sidang Rektorat Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar, pada hari rabu (27/6), Rektor ISI Denpasar, Dr. Arya Sugiharta, S.SKar.,M.Hum, menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Universitas Kristen Petra Surabaya. Penandatanganan kali ini merupakan perpanjangan MoU yang ketiga kalinya antara Universitas Kristen Petra dengan ISI Denpasar.
Rektor ISI Denpasar mengungkapkan dengan diperpanjangnya MoU hingga ketiga kalinya berarti kerjasama yang terjadi selama ini sangat baik dan bermanfaat, sehingga beliau berharap kedepannya jaringan kerjasama ini diperluas hingga seluruh program studi yang ada di ISI Denpasar. Bagai Gayung bersambut, Rektor Universitas Kristen Petra mengungkapkan hal senada dan berharap agar kerjasama ini dapat ditingkatkan dari tahun ke tahun, “karena Bali merupakan pusatnya Seni serta merupakan daerah yang representative dalam perkembangan desain sejak dahulu”, ungkap Rektor Universitas Kristen Petra, Prof. Rolly Intan, M.A.Sc, Dr.Eng.
Dekan Fakultas Seni dan Desain Universitas Kristen Petra Adrian Dektisa H S.Sn.,M.Si yang turut mendampingi Rektor Universitas Kristen Petra sangat antusias dan berharap implementasi dari MoU ini tidak sebatas pertukaran dosen sebagaimana yang telah berlangsung sebelumnya tapi juga berkembang kepada kegiatan lainnya. Dekan Fakultas Seni Rupa dan Desain, Dra. Ni Made Rinu, M.Si yang turut hadir dalam acara penandatanganan MoU ini mengucapkan terimakasih kepada Universitas Kristen Petra atas kepercayaannya kepada ISI Denpasar dan berharap seluruh implementasi kegiatan yang berlangsung kedepannya mampu merangkul seluruh Program Studi yang ada di ISI Denpasar.
Kemudian di tempat terpisah KaProdi Desain Interior, Drs. Cok Rai Padmanaba, M.Erg, mengungkapkan bahwa Penandatangan MoU ini akan memberikan dampak positif bagi keduabelah pihak, salah satunya peningkatan nilai akreditasi. Kunjungan singkat Rektor Universitas Kristen Petra yang didampingi oleh Dekan Fakultas Seni dan Desain merupakan sebuah tanda bahwa MoU yang telah berlangsung sebelumnya dipandang berhasil dan membawa dampak positif.
Beberapa pejabat struktural ISI Denpasar turut hadir dalam penandatanganan MoU
Usai menandatangani MoU, acara ramah tamah berlanjut dengan beberapa pejabat struktural ISI Denpasar yang turut hadir dalam kesempatan ini, yakni Dekan dari Fakultas Seni Pertunjukan beserta PD, Dekan Fakultas Seni Rupa dan Desain beserta PD, Kepala Biro BAAKK, Ketua LP2M, Ketua Jurusan Desain, Sekretasi Jurusan, KaProdi Desain Interior dan KaProdi Desain Komunikasi Visual.