Aplikasi TI Pada Pertunjukan The Light of Faith

Aplikasi TI Pada Pertunjukan The Light of Faith

Kiriman: Ni Kompyang Setiawati (Mahasiswa Program Pascasarjana ISI Denpasar).

BAB I

PEDAHULUAN

 

1.1 Latar Belakang

Semenjak pengguna komputer terutama internet di dunia meningkat tajam, perusahaan yang terkait dengan tekhnologi komputer dan komunikasi mulai berlomba-lomba meluncurkan bermacam-macam aplikasi sesuai dengan permintaan pasar. Aplikasi – aplikasi tersebut beberapa disediakan secara bebas dan tidak sedikit pula yang mengharuskan penggunanya untuk membayar. Aplikasi adalah kumpulan perintah program yang dibuat untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan tertentu (khusus). Aplikasi juga merupakan komponen yang berguna melakukan pengolahan data maupun kegiatan-kegiatan seperti pembuatan dokumen atau pengolahan data. Aplikasi adalah bagian PC yang berinteraksi langsung dengan user. Aplikasi berjalan di atas sistem operasi, sehingga agar aplikasi bisa diaktifkan, kita perlu melakukan instalasi sistem operasi terlebih dahulu. Peranan sisitem komputer terhadap dunia seni, perkembangan teknologi memberi informasi dan memberkan dampak yang positif ke berbagai sektor, salah satunya ke dalam kesenian.

 Sebagaimana kita ketahui bahwa di sisi yang lain, masyarakat menyadari bahwa teknologi informasi merupakan salah satu jalan yang  penting dalam peradaban manusia untuk mengatasi masalah ditengah maraknya informasi yang telah beredar. Dewasa ini  teknologi informasi  komunikasi) saat ini adalah bagian penting dalam manajemen informasi. Tidak dapat dipungkiri tanpa adanya komputer dan informasi, seniman akan cepat tertinggal jika tidak memanfaatkan berbagai jalan denagn cara mengupdate perkembangan terbaru.

Adapun aplikasi teknologi informasi untuk mendukung informasi seni dalam pertunjukan The Light of Faith adalah produk teknologi informasi dalam bentuk perangkat keras, perangkat lunak . The Light of Faith adalah sebuah seni pertunjukan pariwisata yang  menggabungkan seni sulap aliran modern (Western style) dengan seni Tari Bali.

Alat Elevator
(Kiriman Foto : Andika)

 

selengkapnya unduh di sini

Dr. I Gede Arya Sugiartha, S.SKar., M.Hum Terpilih Sebagai Rektor ISI Denpasar Periode 2013/2017

Dr. I Gede Arya Sugiartha, S.SKar., M.Hum Terpilih Sebagai Rektor ISI Denpasar Periode 2013/2017

Kiriman: Nyoman Dewi Pebriyani, S.T., M.A. (Dosen PS Desain Interior).
Denpasar – Bertempat di Ruang Sidang Rektorat Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar, hari senin (18/12) berlangsung pemilihan Rektor ISI Denpasar Periode 2013/2017. Acara yang berlangsung secara khidmat ini, dimulai dengan pemaparan visi dan misi oleh calon rektor terpilih, yakni Dr. I Gede Arya Sugiartha, S.SKar.,M.Hum; Dr. Dra. Ni Luh Sustiawati, M.Pd; dan Dr. Drs. I Gusti Ngurah Ardana, M.Erg. Usai pemaparan masing-masing visi dan misi dilanjutkan dengan penggunaan hak suara dari tim Senat Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar sebanyak 22 orang (65% suara) dan tim dari Pusat yang diwakili oleh Prof. Drs. Agus Subekti, MSc., PhD dan Ani Nurdiani Azizah SH., M.Si yang menyumbangkan 12 suara (atau sebesar 35%).
Perolehan suara dimenangkan oleh Dr. I Gede Arya Sugiartha, S.SKar.,M.Hum dengan perolehan 31 suara, disusul dengan Drs I Gusti Ngurah Ardana, M.Erg dengan perolehan 2 suara, dan Dr.Dra. Ni Luh Sustiawati, M.Pd sebanyak 1 suara. Berdasarkan hasil tersebut, maka diputuskan Rektor ISI Denpasar periode 2013/2017 adalah Dr. I Gede Arya Sugiartha, S.SKar.,M.Hum.
Ditemui usai acara, Rektor terpilih periode 2013/2017, Dr. I Gede Arya Sugiartha, S.SKar., M.Hum mengungkapkan bahwa kemenangannya adalah kemenangan semua pihak. “Pondasi ISI Denpasar saat ini sudah kokoh, dan saya akan meneruskan dan memperdalam implementasi dari MoU yang telah ditandatangani oleh ISI Denpasar” ungkapnya. “Visi ISI Denpasar tahun 2020 adalah sebagai Center of Excellent, sehingga kedepannya ISI Denpasar harus peka terhadap lingkungan dan  khususnya teknologi sebagai basis pembelajaran” tambah Arya Sugiharta.
Prof. Drs. Agus Subekti, M.Sc yang ditemui dalam kesempatan ini mengungkapkan bahwa beliau yakin pemilihan ini berjalan baik sehingga pasti akan menghasilkan pimpinan yang baik, dan diharapkan ke depannya mampu memimpin ISI Denpasar ke arah yang lebih baik dan terlaksana sesuai dengan visi yang diemban.
“Saya sangat bersyukur dan berterimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung acara pemilihan rektor ini sehingga berlangsung aman dan tertib”, ungkap Prof Rai. Beliau juga mengungkapkan bahwa acara pemilihan rektor kali ini diwarnai dengan suasana penuh keakraban tanpa ketegangan antara satu pihak dengan pihak lainnya.
Selain kegiatan pemlihan calon rektor, ISI Denpasar juga diwarnai dengan kegiatan lainnya yakni Pameran Hasil Karya Program Studi baru: Desain Fashion dan Sendratasik, yang memamerkan hasil karya mahasiswa selama satu semester. Dimana dua program studi tersebut baru saja menerima mandat dari Dikti dan menerima mahasiswa di tahun 2012 ini.
Tingkatkan Kompetensi Dosen, Badan Penjaminan Mutu (BPM) ISI Denpasar Gelar Pelatihan Pekerti dan Applied Approach (AA)

Tingkatkan Kompetensi Dosen, Badan Penjaminan Mutu (BPM) ISI Denpasar Gelar Pelatihan Pekerti dan Applied Approach (AA)

Kiriman: Nyoman Lia Susanthi, S.S., M.A. (Dosen PS Pedalangan).
Denpasar– Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar, sebagai satu-satunya perguruan tinggi seni di Bali mempunyai konsekuensi tinggi dibidang pendidikan seni dan budaya dalam usaha pengkajian, pelestarian, pengembangan dan penyajian di bidang seni. Sesuai dengan UU RI Nomor 14 Tahun 2005. menyatakan bahwa dosen adalah pendidik professional dan ilmuan dengan tugas utama mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni melalui pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Atas dasar rujukan tersebut, maka ISI Denpasar memandang penting meningkatkan kompetensi dosen di lingkungan ISI Denpasar melalui Pelatihan Ketrampilan Dasar Teknik Instruksional (PEKERTI) dan pelatihan pendekatan terapan (Applied Approach) atau biasa dikenal dengan AA. Hal tersebut diungkapkan oleh Drs. I Wayan Gulendra, M.Sn. sebagai Ketua Badan Penjaminan Mutu (BPM) ISI Denpasar saat pembukaan pelatihan pada 12 Desember 2012, bertempat di gedung Greenroom ISI Denpasar. “Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk penguasaan metode pembelajaran yang berbasis kompetensi untuk mencapai keselarasan terhadap kebutuhan pasar kerja”, ujar I Wayan Gulendra.
Sementara Rektor ISI Denpasar, yang dalam kesempatan tersebut diwakili oleh Pembantu Rektor I ISI Denpasar, Drs, I Ketut Murdana, M.Sn saat membuka acara pelatihan menyampaikan, bahwa pelatiahan ini akan membantu kinerja dosen dalam proses pembelajaran secara kreatif dan inovatif yang berorientasi pada pembelajaran “learning outcome”. I Ketut Murdana menambahkan, paradigma pendidikan telah mengalami perubahan yang sangat pesat, dengan adanya rekonstruksi kurikulum yang berbasis kompetensi. Pemahaman metode dan media pembelajaran sangat penting bagi para dosen, karena pembelajaran merupakan satu proses interaksi yang sistematis untuk mencapai proses perubahan peningkatan intelektual dan pola tindak bagi peserta didik.
Panitia pelaksana Drs. I Dewa Putu Merta, M.Si dan Drs. I Ketut Buda, M.Si menyampaikan bahwa pelatihan ini diikuti oleh 25 dosen Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar yang terdiri dari 13 dosen dari Fakultas Seni Pertunjukan dan 12 dosen dari Fakultas Seni Rupa dan Desain. Program Pekerti dan AA berlangsung dari tanggal 12 – 18 Desember 2012 yang bekerjasama dengan Badan Penjaminan Mutu (BPM) Universitas Udayana.
FSRD ISI Denpasar Gelar Studi Ekskursi Menuju Yogyakarta

FSRD ISI Denpasar Gelar Studi Ekskursi Menuju Yogyakarta

Kiriman: Nyoman Dewi Pebriyani, S.T., M.A. (Dosen PS Desain Interior). 
Yogyakarta – Guna memperluas wawasan seni serta menjalin sinergi dengan lembaga dan pemerintah dalam bidang kesenian, maka setiap tahunnya Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) menggelar kegiatan studi ekskursi. Kegiatan ini juga sebagai salah satu tindak lanjut dari program kemahasiswaan ISI Denpasar serta realisasi program kerja Fakultas Seni Rupa dan Desain ISI Denpasar 2012, bidang kemahasiswaan.
Dekan FSRD, Dra. Ni Made Rinu, M.Si, didampingi para Pembantu Dekan FSRD menyampaikan bahwa pada tahun ini FSRD ISI Denpasar yang terdiri dari 5 jurusan mengadakan kegiatan studi ekskursi ke Yogyakarta, Jawa Tengah. Kegiatan yang berlangsung dari tanggal 8 hingga 11 Desember 2012 memfokuskan kegiatan di Pusat Pelatihan dan Pengembangan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (P4TK). Adapun peserta studi ekskursi  adalah mahasiswa  Fakultas Seni Rupa dan Desain ISI Denpasar yang duduk di semester V. Seluruh peserta berjumlah 123 orang, yang terdiri dari dosen pembimbing 10 orang dan panitia sejumlah 26 orang dan mahasiswa sejumlah 87 orang.
Pembantu Dekan III FSRD ISI Denpasar yang sekaligus sebagai Ketua Pelaksana, Drs. DA Tirta Ray, M.Si mengungkapkan bahwa dalam kegiatan ini berisi tiga agenda kegiatan inti yaitu Seminar “Semiotika”, workshop batik, lukis, animasi dan keramik, serta penandatangan MoU  antara ISI Denpasar dengan P4TK. Penandatanganan dilakukan langsung oleh Rektor ISI Denpasar, Prof. Dr. I Wayan Rai S, MA, dengan ketua P4TK, Drs. Sardi, M.Pd yang turut dihadiri oleh Pembantu Rektor III ISI Denpasar, Drs. Made Subrata, M.Si, Dekan FSRD beserta jajarannya, serta senat mahasiswa juga diajak untuk memberi wawasan dan pemikiran, serta memperkenalkan sebuah bentuk kerjasama.
Kegiatan workshop berlangsung tanggal 10 Desember 2012 bertempat di Auditorium P4TK. Workshop terbagi dalam 3 materi berbeda yaitu mahasiswa jurusan lukis mendapatkan materi lukis yang diberikan oleh Drs. Basuki Sumartono, M.Sn, mahasiswa jurusan Kriya diberikan meteri tentang workshop keramik dengan instruktur Drs. Taufik Eko Yanto, dan batik oleh Drs. Parjiyah, M.Sn, dan mahasiswa jurusan Desain Komunikasi Visual mendapatkan materi tentang Animasi oleh instruktur Slamet Raharjo, S.Sn.
Rektor ISI Denpasar, Prof. Dr. I Wayan Rai S., M.A., yang memberikan sambutan pada saat penandatangann Mou, beliau mengungkapkan bahwa diharapkan dengan penandatanganan MoU ini diharapkan peningkatan kualitas pendidikan.  “Dengan adanya kegiatan studi ekskursi di P4TK bersamaan dengan penandatanganan MoU ini, merupakan wujud nyata implementasi dari MoU tersebut, sehingga tidak hanya diatas kertas namun wujud nyata telah dilaksanakan ” ungkap Prof. Rai.
Sebagai Program Unggulan, Pascasarjana S2 ISI Denpasar Menggelar  Seminar Mahasiswa

Sebagai Program Unggulan, Pascasarjana S2 ISI Denpasar Menggelar Seminar Mahasiswa

Kiriman: Nyoman Lia Susanthi, S.S., M.A. (Dosen PS Pedalangan).

Denpasar- Guna mengembangkan bidang keilmuan, Program Pascasarjana ISI Denpasar secara rutin menggelar seminar akademik. Seminar yang dibuka Pembantu Rektor II ISI Denpasar, Dr. I Gde Arya Sugiartha, S.SKar., M.Hum. mewakili Rektor ISI Denpasar berlangsung pada Rabu 12 Desember 2012, bertempat di gedung Natya Mandala ISI Denpasar.  Dalam sambutannya Dr. I Gede Arya menyampaikan bahwa seminar adalah program unggulan bagi Pascasarjana ISI Denpasar. Seminar menjadi keharusan bagi mahasiswa karena dalam seminar akan terjadi pembicaraan bersifat kognitif yang mengandung dua manfaat, yaitu pemecahan masalah dan pengembangan bidang ilmu. Dengan kedua manfaat penting tersebut, maka kegiatan seminar sangat penting membuka cakrawala mahasiswa. Dr. I Gede Arya juga memberikan pencerahan kepada mahasiswa bahwa ketika era modern tidak mampu lagi memberikan kesejahteraan, maka kita kembali pada tradisi yang memiliki keunggulan. Tradisi mampu melahirkan kreativitas yang tanpa batas. sehingga paradigma baru muncul bahwa tradisi melahirkan kearifan likal dan kreativitas. Sekapur sirih dari I Gede Arya membuka seminar yang mengangkat tema “Mengembangkan Keunggulan Lokal Melalui Penciptaan dan Pengkajian Seni”. “Pascasarjana ISI Denpasar harus memiliki identitas, sehingga kegiatan seminar ini perlu terud dikembangkan secara terbuka, yang mampu melahirkan program-program secara kreatif” ujar Dr. Arya.

Dr. I Gede Arya Sugiartha, S.SKar., M.Hum sedang memberi sambutan sekaligus membuka acara seminar

Sementara Ketua Program Studi Penciptaan dan Pengkajian Seni (S2) ISI Denpasar, I Ketut Sariada, S.ST.,M.Si., menyampaikan dalam sabutannya bahwa seminar dirancang sebagai pertemuan akademik dan pertukaran ilmu pengetahuan secara berkelanjutan dan diselenggarakan setiap tahun dalam rangka membahas berbagai isu-isu seni yang sedang berkembang pada saat ini. Tujuan seminar adalah untuk mendapatkan informasi yang lebih akurat dan adapat dipercaya dalam rangka penciptaan dan pengkajian seni, untuk menginventarisasi berbagai informasi yang terkait dengan penciptaan dan pengkajian seni serta menghimpun isu-isu strategis tentang penciptaan dan pengkajian seni untuk menambah wawasan yang lebih luas dalam bidang seni.

Seminar diikuti puluhan mahasiswa Pascasarjana ISI Denpasar. Dalam seminar menghadirkan tiga pembicara yaitu I Wayan Sinti, M.A, I Dewa Nyoman Batuan serta I Kadek Jengo Pramarta, dengan moderator Dr. I Gst. Ngr. Ardana, M.Erg.

Loading...