Penerimaan CPNS Di Lingkungan ISI Denpasar Tahun 2009

Berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 47190/A4/KP/2009 tanggal 4 September 2009, dan hasil rapat teknis kepegawaian tanggal 7 sampai dengan 9 September 2009, Institut Seni Indonesia Denpasar akan menerima Calon Pegawai Negeri Sipil sejumlah 17 orang, dengan rincian sebagai berikut :

o

Gol / Ruang

Tingkat Pendidikan

Kode

Kualifikasi

Akademik

Kulifikasi Akademik

Jabatan

Jumlah Formasi

Penempatan

1

III/b

S2

7738

Pendidikan Sendratasik

Dosen

1

Fakultas Seni Pertunjukan

2

III/b

S2

7447

Desain Interior Dosen

2

Fakultas Seni Rupa dan Desain

3

III/b

S2

7450

Desain Komunikasi Visual Dosen

3

Fakultas Seni Rupa dan Desain

4

III/b

S2

7456

Fotografi Dosen

2

Fakultas Seni Rupa dan Desain

5

III/b

S2

7472

Penciptaan Seni Dosen

2

Fakultas Seni Pertunjukan dan

6

III/b

S2

7484

Pengkajian Seni Dosen

2

Fakultas Seni Rupa dan Desain

7

III/a

S1

5030

Manajemen Keuangan Teknisi

1

Fakultas Seni Pertunjukan

8

III/a

S1

5029

Manajemen Teknisi

1

Fakultas Seni Rupa dan Desain

9

II/c

DIII

3222

Manajemen Informatika Teknisi

1

Fakultas Seni Rupa dan Desain

10

II/c

DIII

3023

Administrasi Niaga Teknisi

1

UPT Pusat Komputer

11

II/c

DIII

3004

Akuntansi Teknisi

1

Fakultas Seni Pertunjukan

Selengkapnya dapat diunduh format PDF disini, format jpg disini

Lewat Penelitian, Dokumentasi dan Inventarisir Kesenian NTB, Usaha ISI Denpasar Dalam Melindungi Seni Budaya Indonesia

Lewat Penelitian, Dokumentasi dan Inventarisir Kesenian NTB, Usaha ISI Denpasar Dalam Melindungi Seni Budaya Indonesia

NTB

3 dosen ISI Denpasar tengah mengapit salah satu seniman tua Tari Batek Baris di Lingsar-NTB (Y. Rawiti). Inset: Rektor ISI Denpasar Prof. Dr. I Wayan Rai S., MA

Denpasar-Ditengah gencar-gencarnya pemberitaan tentang klaim Tari Pendet oleh pihak Malaysia, 3 orang dosen ISI Denpasar tengah melakukan penelitian untuk mendokumentasi dan menginvetarisir Seni Pertunjukan daerah Nusa Tenggara Barat. Penelitian yang berjudul “Inventarisasi dan Dokumentasi Seni Pertunjukan Tari di  Nusa Tenggara Barat” ini dimotori oleh Ketua Peneliti Drs. Rinto Widyarto, M.Si. (bidang Seni Tari Jawa) dan dua anggota I Ketut Darsana, SST., M.Hum. (bidang Seni Tari Bali) serta Dr. Ni Luh Sustiawati, M.Pd  (bidang Metodologi Penelitian). Dipilihnya Nusa Tenggara Barat sebagai Obyek Penelitian dikarenakan ISI Denpasar sebagai satu-satunya institusi seni di daerah kawasan timur Indonesia, jadi ISI Denpasar berperan dalam pengembangan Kesenian di daerah Indonesia timur sesuai dengan visinya sebagai pusat dokumentasi seni.

Menurut Rinto ini adalah bagian dari Program Hibah Kompetisi (PHK) B-Seni yang telah dimenangkan ISI Denpasar dari sejak 2007. Penelitian untuk tahun ini dibagi dua  yaitu untuk di Bali menginventarisir Tari Legong olehsalah satu dosen tari dan menginventarisir seni pertunjukan NTB. Mengingat tahun lalu telah melakukan hal yang serupa di wilayah NTT. Penilitian yang dilakukan di NTB menitikneratkan kepada dokumentasi dan inventarisir seni pertunjukan di NTB dengan jalan mengunjungi seniman-seniman tua NTB, merekam tarian, mencari referensi buku penunjang tentang seni tari dan mengunjungi tokoh-tokoh masyarakat dalam hal kesenian.

Sedangkan sebagai “team lokal” dari NTB yang diajak bekerjasama yaitu Dra. Endah Setyorini (Kasi Kesenian Disbudpar  Provinsi NTB), I Ketut Astika (Pamong Budaya Pelaksana) dan I Wayan Balik (Pamong Budaya Pelaksana Lanjutan). Selanjutnya diadakan wawancara dengan para seniman, tokoh masyarakat, masyarakat pendukung, dan  instansi terkait (Bapak Mustakim Biawan alias Musbiawan, Ibu Sriyaningsih Pensiunan Kepala Taman Budaya Mataram dan Y. Rawiti penari Batek Baris di Pura Lingsar).

Nantinya penelitian ini diharapkan akan menjadi panduan bagi orang asing atau siapa saja yang menginginkan mempelajari seni pertunjukan tari khusus-nya Nusa Tenggara Barat. Mengingat bahwa ISI Denpasar selain sebagai pusat kajian seni dan budaya Bali juga sebagai pusat kajian seni pertunjukan tari wilayah Indonesia Timur. Hasil dari penelitian ini diwujudkan dalam ensiklopedi dan akan dipublikasikan tidak saja dalam jurnal ilmiah terakreditasi Mudra ISI Denpasar namun dalam jurnal internasional (Asian theatre Journal). Hal ini ditegaskan oleh Dr. Ni Luh Sustiawati, M.Pd dan rencananya akan rampung akhir November tahun ini.

Rektor ISI Denpasar Prof. Dr. I Wayan Rai S., MA menyambut gembira atas dilaksanakannya penelitian ini, ini merupakan salah satu bentuk sumbangsih ISI Denpasar dalam konteks pelestarian dan pengembangan seni dan budaya Indonesia. Berkaitan dengan kegiatan klaim budaya, ISI Denpasar telah menginventaris hasil karya seni- desain mahasiswa dan dosen, yang rencananya akan didaftarkan ke Pusat. Mengingat himbauan Menbudpar yang membebaskan biaya pendafatran HAKI untuk 1000 pendaftar pertama. Hal bertujuan untuk mencegah klaim sepihak dari Negara lain. Nah berkaitan penelitian ini diharapkan hasilnya berupa pemetaan kesenian di seluruh wilayah Indonesia khususnya NTB.

ISI Denpasar Akan Tampilkan “Evolusi Gamelan Bali” Dalam Festival Kesenian Indonesia (FKI) ke-6 di Jakarta

ISI Denpasar Akan Tampilkan “Evolusi Gamelan Bali” Dalam Festival Kesenian Indonesia (FKI) ke-6 di Jakarta

LIM_6776-copy Denpasar-Satu momentum penting akan kembali digelar oleh Badan Kerja Sama –  Perguruan Tinggi Seni Indonesia (BKS-PTS) se-Indonesia pada tanggal 5 s.d. 24 Oktober  2009, yaitu Festival Kesenian Indonesia (FKI) ke-6 yang akan berlangsung di Institut  Kesenian Jakarta (IKJ). FKI ke-6 ini juga bertaraf internasional setelah kesuksesan pada  FKI ke -5 yang diselenggarakan di ISI Denpasar pada tahun 2007 yang pertama kali  menggelar FKI ke-5 bertaraf internasional. Tema yang diusung dalam FKI ke-6 adalah  “Exploring Root of Identity” yang menekankan pada suatu dialog inter-cultural dan cross  discipline untuk memperkaya pengalaman dan pemahaman peserta melalui kolaborasi  penciptaan seni, dialog kultural dan kerjasana serta upaya pewacanaan lainnya. Berbagai  kegiatan akan dilaksanakan diantaranya pertunjukan, pameran seni visual, festival film,  seminar, workshop, dan kegiatan untuk mahasiswa serta street festival.

ISI Denpasar yang 2 tahun lalu sebagai tuan rumah sudah memulai persiapan latihan yang diawali dengan upacara nuasen (28/08/2009). Menurut Ketua Jurusan Karawitan, I Ketut Garwa, S.Sn., M.Sn, upacara nuasen bertujuan agar segala kegiatan untuk persiapan FKI ke-6 ini dapat berjalan dengan lancar. Latihan pertama disaksikan oleh Rektor ISI Denpasar, Pembantu Rektor II, Pembantu Rektor IV, serta para dosen Karawitan ISI Denpasar. Dalam arahan Rektor ISI Denpasar, Prof. Dr. I Wayan Rai S., M.A., menyampaikan bahwa ISI Denpasar mendapat kehormatan untuk tampil dalam konser gamelan bersama dengan ISI Surakarta. Konser gamelan akan menjadi acara pertama yang secara resmi membuka rangkaian kegiatan FKI 6 2009. Konser ini diawali dengan pemutaran film pendek mengenai festival gamelan bersejarah yang terjadi di Vancouver, Kanada pada saat berlangsungnya World Expo 1986.

Sementara Pembantu Rektor II ISI Denpasar, I Gede Arya Sugiartha, S.SKar., M.Hum, menyampaikan bahwa ISI Denpasar akan menampilkan “Evolusi Gamelan Bali”, dimana dengan durasi 30 menit ISI Denpasar akan menyajikan 3 pase garapan, yaitu yang pertama pase alam yang akan menampilkan suling atau musik-musik perintis, pase kedua adalah spiritual/ klasik yang menampilkan Selonding dan Semarpagulingan, dan pada pase terakhir adalah pase hiburan yang diwakili oleh gamelan Gong Gede. I Gede Arya Sugiartha yang juga sebagai Pembina tabuh menambahkan salah satu tujuan FKI adalah untuk menunjukkan pencapaian puncak keberhasilan masing-masing perguruan tinggi seni, sehingga rombongan ISI Denpasar tentunya akan memberi suguhan yang baik guna menyukseskan acara FKI ke-6 ini.

Hal senada juga disampaikan Pembantu Rektor IV ISI Denpasar, I Wayan Suweca, S.SKar., M.Mus.. Pihaknya menyampaikan ISI Denpasar akan mengirimkan sekitar 55-60 orang dari dua Fakultas yaitu Fakultas Seni Pertunjukan dan Fakultas Seni Rupa dan Desain. Konser gamelan akan berlangsung tanggal 6 Oktober 2009 bertempat di Graha Bhakti Budaya, Pusat Kesenian Jakarta Taman Ismail Marzuki. I Wayan Suweca menambahkan konser gamelan merupakan suatu pergelaran komposisi gamelan dari berbagai daerah nusantara, sehingga persiapan latihan selama sekitar satu bulanan ini diharapkan cukup melatih mahasiswa Karawitan semester lima untuk nantinya tampil maksimal.  Selain itu latihan ini sebagai persiapan dimana pada tanggal 6 September pihak panitia pusat akan meninjau kegiatan latihan, guna melihat sejauh mana perkembangan latihan dari ISI Denpasar.

JADWAL ACARA PEKAN DIES NATALIS VI DAN WISUDA VII INSTITUT SENI INDONESIA DENPASAR 19 JULI – 28 JULI 2009

* Minggu, 19 Juli 2009, 06.30 :

1. Pembukaan Pekan Dies

2. Jalan Santai

3. Pertandingan Olah Raga: bulu tangkis, tenis meja, dll

* Senin, 20 Juli 2009, 08.00 :

Tirta Yatra ke Pura Batu Karu dan Pura Tambawaras, Tabanan

* Selasa, 21 Juli 2009, 08.00 :

Lomba Sketsa

* Rabu, 22 Juli 2009, 09.00:

1. Lomba Artikel Ilmiah

2. Seminar Akademik

* Kamis, 23 Juli 2009 :

1. 08.00 : Lomba Debat Bahasa Inggris

2. 10.00 : Pembukaan Pameran Seni Rupa dan Desain

3. 19.00 : Lomba Kendang, Bapang Barong dan Jauk

* Jum’at, 24 Juli 2009 :

1. 08.00 : Lomba Lukis Tk, SMP, SMA

2. 19.00 : Lomba Kendang, Bapang Barong dan Jauk

* Sabtu, 25 Juli 2009, 19.00:

Lomba Kendang, Bapang Barong dan Jauk

* Minggu, 26 Juli 2009 :

1. 08.00 :  Lomba membuat penjor dan gebogan

2. 19.00 :  Malam Kesenian (Penyerahan Hadiah dan Penghargaan)

* Senin, 27 Juli 2009, 09.00 :

1. Gladi Dies Natalis dan Wisuda

2. Pembagian Perlengkapan wisuda

* Selasa, 28 Juli 2009, 09.00 :

Dies Natalis VI dan Wisuda VII

Loading...