Phasellus fringilla

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Sed blandit massa vel mauris sollicitudin dignissim. Phasellus ultrices tellus eget ipsum ornare molestie scelerisque eros dignissim. Phasellus fringilla hendrerit lectus nec vehicula. Pellentesque habitant morbi tristique senectus et netus et malesuada fames ac turpis egestas. In faucibus, risus eu volutpat pellentesque, massa felis feugiat velit, nec mattis felis elit a eros. Cras convallis sodales orci, et pretium sapien egestas quis. Donec tellus leo, scelerisque in facilisis a, laoreet vel quam. Suspendisse arcu nisl, tincidunt a vulputate ac, feugiat vitae leo. Integer hendrerit orci id metus venenatis in luctus tellus convallis. Mauris posuere, nisi vel vehicula pellentesque, libero lacus egestas ante, a bibendum mauris mi ut diam. Duis arcu odio, tincidunt eu dictum interdum, sagittis quis dui.

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Etiam dictum egestas rutrum. Aenean a metus sit amet massa egestas vulputate sit amet a nisi. Sed nec enim erat. Sed laoreet imperdiet dui fermentum placerat. Donec purus mi, pellentesque et congue at, suscipit ac justo. Pellentesque et augue quis libero aliquam lacinia. Pellentesque a elit vitae nisl vulputate bibendum aliquet quis velit. Integer aliquet cursus erat, in pellentesque sapien tristique vitae. In tempus tincidunt leo id adipiscing. Sed eu sapien egestas arcu condimentum dapibus. Donec sit amet quam ut metus iaculis adipiscing eget quis eros.

Sed id dui dolor, eu consectetur dui. Etiam commodo convallis laoreet. Vestibulum ante ipsum primis in faucibus orci luctus et ultrices posuere cubilia Curae; Vivamus vel sem at sapien interdum pretium. Sed porttitor, odio in blandit ornare, arcu risus pulvinar ante, a gravida augue justo sagittis ante. Sed mattis consectetur metus quis rutrum. Phasellus ultrices nisi a orci dignissim nec rutrum turpis semper. Donec tempor libero ut nisl lacinia vel dignissim lacus tristique. Etiam accumsan velit in quam laoreet sollicitudin. Mauris euismod lacus ut magna placerat ac molestie augue consequat.

Nama-Nama Dosen Pembimbing PKM Tahun 2011

PENGUMUMAN

KEPADA MAHASISWA PESERTA PELATIHAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA (PKM) TAHUN 2011 YANG TERCANTUM DIBAWAH INI, AGAR SEGERA MENGHUBUNGI DOSEN PEMBIMNGING MASING-MASING PALING LAMBAT HARI :  Rabu, 16 Februari 2011 . NAMA-NAMA MAHASISWA DAN DOSEN PEMBIMBING DAPAT DI DOWNLOAD DISINI.

DEMIKIAN KAMI SAMPAIKAN UNTUK DAPAT DIPERHATIKAN. TERIMAKASIH.

An.Pembantu Dekan III

Ka.Sub.Bag.Akademik dan Kemahasiswaan FSRD

TTD

I Ketut Suwitra, SE

NIP.197904272001121003

Yudisium Semester Ganjil 2010/2011

PENGUMUMAN

Nomor: 161/I5.1.10/PP/2011

Diberitahukan kepada Mahasiswa FSRD ISI Denpasar Peserta Tugas Akhir (TA) Semester Ganjil 2010/2011 bahwa YUDISIUM akan dilaksanakan pada:

Hari/Tanggal   : Kamis, 17 Pebruari 2011

Jam                     : 10.00 Wita

Tempat              : Gedung Natya Mandala ISI Denpasar

Pakaian             : Atas Kemeja Putih Berdasi Hitam & Bawah Hitam

Demikian kami sampaikan untuk dapat dilaksanakan. Terima kasih.

Denpasar, 14 Pebruari 2011

A.n. Dekan

Pembantu Dekan I,

Drs. Olih Solihat Karso, M.Sn

NIP.  196107061990031005

“Men Brayut” Sumber Inspirasi Karya Patung Keramik Kreatif

“Men Brayut” Sumber Inspirasi Karya Patung Keramik Kreatif

Kiriman : Drs. I Wayan Mudra, PS Kriya Seni FSRD ISI Denpasar.

Men Brayut adalah tokoh seorang ibu dalam ceritera klasik masyarakat Bali yang melahirkan anak banyak bahkan sampai 18 orang. Karena kegigihannya, ibu ini berhasil membesarkan anak-anaknya. Ceritra ini telah lama menjadi ikon seorang ibu beranak banyak bagi masyarakat Bali. Ceritra Men Brayut tidak lekang oleh waktu, kisahnya selalu menjadi model pembicaraan bagi masyarakat Bali dari waktu kewaktu dari generasi kegenerasi. Namun penulis belum menemukan kisah ikon Men Brayut dalam uangkapan drama, tari, seni rupa, maupun dalam pemestasan lainnya.

Tokoh Men Brayut pada kondisi jaman sekarang sering dipakai sebagai contoh seorang ibu yang tidak patut ditiru karena beranak banyak yang berarti menyusahkan hidup keluarga. Kondisi saat ini ada yang mengganggap seorang ibu mempunyai 2 orang sudah, kemudian ikut program Keluarga Berencana sebagai solusi mensejahterakan keluarga. Dengan model seperti ini tujuan hidup yang lebih baik pada sebuah keluarga diharapkan lebih baik. Dengan beranak 2 orang pasutri berharap kebutuhan sandang, papan dan pangan seorang anak akan terpenuhi. Beban hidup yang semakin berat membuat tokoh Men Brayut  semakin jauh dari peradaban kondisi jaman sekarang.

Pemahaman masyarakat terhadap tokoh Men Brayut di atas hanya dilihat dari sisi yang negatif saja yaitu beranak banyak yang tidak sesuai dengan kondisi jaman sekarang. Namun sebetulnya ada sisi positif yang perlu diteladani, yaitu kegigihannya dalam membesarkan anak-anaknya sehingga menjadi anak yang berhasil.  Sisi ini yang tidak banyak ditiru oleh kebanyakan orang saat ini, bukti nyata dilapangan walaupun pasutri beranak 2 orang, namun mereka tidak mempunyai kegigihan untuk membela anak-anaknya dalam urusan kelangsungan pendidikan untuk hari tuanya. Mereka lebih banyak menyerah pada kondisi dan situasi lingkungannya. Akhirnya banyak anak-anak yang terlantar dan putus sekolah. Hal ini tidak perlu terjadi karena sebetulnya dia mampu kalau kegigihannya ada. Kadang terlihat prilaku yang kontradiksi dalam keluarga untuk hal-hal yang menyenangkan yang sifatnya memuaskan jasmani atau rohani keuangannya sedapat mungkin diusahakan. Namun sebaliknya untuk keperluan sekolah dan pengembangan anak usahanya menjadi kendor dengan alasan tidak ada biaya.

Dalam penciptaan karya keramik ini kami bermaksud mengungkapkan tokoh Men Brayut dalam wujud patung. Patung yang direncanakan bentuknya akan disesuaikan dengan kondisi bahan tanah liat sebagai media pembentuknya. Kami membayangkan keunikan seorang ibu dengan anak yang banyak dengan berbagai ekspresi seperti menangis, tertawa, dan  lucu, dapat divisualisasikan dalam sebuah karya. Bentuk patung akan lebih banyak berfungsi sebagai media hias dalam suatu ruang, dan beberapa karya diselipkan fungsi praktisnya. Jadi penggarapan karya lebih dominan perencanaannya sebagai media hias, fungsi hanya sebagai pelengkap saja.  Dari karya ini kami berharap image Men Brayut tidak dipandang dari sisi negatif saja namun juga dari sisi positifnya. Dari karya ihi juga kami berharap supaya tumbuh karya-karya patung dengan media keramik, untuk lebih meningkatkan khasanah seni patung di Bali khususnya. Karena belum banyak dibuat patung-patung keramik yang bersumber dari budaya kekhasan Bali.

Kami menemukan kesulitan dalam mendapatkan pustaka yang memuat khusus ceritera tentang Men Brayut. Namun demikian ternyata dari penelusuran beberapa sumber ceritra Men Brayut tersebut telah puluhan tahun lalu dikenal oleh masyarakat Bali dan banyak dikaitkan dengan pola pengasuhan anak. Seperti yang dikutif pada peringatan Hari Ibu 22 Desember 1939 di Denpasar, berikut ini.

Hari Ibu yang jatuh tiap 22 Desember untuk pertama kalinya diperingati pada Sabtu, 23 Desember 1939, di Gedung Taman Siswa, Denpasar. Peringatan Hari Ibu pertama di Denpasar diprakarsai oleh organisasi Peroekoenan Isteri Denpasar (PID), sementara yang ditunjuk sebagai ketua panitia adalah Nyonya Ida Bagoes Geredeg. Informasi tentang peringatan Hari Ibu yang dilaksanakan pertama kali di Denpasar ini bisa diketahui dari artikel berjudul “Peringatan Hari Iboe” yang dimuat majalah Djatajoe (terbit di Singaraja) edisi 25 Januari 1940. Artikel ini merupakan sambutan Nyonya Ida Bagoes Geredeg, yang dibacakan pada resepsi peringatan Hari Ibu tersebut.

“Men Brayut” Sumber Inspirasi Karya Patung Keramik Kreatif selengkapnya

Multiple Positions for USAID Project

Multiple Positions for USAID Project

Institute of International Education (IIE) and

The Indonesian International Education Foundation (IIEF)

Multiple Positions for USAID Project

IIE is one of the world’s largest and most experienced global higher education and professional exchange organizations. IIE, in collaboration with IIEF,  is seeking  Indonesian candidates for multiple positions for the upcoming Higher Education Leadership and Management (HELM) Project, funded by USAID/Indonesia.  We are seeking long-term senior managers, team leaders, and short-term experts with skills in the following areas related to higher education: financial planning and management, access and financial assistance, management and administration, transparency and accountability, strategic planning, quality assurance, public-private collaboration.

Technical experts for full-time staff positions and short-term consultancies should have the following qualifications:

Minimum of 10 years of experience required

Graduate degree in a relevant field

Experience working with institutions of higher education in Indonesia

Fluency in English and Bahasa Indonesia with strong verbal and written communication skills

Experience on USAID or other donor-funded projects preferred

Full-time project management staff should have the following qualifications:

Minimum of 5 years of experience managing donor-supported projects, including experience with USAID contract management

University degree required

Experience working with institutions of higher education in Indonesia preferred

Fluency in English and Bahasa Indonesia with strong verbal and written communication skills

For more information about IIE go to http://www.iie.org, for IIEF go to http://www.iief.or.id/, and for HELM, go to https://www.fbo.gov/.

Please send your resume and cover letter to [email protected]This e-mail address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it This e-mail address is being protected from spam bots, you need JavaScript enabled to view it . Please specify short term or full time position. No phone inquiries accepted. Only qualified candidates will be contacted.

Closing date:  20 February 2011.

Sumber :  dikti

Loading...