Laporan Tim Debat ISI Denpasar Dalam Rangka “National University English Debating Champoinship” PTN dan PTS Wilayah Bali, NTB dan NTT

Laporan Tim Debat ISI Denpasar Dalam Rangka “National University English Debating Champoinship” PTN dan PTS Wilayah Bali, NTB dan NTT

DSC00991

Laporan: Putu Agus Bratayadnya, S.S., M.Hum. (Dosen PS. Fotografi ISI Denpasar).

Menindak lanjuti surat pengantar Nomor: 961/IT5.5.1/KM/2013 perihal National University English Debating Championship (NUEDC) PTN & PTS wilayah Bali, NTB dan NTT, maka ditindak lanjuti dengan pembentukan tim debat bahasa Inggris dari Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar yang terdiri dari Tim Pembina Debat Bahasa Inggris yaitu Putu Agus Bratayadnya, S.S., M.Hum., Nyoman Lia Susanthi, S.S., M.A., Ni Kadek Dwiyani, S.S., M.Hum dan Ni Ketut Dewi Yulianthi, S.S., M.Hum. dan mahasiswa peserta debat yang terdiri dari I Nyoman Bayu Juniartha NIM: 2010.08.021 dari program studi fotografi yang merupakan juara debat bahasa Inggris di Lingkungan ISI Denpasar 2 tahun yang lalu disandingkan dengan juara tahun sebelumnya yaitu I Putu Gede Indra Parusha dengan NIM: 2011.03.013 dari jurusan pedalangan ditambah salah seorang adjudicator dari jurusan kerawitan , Yan Priya Kumara Janardhana, NIM 2011.02.016 yang merupakan juara 3 lomba debat bahasa Inggris tingkat intern di ISI Denpasar. Terpilihnya mahasiswa ini karena juara II mengundurkan diri karena ada tugas-tugas yang tidak bias ditinggalkan pada hari saat lomba debat tersebut berlangsung.

Mahasiswa ISI Denpasar yang mengikuti lomba debat bahasa Inggris

Mahasiswa ISI Denpasar yang mengikuti lomba debat bahasa Inggris

Lomba debat NUEDC tahun 2013 melibatkan 41 PTN dan PTS di wilayah Bali, NTB dan NTT. Lomba debat ini sendiri diselenggarakan oleh IKIP PGRI Bali melalui surat penunjukan dari kopertis nomor 0341/K8/KM/2013 tertanggal 15 Maret 2013. Sedangkan tempat dan waktu pelaksanaan lomba adalah di Kampus PUSAT IKIP PGRI Bali di Jalan Seroja, Tonja Denpasar Utara di mulai tanggal 17 s/d 18 Mei 2013 pada pukul 07.30 Wita sampai dengan 16.00 Wita. Sistem lomba debat kali ini tetap sama dengan tahun-tahun sebelumnya yaitu menggunakan British Parliamentary System yang merupakan system yang digunakan pada ajang World University Debating Championship (Lomba Debat Universitas Tingkat International). Pada hari pertama lomba diadakan Seminar on Adjudicating dan Adjudicator Accreditation yaitu suatu acara tentang pengenalan tata cara perlombaan dan penjurian kemudian dilanjutkan dengan istirahat. Lomba berlangsung setelah istirahat, yang terdiri dari 2 kali babak kualifikasi. Jalannya perlombaab bagi tim dari ISI Denpasar sangat berat karena harus menghadapi 3 tim lainnya yang slah satunya tim favorit juara Undiksa. Setelah itu dilanjutkan pada babak ke 2. Babak ke 2 serta final berlangsung keesokan harinya dengan UNUD tampil sebagai juara 1, kemudian juara 2 Undiksha di susul oleh Stikes dan harapan 1 adalah Unram.

Mahasiswa ISI Denpasar Mengikuti program AIMS (Asean International Mobility for Students Programs)

Mahasiswa ISI Denpasar Mengikuti program AIMS (Asean International Mobility for Students Programs)

Rektor ISI Denpasar (4 dari kanan) foto bersama dengan mahasiswa, PR I dan Dekan FSRD

Rektor ISI Denpasar (4 dari kanan) foto bersama dengan mahasiswa, PR I dan Dekan FSRD

Kiriman: Nyoman Dewi Pebryani, S.ST., M.A. (Dosen PS. Desain Fashion).

Denpasar- Bertempat di Gedung Rektorat, kemarin (2/8), Rektor ISI Denpasar melepas 4 mahasiswa yang akan mengikuti program AIMS (Asean International Mobility for Students Programs) menuju negara Thailand dan Malaysia. Adapun 4 mahasiswa tersebut adalah I Putu Krishna Argamayasa mahasiswa jurusan Seni Rupa Murni, Ni Putu Wahyuning Sri Purnami mahasiswa jurusan Desain Komunikasi Visual yang akan belajar di Thammasat University; kemudian Ida Ayu Gede Sasrani Widyastuti jurusan Seni Tari, dan I Made Panji Wilimantara jurusan Seni Pedalangan akan belajar di Malaya University.
Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar telah mengikuti program AIMS yang ketiga, pertama kali tahun 2010, 2011, dan 2013. Sebelumnya program ini bernama MIT (Malaysia, Indonesia, Thailand) transfer credit, namun sejak tahun 2012 program pertukaran mahasiswa ini mencakup daerah lebih luas yaitu negara-negara di wilayah Asean. Mahasiswa yang mengikuti program ini merupakan mahasiswa pilihan yang telah melewati beberapa seleksi, diantaranya skill atau keahlian pada bidangnya, prestasi akademik, dan juga kemamapuan berkomunikasi dalam bahasa inggris.
aims 3Menurut Rektor ISI Denpasar, Dr. I Gede Arya Sugiartha, S.SKar.,M.Hum,  program ini bertujuan untuk menambah pengalaman, interaksi pendidikan, dan sosial budaya. “Mahasiswa harus mampu menjaga nama baik ISI Denpasar serta mampu membaca situasi untuk dapat meningkatkan relasi sehingga peluang melanjutkan studi di luar negeri akan lebih terbuka”, ujar Dr. Arya. Beliau juga menambahkan bahwa mahasiswa yang akan dikirim akan mengikuti kelas regular sehingga mahasiswa akan merasa lebih tertantang, selain itu kegiatan ini penting untuk diwujudkan dalam mencapai pusat seni dan budaya (Center of Excellent) di tahun 2020.
aims 1Hal senada diungkapkan Pembantu Rektor I, Drs. I Ketut Murdana, M.Si, beliau menyampaikan melalui pengalaman pertukaran mahasiswa otomatis juga melahirkan pertukaran budaya untuk menghasilkan pemikiran-pemikiran baru yang inovatif, dan juga mendapat pengalaman internasional guna meningkatkan hard skill dan soft skill, serta pemahaman yang lebih baik mengenai perbedaan-perbedaan sosial budaya.
Sementara Kasubbag Kerjasama luar negeri, Komang Artini, SS, mengungkapkan bahwa pertukaran mahasiswa yang dilakukan di dua negara tersebut akan diakui kredit semesternya, dengan biaya tuitition fee ditanggung oleh masing-masing perguruan tinggi penerima, sedangkan biaya perjalanan p.p dan biaya hidup ditanggung oleh pemerintah masing-masing negara pengirim.
KKN ISI Denpasar Menyasar Beragam Desa di Bali

KKN ISI Denpasar Menyasar Beragam Desa di Bali

Rektor ISI Denpasar (kiri) saat memberikan sambutan sekaligus membuka KKN, didampingi Kepala LP2M ISI Denpasar (tengah).

Rektor ISI Denpasar (kiri) saat memberikan sambutan sekaligus membuka KKN, didampingi Kepala LP2M ISI Denpasar (tengah).

Kiriman: Nyoman Dewi Pebryani, S.ST., M.A. (Dosen PS. Desain Fashion).

Tabanan- Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu matakuliah yang mengharuskan mahasiswa untuk menjalani kuliah bersamaan dengan kerja nyata. Sebanyak 220 orang mahasiswa Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar mengikuti kegiatan KKN yang dilaksanakan di beberapa desa, yakni 16 desa di Kecamatan Marga-Tabanan, 1 desa di Kecamatan Baturiti-Tabanan, 1 desa di kecamatan Busung Biu-Singaraja, 1 desa di Kecamatan Sukawati-Gianyar, dan 1 desa di Kecamatan Kintamani-Bangli. Pelaksanaan KKN akan berlangsung selama sebulan penuh dimulai dari tanggal 1-31 Agustus 2013.

Adapun pada hari rabu (31/7), Rektor ISI Denpasar, Dr. I Gede Arya Sugiartha, S.Skar., M.Hum melepas peserta KKN yang dipusatkan di Kecamatan Marga, Tabanan. Dalam kesempatan ini, beliau menitip pesan agar mahasiswa mampu menjadi kader pemberdayaan pembangunan pada desa-desa tempat dimana mereka mengabdi. Sejumlah undangan turut menghadiri pembukaan kegiatan KKN di kecamatan Marga, diantaranya jajaran pemerintah Kepala Dinas Pendidikan dan Olahraga Kabupaten Tabanan yang diwakili oleh Sekretarisnya, Camat kecamatan Marga, seluruh kepala desa dan perangkatnya, serta dari kalangan akademisi kampus ISI Denpasar.

Foto KKN 3Kegiatan KKN ini diikuti oleh sebagian besar mahasiswa yang berada di tahun ketiga atau semester 6, mahasiswa dari kedua fakultas, yakni Fakultas Seni Pertunjukan dan Fakultas Seni Rupa dan Desain digabungkan dalam satu kelompok dan ditempatkan di berbagai desa yang telah disebutkan diatas. Kegiatan yang berlangsung selama sebulan penuh ini mengharuskan mahasiswa untuk tinggal di desa tempat mereka mengabdi dan akan di datangi oleh dosen pembimbing. Kegaiatan KKN akan ditutup pada tanggal 2 September 2013, disusul kemudian pada tanggal 6 September akan diadakan ujian KKN.

Foto bersama usai acara pembukaan.

Foto bersama usai acara pembukaan.

“Diharapkan nantinya mahasiswa saat kembali ke kampus mampu membawa informasi yang berguna bagi pemutakhiran kurikulum, selain itu mahasiswa juga mampu menularkan pengetahuan terkait seni dan budaya serta mampu membantu masyarakat setempat dalam hal sanitasi dan kebersihan lingkungan”, ungkap ketua panitia, Dr. I Gusti Ngurah Ardana, M.Erg. Beliau juga mengharapkan agar mahasiswa bisa memperoleh manfaat dan mampu menemukan potensi yang belum berkembang di masyarakat khsusnya di bidang seni dan budaya

ISI Denpasar gelar Ujian Penerimaan Mahasiswa Baru 2013/2014

ISI Denpasar gelar Ujian Penerimaan Mahasiswa Baru 2013/2014

Prosesi ujian penerimaan mahasiswa baru, dipantau Rektor ISI Denpasar

Prosesi ujian penerimaan mahasiswa baru, dipantau Rektor ISI Denpasar

Kiriman: Nyoman Dewi Pebryani, S.ST., M.A. (Dosen PS. Desain Fashion).

Denpasar- Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar mengadakan penerimaan mahasiswa baru angkatan 2013/2014, proses pendaftaran telah dimulai dari tanggal 1 juli hingga 19 juli 2013. Sebanyak 655 mahasiswa baru mengikuti proses ujian penerimaan mahasiswa baru yang berlangsung selama 3 hari, dari tanggal 29-31 juli 2013 bertempat di ISI Denpasar. Adapun hari pertama ujian adalah tes tulis, hari kedua berupa tes lisan atau pshycotest, dan hari terakhir berupa praktek bakat dan ketrampilan.

Rektor ISI Denpasar, Dr. I Gede Arya Sugiartha, S.SKar.,M.Hum, yang ditemui dalam kesempatan yang sama mengungkapkan bahwa di tahun ini ISI Denpasar tetap mengadakan tes tersendiri, karena mahasiswa yang akan diterima di ISI Denpasar membutuhkan talenta atau bakat dan ketrampilan. “Jumlah total mahasiswa yang mendaftar sebanyak 655 orang dari 12 program studi yang ada di ISI Denpasar termasuk 2 Program Studi baru yang akan dibuka tahun ini”, ungkap Dr.Arya.

foto ujian mahasiswa 3Kegiatan rutin tahunan penerimaan mahasiswa baru yang berlangsung dari tahun ke tahun menunjukkan grafik yang meningkat, “tahun ini menunjukkan peningkatan 5% dari tahun sebelumnya”, ungkap KaBiro BAAKK ISI Denpasar. Seperti diketahui bersama saat ini ISI Denpasar memiliki 12 Program Studi yang terbagi dalam dua Fakultas.

Fakultas Seni Pertunjukan memiliki 5 program studi, yakni Seni Tari, Seni Karawitan, Seni Pedalangan, Sendratasik, dan Program Studi Seni Musik yang terbaru, seluruh pendaftar regular berjumlah 110 orang dan mahasiswa melalui program bidik misi sejumlah 100 orang. Fakultas Seni Rupa dan Desain memiliki 7 program studi, yakni Seni Rupa Murni,  Desain Interior, Desain Komunikasi Visual, Kriya Seni, Fotografi, program studi D-1V Desain Fashion, dan program studi D-IV Televisi dan Film yang terbaru, seluruh pendaftar regular berjumlah 329 orang dan mahasiswa melalui program bidik misi sejumlah 116 orang.

Program bidik misi merupakan program beasiswa yang ditawarkan oleh pemerintah kepada mahasiswa dengan keterbatasan ekonomi yang disupport selama berkuliah di perguruan tinggi negeri. ISI Denpasar mendapatkan quota sebanyak 216 mahasiswa di tahun 2013, dan jumlah mahasiswa mendaftar secara regular sebanyak 439 orang, “peningkatan yang cukup signifikan dari tahun ke tahun”, tutup Kepala Biro BAAKK.

Dasawarsa ISI Denpasar: Gelar Lomba Debat Bahasa Inggris

Dasawarsa ISI Denpasar: Gelar Lomba Debat Bahasa Inggris

Usai lomba para finalis foto bersama dewan juri dan panitia.

Usai lomba para finalis foto bersama dewan juri dan panitia.

Kiriman: Nyoman Lia Susanthi, S.S., M.A. (Dosen PS. Pedalangan).

Denpasar-Dalam rangka memperingati Dies Natalis X dan Wisuda Sarjana Seni XI, ISI Denpasar melalui Pembantu Rektor (PR) III mengadakan kegiatan kemahasiswaan yaitu Lomba Debat Bahasa Inggris. Kegiatan yang rutin diadakan setiap tahun bertujuan untuk menjaring mahasiswa yang berbakat dibidang komunikasi internasional yaitu bahasa Inggris untuk nantinya dapat diadu dalam kancah nasional. Mahasiswa yang terlibat dalam lomba berjumlah 24 mahasiswa dari berbagai jurusan yang ada di ISI Denpasar.

Dalam sambutannya, Pembantu Rektor III ISI Denpasar Drs. I Made Subrata, M.Si mengungkapkan rasa bangga atas semangat mahasiswa dalam mengikuti ajang lomba ini. Beliau juga menyampaikan agar kedepannya kegiatan ini terus berlangsung karena pemenang dari lomba ini akan mewakili kampus untuk maju ke tingkat Wilayah Bali sehingga nantinya akan mampu membawa nama ISI Denpasar di tingkat nasional, kesemua ini tidak terlepas dari wujud pencitraan kampus yang merupakan tanggung jawab bersama.

Lomba debat berlangsung pada tanggal 22 Juli 2013, bertempat di Pusat Dokumentasi (Pusdok), Gedung Lata Mahosadi  ISI Denpasar. Mereka terbagi dalam 3 babak penyisihan untuk mencari 8 orang yang maju dalam babak final. Adapun topik yang didebatkan terkait dengan isu kekinian yaitu tentang program bantuan langsung (BSLM) pada babak penyisihan, dan topic tentang mengiriman tenaga kerja keluar negeri  pada babak final.

Dalam tiga babak telah tersaring 8 orang untuk maju ke babak final. Tiga dewan juri yaitu Dr. I Nyoman Suteja, M.Hum., Ni Ketut Dewi Yulianthi, S.S., M.Hum., dan Putu Agus Beratayadnya, S.S., M.Hum memutuskan 3 pemenang dalam lomba debat bahasa Inggris tahun 2013, yaitu Maria Kartika dari prodi Desain Fashion, Zahrein Muhammad dari prodi DKV dan I Kadek Harditya dari prodi DKV. Hadiah kepada para pemenang akan diserahkan pada malam kesenian Dies Natalis  VIII dan Wisuda Sarjana IX yang dilaksanakan pada hari Jumat (26/7) di gedung Natya Mandala ISI Denpasar.

Loading...