Rektor Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar Prof. Dr. Wayan “Kun” Adnyana membuka acara Jalan Santai, Lomba Gembira, dan Penanaman Tanaman Puring serangkaian perayaan Hari Pendidikan Nasional yang menyertakan dosen dan tenaga kependidikan di lingkungan ISI Denpasar

Rektor Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar Prof. Dr. Wayan “Kun” Adnyana membuka acara Jalan Santai, Lomba Gembira, dan Penanaman Tanaman Puring serangkaian perayaan Hari Pendidikan Nasional yang menyertakan dosen dan tenaga kependidikan di lingkungan ISI Denpasar

Rektor Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar Prof. Dr. Wayan “Kun” Adnyana membuka acara Jalan Santai, Lomba Gembira, dan Penanaman Tanaman Puring serangkaian perayaan Hari Pendidikan Nasional yang menyertakan dosen dan tenaga kependidikan di lingkungan ISI Denpasar (Selasa, 10 Mei 2022).

Kegiatan yang dilaksanakan di kampus setempat ini mampu memberikan suasana segar dan penuh kegembiraan bagi seluruh peserta. Salam Sehat, Rahayu??
(ISIDps/Humas)

Acara Dialog Rumah Budaya TVRI (Selasa, 10 Mei 2022 bertajuk “Animasi dalam Kreasi Reka/Cipta Visual Hari Ini” menghadirkan 3 orang narasumber dari Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar

Acara Dialog Rumah Budaya TVRI (Selasa, 10 Mei 2022 bertajuk “Animasi dalam Kreasi Reka/Cipta Visual Hari Ini” menghadirkan 3 orang narasumber dari Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar

Acara Dialog Rumah Budaya TVRI (Selasa, 10 Mei 2022 bertajuk “Animasi dalam Kreasi Reka/Cipta Visual Hari Ini” menghadirkan 3 orang narasumber dari Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar:
Dr. Anak Agung Gede Rai Remawa (Wakil Rektor bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni), Dr. I Nyoman Larry Julianto, S.Sn., M.Ds (Dosen Prodi. Desain Komunikasi Visual), dan I Gusti Ngurah Putu Yudha Sanjaya, S.Sn (Animator/Alumni).
Bincang hangat dan menarik seputar Animasi kibarkan nama harum ISI Denpasar, Rahayu?? (ISIDps/Humas)

Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat oleh Prodi. Kriya, Desain Produk, Desain Komunikasi Visual dan Seni Murni, Fakultas Seni Rupa dan Desain, Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar di Pura Dalem Tanjung Sari, Tanjung Bungkak, Sumerta Kelod

Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat oleh Prodi. Kriya, Desain Produk, Desain Komunikasi Visual dan Seni Murni, Fakultas Seni Rupa dan Desain, Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar di Pura Dalem Tanjung Sari, Tanjung Bungkak, Sumerta Kelod

Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat oleh Prodi. Kriya, Desain Produk, Desain Komunikasi Visual dan Seni Murni, Fakultas Seni Rupa dan Desain, Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar di Pura Dalem Tanjung Sari, Tanjung Bungkak, Sumerta Kelod, Denpasar tanggal 4 s.d 5 Mei 2022.
Ngayah melukis kober Dewata Nawa Sanga, nyurat aksara modre di sangku, tempeh dan caratan serta merada jempana.
ISI Denpasar hadir di hati masyarakat, satukan rasa dan ciptakan karya. Rahayu
(ISIDps/Humas)

BatuArt Festival #3 Perlombaan Tari Topeng Berpasangan “Penangkilan” Se-Bali 2021

Kiriman : I Wayan Budiarsa (Program Studi Pendidikan Seni Pertunjukan, FSP ISI Denpasar)

Abstrak

Pada tahun 2021 Batu Art Festival telah memasuki pelaksanaannya yang ke-3, dengan materi perlombaan topeng berpasangan “panangkilan”, lomba melukis gaya Batuan, pameran seni rupa, kerajinan, workshop lukisan gaya Batuan, workshop topeng gaya Batuan, dan pemeran tanaman bonsai. Di pengujung tahun 2021, walau dalam suasana pandemi Covid-19, dan wacana teror virus varian baru omicron tidak menyurutkan semangat Sekaa Truna Desa Adat Batuan Gianyar untuk melaksanakan perlombaan, yang sekaligus persiapan menuju Sahasra Warsa Baturan di tahun 2022 yang akan datang. Kegiatan tersebut didukung penuh oleh Desa Adat, dan beberapa sponsor, serta diikuti oleh 18 pasang peserta dari seluruh Bali dengan mengusung lakon-cerita Maha Sirikan, serta mengangkat tema “Angemit Taksuning Baturan Nuju Sahasra Warsa Baturan 2022”.

Kata kunci: BatuArt#3, lomba topeng, berpasangan, pameran, workshop, Sahasra.

Abstract

In 2021 the BatuArt Festival has entered its 3rd implementation, with material for a paired “panangkilan” mask competition, a Batuan-style painting competition, an exhibition of fine arts, crafts, a Batuan-style painting workshop, a Batuan-style mask workshop, and a bonsai plant actor. At the end of 2021, even in the atmosphere of the COVID-19 pandemic, and the discourse of the new variant of Omicron virus terror did not dampen the enthusiasm of Sekaa Truna in the Batuan Gianyar Traditional Village to carry out the competition, which is also preparation for the upcoming Sahasra Warsa Baturan in 2022. The activity was fully supported by the Traditional Village, and several sponsors, and was attended by 18 pairs of participants from all over Bali by bring the Maha Sirikan story play, and with the theme “Angemit Taksuning Baturan Nuju Sahasra Warsa Baturan 2022″.Keywords: BatuArt#3, mask competition, pairs, exhibition, workshop, Sahasra.

Selengkapnya dapat unduh disini

Pintu Masuk : Kesan Pertama dari Sebuah Bangunan

Kiriman : Ari Darmastuti (Dosen Desain Interior, Institut Seni Indonesia Denpasar)

 

Berbicara tentang pandangan pertama sering kali menjadi momentum yang paling melekat di pikiran seseorang ketika melihat sebuah objek. Sama halnya seperti bangunan, pintu masuk yang berada pada area muka selalu menjadi hal pertama yang diingat atau menjadi sebuah penanda. Tampak muka bangunan tidak hanya sebuah hasil karya desain dari arsitek atau desainer melainkan sebuah penggambaran dari karakter tempat ataupun desain ruang dalam sebuah bangunan.

Pentingnya sebuah pintu masuk pada bangunan sangat berdampak khususnya pada bangunan komersial. Bangunan komersial yang pada masa ini sangat pesat berkembang di Bali dengan menawarkan berbagai macam pengalaman dan karakter.  Terdapat beberapa jenis bangunan komersial baik hunian, retail, bar dan restaurant. Fasad pada bangunan komersial berperan sebagai sebuah penanda atau ikon dari tempat tersebut. Selain itu fasad juga berfungsi sebagai representasi kecil dari konsep desain yang menunjukan karakteristik sebuah tempat yang pertama kali akan dilihat oleh pengunjung.

Rangkaian pintu masuk pada fasad bangunan menjadi elemen penting dari lingkungan binaan desainer dari semua bentuk arsitektur (Moore, 1974).Desainer percaya bahwa rangkaian pintu masuk yang berkarakter kuat dapat memberikan pengguna sebuah bangunan sebuah kesempatan untuk merayakan kedatangannya di sebuah bangunan atau tempat. Desainer dapat membangun suasana hati yang diinginkan pada pengguna melalui pengalaman pengguna ketika memasuki bangunan. Eugene Raskin mengilustrasikan keyakinan bahwa dampak psikologis dari suatu pintu masuk dapat menjadi signifikan dengan bertanya “Berapa arsitek yang gagal menyadari penyertaan psikologis yang luar biasa dari transisi ruang luar ke ruang dalam (Raskin, 1954).

Selengkapnya dapat unduh disini

Loading...