ISI Denpasar  Gencarkan Gamelan Midi Dalam Pendidikan Seni

ISI Denpasar Gencarkan Gamelan Midi Dalam Pendidikan Seni

KBRN, Denpasar: Pengayaan terkait pengetahuan dibidang digitalisasi dalam dunia pendidikan seni terus digencarkan  Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar. Melalui Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Seni Pertunjukan, Fakultas Seni Pertunjukan, Institut Seni Indonesia Denpasar, pengayaan tersebut kian ditingkatkan dengan menggelar  workshop yang bertajuk “Gamelan Midi Dalam Pendidikan Seni”, yang telah dilaksanakan Kamis, (23/12/2021).

Kegiatan yang  dibuka Dekan Fakultas Seni Pertunjukan Dr. I Ketut Garwa, S.Sn., M.Sn., itu menghadirkan kreator musik/gamelan digital yang telah memiliki reputasi yaitu Komang Wahyu Dinata, S.Sn., M.Sn dan I Putu Cory Arsatama, S.Pd.

“Kedua creator music /gamelan  ini kami hadirkan untuk berbagi mengenai pengetahuan aplikasi VST, DAW dan Tools dari perangkat Cubase”, jelas Garwa.

Sumber : https://rri.co.id/denpasar/budaya/1307936/isi-denpasar-gencarkan-gamelan-midi-dalam-pendidikan-seni

Pengayaan yang belangsung sehari itu diikuti oleh  mahasiswa semester I dan III. Pada workshop Gamelan Midi ini mahasiswa diajarkan  secara khusus mengenai teknik sampling VST bunyi gamelan agar nantinya dapat diolah dalam worksheet DAW program Cubase atau yang lainnya.

“Tutorial sampling VST ini disambut baik oleh peserta dari mahasiswa karena akan menjadi bekal bagi mereka ketika menempuh mata kuliah Komposisi Karawitan di semester IV”, pungkas Garwa.

Review of Studies in Pattern Analysis

Kiriman : Nyoman Dewi Pebryani (Program Studi Desain Mode, FSRD, ISI Denpasar) 

 

Abstract

Understanding perspective from the artisans is the unique approach in this study since most of the studies in pattern analysis and classification ignore the individuals or artisans who design and create the patterns. Most of the research about pattern analysis has been conducted by surveying the patterns or collecting the data from the reliable sources without trying to engage with the artisans and understand their culture and worldview. The pattern analysis that does not take into consideration the creators’ perspectives will be misguided, since it proceeds from the researcher’s limited interpretation of the patterns, without any regard for the context in which the patterns were created and appreciated

Keywords: pattern analysis, symmetry, classification, cultural insight

Selengkapanya dapat unduh disini

Loading...