Prodi Karawitan ISI Denpasar Selenggarakan Pembinaan Pemandu Wisata Berbahasa Inggris dan Drama Tari Dewa Mesraman

Prodi Karawitan ISI Denpasar Selenggarakan Pembinaan Pemandu Wisata Berbahasa Inggris dan Drama Tari Dewa Mesraman

Foto: Tim PKM ISI Denpasar bersama Penari Drama Tari Dewa Mesraman di Desa Paksebali, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung.

Program Studi (Prodi) Seni Karawitan, Fakultas Seni Pertunjukan, Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar melaksanakan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) berupa Pembinaan Pemandu Wisata Berbahasa Inggris dan Drama Tari Dewa Mesraman. Kegiatan dilaksanakan di Desa Paksebali, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung. Pembinaan dilaksanakan pada 1 April hingga 5 September 2023.

Kegiatan PKM ini diketuai oleh Dr. Ni Ketut Dewi Yulianti, S.S., M.Hum, dan tiga anggota, yakni  Dra. Ni Wayan Mudiasih, M.Si, Ni Wayan Suratni, S.Sn., M.Sn, dan Komang Wahyu Dinata, S.Sn., M.Sn. Pembinaan pemandu wisata berbahasa Inggris diberikan kepada warga Desa Paksabali yang memiliki minat di bidang tour guide. Peserta pembinaan diberikan penjelasan mengenai dasar-dasar bahasa Inggris yang harus dikusai seorang pemandu wisata. Selanjutnya, peserta dilatih untuk berbicara dalam bahasa Inggris.

Sementara itu, pelatihan Drama Tari Dewa Mesraman diikuti oleh warga Desa Paksabali berusia anak-anak dan remaja. Pelatihan dilakukan oleh tim ISI Denpasar dengan mendemonstrasikan tarian tersebut dan ikuti oleh peserta pelatihan. Drama tari ini selanjutnya dipentaskan di Pura Panti Timbrah, Selasa, 5 September 2023.

Dr. Dewi menerangkan Drama Tari Dewa Mesraman ini diangkat dari tradisi masyarakat yang bernama Dewa Mesraman. Dewa Masraman adalah upacara ritual masyarakat Banjar Timbrah Desa Paksebali yang diadakan setiap enam bulan sekali tepatnya pada Hari Raya Kuningan. Upacara ini dilaksanakan di pelataran Pura Panti Timbrah.

Upacara Dewa Masraman adalah wujud bhakti kepada leluhur yang dipuja di Pura Panti Timbrah, yang dijabarkan dengan serangkaian prosesi upacara Dewa Masraman tersebut. Kata masraman pada Dewa Masraman berasal dari kata “mesra” yang artinya bersenang-senang, bermesraan, bersenda gurau.

Dewa Masraman yang berarti Dewa yang bersenang-senang, bersenda gurau, dan bermesraan diekspresikan melalui gerak tarian yang digerakkan oleh “pemedek” yang sedang mengusung Joli, tempat Dewa distanakan. Dalam Dewa Masraman terdapat prosesi “Ngambeng” yang mana Joli tempat para Dewa diistanakan seolah-olah seperti berkelahi. Namun, sesungguhnya para Dewa sedang bersenang-senang. “Cerita drama tari tersebut mengandung nilai moral religius, toleransi, disiplin, tanggung jawab, dan kreatif,” tutur dosen Seni Karawitan ini.

Kegiatan PKM di desa Paksebali mengambil fokus kegiatan pelatihan pemandu wisata berbahasa Inggris dan pelatihan drama tari Dewa Mesraman telah terselenggara dengan baik. Hal ini tidak terlepas dari kerjasama yang sangat baik serta perhatian pihak Desa Paksebali kepada tim ISI Denpasar. Kegiatan pembinaan pemandu wisata berbahasa Inggris dan drama tari Dewa Mesraman telah dipublikasikan melaui kanal YouTube (link: https://youtu.be/oplX0j7Co68?si=a6eWbL-p6SpOrrl0) Selain menghasilkan dokumentasi berupa video kegiatan, PKM ini juga menghasilakan artikel ilmiah, buku ajar ber-ISBN, dan HKI karya drama tari Dewa Mesraman. (ISIDps/Humas)

Pemenang PKM Dosen Prodi Seni Pedalangan Gelar Desiminasi Pembinaan Pakeliran Wayang Jawa Gaya Surakarta

Pemenang PKM Dosen Prodi Seni Pedalangan Gelar Desiminasi Pembinaan Pakeliran Wayang Jawa Gaya Surakarta

Foto: Desiminasi Pembinaan Pakeliran Wayang Jawa Gaya Surakarta di Sanggar Sanggar Paripurna, Desa Bona, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianya, Minggu, 3 September 2023

Prodi Pedalangan, Fakultas Seni Pertunjukan, Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar selanggarakan Desiminasi Pembinaan Pakeliran Jawa Gaya Surakarta di Sanggar Paripurna, Desa Bona, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianya, Minggu, 3 September 2023. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi pada butir ketiga yaitu Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM). Hadir dalam kegiatan, Ketua LP2MPP ISI Denpasar, Kelian Desa Bona, Bendesa Desa Bona, Kepala SMK Negeri 1 Bangli, siswa Sanggar Paripurna dan masyarakat Desa Bona. Desiminasi menyuguhkan penampilan dalang binaan, tarian Gandrung dari Banyuwangi, Tari Topeng dari Jawa Barat, dan tarian kontemporer dari Jawa Timur.

Sebelum penyelenggaraan desiminasi, telah dilaksanakan pembinaan oleh Tim Pembina ISI Denpasar, yakni Ketua Tim Dru Hendro, S.Sen., M.Sn, Anggota tim Saptono, S.Sen.,M.Si., dan Wahyu Sri Wiyati, S.Sn., M.Si. Pembinaan diberikan kepada siswa Sanggar Paripurna sejak 3 April hingga 3 September 2023. Proses pembinaan dilakukan dengan memberikan pemahaman tentang Wayang Jawa kepada siswa. Selanjutnya, tim pembina mendemonstrasikan cara memainkan Wayang Jawa gaya Surakarta.

Penyelenggaraan pembinaan didasarkan atas permohonan Pimpinan Sanggar Paripurna kepada Tim Pembina untuk melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan materi pakeliran Wayang Jawa. Kegiatan ini bertujuan untuk membina siswa-siswa Sanggar Paripurna golongan usia remaja mengenal Wayang Jawa.  Pihak sanggar sangat antusias karena anak didiknya dapat mempelajari tentang Wayang Jawa sebagai pembanding secara estetis antara Wayang Jawa dan Wayang Bali.

Kegiatan ini terselenggara dari kerjasama dengan Sanggar Paripurna serta melibatkan mahasiswa aktif ISI Denpasar. Mahasiswa yang dilibatkan merupakan mahasiswa semester 6 Prodi Seni Pedalangan yang berdomisili dekat dengan Sanggar Paripurna. Mahasiswa ini ikut dalam proses pembinaan siswa sekaligus menambah perbendaharaan materi mata kuliah Praktek Wayang Jawa yang telah diperoleh di kampus ISI Denpasar.

Sanggar Paripurna merupakan mitra dalam kegiatan PKM ISI Denpasar.  Keberadaan Sanggar Paripurna semakin eksis dengan berbagai karya seni kreatif dan inovatif tanpa mengabaikan nilai-nilai tradisional budaya Bali sebagaimana ditanamkan oleh I Made Sidja, pendiri Sanggar Paripurna. Hasil-hasil karya Made Sidia, putra I Made Sidja, bersama Sanggar Paripurna telah ditampilkan dalam berbagai acara penting, baik yang bertaraf lokal, nasional, maupun internasional. Sanggar Paripurna tidak hanya terfokus pada seni lokal Bali saja. Namun, sanggar ini juga memperhatikan perkembangan seni yang berasal dari daerah lain, tak terkecuali kesenian Jawa. Kegiatan pembinaan menerapkan metode yang sederhana yang mudah dipahami oleh siswa Sanggar Paripurna. Pembinaan disesuaikan dengan materi yang akan diberikan pada pelatihan, karena mayoritas siswa belum memahami teknik dasar pakeliran Wayang Jawa. Adapun metode yang digunakan adalah metode ceramah, metode imitasi dan demonstrasi, metode evaluasi dan metode Tanya jawab. Sedangkan output dalam kegiatan ini adalah siswa sanggar mampu menyajikan Pakeliran Jawa dengan baik sesuai yang telah diajarkan oleh tim pembina ISI Denpasar. (ISIDps/Humas)

Mahasiswa Baru ISI Denpasar Formasikan Konfigurasi Merah Putih

Mahasiswa Baru ISI Denpasar Formasikan Konfigurasi Merah Putih

Foto: Salah satu formasi Konfigurasi Merah Putih mahasiswa baru ISI Denpasar, Selasa (6/9) di depan Wall of Fame ISI Denpasar.

Pengesahan mahasiswa baru (maba) akan menjadikan bagian penting dari perjalanan sejarah Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar. Sebab seremoni pengesahan ini dimeriahkan dengan performance Konfigurasi Merah Putih melibatkan 760 maba tahun akademik 2023/2024. Pertunjukan ini dihadirkan pertama kali sejak lembaga pendidikan seni terbesar di Bali ini berdiri tahun 2003.

Konfigurasi Merah Putih merupakan penampilan karya seni komunal dimainkan oleh maba dengan pakaian serba hitam. Karya ini memanfaatkan material triplek berdimensi 60x60x0,3 cm. Triplek diberi warna merah di satu sisi dan putih di sisi lainnya. Triplek ini selanjutnya diangkat di atas kepala sesuai sisi warna yang dibutuhkan untuk membentuk formasi.

Konfigurasi Merah Putih dilaksanakan di depan Wall of Fame ISI Denpasar, Selasa (5/9). Pertunjukan ini berdurasi sekitar dua menit dengan tiga formasi warna dan lima formasi huruf. Formasi warna, yakni merah, putih, dan merah-putih. Formasi huruf, yaitu PKKMB, 2023, I LOVE, ISI BALI, G-BACCH. Formasi konfigurasi direkam dari udara dengan kamera drone.

Pertunjukan Konfigurasi Merah Putih dikonsep Rektor ISI Denpasar, Prof. Dr. I Wayan Adnyana, S.Sn., M.Sn., dengan menerjemahkan gagasan pancasila. Hal ini sedayung dengan implementasi Profil Pelajar Pancasila yang beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia, mandiri, bergotong-royong, berkebinekaan global, bernalar kritis, dan kreatif. Melalui Konfigurasi Merah Putih ini, mahasiswa diharapkan mampu memiliki kompetensi dan karakter yang sesuai dengan nilai-nilai luhur Pancasila.

Meskipun hanya berdurasi sekitar dua menit, konfigurasi ini dipersiapkan dengan matang. Materi Konfigurasi Merah Putih disusun oleh Koordinator Program Studi (Kaprodi) Seni Kriya I Nyoman Laba, S.Sn., M.Sn., produksi konfigurasi oleh Kaprodi Produksi Televisi dan Film I Nyoman Payuyasa, S.Pd., M.Pd., dan Kaprodi Fotografi I Made Bayu Pramana, S.Sn. M.Sn. Tata musik oleh Kaprodi Musik Ketut Sumerjana, S.Sn., M.Sn. Dosen Prodi Fotografi, Ida Bagus Candra Yana, S.Sn., M.Sn sebagai operator drone. I Nyoman Wartana, S.Kom., MM., dari bagian Kemahasiswaan dan I Ketut Adi Sugita, S.Sos., MM., dari bagian Akademik dengan sabar dan telaten melatih formasi mahasiswa hingga pengambilan video rampung dilaksanakan.

Konfigurasi Merah Putih ditayangkan dalam Sidang Senat Terbuka ISI Denpasar dalam rangka Sabha Widya Mahardika 2023 (Pengesahan Mahasiswa Baru ISI) Denpasar Tahun Akademik 2023/2024. Pengesahan dilaksanakan di Gedung Citta Kelangen Lantai 3, Rabu (6/9).

Sidang dibuka Ketua Senat ISI Denpasar, Dr. Ni Kadek Arsiniwati, SST., M.Si., dengan menghadirkan Duta Besar Luar Biasa Berkuasa Penuh RI untuk Kazakhstan dan Republik Tajikistan Dr. Mochammad Fadjroel Rachman, S.E., M.H., dan hadir secara daring Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika RI, Bapak Nezar Patria S.Fil., M.Sc., M.B.A. Selain itu juga hadir segenap pimpinan di lingkungan ISI Denpasar. (ISIDps/Humas-Rara)

Foto: Mahasiwa baru ISI Denpasar menyimak arahan sebelum pertunjukan Konfigurasi Merah Putih, Selasa (6/9).

Prodi Seni Pedalangan ISI Denpasar Gelar Wayang Wong Meganada Antaka

Prodi Seni Pedalangan ISI Denpasar Gelar Wayang Wong Meganada Antaka

Program Studi (prodi) Pedalangan, Fakultas Seni Pertunjukan, Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar pentaskan Wayang Wong bertajuk Meganada Antaka. Pementasan ini merupakan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan di Pura Dalem Prajurit Banjar Pesalakan, Desa Pejeng Kangin, Kecamatan Tampaksiring, Kabupaten Gianyar, Sabtu (2/9).

Koordinator Prodi Seni Pedalangan sekaligus penanggung jawab kegiatan, Ni Komang Sekar Marhaeni, SSP.,M.Si menyatakan pementasan Wayang Wong didasarkan atas permintaan resmi Kelian Banjar Adat Pesalakan.  Pementasan ini serangkaian Pujawali di Pura Dalem Prajurit. Pementasan ini bertujuan untuk membangkitkan kembali seni Tari Parwa/Wayang Wong yang dahulu pernah ada di Banjar Pesalakan. Namun, seiring kemajuan zaman dan teknologi, kesenian ini kian tenggelam karena minim penerus.

Tari Wayang Wong yang dipentaskan mengangkat kisah gugurnya Senopati Meganada. Dikisahkan Rama melanjutkan perang melawan kerajaan Alengka. Rahwana mengutus Meganada untuk menghancurkan Sang Rama dan pasukannya. Namun, Meganada gagal melaksanakan tugasnya karena telah dikalahkan oleh Laksamana,

Sekar Marhaeni menambahkan pementasan Wayang Wong bertajuk Meganada Antaka dilaksanakan sebagai penuangan kreativitas mahasiswa dan dosen di masyarakat. Kegiatan ini juga dilaksanakan dalam upaya melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi pada butir ketiga yaitu Pengabdian Kepada Masyarakat. Prodi Seni Pedalangan dalam hal ini dosen dan mahasiswa berupaya menumbuhkan rasa cinta, sekaligus memotivasi generasi muda Banjar Pesalakan untuk bangkit kembali melestarikan seni peninggalan leluhurnya yang adiluhung. “Besar harapan kami pementasan ini dapat menumbuhkan rasa cinta sekaligus memotivasi generasi muda Banjar Pesalakan untuk bangkit kembali melestarikan seni peninggalan leluhurnya yang adiluhung ini,” ujar dosen Seni Pedalangan ISI Denpasar ini.

Kelian Banjar Adat Pesalakan I Wayan Sutama mengatakan dirinya secara resmi bersurat ke ISI Denpasar memohon pementasan Wayang Wong. Dia terkenang Wayang Wong pernah jaya di Banjar Pesalakan. Namun, kesenian ini sudah sangat jarang dipentasakan karena tidak ada generasi yang meneruskan. Terlebih lagi, Pura Dalem Prajurit menyimpan benda-benda peninggalan terkait Tari Wayang Wong yang disakralkan, seperti tapel, gelungan dan lainnya.  “Semoga pementasan Wayang Wong dari ISI Denpasar ini bisa menarik minat generasi muda kami untuk kembali mempelajari kesenian yang langka ini” ujarnya.

Pementasan Wayang Wong melibatkan dosen dan mahasiswa Prodi Seni Pedalangan. Sebanyak 30 mahasiswa Seni Pedalangan sebagai penari dan penabuh. Turut pula dua mahasiswa Prodi Seni Karawitan sebagai penabuh, Adapun pembina kegiatan ini, yakni Dr. I Ketut Kodi, SSP.,M.Si, Dr. I Gusti Putu Sudarta, SSP.,M.Sn, I Kadek Widnyana, SSP., M.Si, I Bagus Wijna Bratanatyam, S.Sn.,M.Sn, Sang Nyoman Adhi Santika, S,.Sn.,M.Sn, dan I Dewa Ketut Wicaksandita, S.Sn.,M.Sn. Sebelum pementasan, dilakukan enam kali latihan di studio Pedalangan Kampus ISI Denpasar. Latihan dilaksanakan di bawah bimbingan dan pengawasan para dosen yang telah mendapatkan surat tugas dari Dekan Fakultas Seni Pertunjukan. Dalam Latihan ini ditentukan para penabuh oleh pembina tabuh, dan pemilihan para penari lakon Meganada Antaka oleh para pembina Tari. Rara(ISIDps/Humas)

8 MULTI NARASI VISUAL KARYA DOSEN ISI DENPSAR AKAN TAMPIL DI GEDUNG BIOSKOP DNA

8 MULTI NARASI VISUAL KARYA DOSEN ISI DENPSAR AKAN TAMPIL DI GEDUNG BIOSKOP DNA

8 karya hasil penelitian dan penciptaan seni dari para tenaga pendidik atau dosen di lingkungan ISI Denpasar akan ditampilkan dalam acara screening film bertajuk Sang Kawi-Wiku. Acara pemutaran film akan digelar di Gedung bioskop Dharma Negara Alaya (DNA) pada 8 September 2023. Keragaman isu, keunikan, dan fenomena sosial diangkat menjadi multi narasi dalam wujud karya audio visual, mulai dari penciptaan Animasi Cupak Grantang  yang muncul dari gagasan atau ide sebuah karya animasi yang mengajarkan nilai-nilai karaker baik dalam kehidupan sehari-hari seperti yang terdapat pada cerita Cupak Gerantang. Film animasi ini diciptakan oleh I Gede Agus Indram Bayu Artha,S.Sn.,M.Sn, Putu Arya Janottama, S.Sn.,M.Sn , dan Wahyu Indira,S.Sn.,M.Sn.

Selanjutnya film dokumenter berlatar sejarah kebudayaan yang berjudul “Calaccitra Undagi Mahottama: Film Dokumenter Biografi Anak Agung Made Gede (1840-1943) Maestro Undagi Denpasar Abad Ke-20 dengan Pendekatan Historiopoti, karya Gede Basuyoga Prabhawita, I Kadek Puriartha, I Kadek Dwi Noorwatha.

Film dokumenter “PADU AREP” mengangkat topik gending rare yangmulai kehilangan popularitas di kalangan masyarakat Bali. Penciptaan film dokumenter diterapkan dalam upaya mempopulerkan kembali gending rare pada masyarakat luas. Kary aini diciptakan oleh I Made Denny Chrisna Putra, Epriliana Fitri Ayu Pamungkas, dan Made Rai Budaya Bumiarta.

Penciptaan media informasi yang menyikapipermasalahan minimnya pengetahuan masyarakat mengenai substansi arak di Bali, yang kini memperoleh perlindungan melalui Peraturan Gubernur Provinsi Bali Nomor 1 Tahun 2020. Maka diciptakan wadah media informasi yang dapat memaparkan isi dan signifikansi peraturan tersebut, guna menegaskan pemahaman masyarakat dalam merentangkan batasan dan implikasi dari peraturan yang bersangkutan. Karya diciptakan oleh Wahyu Indira, I Putu Udiyana Wasista dan Gede Bayu Segara Putra.

Selanjutnya peneliti I Kadek Widnyana, Ni Komang Sekar Marhaeni, I Gusti Putu Sudarta, dan Ni Kadek Dwiyani menciptakan Wayang Sinema Berjudul ‘Kresan Sang Duta Perdamaian”. Karya Wayang Sinema Kresna Sang Duta Perdamaian ini bertujuan untuk mengekspresikan sebuah gagasan baru untuk menambah keragaman jenis wayang Kulit Bali, juga sebagai bentuk kreativitas seni penggarap dalam memanfaatkan wadah cinema yang tersedia di kampus ISI Denpasar. Dengan demikian pertunjukan wayang kulit tidak saja ditampilkan secara tradisi, namun bisa pula di saksikan di dalam gedung layaknya menonton film di Bioskop.  

Penciptaan Media Video Animasi dan Buku Profil Seni Prasi serta Kain Tenun Songket Kecamatan Sidemen, Kabupaten Karangasem oleh Agus Ngurah Arya Putraka, Ni Ketut Pande Sarjani, dan Ni Ketut Rini Astuti.Harapannya media komunikasi visual ini mampu mempromosikan potensi seni serta memperkenalkan budaya yang ada di kecamatan Sidemen dimata nasional hingga dimata internasional sebagai kecamatan wisata pusat seni prasi dan kain songket serta memperkenalkan kecamatan Sidemen sebagai salah satu kecamatan yang memiliki peran penting dalam perkembangan seni prasi dan kain tenun songket di provinsi Bali.  Hingga pada akhirnya media video animasi dan buku profil kecamatan Sidemen ini dapat digunakan sebagai catatan sejarah kecamatan Sidemen dimasa lalu untuk disampaikan dan diteruskan oleh generasi muda kecamatan Sidemen di masa yang akan datang.

Penciptaan Prototype Video Pembelajaran Mengaransemen Lagu Rakyat Bali Dalam Bentuk Vokal Kelompok oleh Prof. Dr. Ni Luh Sustiawati, M.Pd, Dr. Ni Wayan Ardini, S.Sn.,M.Sn, dan I Komang Darmayuda, S.Sn.,M.Sn.Tujuan penelitian dan penciptaan ini adalah mengembangkan produk berupa video pembelajaran mengaransemen lagu rakyat Bali  untuk vokal kelompok, dan teknik/cara mengembangkan melodi lagu dalam bentuk vokal kelompok. 

Terakhir Penciptaan FILM MUSIK PENGANTAR ROH “KAWYAGITA MANADALA”oleh Nyoman Lia Susanthi, S.S., M.A., I Nyoman Payuyasa, S.Pd., M.Pd., dan I B. Hari Kayana Putra, S.Kom., M.Sn. Film musik ini mengangkat gong luang sebagi objek penciptaan. Gong luang adalah gamelan sakral dan keramat dalam tradisi Bali yang dalam dua dekade terakhir gamelan ini mulai mengalami pergeseran dengan semakin jarang difungsikan dalam keperluan seni pertunjukan, perkembangannya sebatas pada pengiring upacara pengabenan saja. Iktiar pelestarian melalui pemanfaatan dimensi baru berupa film sebagai media penyadaran dalam upaya mempopulerkan gamelan Gong luang pada masyarakat luas.

Menurut ketua panitia pelaksana Prof. Dr. Ni Luh Sustiawati, M.Pd tujuan kegiatan ini adalah untuk mendiseminasikan karya Penelitian dan Pengkajian Seni (P2S) ISI Denpasar tahun 2023; menjadi  sarana  edukasi  dan hiburan bagi masyarakat luas; dan menjadi wadah berkumpul dan menjalin relasi komunitas film.

Rektor ISI Denpasar Sahkan 760 Mahasiswa Baru Kumandangkan Inovasi Pembelajar Pancasila

Rektor ISI Denpasar Sahkan 760 Mahasiswa Baru Kumandangkan Inovasi Pembelajar Pancasila

Foto: Segenap pimpinan di lingkungan ISI Denpasar dan mahasiswa baru berfoto bersama dalam Sidang Terbuka Sabha Widya Mahardika (Pengesahan Mahasiswa Baru) 2023, Rabu (6/9)

Senat Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar gelar Sidang Terbuka Sabha Widya Mahardika (Pengesahan Mahasiswa Baru) 2023. Acara bertajuk Mahacitta Samudra Nusantara (Pengarung Cemerlang Indonesia) ini dilaksanakan di Gedung Citta Kalangen Lantai 3 ISI Denpasar, Rabu (6/9).

Sidang dibuka Ketua Senat ISI Denpasar, Dr. Ni Kadek Arsiniwati, SST., M.Si., dengan menghadirkan Duta Besar Luar Biasa Berkuasa Penuh RI untuk Kazakhstan dan Republik Tajikistan Dr. Mochammad Fadjroel Rachman, S.E., M.H., dan hadir secara daring Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika RI, Bapak Nezar Patria S.Fil., M.Sc., M.B.A. Selain itu juga hadir segenap pimpinan di lingkungan ISI Denpasar, Rektor ISI Denpasar Prof. Dr. I Wayan Adnyana, S.Sn., M.Sn. Sekretaris dan Anggota Senat ISI Denpasar, Wakil Rektor Bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni Dr. Drs. Anak Agung Gde Rai Remawa, M.Sn, Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Dr. Drs. I Ketut Muka, M.Si, Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerjasama Prof. Dr. I Komang Sudirga, S.Sn., M.Hum, Kepala Biro Umum dan Keuangan Dr. I Gusti Ngurah Sudibya, SST., M.Sn, Kepala Biro Akademik, Kemahasiswaan, Perencanaan dan Kerjasama Dr. I Komang Arba Wirawan, S.Sn., M.Si, Dekan Fakultas Seni Pertunjukan Dr. I Ketut Garwa, S.Sn., M.Sn., Dekan Fakultas Fakultas Seni Rupa dan Desain Dr. A.A. Gde Bagus Udayana, S.Sn., M.Si, Koordinator Pusat Urusan Internasional Ni Putu Tisna Andayani, S.S., M.Hum. Hadir pula 11 (sebelas) Mahasiswa internasional peraih beasiswa Darmasiswa Republik Indonesia dan undangan lainnya.

Wakil Rektor Bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni Dr. Drs. Anak Agung Gde Rai Remawa, M.Sn, melaporkan mahasiswa yang disahkan merupakan mahasiswa yang berhasil lulus dalam Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPNB) melalui tiga jalur. Jalur dimaksud, yaitu Jalur Seleksi Nasional Berdasrkan Prestasi (SNBP), Jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Test (SNBT) dan jalur Seleksi Mandiri bagi program sarjana dan sarjana terapan. Total 760 program sarjana dan sarjana terapan yang tersebar di 14 Program Studi.

Rektor ISI Denpasar dalam sambutannya menyampaikan Sabha Widya Mahardika merupakan inagurasi pengesahan Mahasiswa baru ISI Denpasar.  Momen ini setara nilai dengan Wisuda Sarjana yang diselenggarakan pada akhir studi. Tema Mahacitta Samudra Nusantara yang pilih memiliki berlapis makna yang menjangkau spirit, itikad dan tekad, serta cita-cita seluruh mahasiswa baru. Dengan harapan mahasiswa menjadi Pembelajar Pancasila yang tangguh, dinamis, kritis, kreatif, sekaligus inovatif dalam bidang penciptaan, pengkajian, pendidikan, penyajian, dan kewirausahaan seni-budaya-desain. Setiap pribadi Mahasiswa merupakan sosok Pengarung bertalenta, yang sanggup mengarungi gelombang kompetisi inovasi, mengail ramuan ide-ide Nusantara, serta mencipta karya-karya cemerlang yang berkontribusi bagi kemajuan Bangsa Indonesia. “Sabha Widya Mahardika juga menjadi altar penghormatan sekaligus penyambutan seluruh Mahasiswa baru dan Mahasiswa Darmasiswa RI untuk seutuhnya menjadi keluarga besar Sivitas Akademika Institut Seni Indonesia Denpasar,” ujar rektor kelahiran Susut, Bangli ini.

Pada kesempatan itu, Rektor ISI Denpasar menyampaikan pula prestasi yang telah diraih Institut Seni Indonesia Denpasar, yakni berhasil memenangkan lima kategori Indikator Kinerja Utama (IKU) Perguruan Tinggi Negeri tingkat nasional, yaitu: pemenang Pertumbuhan IKU Terbaik PTN-Satker dan Posisi Tertinggi (Top 10 %) Liga PTN-Satker Seni. Tiga kategori lainnya, yakni penghargaan IKU 2 kategori persentase partisipasi mahasiswa terbanyak mendapat pengalaman di luar kampus; IKU 5 kategori hasil kerja dosen digunakan oleh masyarakat atau mendapat rekognisi internasional; dan IKU 6 kategori program studi bekerja sama dengan mitra kelas dunia. Selain itu, sebagai implementasi moto: Global-Bali Arts and Creativity Centre Hub (G-BACCH); Pusat Hub Kreativitas dan Seni Tingkat Global ISI Denpasar telah menandatangani nota kesepahaman berikut perjanjian kerja sama dengan berderet perguruan tinggi internasional bereputasi, diataranya bersama Universitas Western Australia, Studies Network Germany, Lembaga Akreditasi Internasional AQAS Germany, INTI International University Malaysia,

Rektor ISI Denpasar bersama seluruh pemangku dan pengelola ISI Denpasar komitmen memberi pelayanan akademik dan non-akademik secara prima, hingga bertemu pada momen bersejarah Wisuda Sarjana. Berbagai inovasi bidang pembelajaran Merdeka Belajar-Kampus Merdeka, sudah dibangun ISI Denpasar, setali dengan upaya strategis dalam pembenahan sistem, pengembangan kelembagaan, penguatan nomenklatur keilmuan seni dan desain, peningkatan kualitas sumber daya, penumbuhan ekosistem kerja sama dan kemitraan, penatawahanaan aktualisasi stratejik, serta proyeksi kebijakan pro pemajuan sarana-prasarana laboratorium, studio, dan perangkat teknologi digital baik perangkat lunak maupun keras.

Dubes Dr. Moh. Fadjroel Rachman dalam sambutannya, begitu bergembira menyaksikan pengesahan mahasiswa baru ISI Denpasar. Menurut mantan juru bicara Presiden RI Joko Widodo ini, bahwa mahasiswa baru ISI Denpasar adalah orang-orang terpilih dan beruntung. Berdasarkan data, hanya 6 (enam) persen dari 280 juta lebih penduduk Indonesia yang berkesempatan mengenyam pendidikan tinggi. “Keberuntungan ini datang dengan konsekuensi, jadi mahasiswa harus bekerja keras, membangun prestasi yang membanggakan bangsa Indonesia,” jelas Doktor lulusan Universitas Indonesia ini.

Dia menambahkan, kehidupan perguruan tinggi bak samudra luas yang harus diarungi, sesuai dengan tajuk acara Pengesahan Mahasiswa ISI Denpasar, Mahacitta Samudra Nusantara (Pengarung Cemerlang Indonesia). Badai dan gelombang akan hadir dalam perjalanan menuntut ilmu. “Saya meyakini kehadiran dosen akan menjadi penuntun dalam mengarungi samudra luas itu. Jangan takut dengan badai dan gelombang, dosen tentu akan menuntun sampai ke tujuan. Mari arahkan kapal menuju Indonesia Emas 2045,” ujarnya disambut tepuk tangan mahasiswa

Pada sesi mimbar ilmiah secara daring, Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika RI, Nezar Patria S.Fil., M.Sc., M.B.A menekankan bahwa mahasiswa harus mampu beradaptasi dengan cepat di era disrupsi teknologi digital. “Indonesia sebenarnya membutuhkan sembilan juta talenta digital pada tahun 2022-2023 yang meliputi lima ragam pekerjaan digital, yaitu Artificial Intelegent (Kecerdasan Buatan), Internet of Think, Data Analytic, Web Development, dan Big Data. Sesungguhnya dengan indeks masyarakat digital Provinsi Bali yang mencapai 54,7 persen, menunjukkan masyarakat Bali sudah siap mengahadapi perubahan iklim teknologi yang masif. Terdapat lebih dari 8,2 juta usaha kreatif di Indonesia yang didominasi usaha kuliner, fashion, dan kriya. Sementara, lima bidang yang berkembang paling pesat, yakni film, animasi, video, seni pertunjukan, dan desain komunikasi visual. Dunia seni era kini telah menggunakan elemen-elemen virtual immaterial. ISI Denpasar bersama seluruh talenta digital yang ada di dalamnya merebut dunia inovasi digital ini”.

Salah satu mahasiswa baru ISI Denpasar, Ni Putu Disha Nirmala yang ditemuai pada akhir acara mengatakan suatu kebanggan menjadi mahasiswa ISI Denpasar. Melanjutkan studi di prodi desain interior sudah menjadi cita-cita sejak duduk di bangku sekolah menengah. Gadis lulusan SMK Negeri 5 Denpasar ini berharap bisa mengembangkan passion desain dengan mengenyam pendidikan di ISI Denpasar. Dia juga berharap bisa menorehkan prestasi yang bisa membanggakan institusi ini. “Semoga dengan bergabung di ISI Denpasar, saya bisa mengembangkan bakat desain dan memberikan prestasi yang terbaik,” harapanya. Rara(ISIDps/Humas)

Foto: Rektor dan Senat ISI Denpasar berfoto bersama Duta Besar Luar Biasa Berkuasa Penuh RI untuk Kazakhstan dan Republik Tajikistan Dr. Mochammad Fadjroel Rachman, S.E., M.H. sebelum acara Sidang Terbuka Sabha Widya Mahardika (Pengesahan Mahasiswa Baru) 2023, Rabu (6/9).

Loading...