Penerimaan Usulan Proposal Pengabdian Kepada Masyarakat Tahun 2011

Penerimaan Usulan Proposal Pengabdian Kepada Masyarakat Tahun 2011

Dalam rangka seleksi proposal Program Pengabd ian kepada Masyarakat Tahun

2011, dengan hormat kami sampaikan beberap a informasi sebagai berikut :

1. Usulan Program Pengabdian kepada Masyarakat Multi Tahun harus telah

diterima oleh Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Ditjen Pendidikan Tinggi paling lambat tanggal 31 Mei 2011 jam 16.00 WIB,

sedangkan untuk usulan Ipteks bagi Masyarakat (I bM) dikirim ke LPM/LPPM

Perguruan tinggi masing-masing khusus perguruan tinggi negeri (PTN) dan

Perguruan Tinggi Swasta (PTS) ke Kopertis diwilayah masing -masing paling

lambat 31 Maret 2011. Usulan ditulis lengkap sesuai format yang telah

ditentukan dalam panduan.

2. Struktur usulan harus dibuat dan disusun l engkap sesuai Panduan

Pengabdian kepada Masyarakat Tahun 2011, termasuk warna sampul

muka, halaman pengesahan, judul dan isi proposal serta lampiran –

lampirannya.

3. Usulan Proposal Multi Tahun dikirim ke DP2M dalam bentuk hard Copy

sebanyak 2 (dua) eksemplar dan soft copy proposal serta data lembar isian

dalam format Excel 2003 harus dalam bentuk CD dan email

([email protected])

Form Isian dapat di down load (diunduh) di http://dikti.kemdiknas.go.id/

Panduan Program Pengabdian kepada Masyarakat sele ngkapnya dapat

diunduh pada web Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat,

Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi dengan alamat sebagai berikut :

http://dikti.kemdiknas.go.id/

– Surat Edaran
– Panduan Pengabdian Kepada Masyarakat Tahun 2011
– Form Usulan Pengabdian Kepada Masyarakat Elektronik Bagi Pengusul
– Form Pengumpul Usulan Pengabdian Kepada Masyarakat Elektronik Bagi Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat

Pendaftaran Calon Mahasiswa Baru ISI Denpasar Tahun 2011

untuk mengunduh “Syarat dan Ketentuan Pendaftaran” Klik di sini

Form Pendaftaran Klik di sini

SYARAT DAN KETENTUAN PENDAFTARAN CALON MAHASISWA BARU

INSITUT SENI INDONESIA DENPASAR

1. Program Studi yang ditawarkan

No.

Nama Program Studi / minat Jenjang Fakultas
1. Seni Tari S1 Fak. Seni Pertunjukan
2. Seni Karawitan S1 Fak. Seni Pertunjukan
3. Seni Pedalangan S1 Fak. Seni Pertunjukan
4. Seni Rupa Murni/Lukis S1 Fak. Seni Rupa dan Desain
Seni Rupa Murni/Patung S1 Fak. Seni Rupa dan Desain
5. Desain Interrior S1 Fak. Seni Rupa dan Desain
6. Desain Komunikasi Visual S1 Fak. Seni Rupa dan Desain
7. riya Seni/Kriya Kayu S1 Fak. Seni Rupa dan Desain
Kriya Seni/Kriya Kramik S1 Fak. Seni Rupa dan Desain
8. Fotografi S1 Fak. Seni Rupa dan Desain

2.     Pendaftaran penerimaan calon mahasiswa baru Institut Seni Indonesia

Denpasardilakukan melalui tiga jalur, yaitu:

  • Jalur Beasiswa BIDIKMISI
  • Jalur PMDK
  • Jalur Umum/Regular

Jalur Beasiswa BIDIKMISI

Informasi lebih lanjut kunjungi:

Jalur PMDK

Kouta Penerimaan Calon Mahasiswa Baru Jalur PMDK sebanyak 40 orang dengan proporsi 5 orang masing-masing Program Studi

Syarat dan ketentuan:

1)   Pendaftar masih berstatus siswa aktif sedang duduk di kelas III/XII SMA/SMK/MA;

2)   Rata-Rata Nilai Raport semester IV dan V serendah-rendahnya 8,00 atau 20 (dua puluh) besar terbaik  dikelas              (untuk sekolah Negeri) dan 5 besar terbaik di kelas untuk sekolah swasta atau rata-rata nilai raport serendah-                rendahnya 8,00 pada semester IV dan V;

3)   Pengantar dari Kepala Sekolah bersangkutan;

4)   Mengisi Form Pendaftaran (dapat diambil di tempat pendaftaran atau di unduh di www.baak.isi-dps.ac.id

5)   Pas Foto warna 3 x 4 sebanyak 3 lembar

6)   Fotocopy raport semester I-V;

7)   Fotocopy Piagam/sertifikat Prestasi Akademik/Non Akademik yang diperoleh selama menjadi siswa SMA/SMK/               MA/sederajat;

8)   Pendaftaran bisa dilakukan secara kolektif dari sekolah masing-masing atau mandiri yang dibawa langusng  calon        peserta atau oleh pihak sekolah.

9)   Biaya Administrasi Pendaftaran Rp. 250.000/orang yang dibayarkan langsung lewat rekening BRI Nomor :                   0368- 01. 000687. 7. 30. 7 atas nama Bendahara Penerimaan ISI Denpasar;

10)   Waktu dan tempat pendaftaran:                                                                                                                                                                                   Waktu :  Senin – Jumat : 09.00-14.00 wita.                      Tgl. 14 ~ 25 Maret 2011                                                                                       Tempat pendaftaran : Sub. Bagian Akademik, BAAKK, gedung rektorat ISI Denpasar                                                                          Jln. Nusa Indah Denpasar       Telp. (0361) 227316  Fax. (0361) 236100

11)  Dokumen pendaftaran meliputi berkas point 2 s.d. 7 dan bukti  pembayaran administrasi (point 9)

Jalur Umum/Regular

Syarat dan ketentuan:

1.       Memiliki Ijazah serendah-rendahnya SMA/SMK/MA/sederajat

2.       Mengisi Form Pendaftaran ( diambil di tempat pendaftaran atau  unduh melalui www.bakk.isi-dps.ac.id

3.       Melampirkan fotocopy     ijazah yang dimiliki sesuai ketentuan point 1 di atas.

4.       Pas Foto warna 3 x 4 sebanyak 3 lembar

5.       Administrasi Pendaftaran Rp. 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah)

6.       Dokumen pendaftaran (point 1 ~ 4 di atas) dimasukkan dalam satu map

7.       Waktu dan tempat Pendaftaran, setiap hari kerja:                                                                                                                                                  Senin – Jumat : 09.00-14.00 wita.           Tanggal 6 Juni 2011  s.d.  22 Juni 2011                                                                                   Tempat pendaftaran : Sub. Bagian  Akademik, BAAKK, gedung rektorat ISI Denpasar,   Jln. Nusa  Indah                                   Br. Abian Kapas Denpasar

3.     Testing/Seleksi Peserta Calon Mahasiswa Baru

3.1)     Jalur BIDIKMISI dilakukan seleksi lewat berkas/dokumen oleh tim BIDIKMISI

3.2)     Jalur PMDK dilakukan seleksi lewat berkas/dokumen pendaftaran oleh Panitia PMDK ISI Denpasar

3.3)     jalur Reguler diadakan seleksi sebagai berikut:

Hari/Tgl. Waktu Materi Tes Keterangan
Rabu, 03 – 08 – 2011 8.00~09.90 09.00~10.00

10.00~10.30

10.30~11.30 11.30~12.30

  • Pancasila dan UUD 1945
  • Bhs. Indonesia

I s t i r a h a t

  • Bhs. Ingris
  • Wawasan Seni
  • Tertulis
  • Tertulis

  • Tertulis
  • Tetulis
Kamis,  04 – 08 – 2011 08.00~Selesai
  • Psychotest
  • Lisan/interview

Jumat,  05 – 08 – 2011

08.00~selesai
  • Bakat dan Keterampilan
  • Praktek

3. Pengumuman hasil seleksi

  • Pengumuman kelulusan/hasil seleksi Jalur BIDIKMISI belum dapat kami tentukan mengingat menunggu konformasi dari Direktorat Jendral Penidikan Tinggi Jakarta. Informasi lebih lajut pengumuman kelulusan jalur Bidikmisi melalui laman web di atas atau www.baak.isi-dps.ac.id
  • Pengumuman Kelulusan/Hasil Seleksi jalur PMDK 6 April 2011
  • Pengumuman Kelulusan/Hasil Seleksi jalur Regular, 12 Agustus 2011

4. Pendaftarn kembali bagi yang lulus seleksi:

  • Pendaftaran kembali yang lulus seleksi Jalur BIDIKMISI belum dapat kami tettukan, informasi lebih lanjut kunjungi salah satu web di atas  atau Telp. (0361) 223716 (Sub. Bagian Kemahasiswaan BAAKK ISI Denpasar)
  • Pendaftaran kembali yang lulus seleksi Jalur PMDK 6 ~ 13 April 2011
  • Pendaftaran kembali yang lulus seleksi Jalur Regular 12 Agustus ~ 19 Agustus 2011


5. Tentang hal yang belum jelas,

dapat ditanyakan langsung di tempat pendaftaan Kampus ISI Denpasar Bagian Akademik dan Kemahasiswaan BAAKK ISI Denpasar. Jln. Nusa Indah Br. Abian Kapas Denpasar atau menghubungi Telp. (0361) 223716.

a.n. Rektor

Pembantu Rektor I

ttd

Drs. I Ketut Murdana, M.Sn                                                                                                                                                                                             NIP.   195712311985031009

Launching SNMPTN 2011

Launching SNMPTN 2011

Berdasarkan Peraturan Pemerintah RI Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan dan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 34 Tahun 2010 tentang Pola Penerimaan Mahasiswa Baru Program Sarjana pada Perguruan Tinggi yang diselenggarakan oleh Pemerintah, pola penerimaan mahasiswa baru program Sarjana pada Perguruan Tinggi melalui pola seleksi secara nasional dilakukan oleh seluruh Perguruan Tinggi secara bersama untuk diikuti oleh calon mahasiswa dari seluruh Indonesia.

Berdasarkan rapat Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia di Jakarta pada tanggal 30 Oktober 2010, para Rektor Perguruan Tinggi Negeri dibawah koordinasi Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kemdiknas menyelenggarakan seleksi calon mahasiswa baru secara nasional dalam bentuk Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN).

Sesuai dengan Permendiknas Nomor 34 Tahun 2010, SNMPTN akan dilaksanakan melalui 1) Jalur ujian tertulis dan/atau keterampilan, dan 2) Jalur undangan berdasarkan penjaringan prestasi akademik.

Berdasarkan hal tersebut, hari ini (12/1) Kemdiknas mengadakan konferensi pers yang dihadiri oleh Mendiknas, Dirjen Dikti, Wadirut Bank Mandiri, serta beberapa Rektor yang ada dalam kepanitiaan SNMPTN. Wakil Direktur Bank Mandiri Riswinandi mengatakan Bank Mandiri telah mengembangkan system teknologi informasi untuk mempermudah pendaftaran SNMPTN, sehingga calon mahasiswa tidak perlu datang ke kampus atau panitia local untuk mengisi formulir pendaftaran. “Para calon mahasiswa maupun orang tua dapat mengakses website SNMPTN untuk mendaftar dimana saja melalui jaringan internet. Pembayarannya pun dapat dilakukan secara online di seluruh jaringan Bank Mandiri”, ucap Riswinandi.

Mendiknas Mohammad Nuh mengemukakan pendaftaran sekaligus pembayaran yang dapat dilakukan secara online merupakan salah satu upaya kementerian dalam meningkatkan efisiensi dan member kemudahan bagi seluruh calon mahasiswa dalam mendaftar SNMPTN. “Banyaknya jalur masuk PTN dengan biaya pendaftaran yang berbeda dikhawatirkan akan mengurangi kesempatan calon mahasiswa dari keluarga kurang mampu untuk membeli formulir seleksi masuk PTN. Melalui SNMPTN calon mahasiswa hanya perlu mendaftar satu kali dan bisa memilih PTN mana saja. Setiap calon mahasiswa dimanapun dia berada bisa memilih dan mengikuti seleksi PTN yang diminati, ini merupakan bagian dari upaya untuk efisiensi dan optimalisasi”, ujar Mendiknas.

Sementara itu Dirjen Dikti Djoko Santoso mengatakan, “daya tampung SNMPTN 20% atau sekitar 120 ribu orang. Dari jalur undangan peminat masuk PTN juga sudah banyak.”

Ketua Umum Panitia SNMPTN yang juga Rektor IPB Herry Suhardiyanto mengatakan, “kami ingin seluruh calon mahasiswa di Indonesia memiliki kesempatan yang sama untuk mengenyam pendidikan di Perguruan Tinggi Negeri dan mendapatkan kemudahan dalam proses pendaftaran.” Beliau juga mengungkapkan bahwa dana akan dikelola oleh Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) sebagai pengelola keuangan SNMPTN hal ini didasarkan bahwa UNY adalah salah satu Perguruan Tinggi BLU terbaik di Indonesia.

Jadwal Pelaksanaan SNMPTN 2011 Jalur Undangan :

Pendaftaran                           : 1 Februari-12 Maret 2011

Pengumuman Hasil                      : 18 Mei 2011

Registrasi Mahasiswa Baru             :  31 Mei dan/atau 1 Juni 2011

Jadwal Pelaksanaan SNMPTN 2011 Jalur Ujian Tertulis dan Keterampilan

  1. Ujian Tertulis

Selasa, 31 Mei 2011       : Tes Potensi Akademik,  Tes Bidang Studi Dasar

Rabu, 1 Juni 2011         : Tes Bidang Studi IPA, Tes Bidang Studi IPS

  1. Ujian Keterampilan:

Ujian Keterampilan dilaksanakan pada tanggal 3 dan 4 Juni 2011.

Sumber: http://dikti.go.id/index.php?option=com_content&view=article&id=1827:launching-snmptn-2011&catid=143:berita-harian

Merekrut Dosen Peneliti

Merekrut Dosen Peneliti

Publikasi penelitian di Indonesia rendah.Demikian hasil survai setentang publikasi penelitian di Indonesia berkategori rendah. Survei yang dilakukan oleh  SCImago itu  menempatkan Indonesia pada posisi ke-64 dari 234 negara yang diteliti sepanjang tahun 1996 – 2008,jauh dibawah Arab Saudi,Pakistan,dan Bangladesh.

Hasil survei itu tidak mengagetkan lagi sebab sudah bukan rahasia umum kuantitas dan kualitas penelitian  dosen masih rendah. Menurut Dirjen Pendidikan Tinggi (Dikti),jumlah dosen yang meneliti belum mencapai 10 persen dari sekitar 150.000 dosen tetap di perguruan tinggi negeri dan swasta di seluruh Indonesia. Hanya sekitar 12.000 dosen yang terdata melakukan penelitian.

Jika riset saja enggan,bagaimana mempublikasikannya ?

Angka Kredit Dosen

Kalau dikatakan  dosen tidak meneliti tentu tidak betul juga karena penelitian bagi dosen merupakan tugas yang harus dilaksanakan seperti halnya mengajar. Tridarma Perguruan Tinggi menyatakan bahwa tugas staf akademik terdiri dari pengajaran,penelitian,dan pengabdian masyarakat. Satu saja dari ke tiga unsur  tersebut tidak  dipenuhi,maka jenjang kepangkatan dosen akan terhambat.Itu artinya karir dosen akan begitu-begitu saja.

Baik, dosen  negeri maupun swasta supaya pangkatnya naik ke jenjang yang lebih tinggi harus mengumpulkan angka kredit (kum). Kum itu berasal dari unsur pengajaran,penelitian,dan pengabdian. Ketika seorang dosen baru diangkat sebagai dosen tetap,khususnya pegawai negeri ,ia diangkat dengan golongan III b dengan jabatan asisten ahli madya, ,sesuai dengan syarat dosen harus S2. Selama setahun,dosen baru akan mengalami percobaan (calon pegawai negeri sipil) , jika sudah memenuhi syarat diangkat menjadi pegawai negeri secara penuh .

Agar dapat naik golongan dan jabatan yang lebih tinggi hingga mencapai profesor,maka dosen harus mengumpulkan kum yang diperoleh dengan melaksanakan tugas dosen seperti yang tercantum dalam Tridarma Perguruan Tinggi. Untuk naik dari golongan III/b ke III/c misalnya, diperlukan kum 100 point. Begitu seterusnya hingga dosen mendapatkan golongan tertinggi IV/e (Gurubesar) dibutuhkan keseriusan dan waktu yang panjang mengumpulkan angka kredit.

Penelitian merupakan salah satu unsur yang harus dilakukan dosen untuk naik golongan. Penelitian dosen dihargai dengan 5 point. Bila, penelitian dipublikasikan pada jurnal ilmiah ,maka nilainya menjadi 10 sampai 15.Apalagi kalau hasil penelitian itu dipubliksikan di jurnal internasional,kumnya bisa mencapai 50.

Namun faktanya, meski penelitian maupun publikasi ilmiah memiliki nilai yang sangat tinggi, namun dosen yang gemar meneliti merupakan kaum minoritas.Hal ini juga sebagai pertanda kepangkatan dosen di Indonesia tidak bertambah signifikan sepanjang tahun. Meski,telah bertahun-tahun jadi dosen,namun pangkatnya tidak naik-naik.Kebanyakan dosen di Indonesia pensiun pada Golongan IV/a.

Karenanya tak usah heran kalau jumlah profesor kita pun tergolong rendah di Asia.Kurangnya guru besar di universitas di Indonesia dengan demikian menjelaskan satu hal, bahwa kegiatan penelitian hampir tidak ada. Situasi ini terjadi di semua universitas baik yang besar maupun kecil.

Dosen Peneliti

Meski setiap tahun Dikti menambah anggaran penelitian bagi dosen,namun tetap saja bagi dosen,terutama yang berasal dari daerah merasa kesulitan menembusnya. Banyak dosen yang mengeluh karena sudah berkali-kali membuat proposal untuk menembus hibah penelitian yang ditawarkan dikti,namun tidak pernah lolos dari seleksi Reviwer Dikti.Akhirnya,kebanyakan dosen frustasi dan enggan berpartisipasi menembus hibah penelitian yang ditawarkan Dikti.

Apa sebab? Sebagian besar proposal penelitian yang dikirimkan ternyata tidak memenuhi kriteria yang sudah ditentukan Dikti. Dosen-dosen kita belum mempunyai kemampuan menyusun proposal penelitian yang berkelas sehingga harus gugur dari seleksi reviewer dikti yang ketat. Atmosfir PT kita yang masih berkultur pengajaran belum mampu mencetak peneliti .

Kalau sudah demikian yang perlu disalahkan adalah rekrutmennya. Sudah tahu bahwa salah satu tugas dosen meneliti,namun rekrutmen dosen tidak mensyaratkan kemampuan meneliti. Meski menjadi dosen harus lulusan S2 ,namun tetap saja kemampuan menelitinya minim sekali. Lalu bagaimana ?

Belajar dari negara maju,rekrutmen dosen tidak seperti di Indonesia yang hanya sekadar melakukan tes tertulis ,tes wawancara,dan tes mengajar. Agar dapat menjadi dosen  di negara maju,terlebih dulu menawarkan menjadi asisten dosen kepada lulusan terbaiknya. Selama menjadi asisten,universitas menawarkannya mengambil program master atau doktor di universitas yang bersangkutan. Semasa menjadi asisten,universitas akan melibatkannya membantu profesor senior melakukan penelitian. Baru, setelah menyelesaikan program doktor, universitas menawarkan posisi dosen kepadanya. Bila diterima,ia tidak langsung menjadi dosen tetap,namun dikontrak dulu selama beberapa  tahun agar dapat dinilai prestasi kerjanya.

Tentu saja penelitian yang dilakukan oleh dosen kontrak tersebut merupakan  salah satu variabel penting mengangkatnya menjadi dosen tetap. Bila ia berprestasi selama menjadi dosen,pihak universitas akan memudahkannya meraih jabatan profesor.Tidak rumit seperti di negara kita. Makanya,di negara maju,seperti Amerika Serikat usia profesor masih muda belia. Berbeda dengan di sini,sebagian besar profesor sudah berusia tua hingga tidak produktif lagi meneliti.

Mengharapkan tercipta kultur meneliti yang berujung pada publikasi ilmiah bagaimanapun harus dimulai dari input ,rekrutmen dosen. Sulit, kalau masih mengharapkan kepada dosen yang terbiasa mengajar untuk meneliti. Model-model rekrutmen yang dapat menjaring dosen yang bukan saja piawai berceramah,tapi juga ahli meneliti harus sudah dimulai sejak sekarang. Semoga.

Arfanda Siregar
Dosen Politeknik Negeri Medan

Sumber: http://www.dikti.go.id/index.php?option=com_content&view=article&id=1811:merekrut-dosen-peneliti&catid=159:artikel-kontributor

Program Wirausaha Dihentikan

Program Wirausaha Dihentikan

BANDUNG.- Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Nasional, menghentikan Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) pada 2011. Padahal, program yang telah dilakukan selama dua tahun berturut-turut itu, telah menghasilkan ratusan bibit wirausahawan dari kalangan mahasiswa.

Hal itu dikatakan Koordinator Koordinasi Perguruan Tinggi (Kopertis) Wilayah IV, Abdul Hakim Halim, saat ditemui di kantornya Jln P.H.H. Mustofa, Bandung, beberapa waktu lalu. Dia mengatakan, pemberhen-tian program ini tidak hanya untuk perguruan tinggi swasta melainkan juga negeri.

Hakim mengatakan, dia tidak mengetahui secara pasti mengapa Kemendiknas menghentikan program tersebut. Padahal, sebelumnya dia sudah mengusulkan agar program tersebut kembali digulirkan. “Mungkin Kemendiknas sedang merumuskan formula yang tepat bagaimana seharusnya program ini digulirkan, sehingga nantinya bisa tepat sa-saran,” ujarnya.

Menurut Hakim, program tersebut berdampak sangat positif, karena melahirkan banyak wirausahawan baru. Berdasarkan monitoring yang dilakukan Kopertis, usaha peserta PMW tetap bertahan sampai saat ini. “Bahkan, ada kasus seorang lulusan yang diterima di perusahaan besar tidak jadi bekerja di sana, karena memilih mene-ruskan usaha yang telah dirintisnya tersebut,” katanya.

Pada 2010, Kopertis Wilayah IV Jawa Barat Banten menerima kucuran dana Rp 1,25 miliar untuk PMW. Bantuan diberikan kepada 40 perguruan tinggi swasta yang terpilih berdasarkan proposal yang masuk ke Kopertis. Sebelumnya, setiap perguruan tinggi melakukan seleksi untuk memilih satu kelompok, yang proposalnya akan diajukan ke Kopertis.

Setiap kelompok menerima anggaran dana yang berbeda, sesuai dengan jumlah anggota dan jenis usahanya. Setiap orang rata-rata menerima Rp 8 juta. “Jadi, kalau kelompok tersebut terdiri dari dua orang, maka dia berhak menerima Rp 16 juta. Akan tetapi, ada juga kelompok yang menerima dana kurang dari itu, sesuai dengan yang dibutuhkan,” kata Hakim.

Hakim mengakui, jatah perguruan tinggi swasta tidak sebesar perguruan tinggi negeri. “Untuk perguruan tinggi negeri, dana Rp 1 miliar hanya untuk satu perguruan tinggi, sementara untuk di swasta, dana Rp 1 miliar untuk 400 perguruan tinggi,” ujarnya.

Meskipun demikian, sayangnya tidak semua perguruan tinggi swasta memanfaatkan program ini. Dari 400 perguruan tinggi swasta yang ada di bawah naungan Kopertis Wilayah IV, hanya 63 perguran tinggi yang mengirimkan proposal kepada Kopertis. Padahal, Kopertis sudah melakukan sosialisasi kepada seluruh perguruan tinggi tersebut. “Kami bahkan melakukan sosialisasi dengan jemput bola ke beberapa spot. Akan tetapi, mungkin mereka tidak memiliki ide,” ujarnya.

Sumber: http://newspaper.pikiran-rakyat.com/prprint.php?mib=beritadetail&id=170091

Loading...