Wisuda Generasi Pertama Merdeka Belajar ISI Denpasar

Wisuda Generasi Pertama Merdeka Belajar ISI Denpasar

Foto: Rektor ISI Denpasar, Prof. Dr. Wayan Kun Adnyana serahkan Bali-Dwipantara Nata Kerthi Nugraha kepada seniman multi talenta Putu Putri Suastini Koster.

DENPASAR, MataDewata.com | Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar mewisuda sebanyak 466 lulusan Sarjana, Sarjana Terapan dan Magister Seni. Sebanyak 70 persen diantaranya merupakan lulusan program pembelajaran Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) semester gasal 2021/2022. Serangkaian acara itu juga dianugerahkan Bali-Dwipantara Nata Kerthi Nugraha, penghargaan kepada maestro, seniman dan akademisi berdedikasi sekaligus bereputasi tingkat nasional.

Penerima diantaranya Putu Putri Suastini Koster selaku seniman teater dan sastra, serta penggagas Festival Seni Bali Jani. Acara turut dihadiri secara daring oleh Gubernur Bali, Dr. Wayan Koster, selaku Ketua Dewan Penyantun ISI Denpasar. Sambutan dari Deputi Bidang Hubungan Antar Lembaga dan Jaringan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) RI, Ir. Prakoso, MM., berlangsung secara hibrid dari Gedung Natya Mandala kampus setempat, Jumat (25/2/2022).

Rektor ISI Denpasar, Prof. Dr. Wayan Kun Adnyana, mengungkapkan bahwa Wisuda Sarjana, Sarjana Terapan dan Magister Seni XXVII Tahun 2022 merupakan altar pengakuan keberhasilan pelaksanaan Kurikulum Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar, Semester Ganjil 2021/2022. Sebanyak 70% dari 458 wisudawan program sarjana dan sarjana terapan, merupakan mahasiswa yang berhasil lulus Program Pembelajaran MBKM.

Generasi gemilang dengan praktik dan pencerapan langsung pada Dunia Usaha-Dunia Industri (DUDI), serta pengalaman memasuki ekosistem seni dan desain yang sesungguhnya. “MBKM ISI Denpasar ini bersinergi dengan 130-an mitra bereputasi dari kalangan DUDI, studio maestro, satuan pendidikan, lembaga pemerintah, yayasan kemanusiaan, lembaga seni, museum dan sanggar seni. Mahasiswa bersama mentor dan pembimbing dari kalangan dosen, berkolaborasi membangun visi yang sama, serta mengaktualisasikan semangat inovasi yang progresif, berdayaguna, juga kontekstual. Program magang/praktik kerja, projek independen, projek kemanusiaan dan kewirausahaan menjadi pilihan favorit,” terang Guru Besar Sejarah Seni yang dikenal juga sebagai perupa itu.

Wakil Rektor Bidang Akademik dan Alumni, Dr. Anak Agung Gede Rai Remawa, menyampaikan kebanggaannya, secara prinsip keunggulan Kurikulum MBKM ISI Denpasar selain memastikan mahasiswa meraih 20 SKS penuh dalam satu semester, juga menjamin mahasiswa mengenyam pengalaman aktual, peluang jejaring serta percepatan mengakses ruang diseminasi terpercaya.

“Banyak mahasiswa peserta MBKM ISI Denpasar lolos seleksi mengikuti pameran Nasional Bali Megarupa, serangkaian Festival Seni Bali Jani 2021. Bahkan tidak sedikit mahasiswa selepas mengikuti MBKM langsung tandatangan kontrak kerja dengan DUDI. Program MBKM ISI Denpasar juga memastikan mahasiswa dapat meraih gelar sarjana lebih awal, yakni pada semester VII, “ ujar mantan Koordinator Pusat Penjaminan Mutu ISI Denpasar itu.

Sebagaimana penyelenggaraan wisuda tahun lalu, kali ini juga dimaknai dengan pembukaan Festival Nasional Bali Sangga Dwipantara II bertajuk “Hulu-Banyu-Nuswantara”, yang bermakna memuliakan mata air: Sambut Generasi Gemilang Indonesia. Festival yang didedikasikan sebagai ruang diseminasi keberagaman karya-praktik penciptaan serta mimbar akademik seni-budaya melibatkan maestro, seniman, desainer, akademisi, pekerja kreatif dan mahasiswa bertalenta lintas Universitas/Institut di Indonesia.

Rektor Kun Adnyana menandaskan, festival ini merupakan komitmen ISI Denpasar sebagai garda depan dalam pemajuan kebudayaan Indonesia dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika. Sekaligus implementasi moto: Global-Bali Arts and Creativity Centre Hub (G-BACCH); Pusat Hub Kreativitas dan Seni Tingkat Global. “Bali Sangga Dwipantara Tahun 2022 mengusung tajuk Hulu-Banyu-Nuswantara (Memuliakan Mata Air; Sambut Generasi Gemilang Indonesia) dengan sebelas program unggulan,” tegasnya.

Lanjut mengurai sebelas program unggulan yaitu; 1) Bali-Dwipantara Widya (Mimbar Talenta Nusantara); 2) Bali-Dwipantara Adirupa (Pameran Seni Rupa Indonesia); 3) Bali-Dwipantara Adinatya (Pagelaran Virtual Nasional); 4) Bali-Dwipantara Kanti (Inisiatif Braya Nusantara); 5) Bali-Dwipantara Waskita (Seminar Republik Seni Nusantara), 6) Bali-Dwipantara Krama (Tutur Laku Nusantara); 7) Bali-Dwipantara Yatra (Sastra Desa Nusantara); 8) Bali-Dwipantara Diatmika (Mimbar Maestro Nusantara); 9) Bali-Dwipantara Karma (Nemu Gelang Nusantara); 10) Bali-Dwipantara Bhakti (Umah Bersama Nusantara); dan 11) Bali-Dwipantara Nata Kerthi Nugraha (Penghargaan), “ jelas mantan Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali itu.

Putri Koster Terima Bali-Dwipantara Nata Kerthi Nugraha
Serangkaian Wisuda dan Pembukaan Bali Sangga Dwipantara II Tahun 2022, juga diserahkan penghargaan Bali-Dwipantara Nata Kerthi Nugraha 2022 kepada Maestro, Seniman dan Akademisi berdedikasi sekaligus bereputasi. Adapun penerima penghargaan: Maestro Bahasa, Aksara dan Sastra Bali I Made Degung; Akademisi Prof. Dr. dr. I Wayan Wita, Sp.JP(K); Seniman Teater dan Sastra Ni Putu Putri Suastini Koster; Akademisi Dr. I Gusti Ngurah Ardana; Seniman Tari Anak Agung Ayu Kusuma Arini, M.Si; dan Penyair Warih Wisatsana.

Penghargaan Bali-Dwipantara Nata Kerthi Nugraha ke-2 ini, didedikasikan kepada maestro, seniman dan akademisi yang ditimbang berdasarkan sumbangsih mereka pada bidang masing-masing, baik kekaryaan, dedikasi organisasi serta kontribusi nyata dalam pengembangan keilmuan dan pemajuan seni budaya. “Maestro Made Degung, Prof. Wita, seniman Putri Suastini Koster, Dr. Ardana, penari Agung Arini, dan penyair Warih Wisatsana, merupakan pilihan yang tepat karena kesemua nama tersebut memiliki riwayat dan capaian yang panjang dalam dunia akademik, lelaku seni, serta kepedulian pada penguatan ekosistem budaya, “ papar Tjokorda Putra Sukawati selaku anggota Dewan Penyantun ISI Denpasar.

Pada acara tersebut juga diisi orasi ilmiah berjudul “Implementasi Kearifan Bahasa, Aksara, dan Sastra Bali dalam Menjaga Harmoni Diri dengan Alam Semesta” oleh maestro I Made Degung, asal Sibetan, Karangasem. Selain menguraikan perihal Asta Kosala Kosali, Made Degung juga memaparkan tentang penciptaan kekawin, yang sangat berkaitan dengan praktik yoga sastra dan spiritualitas.

Gubernur Bali Wayan Koster dalam sambutan mengharapkan sinergi ISI Denpasar dengan Pemerintah Provinsi Bali semakin maju, utamanya dalam penguatan dan pemajuan adat, tradisi, seni, budaya dan kearifan lokal. Terlebih, Provinsi Bali sudah memiliki wahana apresiasi seni budaya yang lengkap, dari tradisi sampai kontemporer. “Bulan Bahasa Bali, Pesta Kesenian Bali, dan Festival Seni Bali Jani merupakan arena apresiasi dan aktualisasi penciptaan seni yang dapat diakses secara baik oleh seluruh alumni ISI Denpasar, “ terang Wayan Koster yang juga Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali itu.

Sumber : https://matadewata.com/25/02/2022/wisuda-generasi-pertama-merdeka-belajar-isi-denpasar/

ISI Denpasar Gelar Sosialisasi Beasiswa IISMA: Strategi Lolos IISMA 2022

ISI Denpasar Gelar Sosialisasi Beasiswa IISMA: Strategi Lolos IISMA 2022

Penulis: Tabita Angelica (Mahasiswa Desain Mode -Humas BEM ISI Denpasar)

Tahun ini, akan diadakan seleksi Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA). 

IISMA merupakan salah satu program beasiswa dalam Kampus Merdeka yang dapat memberikan mahasiswa kesempatan untuk menempuh pembelajaran di perguruan tinggi luar negeri selama 1 (satu) semester dan kegiatan pembelajarannya disetarakan hingga 20 SKS.

Maka dari itu, Lembaga Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat, dan Pengembangan Pendidikan (LP2MPP), Kantor Urusan Internasional ISI Denpasar, menyelenggarakan Sosialisasi “Beasiswa IISMA: Strategi Lolos IISMA 2022” pada Selasa, 15 Pebruari 2022 melalui platform daring zoom. Acara tersebut menghadirkan narasumber dari ITS Surabaya yaitu Octaviyanti Dwi Wahyurini, Ph.D sebagai Senior Manager of Promotion & International Mobility , ITS Global Engagement dan Zulfiqar Rahman Aji sebagai mahasiswa penerima Beasiswa IISMA tahun 2021.

Rektor Institut Seni Indonesia Memmbuka Webinar Sosialisasi Beasiswa IISMA: Strategi Lolos IISMA 2022

Webinar ini dibuka oleh Prof. Dr. I Wayan Adnyana dan dihadiri undangan serta diikuti oleh 210 mahasiswa sebagai peserta yang juga aktif bertanya-jawab dalam kolom komentar. Dalam sambutannya, Rektor ISI Denpasar, Prof. “Kun” Adnyana menyambut baik acara ini dan memberikan spirit kepada mahasiswa untuk dapat mengikuti program beasiswa ini. “Semakin banyak mahasiswa ikut program ini, maka akan semakin baik untuk prestasi lembaga. Program ini bagus untuk memastikan mahasiswa mendapatkan pengalaman untuk menguatkan kapisitas diri dan ruang pembuktian mahasiswa ISI Denpasar dalam mengaplikasikan ilmu, menambah ilmu serta pengalaman di universitas ternama di dunia” tegas Prof. Kun.

Pada kesempatan tersebut narasumber yaitu Octaviyanti Dwi Wahyurini, Ph.D yang juga sebagai interviewer IISMA 2021 memberikan materi tentang gambaran umum program beasiswa luar negeri IISMA, dilanjutkan dengan memberikan syarat dan tips beserta trik strategi lolos beasiswa IISMA 2022. 

Pada kesempatan tersebut dihadirkan pula Zulfiqar Rahman Aji sebagai mahasiswa penerima Beasiswa IISMA tahun 2021. Dalam testimoninya Zulfiqar berpesan agar mahasiswa lebih aktif untuk mengikuti kegiatan di dalam kampus ataupun di luar kampus, karena keaktifan dan prestasi mahasiswa juga menjadi salah satu faktor penilaian dalam beasiswa ini. “Di masa pandemi seperti ini mahasiswa diharapkan harus lebih banyak persiapan secara mental dan juga riset untuk kampus tujuan dan harus siap terhadap perubahan budaya antara masyarakat Indonesia dan Mancanegara” ucap Zulfiqar yang membagikan strategi untuk dapat lolos beasiswa (15/02/2022).

Dekan Fakultas Seni Rupa ddanDesain ISI Denpasar Menyudisium 262 Orang Mahasiswa

Dekan Fakultas Seni Rupa ddanDesain ISI Denpasar Menyudisium 262 Orang Mahasiswa

Yudisium Fakultas Seni Rupa dan Desain Institut Seni Indonesia Denpasar diikuti 262 orang yudisiawan secara hybrid, hari ini Rabu, (16/2/2022| 09.30 WITA). Peraih IPK tertinggi (4.00) yudisiawan dari Program Studi Seni Kriya atas nama I Kadek Komara Yana. Tumbuh generasi  kreatif yang semakin memperkokoh ISI Denpasar sebagai pusat seni dan kreativitas level dunia (Global-Bali Arts and Creativity Centre Hub| G-BACCH). Selamat dan sukses kepada seluruh yudisiawan FSRD ISI Denpasar (ISIDps/Humas).

PERSAINGAN GLOBAL SEMAKIN CEPAT

PERSAINGAN GLOBAL SEMAKIN CEPAT

Denpasar

Di Era 5.0, persaingan global semakin cepat, dengan perkembangan teknologi, informasi dan media. Kondisi ini harus direspons dengan cepat pula. Kuncinya, kecepatan dalam penguasaan teknologi, dan mengikuti perkembangan informasi dan media, menjadi sebuah keniscayaan.

‘’Terlebih dalam dunia pendidikan tinggi di era digital ini, penguasaan teknologi informasi sangatlah penting, di samping selalu meningkatkan kualifikasi pendidikan,’’ ujar Ketua LP2MPP ISI Denpasar, Dr. I Komang Arba Wirawan, S.Sn.,M.Si.

Karena itu dosen Prodi Produksi Film dan Televisi ini berupaya meningkatkan kualifikasi pendidikannya. Setelah meluluskan Program Magister, Arba Wirawan menempuh pendidikan di Program Doktor Kajian Budaya Unud tahun 2011. Saat mengikuti perkuliahan di Kajian Budaya Unud, Arba Wirawan mengaku banyak mendapat pengetahuan dan pengalaman yang sangat berguna untuk pengembangan diri dan institusi, tempatnya mengabdikan diri, yakni Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar.

Sebagai dosen di Program Studi Fotografi ISI Denpasar tahun 2003-2013, bersama kawan-kawan Arba mampu mengantarkan Prodi Fotografi untuk mendapatkan Akreditasi A. Akreditasi adalah hal utama untuk kinerja sebuah prodi. Tak hanya itu, Arba Wirawan terlibat dalam pendirian Prodi Produksi Film dan Televisi, ISI Denpasar tahun 2013.

‘’Saya bersyukur bisa kuliah di Kajian Budaya FIB Unud. Kalau tidak, mungkin riwayat akademik saya berbeda. Makanya, atas pencapain karier ini tak lupa saya ucapkan terima kasih kepada Prodi Doktor Kajian Budaya FIB Unud,’’ kata mantan wartawan foto harian DenPost ini.

Setelah berhasil menyukseskan proses akreditasi prodi dan mendirikan prodi baru, Arba Wirawan mendapatkan peluang baru menjadi Asesor BANPT, kemudian juga menjadi Pengurus Perkumpulan Prodi Film dan Televisi Indonesia. Pada awal tahun 2022 Arba Wirawan dipercaya menjadi Majelis Kebudayaan Bali (MKB). Sebelumnya, Rektor ISI Denpasar Prof. Dr. I Wayan Kun Adnyana, mempercayainya sebagai Ketua LP2MPP IS Denpasar periode 2021-2025.

Pinang Promotor di Australia

Saat kuliah di Kajian Budaya FIB Universitas Udayana, ada hal menarik yang tak pernah dilupakan Arba Wirawan dalam pemilihan promotor untuk penyusunan disertasinya. Ia pun meminang Prof. I Nyoman Darma Putra, guru besar FIB Unud. Menarik, Arba justru memohon kesediaan Prof. Darma Putra menjadi pembimbing riset dan penulisan disertasi, ketika bertemu di kampus University of Western Australia, Perth.

Pertemuan di Negeri Kangguru itu terjadi karena saat itu Arba mengikuti rombongan ISI Denpasar dalam muhibah kesenian yang mementaskan sendratari Ramayana. Waktu itu, Prof. Darma Putra hadir menonton pementasan tersebut. Kebetukan saat itu Prof. Darma Putra hadir di Perth untuk mengikuti lokakarya sebuah proyek riset dengan grup risetnya di Australia.

‘’Pertemuan itu sungguh bersejarah bagi perjalanan karier saya. Saya merasa terlalu berani meminta kesediaan beliau menjadi calon promotor saat itu. Saya sudah mengenal Pak Darma sejak lama, khususnya dalam dunia jurnalistik. Beliau rendah hati, karena itu saya memberanikan diri memohonnya menjadi promotor,’’ ujarnya.
Kemudian Prof. Darma Putra menerima permohonan Arba, karena topik disertasinya sesuai dengan keahliannya dalam dunia media, liputan, framing, dan wacana kritis. Selanjutnya tim pembimbing pun terbentuk, terdiri atas Prof. Dr. I Wayan Ardika, M.A. (Kopromotor I), dan Prof. Dr. I Gede Arya Sugiartha, S.Kar., M.Hum (kopromotor II), yang pernah menjadi Rektor ISI Denpasar dan sekarang Kadis Kebudayaan Provinsi Bali.

Dari tim promotor, Arba mengaku mendapatkan banyak ilmu. Tidak saja untuk menyelesaikan disertasi, tetapi ilmu itu dapat diaplikasikan dalam dunia akademik.

‘’Topik-topik yang saya kaji setelah menulis disertasi tentang wacana televisi, banyak mewarnai riset-riset saya pasca-kuliah. Berapa penelitian, penciptaan karya, produksi film dan artikel, terinspirasi dari proses kuliah di kelas dan diskusi bersama teman-teman sejawat di S3 Kajian Budaya. Banyak teori yang diperoleh sehingga menjadi modal dalam proses penelitian untuk mengajar di S1 dan S2 di ISI Denpasar,’’ kata Arba.

Dalam dunia penelitian, ada sejumlah hasil riset yang telah dihasilkan anggota senat ISI Denpasar ini dalam lima tahun terakhir, seperti Produksi Drama Film Televisi Bung Karno di Bawah Pohon Sukun (2021), Counter Wacana dan Mise En Scene pada Film Gundala (2021), Pertarungan Wacana pada Video Pendek Covid-19 (2019). Ia juga dipercaya sebagai narasumber FGD KKNI-SKKNI Kurikulum Pendidikan Tinggi Film; Kuliah Umum Prodi Film dan TV, FSD, Potensi Utama Medan Bali Studio; The University of Western Australia (Guest Lecturer). (*)

Oleh : Dr. I Komang Arba Wirawan, S.Sn.,M.Si.

Yuk Nonton Karya Tugas Film Mahasiswa ISI Denpasar di Alaya

Yuk Nonton Karya Tugas Film Mahasiswa ISI Denpasar di Alaya

Suksesinews.net, Denpasar – Berbagai karya film drama pendek dari mahasiswa ISI Denpasar, yang merupakan hasil sebuah tugas akan ditayangkan di layar lebar Gedung Dharma Negara Alaya, Lumintang pada hari ini Selasa (25/01) Denpasar.

Ada dua sesi yang akan diputar dari karya tugas film ini nantinya. Sesi I : pukul 13:00-15:00 Wita dan untuk Sesi II : 16:00-18:00 wita. Film ini merupakan sebuah Production House yang tercipta dari sebuah kelompok belajar di Kampus ISI Denpasar.

Diharapkan melalui Production House ini, bisa menjadi wadah bagi mahasiswa produksi film dan televisi ISI Denpasar angkatan 2020 untuk bisa saling berbagi, bercerita dan berkarya.

“Melalui Production House ini juga, setidaknya sejalan dengan salah satu visi dan misi kami yaitu, Bercerita dengan Cinta, Berkarya dengan Rasa,” demikian Gede Nadi, salah satu mahasiwa ISI Denpasar yang karya tugas film nya juga akan diputar hari ini.

Mahasiswa di Semester III yang menjadi Sutradara untuk Tugas Film berjudul “Berjumpa Kembali” ini menceritakan bagaimana penggarapan film drama keluarga yang dibuatnya berdurasi 8 menit.

“Dalam penggarapan mengambil lokasi di tiga titik. Tugas film Berjumpa Kembali ini sasaran penonton untuk di atas umur 13 tahun,” aku mahasiswa yang punya nama Lengkap Gede Nadi Asmara Jaya.

Film yang disutradarai nya ini, dikatakannya menceritakan tentang seorang anak perempuan bernama Amara yang rindu akan suasana pada masa kecilnya. Kemudian gadis mungil yang kini beranjak remaja itu kembali menemukan barang kenangan dari ayahnya.

Dari sini Amara kembali teringat dengan sosok kehadiran ayahnya yang merupakan sosok orang tua tunggal. Disetiap barang yang ia temukan memiliki sejarah dan kenanganya tersendiri, mulai dari hadiah ulang tahunnya, dan barang barang milik pribadi ayahnya, ia teringat dengan segala kejadian suka maupun duka bersama ayahnya.

“Saking rindunya ia dengan ayahnya tiba-tiba ia merasakan ayahnya hadir disampingnya,” ungkap De’Nadi sapaan akrabnya.

Disampaikan Nadi, alasan mengapa dirinya mengangkat topik cerita ini dikarenakan seperti yang kita ketahui, semua anak perempuan cinta pertamanya adalah seorang sosok ayah.

“Akan tetapi tidak semua anak perempuan yang beruntung cinta pertamanya adalah sosok seorang ayah,” Pungkasnya, serambi memastikan bahwa screening film ini dibuka untuk umum dan gratis.(Suksesibali)

Sumber : https://m.suksesinews.net/detailpost/yuk-nonton-karya-tugas-film-mahasiswa-isi-denpasar-di-alaya

“Merayakan Panen” di LV8 Resort Hotel Canggu

“Merayakan Panen” di LV8 Resort Hotel Canggu

Atraktif dan tawarkan beragam makna. Sebanyak 31 mahasiswa dari Program Studi Seni Murni, FSRD Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar menggelar pameran bersama di LV8 Resort Hotel Canggu. Karya seni yang disajikan mungkin beda dari biasanya, yakni karya seni yang merupakan hasil program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di 8 Mitra dengan pilihan program pembelajaran, seperti magang, studi/projek independen, dan wirausaha. Pameran dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni ISI Denpasar Dr. Drs. Anak Agung Gede Rai Remawa, M.Sn, Kamis (20/1).

Suasana hotel memang menjadi lebih hidup karena dihiasi dengan karya seni merupakan oleh seni kreatif dengan energy positif. Beberapa karya seni rupa berupa patung, lukisan di baju dan seni instalasi menyulap lobby hotel menjadi lebih indah. Sementara puluhan karya seni lukis dengan berbagai ukuran mengiasi disetiap dinding menuju kamar hotel, restaurant hingga di dinding menujua areal pantai. Setiap langkah akan dipenuhi dengan kisah yang lahir dari karya seni itu. Warna dan aliarannya juga beragam, sehingga pameran seni rupa ini memang pantas untuk dikunjungi.

Head Community Relations LV8 Resort, Made Merta Widana mengatakan, karya seni yang terpajang didinding hotel memberikan fibrasi positif, tak hanya menumbuhkan rasa senang bagi para pelayan hotel, tetapi juga para wisatawan. Karena itu, hotel ini sangat mendukung program pameran tersebut. “Ini merupakan implementasi LV8 Resort Hotel Canggu mendukung dan berpartisipasi dalam pemajuan kebudayaan yang meliputi adat, tradisi, seni, dan budaya Bali sebagai salah satu motor pengerak ekonomi kerakyatan, dalam kerangka meningkatkan kesejahteraan para seniman sertamasyarakat secara luas,” ucapnya.

LV8 Resort Hotel Canggu senantiasa memberi kesempatan kepada mahasiswa seni dan para seniman untuk memanfaatkan fasilitas ruangan yang tersedia sebagai ajang kreativitas untuk menampilkan pencapaian kreatif dan karya terbaik kepada khalayak luas. “Kami mendukung para seniman ini untuk melestarikan yang kemudian mengembangkan kesenian dan budaya Bali. Ingat, pariwisata Bali itu adalah pariwisata budaya, sehingga untuk menjaga pariwisata harus lebih awal menjaga budaya,” ucapnya.

Wakil Rektor Rai Remawa mengatakan, saat ini kreativitas dan inovasi menjadi kata kunci penting untuk memastikan pembangunan Indonesia yang berkelanjutan. Kebijakan MBKM yang diluncurkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan merupakan kerangka untuk menyiapkan mahasiswa menjadi sarjana yang tangguh, relevan dengan kebutuhan zaman. Melalui program ini, terbuka kesempatan luas bagi mahasiswa untuk memperkaya dan meningkatkan wawasan serta kompetensinya di dunia nyata sesuai dengan passion dan cita-citanya.

Dengan ekosistem pembelajaran yang merdeka akan memberikan tantangan dan kesempatan untuk pengembangan kreativitas, kapasitas, kepribadian, dan kebutuhan mahasiswa, serta mengembangkan kemandirian. “Melalui interaksi yang erat antara perguruan tinggi dengan dunia kerja, dengan dunia nyata, maka perguruan tinggi akan hadir sebagai mata air bagi kemajuan dan pembangunan bangsa, turut mewarnai budaya dan peradaban bangsa secara langsung,” ungkapnya.

Kordinator Prodi Seni Murni, Dr. I Wayan Setem, M. Sn mengatakan, mahasidswa yang menggelar pameran ini telah melaksanakan program MBKM secara menyeluruh di semua Program Studi. Khusus untuk Program Studi Seni Murni program MBKM diikuti oleh 31 mahasiswa di 8 Mitra, yaitu Studio Nyoman Erawan (Sukawati, Gianyar) diikuti oleh 5 mahasiswa, Studio Made Budiana (Denpasar) 3 mahasiswa, Studio Ketut Budiana (Ubud, Gianyar) 3 mahasiswa, Studio Putra Yasa (Kerobokan, Badung) 5 mahasiswa, Sanggar Sri Wedari (Klungkung) 2 mahasiswa, Museum Rudana (Ubud, Gianyar) 4 mahasiswa, Sahaja Sahati (Denpasar) 4 mahasiswa, Agung Collection (Denpasar) 4 mahasiswa,

Setem mengatakan, dalam kaitan penetapan mutu MBKM dituntut beberapa pion penting, salah satunya yakni mutu pelaporan dan presentasi hasil yang merupakan kemampuan untuk mendisiminasikan kepada masyarakat luas. Terkait hal tersebu Prodi Seni Murni, FSRD ISI Denpasar bekerja sama dengan LV8 Resort Hotel Canggu memfasilitasi pameran hasil-hasil pembelajaran MBKM secara terpusat. “Pameran ini akan berlangsung sesuai dengan kesepakatan mahasiswa untuk mengakhirinya, kebetulan pihak hotel mendukung, sehingga diberikan ruang berpameran lebih panjang,” ungkap pria ini senang. (BTN/bud)

Sumber : https://bali-travelnews.com/merayakan-panen-di-lv8-resort-hotel-canggu/

Loading...