Transisi Panel Kartun Panji Koming

Kiriman : I Wayan Nuriarta ( Dosen Ps. Desain Komunikasi Visual FSRD ISI Denpasar )

Abstrak

Kartun Panji Koming adalah sebuah kartun kritik, artinya kartun yang hadir tidak saja bermuatan humor namun juga memiliki fungsi menyampaikan pesan/ kritik sosial terhadap situasi masyarakat saat kartun ini dimuat. Kartun Panji Koming yang hadir di Koran Kompas secara visual berbentuk komik strip yaitu cara bercerita kartun menggunakan bahasa ungkap dengan memanfaatkan beberapa panel. Hadir dengan menggunakan bahasa ungkap komik, maka para pembaca diajak untuk menikmati kartun ini dengan cara ‘membaca’ tiap panelnya, dari panel pertama sampai panel terakhir. Dari panel yang satu dengan panel yang lain terjadi transisi panel ke panel. Kartun 31 Desember 2017 ini menggunakan transisi subyek ke subyek dan aksi ke aksi. Dengan ukuran penggambaran menggunakan ukuran medium long shot dan clouse up. Cara pengambilan gambar menggunakan sudut pengambilan wajar. Pesan yang terkandung dalam kartun ini adalah agar tiap tokoh politik mampu tetap menjaga perdamaian dalam pesta demokrasi di 171 daerah. Para pemangku kebijakan juga diharapkan merealisasikan janji kampanye untuk mensejahterakan rakyat. Itulah pesan kartun Panji Koming untuk menyambut tahun baru 2018 sebagai tahun politik.

Kata Kunci: Transisi Panel, Panji Koming, Makna

 Selengkapnya dapat unduh disini

Penggunaan Bahasa Pada Syair Lagu “Tetep Mekenyem” Karya Leeyonk Sinatra

Kiriman : Fardian (Mahaiswa Program Pascasarjana S2 ISI Denpasar)

ABSTRAK

Dalam bentuk musikal seperti lagu, penggunaan syair berperan penting dalam mendeskripsikan suatu ide atau gagasan, yang ingin disampaikan oleh pencipta musik. Kualitas penggunaan bahasa dalam syair lagu sangat membantu terhadap penikmat musik untuk memahami pesan-pesan yang disampaikan pencipta musik dalam sebuah lagu. Seiring perkembangan zaman, di Indonesia cukup banyak berkembang berbagai bentuk musik, beberapa di antaranya adalah bentuk lagu. Lagu-lagu yang disajikan oleh beberapa grup musik di Indonesia sangat bervariasi, salah satu di antaranya adalah lagu pop yang berbasis kedaerahan. Salah satu daerah di Indonesia yang cukup berkembang musik daerahnya adalah Bali. Lagu berbasis kedaerahan di Bali dikenal dengan lagu Pop-Bali. Lagu pop Bali cukup lama berkembang dan sudah tidak asing lagi di mata masyarakat Bali. Beberapa karakteristik lagu pop Bali strukturnya menggunakan struktur lagu, sehingga mudah dihafal dan menggunakan bahasa Bali sebagai ciri khas dan identitas lagu pop Bali. Seiring perkembangan zaman, beberapa tahun terakhir ini muncul pencipta lagu pop Bali yang kurang mempertimbangkan penggunaan bahasa pada syair atau lirik lagunya. Di mana pada sebuah kasus adalah tidak konsistennya penggunaan bahasa Bali pada syair lagu. Salah satu karya di antaranya adalah lagu “Tetep Mekenyem” karya Leeyong Sinatra. Berdasarkan apresiasi penulis, banyak terdapat pencapuran antara bahasa Indonesia dan bahasa Bali, sehingga menimbulkan kerancuan terhadap pemahaman ide yang ingin disampaikan pada lagu tersebut. Penulisan kritik musik ini merupakan evaluasi bagi pencipta lagu pop Bali, bahwa pentingnya konsistensi penggunaan bahasa dalam syair atau lirik lagu.

Kata kunci : Lirik, lagu, Pop Bali, Struktur musikal, Bentuk musikal, Bahasa

Selengkapnya dapat unduh disini

 

Kritik Seni Tari Tarunajaya Kembar dalam Tayangan VCD Balinese Dance Tari Bali Produksi Bali Record Vol.1

Kiriman :  I Gede Parwata (Mahasiswa Ps Seni Pasca Sarjana ISI Denpasar)

ABSTRAK

Tari Tarunajaya Kembar adalah Tari Tarunajaya yang ditarikan oleh dua orang penari dengan menampilkan kesamaan. Tarian ini terdapat pada salah satu VCD Balinese Dance Tari Bali Produksi Bali Record Vol.1. Unsur-unsur tari seperti wiraga (gerak), wirama (irama), wirasa (perasaan) yang terkandung dalam Tari Tarunajaya ditampilkan semirip mungkin, ibarat orang kembar. Unsur-unsur pendukung lain yang mendukung tampilan Tari Tarunajaya kembar ini adalah wajah penari yang mirip dan  postur tubuh penari yang sama. Mengingat Tari Kebyar asal Singaraja ini adalah tari tunggal, maka dalam tampilannya sebagai tari kembar, dituntut kesamaan dalam tampilannya.

Kata kunci: VCD, Tunggal, Kembar, Kesamaan.

Selengkapnya dapat unduh disini

Kreativitas Busana Pengantin Agung Ningrat Buleleng Modifikasi

Kiriman : Nyoman Tri Ratih Aryaputri (Mahasiswa Ps. Seni Pasca Sarjana ISI Denpasar)

ABSTRAK

Busana pengantin adat Bali memiliki kreativitas seni yang berbeda-beda pada setiap wilayah kabupaten/kota di Bali. Hal ini ditunjukkan oleh tingginya kemampuan kreativitas para seniman Bali, sehingga tiap kabupaten/kota di Bali memiliki ciri khas (keunikan) tersendiri pada busana pengantin adatnya. Secara konseptual, busana pengantin adat Bali sudah dipakai secara turun-temurun sebagai salah satu identitas kebudayaan. Busana pengantin Agung Ningrat Buleleng, merupakan salah satu busana pengantin adat Bali yang unik dan hanya digunakan oleh pengantin kerabat puri Buleleng pada saat upacara pernikahan. Namun dewasa ini, akibat pengaruh arus globalisasi menyebabkan adanya pergeseran pakem tradisional ke modern. Keunikan dari kreativitas seniman Bali terdahulu akan penggunaan kain-kain tradisional, yang menjadi identitas budaya pada busana pengantin Agung Ningrat Buleleng, menjadi hilang oleh tren busana modifikasi di Bali. Peran desainer fashion muda Bali dalam hal menciptakan suatu tren fashion, perlu lebih memperhatikan aspek pakem adat Bali yang sudah turun-temurun dan memiliki nilai estetika, etika, dan logika yang harmonis.

Kata kunci: Busana pengantin, Identitas budaya, Kreativitas, Modifikasi

Selengkapnya dapat unduh disini

 

Tinjauan Rumah Tradisional Bali Kontemporer Ni Rampe Village

Kiriman : I Gusti Ngurah Yoga Sidiadnyana (Mahasiswa Program Studi Desain Interior)

ABSTRAK

Kajian estetika pada rumah Ni Rampe Vilage merupakan pengkajian yang membahas tentang penerapan estetika pada rumah Bali kontemporer. Seiring perkembangan zaman, banyak terdapat rumah yang menunjang kenyaman dan kepuasan terhadap penghuni, itu didasari oleh komposisi ruangan dan nilai estetika yang terkandung di dalamnya. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, rumah Ni Rampe Vilage ini memiliki estetika yang baik, sesuai dengan unsur-unsur estetika, komposisi dan keharmonisan pada ruangan.

Kata Kunci: Estetika, Unsur Estetika, Rumah Ni Rampe Vilage, Canggu Bali

ABSTRACT

Aesthetic Review At Home Ni Rampe Vilage Bali is a study that discusses the application of aesthetics in contemporary Balinese homes. Along with the development of the era, there are many houses that support the comfort and satisfaction of the inhabitants, it is based on the composition of the room and the aesthetic value contained in it. From the results of research that has been done, Rumah ni Rampai vilag has a good aesthetic in accordance with the elements of aesthetics, composition and harmony in the room.

Keyword: Aesthetics, Aesthetic Elements, Ni Rampe Vilage House, Canggu Bali

Selengkapnya dapat unduh disini

 

Tinjauan Desain Interior Bali Modern pada Rumah Tinggal di Daerah Sanur, Bali

Kiriman : Ni Made Mia Mitha Sari (Mahasiswa Desain Interior FSRD ISI Denpasar)

Abstrak

Arsitektur Bali merupakan arsitektur yang telah diwariskan secara turun temurun di Bali. Sedangkan arsitektur Bali modern merupakan gabungan antara arsitektur Bali dengan penambahan unsur modern, sebagai gaya arsitektur vang memanfaatkan bahan-bahan lokal, dan tetap mencerminkan tradisi lokal. Bahan yang biasa digunakan pada rumah-rumah dan bangunan Bali secara umum adalah batu bata, kayu kelapa, jerami atap, bambu, kayu jati, batu alam. Salah satu rumah tinggal Bali modern dapatditemukan di Jalan Danau Tamblingan No.212 Sanur, Denpasar. Rumah tinggal tersebut memiliki bentuk arsitektur Bali pada bangunan utama rumah dan memiliki perpaduan desain yang modern pada desain interiornya.

Kata Kunci: Arsitekur Bali, Modern, Budaya, Desain Interior

Selengkapnya dapat unduh disini

Loading...