PEMENANG LOMBA ARTIKEL ILMIAH MAHASISWA DIES NATALIS VI ISI DENPASAR/2009

PEMENANG LOMBA ARTIKEL ILMIAH MAHASISWA DIES NATALIS VI ISI DENPASAR/2009

oreo

Tampak koordinator Acara Dr. Ni Luh Sustiawati, M. Pd sedang mengkoreksi hasil artikel ilmiah mahasiswa

(Denpasar-Humasisi)Pada Hari Sabtu (25/7) Ruang Sidang gedung rektorat ISI Denpasar menjadi saksi pengumuman juara lomba artikel ilmiah mahasiswa dalam rangka Dies Natalis VI Wisuda Sarjana VII ISI Denpasar 2009. Tampak Mahasiswa dari kedua Fakultas (FSRD dan FSP) berharap-harap cemas menduga-duga siapa pemenangnya. Menurut Koordinator acara Dr. Ni Luh Sustiawati, MPd acara sekarang ini adaalah penjelasan hasil penilaian lomba artikel ilmiah mahasiswa. Tujuannya jelas untuk memberikan info, penjelasan dan koresksi membangun kepada mahasiswa agar ke depannya mengetahui artikel ilmiah yang berkualitas dan sebagai otokritik atas kelebihan dan kekurangan artikel ilmiah yan dibuat. Rencananya dalam pengembangan kemampuan membuat artikel ilmiah, Sustiawai berencana membentuk suatu wadah pembinaan dan pendampingan berupa PKM(Program Kegiatan Mahasiswa). yang nantinya siapaun juaranya akan diproyeksikan untuk mengikuti lomba di tingkat nasional.

Sustiawati menjelaskan sebagai koreksi artikel ilmiah untuk perkembangan kemampuan mahasiswa kedepannya adalah sebagai berikut:

osella-2

Mahasiswa tampak serius mendengarkan koreksi dari para juri

1.Struktur usulan artikel ilmiah  tidak sesuai dengan ketentuan yang baku, yakni Judul, Nama Penulis, Abstrak, Pendahuluan, Tujuan, Metode, Hasil dan Pembahasan, Kesimpulan, Daftar Pustaka

2.Teknik Penulisan: Spasi, ukuran dan jenis font, Sistem penulisan judul bab, sub bab, alenia, Judul Tabel, Judul Gambar dll

3.Abstrak yang tidak mengungkapkan Tujuan, Metode Hasil, Kesimpulan dan Kewords

4.Pendahuluan, belum terungkap persoalan-persoalan dasar yang menjadi pertimbangan dalam pemilihan judul. Fenomena mengenai topik yang diangkat. Uraian dasar-dasar keilmuan yang mendukung.

5.Metode. Penggunaan metode analisa yang tidak jelas. Yang terungkap hanya metode penggalian data

6.Hasil dan Pembahasan.  Yang ada hanya data yang tidak dianalisa (belum ada ketajaman analisis).  Uraian hanya deskripsi obyek yang bersifat umum tanpa adanya temuan-temuan baru yang diperoleh dari hasil observasi; belum terungkap pemecahan masalah yang berhasil dilakukan.

7.Kesimpulan yang tidak menguraikan tingkat ketercapaian hasil dan tujuan. (Tujuan dan hasil tidak nyambung)

Bagi yang belum mendapat juara akan didakan program pendampingan oleh dosen, sehingga layak untuk dikirim ke Jakarta untuk mengikuti Lomba Artikel tingkat nasional. Penyerahan hadiah akan dilaksanakan pada saat malam kesenian Dies (26/7).

Adapun juara lomba artikel ilmiah 2009 Yaitu:

PERINGKAT NILAI JUDUL KARYA NAMA MAHASISWA JURUSAN NIM
I 528, 57 “Meningkatkan

Kenyamanan Dududuk

Dengan Memberi

Lubang Pada Material

Alas Kursi Kayu”

Gede Sutrawan Desain

Interior

2005050007
II 493, 86 “Pengawet Bambu

Sebagai Bahan

Kerajinan dan Mebel”

Rai Angga

Widyaksa

Desain

Interior

2005050008
III 452,86 “Identitas N. L. N.

Swatihi Widjaja

Bandem Sebagai

Seniman Kekebyaran”

I Nyoman Anom

Adnyana

Arimbawa

Seni Tari 200601007
IV 442, 86 “Mind Mapping” I Wayan Eka Laksana Satia Guna Desain Interior 200705012
V 408,57 “Kualitas Pengajaran Guru Sanggar Tari Bali Darmawangsa di Era Globalisasi.” I Wayan Adi Gunarta Seni Tari 200701019
VI 400,71 “Penyimpangan Haki Pada Pertunjukan Tari Janger Kembang Girang” I Ketut Gede Agus Adi Putra Seni Tari 200601016
VII 395,71 “Eksistensi Wayang dan Wayang Inovasi Bali.” I Bagus Wijna Bharatanatya Seni Pedalangan 200703001

VIII 393,57 “Faktor-faktor Penyebab Berkembangnya Tari Kreasi Satya Bhrasta.” A. A. Gede Agung Rahma P. Seni Tari 200601011
IX 375,71 “Tari Ciwa Nataraja Sebagai Tari Kebesaran ISI Denpasar.” NI Putu Indah Yuniari Seni Tari 200601010
X 370 “Upaya Peningkatan Kualitas Pendidikan Tari Di Sanggar Tari Widya Bhakti” Ni Nyoman Wahyu Adi Gotama Seni Tari 200701001
Peserta Lomba Lukis  dan Mewarnai Dalam Rangka Dies Natalis VI ISI Denpasar Membludak

Peserta Lomba Lukis dan Mewarnai Dalam Rangka Dies Natalis VI ISI Denpasar Membludak

olala

Tampak Rektor ISI Denpasar Prof.Dr. I Wayan Rai S., MA sedang memberikan sambutan pada Pembukaan lomba

(Denpasar-Humasisi) Berkenaan dengan Dies Natalis VI dan Wisuda Sarjana VII ISI Denpasar, Fakultas Seni Rupa dan Desain ISI Denpasar menggagas berbagai macam perlombaan, yang pesertanya berasal dari intern mahasiswa ataupun dari luar kampus. Tercatat berbagai perlombaan yang dikoordinatori oleh masing-masing Program Studi di FSRD antara lain lomba melukis dan mewarnai untuk TK, SD, SMP dan SMA/SMK(PS. Lukis), Lomba Patung (PS. Patung), Lomba Karikatur/Kartun(PS. DKV), Lomba Film Dokumenter & Workshop(PS. DKV), Lomba Bagan Teknik (PS. Desain Interior), Lomba Patung(PS. Patung) dan Lomba Foto(PS. Fotografi). Perlombaan serentak dibuka oleh Rektor ISI Denpasar Prof. Dr. I Wayan Rai S., MA di depan Gedung Pameran Tetap Kriyahasta ISI Denpasar pada hari Jumat(24/7). Menurut Pj. Dekan FSRD Dra. Ni Made Rinu, MSi menerangkan pelaksanaan lomba ini selain untuk menyambut Dies Natalis VI ISI Denpasar, juga untuk mengembangkan kreativitas mahasiswa dalam kompetisi, mencitrakan situasi kondusif, dan juga promosi kampus ke sekolah-sekolah. Rektor ISI Denpasar Prof. Dr. I Wayan Rai S., MA memberikan penghargaan bagi orangtua, guru dan instansi terkait yang berpartisipasi dalam perlombaan khususnya lomba lukis. Bagi para juaranya akan diundang pada malam kesenian tanggal  26 Juli nanti. Ke depannya diharapkan dengan perlombaan ini ISI Denpasar dapat menghasilkan lulusan yang berkualitas dan dapat meningkatkan daya saing bangsa.

Nampaknya antusias masyarakat untuk mengikuti lomba khususnya lomba lukis sangata besar terbukti kampus ISI Denpasar mendadak “penuh” dengan peserta TK, SD, SMP, SMA/SMK dengan para pengantarnya. Tercatat 183 peserta yang terdiri dari TK 55 orang, SD 78 orang, SMP 22 orang dan SMA/SMK 28 0rang yang berasal dari sekolah-sekolah daerah Kodya Denpasar, Kabupaten Gianyar, Kabupaten Badung dan kabupaten Tabanan yang menikuti dua kategori lomba yaitu Lomba Lukis Klasik dan Modern untuk tingkat SD, SMP, SMA/SMK dan mewarnai untuk TK. Sementara itu Lomba Patungpun cukup menyita perhatian penonton. Tampak beberapa peserta sedang asyik membentuk kepala Manusia sesuai dengan kriteria perlombaan. Menurut Koordinator lomba dan juga Pj. Ketua PS. Patung Drs. I Wayan Sutha S perlombaan patung ini bertujuan untuk mengangkat “gengsi’ seni patung yang terkesan kalah pamor dengan seni lukis. Mengingat minat calon mahasiswa untuk masuk ke jurusan seni patung sangat langka dewasa ini. Sutha mencontohkan begitu langkanya kegiatan lomba patung yang diadakan dibandingkan lomba lukis. Diharapkan dengan didakannya lomba patung pada Dies natalis VI dapat mempromosikan seni patung ke sekolah-sekolah. Untuk kriteria yang dinilai dalam perlombaan ini adalah bentuk, teknis kerja dan kesesuaian ekspresi.

Untuk lomba film Dokumenter dan workshop dari Jurusan DKV mendatangkan juri yang sekaligus pembicara yaitu Hadi Artomo, MSn dosen Fakultas Perfilman dari Institut Seni Jakarta. Hadi akan menilai film dokumenter, pendek dan animasi yang dikirim oleh mahasiswa dan rencananya Besok(25/7) akan dilaksanakan workshop mengenai pembuatan film. Menurut Koordinator acara Drs. I Wayan Swandhi, MSn peserta untuk lomba ini adalah 8 orang terdiri dari 4 film pendek dan 4 film animasi dimana mahasiswa bisa memilih menjadi sutradara atau produser.  Acara ini digagas bermuara dari mata kuliah yang dipelajari pada PS. DKV dan bertujuan untuk memotivasi mahasiswa DKV agar lebih mendalami multimedia, yang nantinya diterapkan ketika sudah bekerja dalam dunia film atau periklanan. Juga untuk menumbuh kembangkan bakat-bakat mahasiswa dalam hal perfilman sehingga nantinya diharapkan dapat menjadi seorang profesional dalam bidangnya.

Pembukaan Pameran Seni Rupa dan Desain Dies Natalis VI Wisuda Sarjana VII ISI Denpasar

Pembukaan Pameran Seni Rupa dan Desain Dies Natalis VI Wisuda Sarjana VII ISI Denpasar

Pameran FSRD Dies natalis VI

Dari kiri ke kanan (PD II FSRD/Drs. I Made Bendi Yudha,MSn, Pj. Dekan FSRD/Dra. Ni Made Rinu,MSn, Mahasiswa Dharmasiswa/Milan, Rektor ISI Dps/Prof. Dr. I Wayan Rai S.,MA, Mahasiswa Dharmasiswa/Barbora Paulovicova, PR I/ Drs. I Ketut Murdana, MSn)

(Denpasar-Humasisi) Dies Natalis VI dan Wisuda Sarjana VII ISI Denpasar tahun 2009 ini merupakan salah satu acara yang paling semarak selama ISI Denpasar berdiri. Civitas Akademika nampak antusias mengikuti berbagai macam lomba dan acara yang berlangsung. Salah satunya adalah Pameran Seni Rupa dan Desain dalam rangka Dies Natalis VI dan Wisuda Sarjana VII yang berlangsung di Gedung Pameran Tetap Kriyahasta ISI Denpasar pada hari Kamis (23/7).  Pameran dibuka oleh Rektor ISI Denpasar Prof. Dr. I Wayan Rai S., MA yang dihadiri oleh Pj. PR I, Pj. PR III, Jajaran Struktural kedua Fakultas, Pengurus Museum  Seni Rupa se Bali, seluruh dosen, mahasiswa dan mahasiswa asing penerima beasiswa Dharmasiswa Republik Indonesia. Pameran yang mengambil tema ”Keragaman Seni Budaya Sebagai Pemersatu bangsa” ini akan berlangsung dari tanggal 23-31 Juli 2009. Sesuai dengan tema tampak keragaman karya yang dipajang dipameran ini antara lain Karya Dosen dan Mahasiswa berprestasi dari jurusan Lukis, Patung, Kriya Kayu, Keramik, DKV maupun Fotografi, Foto kegiatan fakultas Seni Pertunjukan, Karya Desain Mebel dan karya –mahasiswa asing. Banyaknya karya yang dipamerkan dengan pemilihan obyek   yang beragam menjadikan pameran ini cukup semarak dan padat.

Menurut Pj. Dekan FSRD Dra Ni Made Rinu, MSi  dalam sambutannya menegaskan pameran ini merupakan kesempatan emas bagi seluruh dosen dan mahasiswa melakukan evaluasi terhadap karya-karya yang diciptakan, sehingga  pameran ini benar-benar sebagai arena dialog antara pencipta seni dengan kalangan masyarakat luas. Karya-karya yang dipamerkan merupakan hasil eksplorasi budaya terkini dari dosen maupun mahasiswa dan juga merupakan karya yang mendapat penghargaan dalam rentang 2004-2009. Diharapkan  dalam dies selanjutnya, lebih banyak lagi penghargaan prestasi yang diraih oleh dosen dan mahasiswa. Rektor ISI Denpasar Prof. Dr. I Wayan Rai S., MA menyambut gembira dan bangga atas terselenggaranya pameran ini dan menyatakan bahwa pameran ini merupakan kesempatan yang baik untuk menunjukkan, bahwa para dosen dan mahasiswa FSRD berkewjiban membangun suasana berkesenian yang kreatif dan kondusif, perduli terhadap alam, lingkungan, budaya, agama, lingkungan akademik, masyarakat nasional maupun internasional. Keragaman budaya di masyarakat yang multietnis ini hendaknya dijadikan pemersatu masyarakat indonesia dalam menuju masyarakat yang mosartam jagadhita. Dalam interaksi budaya dan agama, sebagai sumber inspirasi dan eksplorasi penciptaan seni rupa, yang diaktualisasikan dalam berbagai bentuk tindakan kreatif. Maka dari itu untuk memperdayakan tindakan kreatif dilingkungan akademikterutama lembaga pendidikan seni, perlu adanya media pameran dalam memotivasi peningkatan keahlian, ketrampilan berpikir imajinatif, jiwa bertualang dalam masyarakat akademik yang kreatif.

Salah satu yang menarik dalam pameran ini adalah   pameran mahasiswa Dharmasiswa asal Slovakia Barbora Paulovicova yang memamerkan karya lukis, wayang dan batik hasil pendidikannya di ISI Denpasar. Wanita kelahiran Bratislava-Slovakia 3 Juli 1983 yang ternyata Tuna Rungu ini, mampu menampilkan karya yang cukup berkualitas terutama dalam menggambar wayang baik wayang Bali maupun Wayang golek Jawa Barat. Mahasiswa yang telah menyelesaikan pendidikan di University of Arts of Slovakia dan peraih berbagai penghargaan internasional ini, menyatakan sangat senang dapat menimba ilmu Seni Rupa di ISI Denpasar dan mengucapkan terima kasih atas bimbingan para dosen selama ini.

English Debating Contest Sebagai Upaya ISI Denpasar Untuk Go International

English Debating Contest Sebagai Upaya ISI Denpasar Untuk Go International

kokik (Denpasar-Humasisi)Menjelang Dies Natalis VI dan Wisuda Sarjana VII beragam perlombaan  dan acara telah dilaksanakan oleh civitas akademika ISI Denpasar. Salah satunya adalah Lomba  Debat Bahasa Inggris tingkat Mahasiswa (English Debating Contest) yang dilangsungkan di gedung  Lata Mahosadi pusat Dokumentasi (PUSDOK) ISI Denpasar pada hari Kamis (23/7). Acara tersebut  dibuka oleh Rektor ISI Denpasar Prof. Dr. I Wayan Rai S, MA dan dihadiri oleh Pembantu Rektor I  yang bertindak sebagai ketua panitia Acara Dies Natalis VI Wisuda Sarjana VII, Pj. PR III, Pj. PR IV,  Pj. Dekan FSRD, Jajaran Struktural kedua Fakultas, panitia, dan mahasiswa peserta.

Menurut Ketua Panitia Lomba Debat Bahasa Inggris 2009 yang juga Penjabat Pembantu Rektor III ISI  Denpasar Drs. I Made Subrata, MSi, Lomba debat ini diikuti oleh 24 orang peserta dari kedua Fakultas  yang ada di ISI Denpasar. Hampir semua Program Studi mengirimkan peserta lomba kecuali program Studi Tari, ke depannya akan terus didorong dan dibimbing agar semua Program Studi dapat mengirimkan peserta lomba. Peserta terbanyak berasal dari Fakultas Seni Rupa dan Desain dengan perincian 9 dari DKV, 6 dari Desain Interior, 1 orang dari Fotografi. Sedankan dari Fakultas Seni Pertunjukan 2 orang dari Pedalangan dan 3 orang dari Karawitan. Subrata mengharapkan dengan diadakannya lomba debat ini, kemampuan bahasa inggris mahasiswa dapat meningkat sehingga dapat meluaskan wawasan dan networking-nya ke dunia internasional. Subrata juga tidak dpat menyembunyikan rasa bangganya atas antusiasme yang mengikuti lomba dan ke depannya peserta dapat dilibatkan dalam berbagai event-event international seperti pameran, pertukaran mahasiswa, workshop ataupun study banding ke luar negeri.

Rektor ISI Denpasar Prof. Dr. I Wayan Rai S., MA memberikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada panitia yang telah bekerja keras sehingga acara debat ini berlangsung dan khususnya kepada peserta Lomba Debat ini. Sesuai dengan Visi ISI Denpasar yang berbasis keunggulan lokal dengan  standar internasional, kita sebagai seniman dan desainer tidak bisa  lepas dari  hubungan dengan dunia internasional, apalagi sekarang jaman globalisasi dan digital informasi yang sangat progresif perkembangannya. Jadi kita harus meningkatkan kemampuan bahasa asing kita agar tidak ketinggalan mengenai perkembangan disiplin ilmu yang kita geluti. Prof. Rai juga berencana mengadakan kursus bahasa Inggris gratis bagi mahasiswa yang berprestasi dan khususnya bagi peserta lomba Debat Bahasa Inggris ini, Apalagi kebanyakan mahasiswa peserta lomba ini masih duduk di semester II jadi masih banyak waktu untuk digembleng dan dikembangkan lagi. Ini semata-mata perhatian kampus terhadap peningkatan bahasa inggris mahasiswa agar bisa go international.

Lomba Debat bahasa Inggris ini dibagi menjadi 2 babak yaitu babak penyisihan dan babak final, dan yang bertindak sebagai ajudicator/juri adalah Dr. I Nyoman Suteja, M.Hum (FSP), Ni Ketut Dewi Yulianti, S.S, M.Hum (FSP) dan Putu Agus Bratayadnya, S.S,M.Hum (FSRD). Setelah melaksanakan lomba adapun Juaranya adalah Juara I Karina Kurniawan, Juara II Septiariwati, Juara III Bagus Adrianto Setiawan, Juara Harapan I diraih oleh Anak Agung Gede Dhamata, Juara Harapan II Shielda Ryandini. Penyerahan hadiah akan dilaksanakan pada malam kesenian yaitu pada tanggal 26 Juli 2009. Para juara akan menerima Piala, Piagam penghargaan dan kesempatan untuk dikirim ke Lomba debat bahasa Inggris tingkat nasional. Para peserta mengikuti dengan sangat antusias dan terlihat keakraban diantara mereka meskipun sedang berkompetisi.

Ratusan Mahasiswa Lukis mengikuti Lomba Sketsa Dies Natalis VI ISI Denpasar

(Denpasar-Humasisi) Ratusan Mahasiswa lukis FSRD ISI Denpasar mengikuti lomba sketsa dalam rangka Dies Natalis VII yang berlangsung di kampus ISI Denpasar. Acara ini dibuka oleh Pembantu Rektor III ISI Denpasar Drs. I Made Subrata, MSi. Menurut Koordinator Lomba yang bertindak sekaligus juri Drs. DA Tirta Ray, MSi mengenai obyek sketsa adalah bangunan dan suasana kampus ISI Denpasar yang disesuaikan dengan tema dari Lomba Sketsa ini yaitu Melalui Olah Seni Kita kecintaan Akan Kampus. Jurinya adalah para dosen Seni Lukis ISI Denpasar yaitu Drs. Anak agung TY, Drs. I Wayan Kondra, MSi, dan Drs. I Wayan Gulendra, MSn. Pada kesempatan tersebut juga telah ditentukan para juaranya. Juara I diraih oleh Kadek Ariana, Juara II diraih oleh Diah Ardanareswari, Juara III diraih oleh I Gst. Made Mahardika Saputra, Juara Harapan I diraih oleh I Made Karyana, Harapan II diraih oleh AA Gde Agung Mahendra dan Juara Harapan III diraih oleh I Gede Wira Dharma. Penyerahan Hadiah akan dilaksanakan bertepatan pada Malam Kesenian Dies Natalis VII yaitu pada tanggal 26 Juli 2009.

Lomba Sketsa ini merupakan satu dari sekian acara yang dilangsungkan bertepatan dengan Dies Natalis VII ISI Denpasar. Sebelumnya Pada Hari Minggu(19/7) telah dilangsung acara Jalan Santai yang diikuti segenap keluarga Besar ISI Denpasar, Lomba untuk anak-anak, dan Lomba Olahraga(Bulu Tangkis dan Tenis Meja). Sementara pada hari Senin(20/7) telah dilaksanakan acara Tirta Yatra ke Pura Luhur Batukaru dan Pura Tamba Waras-Tabanan. Hari Selasa(21/7) akan diadakan Lomba penulisan Artikel Ilmiah dan Seminar Akademik tentang Peningkatan Kualitas Berkesenian Menuju Daya Saing Bangsa Dalam Era Post Modern yang bertindak sebagai Pembicaranya adalah I Gede Sugiartha, SSKar, M.Hum di gedung  Natya Mandala ISI Denpasar. Seminar diikuti oleh PTN, PTS, Dinas, Sekolah di Kotamadya Denpasar dan Seluruh Dosen ISI Denpasar.

Jelang Hari Jadinya ISI Denpasar Wujudkan Beberapa Terobosan

Jelang Hari Jadinya ISI Denpasar Wujudkan Beberapa Terobosan

foto praktek drama berbhs eng(Denpasar-Humasisi)Menjelang pelaksanaan Dies Natalis VI dan Wisuda Sarjana Seni VII, ISI Denpasar terus berbenah dan membuat trobosan guna merealisasikan rencana strategis ISI untuk bisa ‘go international’. Diantaranya untuk lebih meningkatkan net working, dan bentuk pengabdian ISI Denpasar terus berupaya menjalin kerjasama dengan berbagai Negara. Setelah bulan Maret 2009 lalu, ISI Denpasar telah mengirimkan salah satu dosen Jurusan Karawitan ke Paris-Perancis yaitu I Nyoman Kariasa, SSn, pada bulan Juli ini ISI Denpasar kembali mengirimkan salah satu dosen Jurusan Tari ke Paris-Prancis yaitu I Gede Oka Surya Negara., S.ST., M.Sn. Menurut Rektor ISI Denpasar, Prof. Dr. I Wayan Rai S., M.A., pengiriman dua dosen ini guna meningkatkan pengenalan masyarakat Perancis terhadap budaya Indonesia, khususnya dalam hal gamelan dan tari Bali, serta membukakan cakrawala wawasan para dosen ISI Denpasar dengan merujuk pada dunia luar. Dari pengiriman salah satu dosen karawitan ke Prancis, telah membuahkan hasil, dimana berdasarkan laporan pada tanggal 21 Juni 2009, dalam rangka hari music sedunia, diadakan Fete de la Musique merupakan festival music tahunan. Materi yang ditampilkan adalah tabuh gilak baris, tabuh tari pendet, dan tabuh gilak sasak. Selain menampilkan gamelan Bali, juga menampilkan  angklung (kocok) yang membawakan lagu  kopi dangdut, my heart dan Besame mucho. Pergelaran ini didukung oleh PPI (Perhimpunan pelajar Indonesia) setempat. Selain pertunjukan, para dosen ISI Denpasar juga mengadakan  sesi interaktif. Pada sesi ini warga Prancis bahkan antri ingin mencoba memainkan gamelan dan angkung bersama sama dengan penabuh dari Indonesia. Selain itu kesuksesan juga dirasakan saat mengikuti Cranaval Tropical de Paris tanggal 4 Juli 2009.  Dengan bimbingan oleh para dosen ISI Denpasar yang dikirim ke Pari-Prancis, kontingen Indonesia yang melibatkan lebih dari 70 orang telah sukses terselenggara.

4422_1004684015896_1788757710_4490_1273528_nSementara Dekan Fakultas Seni Pertunjukan ISI Denpasar, I Ketut Sariada, S.ST., mengungkapkan trobosan lainnya adalah untuk pertama kalinya ISI Denpasar lewat HMJ Karawitan FSP akan menggelar lomba Kendang, Bapang Barong dan Jauk Manis. Kegiatan ini adalah inisiatif dari mahasiswa sendiri. Para peserta adalah mahasiswa aktif ISI Denpasar baik dari Fakultas Seni Rupa dan Desain Maupun Fakultas Seni Pertunjukan. Pelaksanaan lomba akan digelar selama tiga hari, dari tanggal 23 – 25 Juli 2009, bertempat di Gedung Natya Mandala ISI Denpasar.

Selain itu dalam bidang pendidikan, para mahasiswa semester II jurusan pedalangan telah mampu menampilkan drama berbahasa Inggris untuk pertama kalinya (21 Juli 2009). Pertunjukan drama berbahasa Inggris ini sebagai hasil dari pelajaran Bahasa Inggris I. Cerita yang diambil adalah Jayaprana. Mahasiswa pedalangan yang berjumlah 7 orang membagi tugasnya masing-masing yaitu: I Dewa Gede Putrayadnya (Penulis naskah), I Gede Wirawan (Sebagai Jayaprana), Nyoman Suastana (dalang), I Made Ono Susanto (Patih), Cokorda Putra (dalang 2), Ni Made Marini (Layonsari) serta I Made Gede Kariyasa (Sebagai Saung Galing). Ketua Jurusan Pedalangan, I Dewa Ketut Wicaksana, S.SP., M.Hum., yang hadir saat pementasan mengungkapkan system pembelajaran ini sangat tepat diterapkan di jurusan pedalangan, karena diharapkan kedepannya mereka mampu menjadi dalang berbahasa Inggris. Pihaknya menambahkan bahwa jurusan Pedalangan sangat mendukung kegiatan ini, dan diharapkan model pembelajaran ini dapat terus diterapkan sebagai inovasi pembelajaran sehingga mahasiswa semangat untuk belajar Bahasa Inggris.

Loading...