YUDISIUM MAHASISWA FAKULTAS SENI RUPA DAN DESAIN ISI DENPASAR” Merdeka Belajar-Kampus Merdeka untuk Mahasiswa yang Unggul”

YUDISIUM MAHASISWA FAKULTAS SENI RUPA DAN DESAIN ISI DENPASAR” Merdeka Belajar-Kampus Merdeka untuk Mahasiswa yang Unggul”

Fakultas Seni Rupa dan Desain, Institut Seni Indonesia Denpasar pada tanggal 20 Juli 2022 melaksanakan acara yudisum untuk semester genap tahun akademik 2021/2022. Yudisium dilaksanakan secara luring di Gedung Studio Media Rekam, Fakultas Seni Rupa dan Desain, ISI Denpasar. Yudisium periode ini untuk kali pertama dilaksanakan secara luring selama masa pandemi dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.
Fakultas Seni Rupa dan Desain di semester genap tahun akademik 2021/2022 ini meyudisium sejumlah 25 orang mahasiswa dari masing-masing prodi, antara lain dari Prodi Seni Murni, Desain Interior, Desain Komunikasi Visual, Fotografi, dan Produksi Film dan Televisi. Para peserta yudisium ini adalah gabungan dari program tugas akhir yang ditempuh secara regular dan melalui program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka.
Dekan Fakultas Seni Rupa dan Desain, Dr. Anak Agung Gde Bagus Udayana, S.Sn., M.Si., menyatakan bahwa kurikulum Merdeka Belajar-Kampus Merdeka mampu membangun ruang relasi dan praktik kerja secara lebih nyata bagi mahasiswa di dunia usaha dan dunia industri. “Merdeka Belajar-Kampus Merdeka dengan salah satu programnya adalah magang di dunia usaha dan dunia industr memberikan dampak yang positif bagi mahasiswa dalam menyiapkan diri untuk terjun ke tengah industri setelah tamat.”
Acara yudisium yang diselenggarakan oleh Fakultas Seni Rupa dan Desain turut memberikan apresiasi dan penghargaan terhadap lulusan terbaik dari masing-masing program studi. Kriteria lulusan terbaik ini ditentukan dari capaian IPK (Indeks Predikat Komulatif) yang diperoleh mahasiswa. Pemberian penghargaan ini diharapkan dapat membangun ruang apresiasi untuk perjuangan keras yang telah dilalui mahasiswa peserta yudisium.
Pelaksanaan acara yudisium ini juga disiarkan secara live streaming melalui platform Youtube. Hal ini dilakukan untuk memberikan kesempatan terhadap orang tua siswa agar dapat menyaksikan para anandanya menjalani prosesi yudisium.
Bertepatan dengan yudisium semester genap tahun akademik 2021/2022, Fakultas Seni Rupa dan Desain, juga melangsungkan acara talkshow dengan nama program Wicara Rupa. Wicara Rupa ini adalah salah satu bentuk program berbincang atau berdiskusi yang dikemas dengan format talkshow yang untuk episode pertama ini mengundang narasumber dari dua mitra dari dunia usaha dan dunia industri. Acara Talkshow Wicara Rupa akan dilangsungkan secara konsisten untuk mendiskusikan isu yang sedang hangat bersama dengan para narasumber kompeten dibidangnya.

Jokowi Tanda Tangani ‘Wall of Fame’ ISI Denpasar di Atas Kapal Phinisi

Jokowi Tanda Tangani ‘Wall of Fame’ ISI Denpasar di Atas Kapal Phinisi

Presiden Joko Widodo saat menandatangani Piagam Wall of Fame Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar – IST

Presiden Joko Widodo menandatangani Piagam Wall of Fame Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar.

Penandatanganan tersebut dilakukan saat kunjungan Presiden Jokowi ke Nusa Tenggara Timur, tepatnya di atas kapal phinisi dalam pelayaran balik dari Pulau Rinca, Taman Nasional Komodo ke Marina Labuan Bajo, Manggarai Barat, Kamis 21 Juli 2022.

“Momen bersejarah dan membahagiakan; penanda Dies Natalis XIX ISI Denpasar,” kata Rektor ISI Denpasar Prof. Dr. Wayan kun Adnyana dalam rilisnya, Jumat (22/7/2022).

Kun menyaksikan langsung penandatanganan tersebut bersama sejumlah anggota Kabinet Indonesia Maju di antaranya Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung Wibowo dan Menteri PUPR Basoeki Hadimoeljono.

Peristiwa itu menjadi kado tersendiri bagi ISI Denpasar yang berdiri pada 28 Juli 2003 dan berulang tahun ke-19 pada pekan depan.

Lokasi penempatan Piagam Wall of Fame Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar – IST

Sejumlah aktivitas telah dan akan digelar untuk menyongsong dies natalis ini, di antaranya pangurip Wall of Fame ISI Denpasar yang merupakan wujud penghormatan atas dedikasi masyarakat, mulai dari maestro, seniman, budayawan, profesional, pengusaha maupun pejabat pemerintah dalam kerja pemajuan seni dan budaya.

Piagam yang ditandatangani Presiden Jokowi tersebut akan dipahatkan pada dinding prasasti Wall of Fame ISI Denpasar berukuran tinggi 4,5 meter dan panjang 14 meter, berbahan granit hitam dan merah, yang dibangun di lapangan upacara bendera Widya Mahardika kampus setempat.

Sebelumnya, Kun Adnyana pernah menjelaskan pada prasasti atau monumen itu juga akan ditatah tanda tangan dan nama maestro seperti Nyoman Nuarta, Sardono W. Kusumo, Ni Luh Menek, I Wayan Wija, dan seniman berpengaruh lainnya.

“Banyak kalangan bereputasi telah memberikan kontribusi terhadap pemajuan seni dan budaya bangsa, tetapi belum ada penanda sebagai monumen untuk mengabadikan nama mereka,” katanya.

Ia ingin ada artefak seperti halnya sejumlah landmark atau ikon yang pernah ada seperti Hollywood Walk of Fame, Alabama Jazz of Fame, Australian Stockman Hall of Fame, dan lainnya. (kanalbali/RLS/RFH)

Sumber : https://kumparan.com/kanalbali/1yVj7efE6nU/full?utm_source=Mobile&utm_medium=wa&shareID=14Ssc2gSQ5QP

Program Studi Desain Komunikasi Visual, Fakultas Seni Rupa dan Desain ISI Denpasar menyelenggarakan kegiatan Sangkep Desain (Alumni Sharing Session) yg bertajuk “Visual Design for Global Industry”

Program Studi Desain Komunikasi Visual, Fakultas Seni Rupa dan Desain ISI Denpasar menyelenggarakan kegiatan Sangkep Desain (Alumni Sharing Session) yg bertajuk “Visual Design for Global Industry”

Program Studi Desain Komunikasi Visual, Fakultas Seni Rupa dan Desain ISI Denpasar menyelenggarakan kegiatan Sangkep Desain (Alumni Sharing Session) yang bertajuk “Visual Design for Global Industry”. Kegiatan ini menghadirkan salah satu alumni berprestasi yang kini sudah menjadi praktisi desain sekaligus CEO Chykalophia, Chicaco USA “Ari Kryzk” sebagai pembicara. Materi yang dibawakan Alumni DKV ISI DPS tahun 2009 ini terkait tentang UI UX.

Kegiatan ini dibuka oleh WD bidang akademik FSRD ISI DPS, Bp. Dr. Pande Made Artadi, S.Sn., M.Si dan dihadiri oleh seluruh dosen serta mahasiswa smester 2 & 4 Prodi DKV FSRD ISI DPS. Diharapkan setelah adanya kegiatan ini dapat menambah wawasan mahasiswa dalam berkarir di dunia internasional

NAIDOC Week 2022: National Aborigines and Islanders Day Observance Committee di ISI Denpasar

NAIDOC Week 2022: National Aborigines and Islanders Day Observance Committee di ISI Denpasar

Rektor Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar Prof. Dr. Wayan “Kun” Adnyana dengan didampingi oleh:
Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerja Sama Prof. Dr. I Komang Sudirga, S.Sn., M.Hum, Ketua LPPMPP Dr. Arba Wirawan, dan Korpus. Urusan Luar Negeri Nyoman Lia Susanthi, S.S., M.A, Jumat, 8/7/2022 di Gedung Latta Mahosadi ISI Denpasar, menerima kunjungan Konsul Jenderal Australia di Bali Mrs. Anthea Griffin, Sekretaris Diplomasi Publik Kedutaan Besar Australia di Jakarta Mrs. Amanda Panayotou, Staf Diplomasi Publik Kedutaan Besar Australia di Jakarta Mrs. Anindita Kusumawardhani, Staf Diplomasi Publik Konsul Jenderal Australia di Bali, Mrs. Reskiana Ramli serta seniman Australia David Williams yang juga merupakan Executive Director Gilimbaa.
Kunjungan ini dilakukan dalam rangka menghadiri acara NAIDOC Week 2022: National Aborigines and Islanders Day Observance Committee di ISI Denpasar.
Kegiatan ini terselenggara atas kerja sama Kedutaan Besar Australia di Jakarta, Konsulat Jenderal Australia di Bali dan ISI Denpasar.

NAIDOC Week 2022 mengusung tema: Get Up, Stand Up, Show Up dengan mengundang David Williams, Direktur Eksekutif Gilimbaa yang juga seorang musisi untuk memperkenalkan dan menampilkan permainan musik Didgeridoo, sebuah alat musik tradisional penduduk asli Aborigin di Australia serta diskusi dengan topik “How to Bring Cultural Aspect to the Creative Process”.

ISI Denpasar juga menghadirkan seorang dosen sekaligus seniman di bidang fashion Dr. Tjok. Istri Ratna Cora dengan mempresentasikan hasil penelitian serta karyanya di bidang textile klasik tradisional yang dimoderatori oleh I Gde Made Indra Sadguna, S.Sn., M.Sn., Ph.D yang juga merupakan Dosen dan seniman Karawitan dari ISI Denpasar. Rangkaian acara ini dihadiri oleh dosen dan mahasiswa ISI Denpasar yang begitu antusias mengikuti acara sampai akhir dengan diskusi-diskusi yang hangat dan menarik.

Program ini sangat sesuai dengan motto ISI Denpasar “Global-Bali Arts and Creativity Center Hub (G-BACCH)”.
(ISIDps/Humas)

Lembaga Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat dan Pengembangan Pendidikan (LPPMPP) Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar menyelenggarakan Workshop UPdate Sinta, Garuda, Orchid, Publons, dan GS

Lembaga Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat dan Pengembangan Pendidikan (LPPMPP) Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar menyelenggarakan Workshop UPdate Sinta, Garuda, Orchid, Publons, dan GS

Lembaga Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat dan Pengembangan Pendidikan (LPPMPP) Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar menyelenggarakan Workshop UPdate Sinta, Garuda, Orchid, Publons, dan GS guna memudahkan Dosen dalam mengoperasikan aplikasi tersebut.
Kegiatan ini dibuka oleh Ketua LPPMPP ISI Denpasar Dr. I Komang Arba Wirawan dan dihadiri oleh Dosen Fakultas Seni Rupa dan Desain serta Fakultas Seni Pertunjukan ISI Denpasar dengan menghadirkan Narasumber A.A. Bagus Ariana, ST., M.T. Rabu 15/6/2022 di Gedung Citta Kelangen ISI Denpasar

INSTITUT SENI INDONESIA DENPASAR TETAPKAN DESA NAGASEPAHA SEBAGAI DESA SWABUDAYA:Luncurkan Murdha Nata Dedarining Aringgit, Digital Marketing, Produk Inovatif dan Video Promosi

INSTITUT SENI INDONESIA DENPASAR TETAPKAN DESA NAGASEPAHA SEBAGAI DESA SWABUDAYA:
Luncurkan Murdha Nata Dedarining Aringgit, Digital Marketing, Produk Inovatif dan Video Promosi

Buleleng- Nata Citta Swabudaya merupakan program pengabdian kepada masyarakat terstuktur ISI Denpasar yang berada di bawah naungan Lembaga Penelitian, Pengabdian Masyarakat dan Pengambangan Pendidikan (LP2MPP). Terdapat 4 kabupaten di Bali dijadikan mitra dalam kegiatan ini yaitu Kabupaten Bangli, Karangasem, Tabanan, dan Buleleng. Berdasarkan survei pendahuluan yang dilakukan bulan Maret serta berdasarkan pertimbangan potensi dan daya dukung ekosistem penguatan dan pemajuan seni serta budaya maka Desa Nagasepaha telah ditetapkan sebagai Desa Swabudaya Mitra Institut Seni Indonesia Denpasar.

Survei pendahuluan bulan Maret 2022

Sebanyak 12 civitas dari ISI Denpasar terjun bersama masyarakat untuk melahirkan 6 kegiatan dan produk seni berbasiskan riset di Desa Nagasepaha. Diawali dengan kegiatan pembukaan NCS dihadiri oleh Prebekel Desa Nagasepaha I Wayan Sumeken, S.Sos, Ketua BPD, seniman, tokoh masyarakat dan tim NCS dari ISI Denpasar. Dianjutkan dengan kegiatan mepiuning di Pura Dalem Desa Nagasepaha dan nuasen di arena balai desa bertepatan dengan hari turunnya ilmu pengetahuan Hari Raya Saraswati.

Suasana mepuining di depan Pura Dalem
Proses latihan Murda Natha Dedarining Aringgit

Pada tanggal 3 Mei 2022 dilaksanakan monitoring dan evaluasi oleh Rektor ISI Denpasar beserta Satuan Pengawasan Internal (SPI) ISI Denpasar.

Kegiatan Monev di Ruang Sidang Kantor Desa Nagasepaha
Rektor ISI Denpasar memberikan pengarahan kepada penari dan penabuh yang merupakan warga Desa Nagasepaha

Pada tanggal 1 Juni 2022 dilaksanakan workshop prasasti yang dihadiri oleh Prebekel Desa Nagasepaha, aparat desa, tokoh masyarakat dan tim NCS ISI Denpasar.

Kegiatan workshop prasasti NCS Desa Nagasepaha

Pada tanggal 4 Juni 2022 dilaksanakan kegiatan penutupan kegiatan pengabdian kepada masyarakat Nata Cita Swabudaya Desa Nagasepaha yang meluncurkan 5 produk seni dan meresmikan prasti Nata Citta Swabudaya di Desa Nagasepaha. Enam kegiatan dan produk seni yang dihasilkan ISI Denpasar bersama mitra NCS Desa Nagasepaha yaitu: (1) Tari maskot atau Murdha Nata: Dedarining Aringgit. Pencipta tari adalah I Wayan Sutirtha, S.Sn., M.Sn, dosen Prodi Tari, Fakultas Seni Pertunjukkan. Pencipta Karawitan: I Nyoman Kariasa, S.Sn., M.Sn. Dosen Prodi Karawitan Fakultas Seni Pertunjukkan. Dalam proses berkarya melibatkan alumni ISI Denpasar yang juga warga Desa Nagasepaha I Nyoman Karisma Aditya Hartana, S.Sn. Garapan ini dibawakan oleh 7 penari dan 30 penabuh dari Skaa Gong Kebyar Murda Ningrat. Mereka adalah muda-mudi desa bertalenta yang memiliki bakat untuk berkreativitas. Didukung pula oleh penata gerong dari ISI Denpasar Ibu Ni Nyoman Nik Swasti, S.Sn, Gerong: Ni Putu Putri Dita Sumaridewi Oka, S.Pd., Ni Made Tirta Aprilia Sinta Dewi, Ni Wayan Ramadani Fitria Bagianti; (2) Produk Inovatif yang merupakan pengembangan dari kerajinan sulam mote, menghasilkan prototype tempat tisu, stubby cooler, dan gelang mote tri datu oleh Dr. I Nyoman Suardina (Dosen sekaligus Koorprodi Desain Produk, Fakultas Seni Rupa dan Desain). Pengembangan produk lukis kaca melalui workshop oleh Dr. I Wayan Setem (Dosen sekaligus Koorprodi Seni Rupa, Fakultas Seni Rupa dan Desain). Proses penciptaan ini dibantu oleh pengrajin sulam mote: Ibu Ni Kadek Puniantari, Luh Kocap, Made Rejeki, Ketut Seni, Wayan Wahyanti, S.Sos, Made Artini, Luh Sukertiasih, Kadek Surniasih, Putu Suseni, Tenun: Wayan Suryani, Perak: I Nyoman Mahendra, I Gede Astra Dana, I Nyoman Setawan; (3) Digital Marketing “Sentra Kerajinan Kampung Naga” yang dibangun oleh Dr. I Komang Arba Wirawan dan Agus Ngurah Arya Putraka, M.Sn bersama tim media digital Desa Nagasepaha yaitu Sekretaris Desa dan Gelgel. Digital marketing telah dikembangkan melalui pembangunan di IG, FB dan website yang selanjutnya dapat dikembangkan pada marketplace ternama lainnya; (4) Video promosi “Kampung Naga: Warisan Seni Budaya Bali Utara” Sutradara IB Hari Kayana, S.Kom., M.Sn., bersama penulis naskah dan narrator Nyoman Lia Susanthi, S.S., M.A. yang berasal dari Prodi Produksi Film dan TV FSRD. Video promosi ini sebagai bentuk brading Desa Nagasepaha menuju desa wisata agar dikenal secara global. Dalam produksi video promosi dibantu oleh seluruh masyarakat desa, tokoh masyarakat, seniman, aparat desa yang gotong royong untuk melahirkan visual karya maha agung yang dapat disaksikan pada kanal youtube ISI Denpasar dan Desa Nagasepaha; (5) Buku monograf oleh Wardizal, M.Sn (Dosen Prodi Karawitan, FSP) dan Dr. A.A. Gede Rai Remawa (Dosen Prodi Desain Interior, FSRD); (6) Kegiatan pembangunan Prasasti Nata Citta Swabudaya oleh Trisna Yusanti, M.M dan Gusti Ayu Putu Ardyianti, S.S. Hasil kegiatan NCS ini dalam proses pendaftaran hak kekayaan intektual (HKI).

Suasana penutupan NCS Desa Nagasepaha
Loading...